Thick Wallet - Bab 532 Keputusan Shinta Jiang!

“Jangan banyak bicara, perhatikan baik-baik, jika kalian tidak menemukan Shinta Jiang, maka bersiaplah untuk dihukum.”

Pria itu tetap tenang walaupun orang di sekitarnya menatapinya, dia terus memperhatikan kondisi di luar sana dengan tenang dan tangannya di atas meja.

Tidak ada orang yang tahu jika pria ini sekarang merasa emosi.

“Hai tampan, apa aku boleh menambah akun wechat kamu?”

Tepat di saat itu ada seorang wanita yang berjalan perlahan mendekatinya.

Kecantikan wanita ini memang masih belum terbilang golongan atas, tapi melihat dari wajahnya yang menawan, make-up yang halus, ditambah lagi dengan pakaian beremereknya, dia tahu bahwa wanita ini adalah wanita kaya.

Wanita kaya yang masih muda.

Orang seperti bukanlah orang kaya sesungguhnya, tetapi adalah pewaris kekayaan, yang kesepian dan ingin mencari pria tampan.

Wanita lain di sekitar sana langsung menghela nafas saat melihat wanita ini berani mendekatinya.

Hampir tidak ada pria yang mampu menolak wanita muda cantik dan kaya yang seperti ini.

Semua wanita di sana mengira pria itu akan menerimanya.

Namun pria-pria yang menemani pacarnya di sini menunjukkan ekspresi tidak senang.

Dan teman-teman Charles Jiang saling mengedipkan mata seolah ada tontonan yang menarik.

“Kenapa? Apa kamu merasa tidak enakkan? Kalau tidak kita pergi ke tempat yang lebih sepi dan mengobrol bersama?”

Dia mengira Charles Jiang tidak mendengar jelas perkataannya karena Charles Jiang tidak merespon, dan langsung berkata lagi kepadanya.

“Pergi sana!”

Tapi berikutnya langsung terdengar kata-kata “Pergi sana” yang keluar dari mulut Charles Jiang dengan nada yang sangat dingin.

Semua orang langsung terdiam.

Tidak hanya teman-temannya, semua orang di dalam kedai teh itu langsung terdiam dan melongok terkejut, dan pria-pria itu merasa kagum dengan Charles Jiang.

Bahkan mereka sangat ingin berteriak “Luar biasa” kepada Charles Jiang.

Seisi kedai teh yang tadinya masih ada sedikit-sedikit suara, sekarang menjadi sangat sunyi.

Wanita cantik ini sudah berani memulai percakapan, bahkan dia juga bilang akan mencari tempat yang lebih sunyi untuk mengobrol dengannya.

Pria manapun pasti mengerti apa maksud perkatannya itu.

Tapi pria ini tidak hanya diam saja.

Tidak disangka pria itu malah menyuruh wanita itu pergi dari sini.

Apa-apaan ini? Apa seorang pria layak berkata seperti ini?

Hal ini juga membuat pria-pria lain di sana merasa sedikit malu.

Kenapa dia mencarinya dan tidak mencariku saja?

Semua pria di dalam kedai teh itu sekarang berpikiran seperti ini.

Sekarang mereka melihat wajah wanita kaya itu sedikit berubah.

“Kamu!”

Wanita itu langsung sangat marah setelah mendengar perkataan yang keluar dari mulut Charles Jiang, bahkan matanya yang penuh api amarah itu sudah seperti bisa membakar Charles Jiang hidup-hidup.

“Heh! Dasar pria tidak tahu diri!”

Bagaimanapun ini adalah tempat umum, dan ada cukup banyak orang di dalam, dia adalah seorang wanita, dalam kesempatan seperti ini jika dia berhasil mengait pria itu dengan percakapan awalnya, maka itu bisa menjadi awal yang bagus.

Tapi jika dia masih memaksakan dirinya setelah di tolak seperti ini, maka itu pasti akan membuatnya sangat malu.

Setelah menatapi Charles Jiang dengan tajam beberapa saat, wanita itu kemudian langsung pergi meninggalkan tempat itu.

Dan ada beberapa pria yang cukup tampan mengejar wanita itu keluar dari kedai teh.

“Wah, Charles Jiang, apa itu tidak berlebihan? Wanita secantik itu, sayang sekali.”

“Kamu lihat, pria-pria itu langsung mengikutinya, sepertinya masih tetap orang lain yang lebih tahu barang bagus daripada kamu.”

“Hehe, apa kalian masih tidak tahu Charles Jiang orang yang seperti apa?”

......

“Jika kalian ingin mengejarnya juga, silahkan saja, dan jangan banyak omong kosong di sini, aku menyuruh kalian datang bukan untuk mencari wanita.”

Charles Jiang berkata dengan dingin, dan kembali dengan ekspresinya yang dingin.

Wajahnya terlihat sangat serius melihati toko cabang kota Liu yang berada di sebrang kedai teh.

......

Setelah sedikit mengingatkan Little Three, Zayden Zhou tetap menunggu di belakang panggung.

Meskipun dia udah mempersiapkan semuanya, tapi dia tetap tidak bisa menjamin semuanya.

Jika tiba-tiba terjadi sesuatu, dia di sini bisa melakukan sedikit pencegahan sambil menunggu Ted Chuan dan yang lainnya datang.

“Tenang saja kakak Yang, tidak akan terjadi masalah apa-apa.”

Zayden Zhou sedikit menenangkan kakak Yang.

Pertunjukan Little Three memang sangat bagus, kalau tidak, bagaimana mungkin hanya dalam waktu yang singkat mereka bisa menjadi terkenal seperti ini, dan mempunyai sangat banyak penggemar.

Waktu terus berjalan, upacara peresmian dan ditambah dengan pertunjukan, semuanya sudah memakan waktu hampir 40 menit.

Sekarang pertunjukan Rocket Girls sudah hampir selesai, dan berikutnya mereka akan menyanyikan satu lagu terakhir.

Dan jumlah penonton sudah semakin bertambah, tapi berkat bantuan polisi setempat, ketertiban di sini menjadi lebih baik sekarang.

“Zayden Zhou.”

Tepat di saat itu, Carina Shen, Hailee Xie, Carine ye, Hanzel Wang beserta Shinta Jiang dan Kak Ling datang ke balik panggung.

“Ada apa?”

Zayden Zhou melihat Shinta Jiang berjalan mendekatinya dan langsung bertanya.

Dia tidak tahu apa yang ingin mereka lakukan datang kemari, apalagi Shinta Jiang.

Waktu itu sangat sulit untuk membantu Shinta Jiang lepas dari masalah itu, dan dia tidak ingin menyulitkannya lagi kali ini.

Jadi rencana awal untuk Shinta Jiang naik ke atas panggung menjadi duta Outstanding Corp langsung dibatalkan oleh Zayden Zhou

“Zayden Zhou, aku ingin naik ke panggung.”

Shinta Jiang berjalan mendekatinya dan melihati Zayden Zhou dengan serius.

“Apa?”

Zayden Zhou merasa sedikit terkejut, dan dia tidak mau.

Dia sudah bilang kepada semuanya bahwa Shinta Jiang tidak akan naik ke panggung sebagai duta Outstanding Corp untuk sementara ini, agar tidak menyulitkannya lagi.

Dan jika Shinta Jiang naik ke panggung, pasti semua orang langsung akan mengetahuinya.

Bahkan tidak hanya di Hunan saja, seluruh orang di negeri ini akan tahu.

Itu akan membuat Shinta Jiang semakin tertekan.

Tekanan itu tidak hanya datang dari orang-orang lain, bahkan akan ada tekanan juga dari keluarganya sendiri.

Novel Terkait

Cintaku Pada Presdir

Cintaku Pada Presdir

Ningsi
Romantis
3 tahun yang lalu
Dewa Perang Greget

Dewa Perang Greget

Budi Ma
Pertikaian
3 tahun yang lalu
Waiting For Love

Waiting For Love

Snow
Pernikahan
4 tahun yang lalu
PRIA SIMPANAN NYONYA CEO

PRIA SIMPANAN NYONYA CEO

Chantie Lee
Balas Dendam
3 tahun yang lalu
Pejuang Hati

Pejuang Hati

Marry Su
Perkotaan
4 tahun yang lalu
My Perfect Lady

My Perfect Lady

Alicia
Misteri
4 tahun yang lalu
Thick Wallet

Thick Wallet

Tessa
Serangan Balik
4 tahun yang lalu
Love In Sunset

Love In Sunset

Elina
Dikasihi
5 tahun yang lalu