Thick Wallet - Bab 350 Pesta Mewah, Wanita Cantik! (2)

Zayden Zhou dan kawan-kawan berjalan memasuki halaman keluarga Jiang, di hadapan mereka terdapat sebuah jalan yang sunyi, diapit hutan bambu di kedua sisi.

Zayden Zhou menatap ke sekeliling, ia menyadari sepertinya banyak keluarga besar ini, suka membuat sebuah hutan kecil di halaman rumah mereka, atau sebuah hutan bambu, dengan sebuah jalan kecil melintasinya.

“Suasana di sini sangat baik, sepertinya orang keluarga Jiang ini masih mengerti cara menikmati hidup.”

Carina Shen tersenyum tipis, ia juga menyadari Zayden Zhou sedang melihat ke sekeliling, sambil sesekali menyentuh pohon-pohon bambu itu.

“Hanya keeleganan yang palsu, tak ada yang perlu dikagumi.”

Zayden Zhou tersenyum tipis, dan terus berjalan.

Setelah menyeberangi hutan bambu itu, semua merasa lega.

Saat ini di hadapan mereka terlihat sebuah danau yang dangkal, menatap ke arahnya, terlihat bayangan bulan sabit, dan air yang beriak di atasnya.

Beberapa orang itu saling memandang, lalu lanjut berjalan.

Hari ini, perjamuan makan malam keluarga Jiang diadakan di halaman dalam keluarga Jiang.

Halaman dalam ini adalah sebuah halaman seluas 200 meter persegi, yang saat ini telah ditata dengan indah.

Siddhi Jiang dan Sofian Jiang yang bertanggung jawab atas acara makan malam ini, terutama Siddhi Jiang.

Lagipula, perjamuan makan malam kali ini, tujuan utamanya adalah mencarikan suami untuk putrinya, Shinta Jiang.

“Apakah semua sudah hadir?”

Siddhi Jiang berbisik.

“Tuan Kedua, semuanya sudah hadir, tapi sepertinya kurang seorang.”

Pelayannya membalas dengan sopan.

Orang-orang yang diundang ke perjamuan makan kali ini, semuanya diatur oleh Siddhi Jiang, undangannya juga ia tulis sendiri, maka ada sebuah daftar.

Pelayannya dengan mengikuti daftar itu, mereka bisa mengetahui berapa orang yang telah tiba malam ini, dan berapa yang belum.

Saat ini pelayannya telah mendata, dan hampir semua telah hadir, kecuali 1 orang.

“Hah? Siapa?”

Siddhi Jiang berkata dingin.

Orang-orang yang diundangnya kali ini, semuanya kaya dan terpandang, bahkan orang-orang terpandang dari luar daerah.

Namun, setelah keluarga Yu, keluarga Du, keluarga Tang, dan keluarga Zhang telah tiba, yang lainnya tak ada artinya di hadapan keluarga Jiang.

Namun saat ini, ada orang yang berani mengacuhkan keluarga Jiang, sungguh berani.

“Tuan Kedua, ia adalah Zayden Zhou dari Outstanding Corp.”

Setelah mengatakannya, pelayan itu dengan hati-hati menunggu reaksi Siddhi Jiang.

Lagipula mengenai perselisihan Zayden Zhou dengan keluarga Jiang, dalam keluarga Jiang dari atas sampai bawah, tak ada yang tak mengetahuinya.

Lagipula, saat ini Gerald Jiang berada di rumah keluarga Jiang, setiap hari marah-marah, mereka tak mungkin tak mengetahuinya.

“Zayden Zhou!”

Siddhi Jiang mengernyitkan matanya dan berkata dingin.

“Biarkan saja dia, acara makan malam akan segera dimulai. Pergi dan lihatlah apakah nona sudah siap.”

Siddhi Jiang berkata dengan tenang, memendam amarahnya dalam hati.

Dibandingkan dengan perselisihan antara keluarga Jiang dan Zayden Zhou, masalah putrinya, Shinta Jiang, hari ini lebih penting.

“Baik.”

Pelayan itu menjawab dan segera pergi.

Siddhi Jiang merenung sejenak, ia merasa ia harus menyelesaikan urusan Shinta Jiang ini dengan lancar, dengan demikian, kekuatan keluarga Jiang akan bertambah besar.

Pukul 8 malam, perjamuan makan malam secara resmi dimulai.

Siddhi Jiang tidak memberikan pidato yang luar biasa, hanya dengan sederhana mengumumkan bahwa makan malam telah dimulai dan membiarkan semua orang bergerak dengan bebas.

Lagipula, di acara perjamuan seperti ini, selain tujuan khusus dari penyelenggara perjamuan, hampir semua orang lain yang menghadirinya, menggunakan acara seperti ini untuk memperluas koneksi mereka.

Begitu acara dimulai, Windi Yu, Wendy Du, dan Hito Tang segera mencari Siddhi Jiang.

Saat ini ekspresi ketiga orang itu sungguh buruk.

Setelah kasus kecacatan akibat May Cosmetics itu dibereskan oleh keluarga Zhang, mereka segera mendesak Siddhi Jiang untuk mencari solusi dengan cepat.

Tapi Siddhi Jiang terus menunda.

Dan ketika toko retail Outstanding Corp menyapu seluruh provinsi Hunan, mereka lagi-lagi mendesak Siddhi Jiang, Siddhi Jiang masih berkata ia sejak awal telah mempersiapkan, hanya sedang menunggu saat yang tepat.

Tapi sekarang, Siddhi Jiang masih punya niat untuk menyelenggarakan perjamuan makan malam untuk menghibur para tuan muda di Changsha, bahkan di seluruh provinsi Hunan.

Apa yang ingin ia lakukan?

“Siddhi Jiang, sebenarnya apa yang sedang kau lakukan?”

Hito Tang bertemperamen tinggi, ia segera menanyai Siddhi Jiang.

Saat ini, reputasi Outstanding Corp di Changsha dan provinsi Hunan semakin lama semakin meningkat, dan hanya dalam 2 minggu, penjualannya begitu tinggi, membuat iri banyak orang.

Jika keluarga Jiang tak dapat menahannya dengan efektif, maka seiring berjalannya waktu pondasi Outstanding Corp akan semakin stabil, saat itu terjadi, jangankan keluarga Jiang.

Jika itu terjadi, bahkan jika keempat keluarga itu bergabung, mereka takkan bisa menggoyahkan Outstanding Corp.

“Jangan khawatir, malam ini, kalian lihat saja, aku takkan mengecewakan kalian.”

Siddhi Jiang tersenyum tipis.

Mata Windi Yu dan Wendy Du menyipit, mereka telah menebak, kali ini keluarga Jiang mengundang keluarga Zhang datang, tentu saja tak sesederhana yang terlihat di permukaan.

“Baik, kalau begitu, kami menunggu kabar baik darimu.”

Setelah mengatakannya, beberapa orang itu berpisah.

Walaupun keluarga mereka telah termasuk 5 keluarga terbesar, namun mereka bukanlah satu-satunya. Dan mereka masih membutuhkan kekuatan dari luar untuk memperkuat keluarga mereka.

“Ha, ketika nanti keluarga Zhang bangkrut, kalian takkan bisa melakukan apapun tanpa seijin keluarga Jiang!”

Sambil mendengus, wajah Siddhi Jiang berubah drastis, ia tersenyum, dan berjalan ke arah keluarga-keluarga yang beraliansi dengan keluarga Jiang, menjalin silaturahmi.

Saat ini, di sebuah sudut yang tak diperhatikan orang, Zayden Zhou dan kawan-kawan sedang berdiri dengan diam.

Di hadapan mereka, ada bermacam-macam makanan.

Makanan-makanan ini, disiapkan secara spesial oleh keluarga Jiang, banyak di antara mereka adalah bahan-bahan yang tak mudah didapatkan di pasar.

Saat Zayden Zhou dan kawan-kawan masuk, perhatian para undangan sedang tertuju pada orang-orang dari 5 keluarga besar itu, maka tentu saja perhatian terhadap mereka menjadi berkurang.

Beberapa orang merasa mereka terlihat familiar, namun tidak dapat mengingatnya.

“Haha, jangan menahan diri, di sini sangat banyak makanan enak, bahkan jauh lebih enak daripada di hotel, kau harus mengambil kesempatan ini, makan enaklah, kalau tidak nanti kalian takkan punya kesempatan untuk memakannya.”

Zayden Zhou berkata sambil tertawa, melihat Ted Chuan, Eddy Chen, dan Dave Sun sedang melihat ke sekeliling dengan suram, sambil menggeleng, ia tanpa bersuara mengambil sebuah anggur merah, dan memasukkannya ke mulutnya.

Segera, sebuah rasa manis dan asam menyembur di dalam mulut Zayden Zhou.

Matanya sedikit menyipit, Zayden Zhou sangat menikmatinya.

Ia melambaikan tangannya, dan seorang pelayan yang berdiri tak jauh dari sana segera datang membawa nampan berisi wine.

Zayden Zhou mengambil segelas wine secara acak, dan menatap ke sekitar, lalu berjalan ke satu arah.

Kelakuan Zayden Zhou ini tentu mengejutkan yang lainnya.

Namun melihatnya sekilas, tak ada sesuatu yang aneh, dan mereka sibuk dengan urusannya masing-masing, tapi sejak awal sampai akhir, mereka saling berdekatan satu sama lain.

Zayden Zhou memegang wine, tersenyum, dan berjalan perlahan menghampiri seorang gadis cantik di pojokan.

Bukannya Zayden Zhou lemah terhadap wanita cantik, hanya saja ia merasakan rasa kesepian gadis ini.

Seolah semua yang hadir di perjamuan makan malam ini tidak cocok dengannya.

Tentu saja, Zayden Zhou tak ingin menarik perhatian pada perjamuan makan ini, dan ia juga tak tertarik pada beberapa pria itu, tentu saja mengobrol dengan seorang wanita cantik yang enak dilihat akan lebih menyenangkan.

“Nona, sendirian?”

Novel Terkait

Unperfect Wedding

Unperfect Wedding

Agnes Yu
Percintaan
4 tahun yang lalu
The Serpent King Affection

The Serpent King Affection

Lexy
Misteri
4 tahun yang lalu
See You Next Time

See You Next Time

Cherry Blossom
CEO
5 tahun yang lalu
Because You, My CEO

Because You, My CEO

Mecy
Menikah
4 tahun yang lalu
Rahasia Istriku

Rahasia Istriku

Mahardika
Cerpen
4 tahun yang lalu
Predestined

Predestined

Carly
CEO
4 tahun yang lalu
More Than Words

More Than Words

Hanny
Misteri
4 tahun yang lalu
Yama's Wife

Yama's Wife

Clark
Percintaan
3 tahun yang lalu