Thick Wallet - Bab 680 Terkejut! (1)

Boom!

Megan Xu tiba-tiba merasa pikirannya seakan-akan baru saja terbentur sangat keras, hingga ia merasa pandangannya mulai sedikit kabur, ia bahkan merasa keadaan di sekelilingnya mulai berputar, seakan-akan langit akan jatuh beberapa saat setelahnya.

"Bagaimana mungkin, apakah kalian tidak salah."

Bisik Megan Xu yang tidak percaya kepada dua kasir tersebut, ekspresi wajahnya bahkan terlihat sangat suram.

Megan Xu benar-benar tidak berani mempercayai hal ini, ia akan merasa lebih baik jika kasir menyampaikan kepadanya bahwa ia mempunyai empat ratus juta di dalam Black Card ini dibandingkan dengan tidak mempunyai hak.

Lagipula, empat ratus juta mungkin dapat menjelaskan bahwa Yusel Liu mengalami keajaiban yang tidak diketahui oleh Megan Xu, atau mungkin ia baru saja mendapatkan kompensasi dari Tuan Muda Li.

Namun, jika mereka berkata bahwa mereka tidak mempunyai hak untuk melakukan pengecekan, permasalahannya mungkin tidak lagi sesederhana itu.

Harus diketahui bahwa orang-orang yang sering datang ke Lakers Club adalah orang-orang yang berkuasa.

Namun, jarang sekali terdengar kabar bahwa Lakers Club tidak mempunyai hak untuk mengecek informasi kartu bank atau sejneisnya.

Ini adalah pertama kalinya hal tersebut terjadi, bahkan Megan Xu yang sendiri datang membawanya.

"Nona, kita benar-benar tidak mempunyai hak untuk mengeceknya, jika anda tidak percaya, kamu boleh pergi menanyakan hal ini kepada teman anda."

Penampilan Megan Xu kini sudah mulai tidak masuk akal, ekspresi wajah kedua kasir juga terlihat sangat serius.

Mereka mewakili pihak Lakers Club, sekalipun mereka adalah pelayan tamu, tetapi mereka juga bersikap sangat akrab dalam memberikan pelayanannya.

Namun, jika mereka berhadapan dengan tamu yang kurang masuk akal, mereka juga tidak akan mempermalukan pihak Lakers Club.

"Bagaimana hal ini bisa terjadi?"

Pada saat inilah, suara yang dingin dan tajam tiba-tiba terdengar.

Seorang lelaki perlahan mendekatinya, lalu tatapannya sekejap terhenti pada wajah Megan Xu, lalu berpindah ke arah kedua kasir, tatapannya itu benar-benar sangat tajam.

"Manajer Zheng."

Kedua kasir langsung bersikap tegas ketika melihat orang yan datang, namun, kedua wanita itu langsung terlihat sedikit takut ketika dilihat oleh Manajer Zheng.

Namun, mereka tetap bersikap profesional, sehingga mereka pun langsung melaporkan apa yang baru saja terjadi kepada Manajer Zheng.

Manajer Zheng adalah manajer Lakers Club, ia juga merupakan orang yang dipercaya oleh bos mereka, Eddy Chen, jadi ia tetnu saja dapat disebukan sebagai orang yang cukup berkuasa di Lakers Club.

Ketika Eddy Chen umumnya tidak hadir, semua hal kecil maupun besar yang terjadi di Lakers Club itu diurus oleh Manajer Zheng.

Setelah mendengar kejadian yang diceritakan oleh kasir, ekspresi wajah Manajer Zheng terlihat sedikit membaik.

Ia hanya melihat seorang wanita berteriak terhadap meja kasir dari jarak yang tidak terlalu jauh, sehingga ia mengira bahwa kedua kasir ini menyinggung perasaan tamu mereka, jadi, ia akhirnya memutuskan untuk datang dan melihatnya.

Namun kini, tatapan Manajer Zheng yang sebelumnya tertuju kepada kedua kasir itu berubah menjadi tatapan yang cukup menegangkan terhadap Megan Xu.

"Nona yang terhormat, apakah Anda mempunyai permasalahan lainnya."

Perkataan Manjaer Zheng ini terdengar sangat sederhana, ia juga tidak bermaksud untuk mengancamnnya, namun ketika ia mengatakannya, sebuah aura yang sulit sekali dideksripsikan itu langsung menyerang ke arah Megan Xu dan membuantya melangkah mundur tanpa ia sadari.

"Tentu saja ada, aku hanya ingin menyuruh kalian mengecek saldo Black Card ini, namun mereka berdua berkata bahwa mereka tidak mempunyai hak untuk mengeceknya, bukankah ini berarti kalian sedang meremehkan orang?"

Setelah ia merasa cukup terkejut hingga melangkah mundur, ekspresi wajah Megan Xu terlihat murung, terlihat pucat, lalu rasa kesal mulai memenuhi perasaannya.

Mereka hanyalah dua kasir, siapapun dapat mendapatkan pekerjaan itu, jika mereka ingin bersatu melawannya, Megan Xu tetap saja merasa sangat tidak enak.

"Hehe, aku tidak tahu apakah nona memperbolehkan aku melihat Black Card itu sejenak, hak yang dimiliki kedua kasir ini belum cukup tinggi, aku mungkin dapat membantumu mengeceknya sejenak."

Manajer Zheng tidak ingin langsung menolaknya karena amarah dari Megan Xu, sebaliknya, ia ingin langsung mengeceknya sendiri.

Ada beberapa kasir di Lakers Club yang memang tidak mempunyai hak untuk mengecek sebuah kartu bank, semua ini disebabkan karena kasir memiliki hak mereka masing-masing, namun, Manajer Zheng tidak akan mengalami permasalahan seperti ini.

"Hmm, ambil pergi."

Setelah mendengar perkataan Manajer Zheng, ekspresi Megan Xu pun berubah sedikit lebih baik.

Lagipula, ia adalah seorang manajer, terlebih lagi, ia adlaah manajer dari Lakers Club, ia berbicara dengan cukup senang kepadanya, sehingga Megan Xu tetnu saja tidak akan merasa terlalu kesal, sebaliknya, Megan Xu mungkin saja dapat menyombongkan permasalahan ini setelah melangkah pergi dari tempat tersebut.

Manajer Zheng mengambil kartu tersebut, namun ekspresinya langsung berubah ketika ia melihat nomor seri dari Black Card tersebut.

Nomor seri yang tertulis dalam Black Card ini menunjukkan Black Card ini adalah Black Card yang dikeluarkan oleh pihak World Bank, jumlah kartu ini tidak terlalu banyak di seluruh dunia ini.

Terlebih lagi, setiap pemegang kartu ini adalah orang-orang yang berkuasa.

Namun, bagaimanapun Manajer Zheng melihatnya, pemegang kartu ini terlihat biasa saja.

Walaupun ia berkata kartu ini adalah kartu milik temannya, tetapi......

Manajer Zheng tidak memikirkannya lebih lagi, lagipula, ini adalah masalah pribadi orang lain, ia juga tidak seharusnya terlalu banyak mempertanyakannya.

Namun, Manajer Zheng memang mempunyai hak untuk mengecek Black Card seperti ini.

Tanpa banyak menunda, Manajer Zheng langsung menggunakan kekuasaan yang ia miliki untuk mengecek saldo Black Card ini.

Namun, Manajer Zheng langsung tercengang setelah melihat saldonya, ia merasa kurang percaya.

Black Card dari World Bank ini setidaknya bernilai 110 miliyar.

Namun, setiap pemilik kartu tidak akan mungkin menaruh saldo yang berjumlah bulat 110 miliyar.

Namun kini, saldo dari Black Card yang berada di depan hadapan Manajer Zheng ini berjumlah pas 110 miliyar.

110 Miliyar, ini adalah kartu milik teman Megan Xu......

Dalam sekejap, segala jenis informasi berkumpul bersama dan membuat ekspresi wajah Manajer Zheng berubah seakan-akan ia teringat akan seseorang.

Namun, setelah melihat ekspresi wajah Manajer Zheng berubah beberapa kali, kedua kasir masih saja tidak berani menghela nafas mereka, karena mereka khawatir Manjer Zheng tidak akan merasa senang.

Namun, Megan Xu kemudian perlahan bergumam.

"Ada apa, apakah mesinnya bermasalah?"

"Hmm, aku ingin lihat apa yang sebenarnya terjadi dengan Black Card ini."

Megan Xu merasa tidak percaya, ia langsung memiringkan tubuhnya, memutar balikkan layar komputer di meja kasir, dan melihat saldo Black Card yang muncul di layar komputer......

"Bagaimana mungkin......"

Hal yang berbeda dengan pikiran Megan Xu yang mengira bahwa Black Card ini tidak mempunyai saldonya adalah, saldonya ternyata berjumlah 110 miliyar.

Megan Xu khawatir ia salah melihat, sehingga ia pun menghitungnya sejenak.

"Satu nol, dua nol...... Sepuluh nol."

Megan Xu menghitungnya dengan sangat jelas, tiga digit di depan, sembilan digit di belakang.

Ini adalah seratus sepuluh miliyar.

Megan Xu benar-benar terkejut, ia sendiri juga tidak menyangka bahwa saldo Black Card milik Yusel Liu ini bernilai 110 miliyar.

Ini bukanlah seratus juta, satu miliyar, sekalipun saldonya adalah sepuluh miliyar, semua itu tidak akan membuat Megan Xu kebingungan seperti ini.

Saldonya berjumlah seratus sepuluh miliyar, ini adalah jumlah uang yang sulit sekali didapatkan oleh beberapa orang dalam sepanjang hidupnya.

Lagipula, Megan Xu sendiri juga bukannya tidak tahu siapa Yusel Liu itu.

Bagaimana Yusel Liu bisa mempunyai uang sebanyak ini.

"Permisi, apakah temanmu adalah Nona Yusel Liu?"

Novel Terkait

The Gravity between Us

The Gravity between Us

Vella Pinky
Percintaan
5 tahun yang lalu
Adore You

Adore You

Elina
Percintaan
4 tahun yang lalu
Love at First Sight

Love at First Sight

Laura Vanessa
Percintaan
4 tahun yang lalu
Blooming at that time

Blooming at that time

White Rose
Percintaan
4 tahun yang lalu
Anak Sultan Super

Anak Sultan Super

Tristan Xu
Perkotaan
3 tahun yang lalu
Sederhana Cinta

Sederhana Cinta

Arshinta Kirania Pratista
Cerpen
4 tahun yang lalu
Waiting For Love

Waiting For Love

Snow
Pernikahan
4 tahun yang lalu
Husband Deeply Love

Husband Deeply Love

Naomi
Pernikahan
4 tahun yang lalu