Thick Wallet - Bab 749 Bertamu Kembali Ke Orchard Lodge Hills!

Setelah dua hari berlalu, hari pertama pada bulan keempat tiba dimana pasar juga telah dibuka.

Orang-orang yang berada di jalanan terlihat semakin ramai, segala jenis toko yang berada di Gedung Hengfeng juga dibuka dan bersiap-siap menyambut bisnis mereka di tahun yang baru.

Namun, Ted Chuan tetap saja terus melindungi suasana di Gedung Hengfeng.

Namun, keadaan dua hari ini terlihat jauh lebih tenang, Tristan Xu beserta yang lainnya tidak terlihat melakukan sedikitpun pergerakan.

Zayden Zhou datang ke Gedung Hengfeng cukup awal, sehingga Kevin yang mendapat panggilan dari Zayden Zhou juga datang pagi sekali dan kini sedang berada di ruang kerja di lantai keempat belas.

"Kak Zayden."

Ted Chuan langsung berdiri ketika melihat Zayden Zhou, disertai dengan ekspresi wajah yang sangat tegas.

Walaupun keadaan dua hari ini sangat tenang, dimana Tristan Xu dan yang lainnya juga tidak datang mencari masalah.

Namun, keadaan yang semakin tenang itu membuat Ted Chuan semakin berwaspada.

Sebelum sebuah badai datang, cuaca umumnya selalu terlihat sangat tenang, semakin tenang keadaannya, maka badai yang akan datang akan semakin mengerikan.

Jadi, Ted Chuan tentu saja semakin tidak berani merasa bangga.

Sebuah keadaan tenang itu menyembunyikan badai yang tidak tahu seberapa menegangkan.

"Iya, kamu sudah berusaha keras."

Zayden Zhou menepuk bahu Ted Chuan dan tersenyum.

Sebenarnya, sejak tahun lalu, Ted Chuan dan Roger, serta lebih dari sepuluh orang yang Kakek Hu utus itu terus menjaga Gedung Hengfeng secara bergantian, mereka bahkan tidak pulang ke rumah untuk merayakan tahun baru.

Jadi, mereka tetnu saja sudah bekerja sangat keras.

Di dalam ruang VIP itu terdapat Kevin, Ted Chuan, Roger dan Dean Luo.

Zayden Zhou terlihat tidak berekspresi ketika menatap Dean Luo, seperti tidak ada masalah yang terjadi sebelumnya, semuanya terlihat seperti biasanya, dimana semua saling menyapa, lalu duduk.

"Tuan Zhou, belakangan ini tidak ada masalah yang terjadi di Gedung Hengfeng ini, menurutmu, apakah mereka mungkin berani datang kemari?"

Dean Luo menatap Zayden Zhou sambil mengerutkan alisnya, disertai dengan nada bicara yang terdengar lebih lega.

Ketika Dean Luo berbicara, Ted Chuan, Kevin, serta Roger juga terlihat mengerutkan alis mereka, lalu menatap ke arah Dean Luo dengan perasaan ragu.

Hanya ekspresi Zayden Zhou sendiri yang terlihat tidak berubah.

"Tuan Luo, apakah kamu bermaksud untuk berkata kami tidak perlu menjaga situasi di sini lagi? Jika demikian, jika ini adalah maksud dari Tuan Besar Ren, maka kita sudah dapat bersiap-siap untuk langsung pulang ke rumah."

Ucap Zayden Zhou sambil tersenyum, dengan nada bicara yang sangat datar.

Ketika mendengar Zayden Zhou berkata demikian, Ted Chuan, Kevin, dan Roger perlahan berpaling dengan ekspresi mereka yang semakin kebingungan.

Ucapan Dean Luo tadi sudah cukup membuat mereka tidak mengerti, namun, mengapa maksud perkataan Zayden Zhou ini terdengar tidak jauh berbeda dari Dean Luo.

Sebaliknya, ketika Dean Luo mendengar Zayden Zhou berkata demikian, tatapannya sepertinya terlihat terkejut, seakan-akan ia tidak pernah menyangka bahwa Zayden Zhou akan berkata demikian.

Dean Luo bahkan mengira bahwa Zayden Zhou sengaja mengatakannya, namun, ketika ia melihat ekspresi wajah Zayden Zhou yang tenang, maka ia pun langsung terkejut.

"Tuan Zhou, bukan begitu maksudku, aku hanya merasa Gedung Hengfeng sudah kembali berbisnis seperti biasanya, jika masih ada orang sebanyak ini yang menjaga sepanjang pagi dan malam, para tamu mungkin akan merasa tidak tenang, dan mungkin saja berdampak kurang baik terhadap Gedung Hengfeng."

Perjelas Dean Luo.

Zayden Zhou tersenyum terhadap reaksi Dean Luo, ia juga tidak terlalu terkejut.

Lagipula, dalam beberapa hari ini, Zayden Zhou juga sudah memikirkan banyak hal, ia juga sudah mempertimbangkan semua kemungkinan yang bisa terjadi.

Walaupun Zayden Zhou tidak menyangka Dean Luo mampu berkata demikian, namun, setelah ia berbicara seperti ini, Zayden Zhou sudah memrpediksi reaksi dari Dean Luo.

"Tenang saja, aku tidak akan tidak mempedulikannya, namun, kita kini perlu mengganti tak-tik kami."

Ucap Zayden Zhou sambil tersenyum.

Ucapannya ini langsung menarik perhatian orang yang berada di sekitarnya.

"Apakah tak-tik baru yang dimaksud Tuan Zhou?"

Tanya Dean Luo dengan bersemangat, disertai dengan matanya yang penuh dengan rasa khawatir.

"Hehe, kita tidak perlu terburu-buru membahas hal ini, apakah Tuan Besar Ren sudah datang kemari hari ini?"

Zayden Zhou menggelengkan kepalanya tanpa banyak berbasa-basi, sebaliknya ia kemudian bertanya mengenai Franky Ren.

Walaupun merasa kurang puas terhadap Zayden Zhou yang berbicara setengah-setengah, namun Dean Luo tetap menahan rasa ketidakpuasannya, lalu tersenyum dan menjawabnya.

"Ketua Ren sudah datang sejak pagi tadi, hari ini adalah hari pembukaan Gedung Hengfeng, berdasarkan kebiasaan pada umumnya, Ketua Ren harus mengadakan pertemuan para direktur, dan ia kini sedang mengadakan pertemuan itu."

"Oh? Jika demikian, apakah Tuan Besar Ren masih mengadakan pertemuan? Aku kira ini akan sedikit merepotkan."

Zayden Zhou mengerutkan alisnya dengan suaranya yang tiba-tiba mendalam.

"Hmm? Tuan Zhou, ada masalah apa?"

Tanya Dean Luo kebingungan.

"Hehe, bukannya masalah besar, Tuan Besar Ren sebelumnya baru saja membawaku dan Kevin pergi ke Orchard Lodge Hills, lalu kami juga sudah berkata bahwa kami akan bertamu hari ini untuk membahas sedikit hal dengan Nona Cleo Ren."

Zayden Zhou terlihat ragu, namun ia akhirnya mengatakannya, setelah selesai mengatakannya, ia menatap Kevin dan tersenyum.

"Benarkah?"

Dean Luo terlihat sedikit terkejut, ia juga sedikit tidak menyangkanya.

Ia tahu bahwa Franky Ren membawa Zayden Zhou dan Kevin pergi ke Orchard Lodge Hills saat itu, namun, ia tidak tahu mengenai setengah ucapan Zayden Zhou yang terakhir yang menjelaskan bahwa ia akan pergi hari ini dan menemui Cleo Ren.

"Apakah Tuan Besar Ren tidak mengatakannya kepadamu? Namun, tidak apa-apa, kamu boleh menanyakan hal ini kepada Tuan Besar Ren, kami juga ingin pergi ke Orchard Lodge Hills saat ini, karena lalu lintas hari ini sepertinya tidak akan terlalu lancar."

Sambil berbicara, Zayden Zhou kemudian berdiri, merapikan diri, menyapa Kevin, Ted Chuan, dan Roger, lalu langsung pergi keluar dari ruang VIP.

Dean Luo kembali sadar dan terkejut setelah mereka akhirnya pergi.

Namun, ketika ia ingin pergi mengejarnya, ia menyadari Zayden Zhou dan yang lainnya sudah terlebih dahulu turun dengan lift.

Dengan perasaan yang tidak pasti, Dean Luo langsung kembali ke ruang VIP dan menelepon nomor pribadi Franky Ren.

Pertemuan tahunan para direktur kini sedang berlangsung di ruang pertemuan di lantai keempat belas.

Franky Ren duduk di posisi ketua dan sedang mendengarkan laporan para petinggi.

Ponsel pribadi Franky Ren tiba-tiba berdering.

Jumlah orang yang mengetahui nomor pribadinya ini tidak lebih dari lima orang.

Jika ponsel pribadinya ini berdering, maka Franky Ren pasti harus menjawanya.

"Halo."

Setelah mendengar pertanyaan dari Dean Luo, alis Franky Ren langsung mengerut, setelah ia berpikir sejenak, ia pun yakin memang ada hal seperti ini.

"Iya, betul, Cleo sangat kagum terhadap seorang senior, Zayden Zhou kebetulan mengenalnya, tidak apa-apa, biarkan mereka pergi, tidak akan ada masalah."

......

Zayden Zhou tidak tahu bahwa Dean Luo sedang menghubungi Franky Ren saat ini.

Setelah mengemudi selama satu jam, mereka akhirnya tiba di depan pintu masuk menuju Orchard Lodge Hills.

"Diam, siapa kalian ini? Ini adalah Orchard Lodge Hills, orang yang tidak mempunyai surat ijin tidak boleh masuk!"

Zayden Zhou baru saja tiba di depan pintu masuk, tetapi beberapa security langsung mengitarinya dan menatap Zayden Zhou dengan penuh persiapan.

Beberapa orang yang berada di dalam mobil itu menatap ke arah Zayden Zhou.

Zayden Zhou yang mengusulkan untuk datang kemari, jika mereka kini dihalangi oleh security, maka Zayden Zhou yang harus menyelesaikannya.

Zayden Zhou mengelus dahinya, ia tidak menyangka keadaannya akan seperti ini.

Ketika ia datang dengan Franky Rens sebelumnya, perjalanan mereka berjalan lancar, sehingga ia kira mereka tidak menaruh pos disini.

Namun, jika dipikirkan kembali, Orchard Lodge Hills adalah daerah vila mewah, orang-orang yang menetap disini adalah orang-orang kaya yang ternama, jika mereka tidak menaruh pos penjagaan disini dan terjadi hal yang tidak terduga, maka semua keadaan akan langsung berbalik.

Novel Terkait

Memori Yang Telah Dilupakan

Memori Yang Telah Dilupakan

Lauren
Cerpen
5 tahun yang lalu
Unlimited Love

Unlimited Love

Ester Goh
CEO
4 tahun yang lalu
My Lady Boss

My Lady Boss

George
Dimanja
4 tahun yang lalu
Si Menantu Buta

Si Menantu Buta

Deddy
Menantu
4 tahun yang lalu
Loving The Pain

Loving The Pain

Amarda
Percintaan
5 tahun yang lalu
Dark Love

Dark Love

Angel Veronica
Percintaan
5 tahun yang lalu
Cinta Yang Tak Biasa

Cinta Yang Tak Biasa

Wennie
Dimanja
4 tahun yang lalu
Cinta Yang Paling Mahal

Cinta Yang Paling Mahal

Andara Early
Romantis
4 tahun yang lalu