Thick Wallet - Bab 229 Tindakan!

Di rumah sakit rakyat Kota Donghai.

Sebagai rumah sakit terbesar di Kota Donghai, rumah sakit rakyat selalu menjadi rumah sakit terbagus di Kota Donghai.

Mobil yang disiapkan Kakek Hu sangat cepat, sampai mereka menerobos semua lampu merah, dan dengan cepat tiba di rumah sakit.

“Cepat, ada yang terluka!”

Setelah sampai di pintu rumah sakit, mereka langsung bergegas turun dan membawa Carina Shen masuk ke rumah sakit.

Carina Shen langsung dibaringkan di atas Kasur medis, mukanya pucat, dan perban mengelilingi punggung sampai dadanya.

Perban yang warna putih itu malah menjadi merah semua setelah terkena darahnya.

Dan terlihat sangat menyeramkan!

Orang-orang rumah sakit sudah menerima telepon Kakek Hu tadi dan sudah bersiap untuk menyambut Carina Shen.

Setelah melihat mobil kakek Hu tiba, mereka dengan cepat menyambut Carina Shen.

“Cepat, bawa dia ke ruang operasi, punggungnya terkena luka tusukan, sekarang kondisinya belum pasti, tapi butuh segera dioperasi!”

Kata seorang dokter yang memeriksa keadaan Carina Shen.

Seisi rumah sakit langsung menjadi panik.

Setelah Zayden Zhou tiba di rumah sakit, Carina Shen sudah masuk ke ruang operasi.

“Bagaimana keadaannya?”

Kake Hu bertanya kepada dokter yang dari hotel tadi.

“Kakek Hu, kondisi nona Shen tidak begitu baik, pisau tadi sangat tajam dan langsung menusuk punggungnya, sekarang kita tidak tahu seberapa dalam tusukan itu.”

Kemudian dokter lanjut berbicara lagi.

“Jika tidak tertusuk sampai organ dalamnya, maka tidak akan ada masalah.”

“Tapi jika tertusuk mengenai organ dalam, pasti akan sangat berbahaya!”

Kata-kata dokter itu sudah sangat halus, tetapi Zayden Zhou tetap merasa panik.

Dia terus menyalahkan dirinya sendiri.

Kalau bukan demi menolongnya, Carina Shen pasti tidak akan tertusuk oleh Garry Zeng, dan nyawanya tidak akan terancam seperti sekarang.

Jika terjadi sesuatu pada Carina Shen, takutnya Zayden Zhou akan selalu merasa bersalah seumur hidupnya.

“Tunggu hasil operasi saja, tuan Zhou, jangan panik.”

Kakek Hu menghela nafas, dan hanya bisa menenangkan Zayden Zhou.

“Iya, aku tahu.”

Zayden Zhou berkata sambil melihat ke arah ruang operasi.

Dia tahu, sekarang Carina Shen sedang berbarik di ranjang rawat yang dingin dan bersiap untuk dioperasi.

Jika operasi itu berhasil, maka baguslah.

Jika operasi itu gagal, Carina Shen benar-benar dalam bahaya.

……

Proses operasi berjalan sangat lama, Zayden Zhou terus menunggu di rumah sakit.

Tapi dia tidak tahu, orang-orang di luar sudah benar-benar menggila.

Para wartawan yang di hotel tadi, tidak akan melepaskan kejadian seperti ini begitu saja.

Kejadian ini ada hubungan antara Bright Corp dan Outstanding Corp, pasti akan ada banyak orang yang ingin tahu tentang berita ini.

Kejadian pertama yang terjadi di konferensi pers tadi juga langsung disebarkan oleh para wartawan itu.

Sejak kedatangan Zayden Zhou tadi yang menimbulkan banyak pertanyaan

Hingga kedatangan Berto Sun dan berunding dengan Zayden Zhou.

Tetapi saat Garry Zeng menggila tadi, dan ingin melukai Zayden Zhou, sampai Carisa Shen melindungi Zayden Zhou tadi, sekarang Carisa Shen sudah diantar ke rumah sakit, semua ini membuat semua orang terkejut.

Para wartawan yang tidak berada di konferensi pers itu merasal menyesal.

Tapi sekarang konferensi pers sudah selesai, apa yang akan mereka lakukan?

“Sekarang konferensinya sudah selesai, tapi Carisa Shen berada di rumah sakit sekarang, ayo kita pergi ke rumah sakit juga sekarang!”

“Betul, Zayden Zhou juga pasti ada di sana, dan tidak tahu apa yang terjadi dengan pelakunya itu sekarang.”

……

Para wartawan langsung menelpon teman-teman mereka sendiri untuk pergi ke rumah sakit dan mewawancarai Zayden Zhou.

Elva Ye juga sudah mendengar berita ini.

Awalnya mereka tidak percaya.

Elva Ye menelpon Zayden Zhou dan ingin bertanya padanya, tapi teleponnya tidak diangkat, dan dia pun juga merasa panik.

Tidak peduli Zayden Zhou atau Carisa Shen, mereka berdua adalah orang penting bagi Outstanding Corp.

Jika terjadi apa-apa dengan mereka, itu akan menjadi sebuah serangan bagi Outstanding Corp!

“Tidak bisa, aku harus pergi ke rumah sakit sekarang, Hailee Xie adalah istri Zayden Zhou, jadi dia harus ikut!”

Elva Ye langsung menelpon Hailee Xie.

Di saat itu, Hailee Xie sedang memikirkan tentang pGarryek baru yang dikatakan Zayden Zhou tadi.

Dan di dalam restoran, ibu Hailee Xie, para kerabat, Steve Chen dan Carlos Shen sedang mengobrol.

Tiba-tiba Hailee Xie keluar dari kamarnya dengan terburu-buru.

“Hailee, ada apa? Kamu mau kemana!”

“Anak ini, sudah sebesar ini masih saja membuat orang khawatir.”

Kata Ibu Hailee Xie dengan kaku.

“Kami juga sudah kenyang, kami pergi dulu!”

Melihat Hailee Xie terburu-buru seperti itu, profesor Chen dan Carlos Shen langsung pergi menyusulnya.

……

Di rumah sakit rakyat.

Operasi tetap berjalan.

Zayden Zhou tampak sudah lelah menunggu di luar.

Dia tidak tahu harus bagaimana menjelaskan pada orang lain jika terjadi sesuatu dengan Carina Shen.

Bagaimana menjelaskannya kepada Outstanding Corp, dan keluarganya.

“Biarkan kami masuk, kami adalah wartawan dan ingin mewawancarai tuan Zayden Zhou.”

“Betul, kamu tidak ada hak menghalangi kami, cepat biarkan kami masuk!”

……

Tiba-tiba terdengar suara bergemuruh.

Meskipun ruang operasi berada di sangat dalam.

Tapi suara itu tetap terdengar jelas di telinga Zayden Zhou.

“Apa yang terjadi?”

Zayden Zhou mengerutkan keningnya, dan bertanya.

Di saat seperti ini, Zayden Zhou tidak ingin ada hal lain terjadi saat Carina Shen dioperasi.

“Tuan Zhou, di luar ada banyak wartawan, mereka bilang ingin mewawancaraimu, tapi pihak rumah sakit melarang mereka dan mereka sekarang siap menyerbu masuk!”

Seorang adik kecil belari melihat kondisi di sana dan langsung kembali.

Setelah kembali dia langsung terlihat seperti mandi, sekujur tubuhnya basah dengan keringat.

Wajah Zayden Zhou suram seketika.

Para wartawan itu tiba-tiba datang di saat seperti ini.

Zayden Zhou sedang marah, adi dia menyuruh bawahannya untuk mengurus para wartawan itu.

Tapi lampu tanda operasi di ruangan itu sudah tiba-tiba mati

“Ini darurat!”