Thick Wallet - Bab 247 Membagi Keuntungan!

Berita Dennis Shen mendatangi Outstanding Corp langsung tersebar.

Ada orang bilang kalau Dennis Shen membawa Ibu Shen dan Carlos Shen bersamanya, beserta orang-orang petinggi Shen’s Corp lainnya.

Bahkan juga ada beberapa pemegang saham Outstanding Corp.

Kemunculan Dennis Shen membuat semua orang-orang menjadi tegang.

Dennis Shen sebagai ayah Carina Shen seharusnya pergi ke rumah sakit dahulu untuk melihat putrinya.

Meskipun ada sedikit konflik antara kedua orang itu, tapi di saat seperti ini, tentu tidak akan memikirkan hal itu lagi.

Tapi yang membuat orang bingung adalah, Dennis Shen bukan pergi ke rumah sakit.

Melainkan datang ke Outstanding Corp.

Setelah mendengar kabar Dennis Shen, semua orang langsung mulai bergerak.

Di Outstanding Corp.

Dennis Shen langsung memasuki Outstanding Corp, tidak ada seorangpun yang menghalanginya.

Semua karyawan tahu kalau Dennis Shen adalah ayahnya Carina Shen, tidak hanya itu, ada beberapa pemegang saham yang ikut dengannya.

Tapi mereka bertanya-tanya, ada masalah apa Dennis Shen datang kemari?

Harus diketahui, Dennis Shen sebelumnya tidak pernah mendatangi Oustanding Corp.

Tapi Carlos Shen sering datang kemari beberapa kali, tapi Carina Shen selalu tidak menghiraukannya, semua orang karyawan tahu tentang ini.

“Tuan Shen, ada urusan apa anda datang kemari hari ini?

Elva ye langsung keluar menyambut Dennis Shen.

Mata Elva Ye menatapi Dennis Shen dengan ramah.

“Heehh! Elva Ye, kamu tentu tahu! Carina Shen adalah kakak perempuanku, apa kami orang-orang keluarga Shen tidak boleh masuk Outstanding Corp?”

Dennis Shen tidak berbicara, tapi Carlos Shen berkata dengan dingin.

Carlos Shen melihati Elva Ye, matanya seperti memancarkan sinar.

“Perusahaan ini sudah berdiri beberapa tahun, tapi tuan Dennis Shen sebagai ayah nyonya Carina tidak pernah datang kemari, aku tidak tahu ada urusan apa tiba-tiba datang kemari?”

Elva Ye merasa tidak nyaman dilihati oleh Carlos Shen.

Tapi dia tahu, dia tidak akan melakukan sesuai keinginannya sendiri, dan harus menunggu arahan Zayden Zhou.

“Elva Ye, jangan kurang ajar! Tuan Shen adalah ayah Carina Shen, dan juga adalah direktur utama Shen’s Corp, datang ke perusahaan anaknya sendiri, apa ada masalah?”

“Betul, kami juga mengundang tuan Shen untuk melakukan pengecekan, kamu hanya seorang asisten saja, dan malah berani kurang ajar seperti ini dengan tuan Shen, kamu kira kamu siapa?”

“Elva Ye, minggir sana, kami ingin membawa tuan Shen keliling-keliling perusahaan!”

Beberapa orang membentak Elva Ye.

Wajah Elva Ye menjadi sedikit suram, dia tahu orang-orang yang membentaknya itu.

Mereka ada 3 orang, dan berusia sekitar 50 tahun, mereka semua adalah pemegang saham Outstanding Corp.

Tentu saja saham mereka tidak sebesar Zayden Zhou.

Tapi tidak peduli bagaimana, sebagai pemegang saham, mereka tetap berhak membentak Elva Ye yang hanya seorang asisten saja.

Tetapi, Elva Ye tidak semudah itu dibentak.

Hanya karena dia adalah asisten Zayden Zhou, tapi tetap saja Zayden Zhou adalah pemegang saham terbesar nomor 2 di Outstanding Corp, jadi dia tetap tidak akan kalah dari mereka.

Apalagi Dennis Shen, Ibu Shen dan Carlos Shen sama sekali tidak memegang saham apa-apa di perusahaan ini.

Jika mereka mengunjungi perusahaan ini dengan status keluarga Shen, tentu Elva Ye akan menyambut mereka sebagai tamu.

Tapi jika sebagai direktur utama Shen’s Corp, Elva Ye akan melayaninya dengan sungkan.

Walaupun begitu, Denny Shen tidak punya hak untuk melakukan pengawasan di sini.

“Kurang ajar! Elva Ye, masih tidak minggir? Kamu mau menghalangi jalan kami?”

Seorang paruh baya membentaknya.

Dia adalah Conor Xu, pemegang saham terbesar ketiga.

Dan sekarang tidak ada Carina Shen dan Zayden Zhou di sini, sebagai pemegang saham terbesar ketiga, dia tentu saja akan turun tangan.

“Tuan Xu, atas dasar apa kamu berbicara denganku?”

Elva Ye tetap berdiri di sana tidak bergerak, matanya melihati Conor Xu dengan dingin.

Dennis Shen langsung melihatinya setelah mendengar perkataan itu.

Dan karyawan lainnya melihati Elva Ye dengan rasa terkesan.

Dia sampai seberani ini menghadapi keluarga Carina Shen dan pemegang saham perusahaan.

“Elva Ye, apa kamu lupa, tuan Conor Xu bukan hanya pemegang saham, tapi juga ketua logistik, dan kamu hanyalah asisten Zayden Zhou, tetap saja kamu hanya karyawan biasa, atau kamu memang tidak ingin lagi bekerja di sini?”

Datang satu orang paruh baya lagi.

Para karyawan langsung membuang tatapan mereka saat baru saja melihat orang ini.

Dia adalah Roben Qin, pemegang saham terbesar keempat, dibandingkan Conor Xu sebagai ketua logistik, Roben Qin sebagai ketua tenaga kerja, dia mempunyai kekuatan yang jauh lebih kuat dibandingkan Conor Xu.

Setelah Roben Qin membuka suaranya, tidak ada orang yang berani melihati Elva Ye lagi, mereka langsung kembali bekerja.

Mereka sama sekali tidak bisa melawan Roben Qin.

Elva Ye terkejut.

Bahkan Roben Qin juga berpihak kepada Dennis Shen.

Roben Qin sangat mendukung Carina Shen, jadi Carina Shen mengangkatnya sebagai ketua bidang tenaga kerja, dan mengatur semua urusan tenaga kerja perusahaan.

Tapi dia tidak menyangka, saat Carina Shen terkena masalah seperti ini, Roben Qin langsung berubah pihak.

“Walaupun aku hanyalah seorang asisten biasa, tetapi aku menerima perintah langsung dari Zayden Zhou, selain orang lain, hanya nyonya Shen yang bisa memerintahku juga, dan aku tidak menerima perintah dari orang lain selain mereka, ada masalah?”

Elva Ye menjawabnya dengan dingin.

“Baiklah! Bagus sekali! Elva Ye, kamu jangan lupa, aku adalah ketua tenaga kerja di perusahaan ini, dan sekarang aku memecatmu dari sini, pergi sekarang juga!”

Roben Qin adalah orang yang mudah emosi, dia tidak bisa menahan emosinya melihat Elva Ye keras kepala seperti ini, dan langsung memecatnya.

Dalam sekejap, suasana perusahaan menjadi sangat dingin!

“Tuan Shen, untuk apa marah seperti itu, sabar dulu, dengar-dengar kerja asisten Ye sangat baik, karena itu Carina Shen dan Zayden Zhou sangat mengandalinya, bagaimana mungkin kamu memecatnya begitu saja?”

Tepat di saat itu, terdengar suara seseorang.

Ternyata adalah Jacob Chen.

“Ada apa? Ini adalah urusan keluarga Shen, apa tuan Chen juga ingin ikut campur? Tapi aku tidak tahu, kalian orang-orang koran harian malam atas dasar apa bisa bicara seperti itu.”

Dennis Shen berkata dengan datar sambil melirik ke Jacob Chen.

“Tentu tuan Chen tidak sendirian, tapi aku tidak tahu apa tuan Shen tadi salah mengucapkannya, atau, ini bukanlah urusan keluarga tuan Shen?”