Thick Wallet - Bab 693 Muncul Masalah Lagi?

“Benar-benar gosip? Dan bukanlah pacarmu? Kamu jujur padaku, apakah takut aku akan mengatakannya pada orang lain? Kalau dia memang adalah pacarmu, maka ajaklah keluar, biar aku dan Adik Hailee melihatnya, agar bisa membantumu menilainya dengan baik, apakah dia cocok denganmu atau tidak."

Ekspresi di balik suara Carina Shen menjadi lebih lega, meskipun dia masih berkata seperti itu, tapi Zayden Zhou telah merasakan aroma menghela nafas lega di balik suaranya.

Yang terpenting adalah, pendapat yang diajukan oleh Zayden Zhou tadi pun telah langsung diabaikan oleh Carina Shen, ini artinya, sang wanita sudah merasa setengah percaya setengah ragu terhadap gosip ini dari awal.

"Kamu menelponku, tidak hanya sekedar untuk menanyakan hal ini bukan?"

Zayden Zhou berkata dengan tak berdaya, mengusap keningnya, dia sungguh ingin langsung melesat ke perusahaan, dan memberikan sebuah pelajaran yang keras untuk Carina Shen.

"Haha, kamu rasa apakah aku adalah orang yang semembosankan itu? Aku sama sekali tidak tertarik dengan semua gosip tentangmu."

Carina Shen tersenyum, berkata dengan sok tegas.

Jeda sejenak, lalu sang wanita kembali berkata.

"Aku baru saja mendapatkan pemberitahuan dari Departemen Komersial, selain 3 toko penjualan di Distrik Qing Feng yang mengalami masalah, Distrik Pu Tuo yang bertetanggaan dengan Distrik Qing Feng pun telah muncul masalah, kamu ingin kemari untuk melihatnya tidak?"

Nada bicara Carina Shen berubah, seketika langsung menjadi sangat serius.

Sedangkan Zayden Zhou, awalnya masih tidak begitu peduli, saat ini, merasa di pihak perusahaan sana seharusnya tidak akan muncul masalah apapun.

Tapi, setelah mendengar perkataan Carina Shen, Zayden Zhou merasa kaget.

Distrik Pu Tuo.

Zayden Zhou tahu, itu adalah daerah yang bertetanggaan dengan Distrik Qing Feng, di saat yang bersamaan, juga berdempetan dengan daerah Kota Donghai.

Karena bertetanggaan dengan Kota Donghai, Distrik Pu Tuo, sebenarnya memiliki sebuah pangkalan pelabuhan yang sangat terkenal.

Oleh karena itu, Distrik Pu Tuo, bisa dibilang merupakan salah satu daerah di Kota Donghai yang paling ramai.

Sebelumnya kabar yang didapatkannya dari Elva Ye, hanya ada 3 toko penjualan di Distrik Qing Feng yang mengalami masalah.

Yang satunya bangkrut, sisa dua toko yang lain telah melanggar kontrak dan menurunkan produk Outstanding Corp. dari tokonya, dan memajang produk dari perusahaan lain.

Sekarang, bahkan Distrik Pu Tuo pun telah mengalami masalah ini.

Apakah sang saingan telah mengulurkan tangannya hingga ke Distrik Pu Tuo?

Zayden Zhou berpikir dalam hati, ekspresi di wajahnya menjadi semakin serius.

Kalau sebelumnya, saat mendengar Elva Ye melaporkan hanya ada 3 toko penjualan di Distrik Qing Feng yang mengalami masalah, Zayden Zhou masih bisa menanganinya dengan tenang, dan tidak begitu peduli.

Namun sekarang, Distrik Pu Tuo pun telah muncul masalah, maka dirinya sudah tidak boleh mengabaikannya lagi seperti sebelumnya.

Karena telah muncul masalah di daerah Distrik Qing Feng dan Distrik Pu Tuo secara berturut-turut, ini artinya, dalang di balik masalah ini, mungkin bukan berada di level yang sama seperti yang dikira oleh Zayden Zhou sebelumnya.

Detik ini, situasi sudah tidak membolehkannya untuk tidak serius, kalau tidak, mungkin saja akan langsung dihajar keras oleh lawannya hanya karena sebuah kesalahan ataupun kelalaian, bahkan kesempatan dan waktu untuk bernafas pun tidak akan ada.

"Baik, kamu sekarang harusnya sedang berada di perusahaan bukan? Tunggulah aku sebentar, aku akan segera tiba dalam waktu 20 menit."

Setelah Zayden Zhou melontarkan ucapannya, langsung menutup panggilan, mengambil jas, dan langsung menyerbu keluar.

Dan Ibu Zhou yang baru saja selesai beres-beres dan hendak tidur, melihat Zayden Zhou pergi keluar dengan begitu buru-buru, langsung berpesan padanya dari belakang.

15 menit kemudian, Zayden Zhou mengemudikan mobil dan berhenti di depan pintu perusahaan Outstanding Corp.

Kali ini, ada seorang security dengan penglihatan yang tajam mengenalinya, langsung bergegas berlari menghampiri.

Zayden Zhou melemparkan kunci mobil kepadanya, menyuruhnya untuk memarkirkan mobil, sedangkan dirinya langsung pergi ke ruang kantor Carina Shen.

Setelah Zayden Zhou telah mendorong pintu kantor Carina Shen, dan hendak membuka mulut menanyakan beberapa hal yang lebih merinci, namun saat sang pria melihat gambaran di dalam ruang kantor, sepasang matanya seketika langsung melotot lebar, mulutnya pun sedikit terbuka, pipinya langsung memperlihatkan warna kemerahan.

"Kamu......"

Perkataan Zayden Zhou masih belum selesai, langsung kembali sadar, bergegas menutup pintu, dan bernafas dengan mendalam beberapa saat di luar, menenangkan suasana hati yang bergejolak sejenak.

Zayden Zhou sama sekali tidak menyangka, Carina Shen akan mengganti baju di saat seperti ini dalam ruang kantornya, apalagi, kelihatannya, saat sedang berbicara dengannya tadi melalui telepon, harusnya sang wanita sedang tidak memakai apapun, kalau pun ada yang dia pakai, paling tidak pasti hanya mengenakan satu set baju dalam.

Dengan hanya membayangkannya saja pun, bisa membuat Zayden Zhou merasa hidungnya terasa sedikit gatal, terasa bagaikan gejala hendak mimisan.

Saat Zayden Zhou merasa dirinya sudah cukup tenang, baru dia mulai kembali mengetuk pintu.

"Masuklah."

Sebuah suara yang penuh dengan pikatan terdengar.

Saat Zayden Zhou mendengar suara ini, dia langsung mengingat gambaran yang baru saja dilihatnya tadi, bahkan sampai membayangkan Carina Shen yang mungkin sedang berpenampilan tanpa mengenakan sehelai pakaian pun saat sedang berbicara dengannya melalui telpon tadi, jakunnya spontan bergerak, mulai merasa tenggorokannya sedikit kering.

Dan saat mendorong pintu, melihat ke dalam, Zayden Zhou malah kecewa.

Carina Shen dari awal sudah selesai memakai baju, tidak hanya seperti itu, dia sampai membungkus dirinya dari dalam hingga luar dengan rapat bagaikan ketupat, sama sekali tidak memperlihatkan segelintirpun aura kecantikan dalamnya.

"Apa yang sedang kamu lakukan tadi?"

Zayden Zhou meliriknya, melihatnya diam-diam, lalu langsung mengalihkan pandangan mata dari tubuh Carina Shen.

Sang pria dari awal hingga sekarang merasa, setelah melihatnya tadi, saat dia kembali melihat Carina Shen, dia memiliki sebuah perasaan yang merasa tidak enak hati.

Apalagi, mungkin saja akan memancing kesalahpahaman yang tidak perlu dari Carina Shen.

"Melakukan apa? Tidak melakukan apapun kok, hanya saja tadi telah berolahraga sejenak, lalu tubuhku mengeluarkan keringat, pergi mandi, dan menggantikan baju baru."

Carina Shen mengatakannya dengan begitu tak peduli, bersandar di kursinya sendiri dengan santai, matanya penuh dengan maksud mendalam menatap Zayden Zhou, tatapan matanya seakan-akan mengandung penyindiran.

"Mataku telah kabur, mataku telah kabur, mataku telah kabur......"

Zayden Zhou terus bergumam, sang pria tidak ingin melakukan kesalahan apapun karena ilusinya sendiri, jika kelemahan ini sampai disadari oleh Carina Shen, maka nantinya akan menjadi bukti terhadap bahan tertawaan dirinya.

"Haha, begitu malu? Lagipula dulunya kamu bukanlah tidak pernah melihatnya."

Melihat penampilan Zayden Zhou yang seperti ini, yang berpenampilan bernyali kecil dan penuh keresahan, bahkan, matanya sampai tidak berani melihat dirinya, Carina Shen seketika merasa tidak menarik, berkata dengan datar.

Dan kalimat ini, seketika langsung membuat Zayden Zhou mengingat beberapa hal yang terjadi dulu.

Pada saat itu, dia masih merupakan seorang pegawai biasa dari Outstanding Corp., dan ditekan oleh atasnya dengan begitu tega.

Tapi, racikan formula proyek Whitening and Anti-Aging Mask Outstanding Corp. berada di tangannya, dengan mengandalkan formula itu, Zayden Zhou berhasil bertemu dengan CEO Carina Shen yang merupakan seorang wanita cantik arogan dan dingin.

Kali itu, juga bertemu di ruang kantor Carina Shen, saat itu, Carina Shen pun baru saja selesai berolahraga, baju di tubuhnya dibasahi oleh butiran keringat, memancarkan aura kecantikan dalam yang melimpah.

Terutama, saat itu masih musim panas, pakaian yang dipakai pada awalnya sudah sangat sedikit, dan Carina Shen sebagai seorang wanita yang mencintai kecantikan, baju yang dikenakannya lebih tipis dan sejuk.

Sekarang jika diingat-ingat lagi, Zayden Zhou merasa nyalinya pada saat itu cukup kecil juga.

Kalau pada saat itu, nyalinya lebih besar sedikit, dan tatapan matanya tidak ditahan, mungkin saja akan terjadi sesuatu diantara dia dan Carina Shen.

"Apa yang sedang kamu pikirkan?"

Suara Carina Shen seketika berubah menjadi dingin, melihat Zayden Zhou, matanya memancarkan sebuah aura yang sedikit waspada.

Novel Terkait

Because You, My CEO

Because You, My CEO

Mecy
Menikah
5 tahun yang lalu
Anak Sultan Super

Anak Sultan Super

Tristan Xu
Perkotaan
4 tahun yang lalu
Akibat Pernikahan Dini

Akibat Pernikahan Dini

Cintia
CEO
5 tahun yang lalu
Villain's Giving Up

Villain's Giving Up

Axe Ashcielly
Romantis
4 tahun yang lalu
Pergilah Suamiku

Pergilah Suamiku

Danis
Pertikaian
4 tahun yang lalu
Antara Dendam Dan Cinta

Antara Dendam Dan Cinta

Siti
Pernikahan
4 tahun yang lalu
Terpikat Sang Playboy

Terpikat Sang Playboy

Suxi
Balas Dendam
5 tahun yang lalu
Cinta Dibawah Sinar Rembulan

Cinta Dibawah Sinar Rembulan

Denny Arianto
Menantu
5 tahun yang lalu