Thick Wallet - Bab 277 Gerald Jiang!

Banyak orang yang memperhatikan rute perjalanan Rocket Girls Band.

Sebagai grup idola nasional paling populer dalam setahun terakhir ini, Rocket Girls Band yang beranggotakan 3 gadis telah membuat banyak orang tergila-gila pada mereka.

Dan konser mereka di Changsha ini tidak lebih kecil dari konser di Donghai.

Terutama ketika mendengar rumor bahwa Barbie Su bertemu dengan pembunuh saat konser di Donghai, para penggemar merasa sangat marah.

Ketika Zayden Zhou dan lainnya datang ke konser, hanya tersisa dua puluh menit sebelum konser dimulai.

Pemeriksaan tiket juga telah dimulai dari tadi.

“Untung saja kita datang satu setengah jam lebih awal. Jika tidak, kita pasti akan terlambat.”

Zayden Zhou juga merasa beruntung.

Meskipun dia telah memiliki beberapa persiapan dalam pikirannya, dia masih tidak menyangka perjalannya akan begitu ramai.

Dari hotel ke stadium yang hanya membutuhkan setengan jam perjalanan, dia telah menggunakan satu jam lebih.

Bisa dibayangkan betapa padatnya jalan tersebut.

Yang paling penting adalah sebagian besar mobil di jalan tersebut berjalan menuju ke arah stadium dan memiliki tujuan yang sama.

Konser Rocket Girls Band.

"Ayo, kita pergi ke pemeriksaan tiket. Kali ini aku yang memesan, semua adalah tiket VIP."

Zayden Zhou berkata sambil tersenyum dan membawa semuanya masuk ke gerbang pemeriksaan tiket.

Kali ini, dia tidak bodoh dan melalui pintu masuk tiket biasa, tetapi dia langsung menuju ke pintu masuk VIP.

Dibandingkan dengan gerbang tiket biasa, jumlah orang di pintu masuk VIP jauh lebih sedikit.

Bagaimanapun, tiket biasa harganya ratusan ribu rupiah. Meski begitu, banyak orang juga membelinya sambil menggertakkan gigi.

Tetapi untuk tiket VIP, harganya mencapai jutaan dan bahkan ada yang mendekati dua puluh juta rupiah.

Ini bukanlah hal yang bisa dijangkau oleh kebanyakan orang.

Terlebih lagi, sebagian besar penggemar Rocket Girls Band adalah mahasiswa, mereka tidak memiliki kemampuan finansial untuk membeli tiket mahal seperti itu.

Zayden Zhou dan lainnya yang muncul di pintu masuk VIP, seketika menarik perhatian banyak orang.

Bukan karena hal lain, tetapi di antara kelompok Zayden Zhou ada tiga wanita cantik yang terlalu menonjol.

Alice Chen yang terlihat sedikit mungil sangatlah imut.

Carina Shen dan Hailee Xie keduanya terlihat seperti wanita yang kuat.

Perbedaannya adalah bahwa pada saat ini, Carina Shen telah melepaskan statusnya sebagai CEO dan dia datang hanyalah sebagai gadis biasa untuk menonton konser, sehingga dia masih memiliki sedikit keceriaan.

Sedangkan Hailee Xie memegang tangan Zayden Zhou dengan erat dan merasa sangat gugup.

Zayden Zhou merasa sedikit terkejut, dia bisa merasakan kegugupan Hailee Xie dari tangannya.

Tangannya bahkan tidak berhenti bergemetar.

Perlu tahu bahwa Hailee Xie adalah CEO Joyous Cosmetic Corp dan telah bertemu dengan orang-orang dari seluruh dunia.

Tetapi sekarang, dia malah merasa gugup sampai bergemetar!

“Tidak perlu gugup, anggap saja kamu datang untuk memeriksa konter perusahaan!”

Zayden Zhou dengan pelan menenangkannya.

Zayden Zhou bisa menebak alasan Hailee Xie merasa gugup.

Dulu dia muncul di mata semua orang sebagai CEO, tetapi kini dia malah muncul sebagai orang biasa.

Yang paling penting adalah dulu tidak ada begitu banyak orang yang berani menatapnya seakan ditelanjangi seperti ini.

Tapi sekarang, hanya dengan melirik sepintas, Zayden Zhou melihat setidaknya ada ratusan orang yang sedang menatap Hailee Xie.

Kalau begini, aneh jika dia tidak merasa gugup!

“Siapa orang-orang itu?”

“Tidak tahu. Pria itu terlalu beruntung, dia bahkan mempunyai tiga wanita cantik di sisinya!”

“Iya, bahkan jika itu adalah tuan muda dari keluarga Jiang, aku khawatir juga tidak begitu berani untuk pamer sepertinya!”

“Heh, kita lihat saja. Orang itu sebaiknya berharap tidak bertemu dengan tuan muda dari keluarga Jiang. Kalau tidak, tiga wanita cantik di sisnya itu mungkin akan menderita!”

......

Kerumunan memandang Hailee Xie mereka bertiga, tatapan mereka panas, tetapi juga sangat terkendali.

Karena mereka tahu identitas mereka sendiri dan juga tahu identitas kelompok Zayden Zhou tidak sederhana.

Jika masuk dari gerbang masuk VIP saja, itu bukanlah apa-apa.

Yang paling penting adalah dia mempunyai tiga wanita cantik sebagai pendampingnya.

Perlu diketahui bahwa adanya wanita cantik sebagai pendamping hanyalah orang kaya yang bisa memilikinya.

“Tiga cewek cantik, kelihatannya sangat asing, tidak tahu dari mana kalian datang!”

Ketika Zayden Zhou mereka bersiap-siap ingin memeriksa tiket, sebuah suara sumbang terdengar dari belakang.

Hailee Xie mereka bertiga seketika mengerutkan kening, nada genit tersebut membuat mereka sangat tidak puas.

Mereka seakan wanita jalanan yang dipilih orang secara acak.

“Tidak perlu dijawab!”

Zayden Zhou mengerutkan kening, tetapi dia tahu bahwa di depan konser Barbie Su, tidak seharusnya mereka ribut. Jika menimbulkan masalah dan dilaporkan oleh orang lain, itu mungkin akan mempengaruhi Barbie Su dan Rocket Girls Band.

“Tiga cewek cantik ini sangat tidak memberiku muka, apakah kalian memandang rendah aku, Gerald Jiang, ini?”

Melihat Hailee Xie mereka bertiga tidak merespon, orang di belakang sepertinya sedikit kesal, tetapi lebih kelihatan bersemangat seperti menemukan mangsa.

“Itu adalah Gerald Jiang! Tuan muda keluarga Jiang!”

“Tidak terpikir bahwa mereka sungguh bertemu dengan Gerald Jiang, mereka sudah tidak bisa melarikan diri lagi sekarang.”

“Yah, sayang sekali, untuk apa dia harus keluar dengan tiga cewek cantik? Bukannya ini seperti terburu-buru ingin mengirim mereka ke sisi Tuan muda Jiang?”

“Iya, wanita cantik di Changsha kebanyakan telah dicelakai oleh sumber malapetaka Tuan Jiang ini. Tidak mudah untuk memperlihatkan beberapa wajah seperti ini, kini mereka akan dicelakai oleh Gerald Jiang!”

“Menurut kalian, apakah beberapa orang ini datang dari luar?”

“Sudah pasti. Siapa yang tidak kenal dengan Tuan Muda Jiang di Changsha?”

......

Kerumunan berseru dan mendiskusi orang yang bernama Gerald Jiang ini.

Zayden Zhou juga telah banyak mendengar dan dia juga telah sedikit mengerti mengenai orang seperti apa Gerald Jiang ini.

Singkatnya, Gerald Jiang adalah sumber malapetaka. Dia adalah orang yang terobsesi dengan wanita dan memiliki trik yang hina.

Tetapi, ekspresi Zayden Zhou sedikit berubah dan hatinya merasa sedikit aneh.

Karena dia pernah mendengar nama keluarga Jiang dari Changsha dan bahkan dia mendengarnya dari mulut Diego Zhang.

Dari empat keluarga besar yang mengepung Diego Zhang, salah satu di antaranya adalah keluarga Jiang dari Changsha!

Melihat Gerald Jiang yang seperti ini, dia seharusnya juga merupakan orang dari keluarga Jiang.

Zayden Zhou mencibir. Dia belum datang ke pintu mencarinya, tetapi pihak lain malah telah mengambil inisiatif untuk datang dahulu.

“Bagaimana jika kita tidak memberimu muka? Bagaimana jika kita meremehkanmu? Kamu pikir siapa dirimu?”

Zayden Zhou membalikkan badannya, menatap Gerald Jiang yang berada di belakang dan berkata dengan dingin.

Gerald Jiang berpakaian dengan gaya hip hop dan kelihatan sangat percaya diri. Saat ini, kedua tangannya masing-masing merangkul seorang wanita cantik.

Tetapi, tatapannya masih saja tertuju kepada Hailee Xie mereka bertiga.

Alice Chen adalah orang termuda di antara mereka. Dia tidak pernah melihat keributan seperti ini dan pastinya tidak pernah merasakan tatapan seakan ditelanjangi seperti ini. Oleh karena itu, dia merasa sedikit takut dan langsung bersembunyi di belakang Zayden Zhou. Dia hanya berani menunjukkan sebagian kecil dari wajahnya dan melihat ke depan.

Begitu Zayden Zhou melontarkan kata-katanya, seluruh pintu masuk stadium langsung menjadi sunyi.

Semua orang tertegun menatap Zayden Zhou.

Apakah dia tahu dengan siapa dia berbicara?

Orang itu adalah Gerald Jiang!

Tuan muda dari keluarga Jiang di Changsha dan telah berada di Changsha selama beberapa dekade. Tidak ada yang berani berbicara dengannya seperti itu.

Karena orang pertama yang berbicara dengannya seperti itu telah tidak bisa ditemukan sekarang.

“Heh, heh, haha.”

Gerald Jiang tampaknya telah lama tidak mendengar kata-kata seperti ini. Dia tertawa pelan selama dua kali yang lalu berubah menjadi tawa besar.

Ekspresinya perlahan-lahan berubah menjadi gelap.

“Apakah kamu tahu dengan siapa kamu berbicara?”

Gerald Jiang mencibir dan berkata.

Dia kini sedang memikirkan bagaimana menghabiskan Zayden Zhou.

Namun, melihat tiga wanita cantik itu, Gerald Jiang berpikir bahwa ia mungkin bisa membiarkan Zayden Zhou pergi, sama seperti bayaran untuknya memberi Gerald Jiang tiga cewek cantik itu.

Dia, Gerald Jiang yang berjalan di Changsha, tidak pernah mengambil keuntungan dari orang lain!

“Aku tidak tuli, apakah otakmu bermasalah? Apakah kamu lupa akan apa yang telah kamu katakan tadi?”

Zayden Zhou tersenyum sambil menatap Gerald Jiang. Dia seakan tidak peduli jika dia adalah Gerald Jiang dan merasa takut.

“Baik! Sangat baik!”

Gerald Jiang merasa sangat marah. Tatapannya melihat Zayden Zhou sudah seperti melihat orang yang pasti akan mati.