Thick Wallet - Bab 619 Pilihan! (2)

Tapi sekarang, perkataan Vin Shen ini, telah membuat simpul di hati mereka langsung terbuka seketika.

Sebuah kesempatan untuk kembali berdiri di pihak Zayden Zhou, terpangpang di hadapan mereka semua begitu saja, asalkan mereka menggertakkan gigi mengambil keputusan, mereka akan segera berubah bagaikan telah menjadi orang lain.

Bahkan, mereka mengambil keputusan ini tanpa merasa gundah sama sekali, karena telah ada yang mendahului, membuat yang lainnya merasa panik, dan segera menyatakan tanggapan, khawatir mereka akan melewatkan kesempatan kali ini.

Sekarang, di dalam ruang kantor, hanya Hayden Wang dan Vendy Ding yang belum memberikan tanggapan.

"CEO Ding, jadi apa keputusanmu?"

Vin Shen menatap ke arah Vendy Ding, yang selama ini merupakan pemegang saham Liz's Cosmetics kedua terbanyak.

Tapi, saat mereka telah menyerahkan semua saham masing-masing kepada Hayden Wang, agar Hayden Wang pergi meminta bantuan Hadi Kong, semua orang sudah tidak memiliki saham lagi di tangan mereka.

Jadi sekarang, Vendy Ding sudah sama sekali tidak berkaitan dengan Liz's Cosmetics lagi sedikit pun.

Wajah Vendy Ding sangat murung, melihat Vin Shen, matanya memancarkan ekspresi yang rumit, juga perasaan cemburu.

Sehebat apa Vin Shen ini, bahkan bisa menjadi tokoh perantara untuk menyampaikan pesan, memberikan harapan untuk semua orang, di saat yang bersamaan, juga bisa menebus kesalahannya langsung di hadapan Zayden Zhou.

Peran perantara menyampaikan pesan seperti ini, harusnya adalah dirinya.

Sialan, semua ini karena wanita yang bernama Carine Ye itu, yang bersikap pilih kasih.

"Kalau begitu, aku juga akan kembali mendukung CEO Zhou dan Outstanding Corp., masalah telah menjadi seperti ini, aku bertekad untuk tidak lagi dikelabui oleh Hayden!"

Nada bicaranya terasa bagaikan tusukan jarum besi, terlontarkan tanpa ragu sedikit pun.

Setelah Vendy Ding mengatakannya, wajahnya langsung memancarkan senyuman, melangkah ke depan dua langkah, berjalan hingga ke hadapan Vin Shen, mengulurkan tangan meletakkannya ke bahu Vin Shen dan menepuknya beberapa kali, penuh dengan ekspresi baik, dan sikap yang sangat bersahabat.

Sekarang, hanya Hayden Wang saja yang tidak menyatakan tanggapan.

Tapi, dia tidak memiliki hak untuk menyatakan pendapat, dan Vin Shen juga tidak akan memberikan kesempatan baginya untuk itu.

"Hayden, sekarang, semua orang telah mampu melihat mukamu yang sebenarnya, apakah kamu tidak merasa bersalah sama sekali?"

Vin Shen membentaknya, sepasang alis yang tajam terangkat, mata yang menatap Hayden Wang bagaikan dua buah sinar laser, seakan-akan ingin melihat Hayden Wang hingga tembus pandang sepenuhnya.

"Hayden, dasar orang yang berhati busuk, kalau bukan karena CEO Zhou, bagaimana mungkin kamu bisa memiliki pencapaian di tahap seperti ini, kalau bukan karena CEO Zhou, Liz's Cosmetics ini tidak akan mungkin tidak bisa berkembang dari dulu."

"Tapi tidak kuduga ambisimu begitu tinggi, berhati licik, bahkan berani untuk mengkhianati CEO Zhou, apalagi sampai mendesak kami untuk bertentangan dengan CEO Zhou bersama-sama denganmu, hari ini, semuanya akhirnya telah menjadi jelas."

"Hukum akan terus berjalan, dan karma akan terbalaskan, Hayden, apa yang terjadi pada hari ini, merupakan apa yang kamu carikan sendiri!"

Setelah bentakan Vin Shen telah selesai, Vendy Ding malah juga ikut memaki Hayden Wang, seakan-akan dosa Hayden Wang sangatlah besar, sedangkan mereka hanya sekedar korban yang tak bersalah, wajahnya penuh dengan amarah, pandangan mata yang menatap Hayden Wang mengandung ketajaman.

"Benar, Hayden, ini semua adalah kesalahanmu!"

"Kita sudah berada dalam kondisi seperti ini, tapi tetap saja tidak sadar, sungguh tak terselamatkan lagi."

Dengan adanya pimpinan dari Vendy Ding, orang lain juga ikut bereaksi, dan satu per satu mulai mengomeli Hayden Wang.

Seolah-olah pada saat ini, siapa yang memarahi Hayden Wang dengan lebih tajam, maka jasa orang itu akan lebih besar.

Dan pada saat ini, Hayden Wang duduk di kursinya sendiri berdiam diri, dengan tatapan mata yang tenang memandang sekumpulan orang yang memarahinya tanpa henti, melihat berbagai macam makian keluar secara terus terang dari mereka, bahkan, wajahnya sama sekali tidak terdapat riak ekspresi apapun.

Seakan-akan makian mereka semua, sama sekali tidak mengganggu atau mempengaruhi Hayden Wang sedikit pun.

Tapi sebenarnya, Hayden Wang dalam hati sudah merasa sangat marah, dan sangat ingin langsung berdiri sekarang juga, menyerbu dan memberikan pelajaran ke arah orang yang memakinya paling tajam, terutama Vendy Ding.

Sebelumnya, dia memperlakukan mereka dengan sangat baik, tapi sekarang, mereka malah berubah begitu pesat demi sebuah ucapan pengampunan dan melupakan semua perhitungan.

Dan yang membuat Hayden Wang paling kesal adalah, Vin Shen.

Dia tidak hanya mengkhianatinya, pergi bersekutu dengan Carine Ye dan Zayden Zhou, bahkan berani mengatakan hal seperti itu.

Rasa bersalah!

Memangnya apa itu, kenapa malah mendarat di kepalanya dengan sembarangan begitu saja.

Amarah Hayden Wang dalam hati telah mendidih, sudut bibirnya bergerak, sudah tidak mampu menahan diri lagi.

"Kalian, kalian......"

Hayden Wang menunjuk ke arah Vin Shen, Vendy Ding dan yang lainnya, dan tidak lagi menahan amarah di wajahnya lagi.

Semua orang ini sungguh tidak tahu malu, sama sekali tidak tahu diri.

Begitu labil, kalaupun hari ini mengkhianatinya, saat nantinya berada di pihak Zayden Zhou, nantinya pasti tidak akan mendapatkan kepercayaan Zayden Zhou, cepat atau lambat pasti akan diperhitungkan oleh Zayden Zhou.

"Kalian dulu pernah mengkhianati Zayden Zhou, hari ini malah mengkhianatiku, begitu labil, apakah kalian benar-benar merasa Zayden akan kembali mempercayai kalian karena hal ini? Mimpi, kalian tunggu saja, Zayden pasti akan memperhitungkan semua ini dengan kalian."

Hayden Wang membentak dengan keras.

"Hmph, memperhitungkannya atau tidak, semua ini, tidak perlu kamu khawatirkan, cukup kami sendiri saja yang menanggungnya. Sedangkan kamu, setelah tiba pada tahap ini, jika ada suatu pernyataan yang ingin kamu katakan, katakan saja langsung, aku akan menyampaikannya kepada Carine Ye dan CEO Zhou."

Vin Shen tertawa dingin, berkata dengan datar.

Masalah telah menjadi seperti ini, Hayden Wang ini malah tidak lupa untuk mengakibatkan perselisihan diantara mereka, berniat untuk membat mereka merasa curiga, dan kembali mengakibatkan perselisihan bersama Zayden Zhou.

Tapi semua ini, bagaimana mungkin tidak terlihat oleh penglihatanku.

Vin Shen merasa bangga, perasaan mampu menggenggam seluruh kondisi dalam telapak tangannya, membuatnya bagaikan sedang berjalan di atas awan seperti seorang dewa, perasaannya terasa sangat baik.

Terutama, Hayden Wang saat ini bisa dibilang sudah boleh diremas olehnya dengan sesuka hati.

Jika pada waktu dulu, Vin Shen sama sekali tidak berani membayangkan.

Di Provinsi Hunan, Hayden Wang memiliki Hadi Kong sebagai sokongannya, dan Vin Shen tidak memiliki penyokong, tentu saja tidak berani menyinggung Hayden Wang.

Di Kota Donghai, perusahaan Vin Shen pada dasarnya memang tidak sebesar perusahaan Hayden Wang, ada banyak hal yang membuatnya harus menjalin hubungan bersama perusahaannya Hayden Wang.

Tapi sekarang, Vin Shen seakan-akan sudah bisa memprediksi nasib akhir dari Hayden Wang.

Gagal sepenuhnya di Provinsi Hunan, dan kembali ke Kota Donghai dengan murung.

Tapi, ini bukan berarti, dia akan tidak bermasalah sama sekali.

Vin Shen percaya, setelah Zayden Zhou kembali ke Kota Donghai, orang pertama yang ingin diperhitungkannya, sepertinya adalah Hayden Wang.

Dengan tumbangnya Hayden Wang, maka perusahaannya pasti akan kehilangan seorang pemimpin dalam sekejab.

Dan saat waktu itu tiba, itu merupakan sebuah kesempatan bagi Vin Shen.

"Hmph, kalian pikir dengan berbuat seperti ini, bisa membuatku sedih, sungguh mimpi siang bolong, kalaupun Liz's Cosmetics telah bangkrut, aku juga tidak akan mengatakan satu patah kalimat mengalah sama sekali."

Hayden Wang tertawa dingin, dan tetap duduk di kursinya, tidak terpengaruh.

"Hmph, berkeras kepala saja, aku ingin melihat, bagaimana cara kamu tidak mengatakan kata mengalah sedikit pun."

Vin Shen berkata dengan menyindir.

Sekarang kamu begitu sok, tunggu hingga kamu telah kembali ke Kota Donghai dan menghadapi perhitungan dari Zayden Zhou, aku harap kamu masih bisa bersikap sok seperti ini.

Kondisi sekarang, selain Hayden Wang, keempat orang lainnya telah memilih untuk kembali berpihak pada Zayden Zhou, hal ini juga merupakan salah satu hal yang membuat Vin Shen merasa puas.

Bagi Hayden Wang, hal ini sudah termasuk pengkhianatan dan penelantaran dari orang terdekat, dia di Provinsi Hunan ini sekarang, juga merupakan orang sebatang kara.

Keadaan ini, seharusnya lebih cocok dengan ucapan ingin memberikan Hayden Wang sebuah pelajaran seperti yang dikatakan Carine Ye tadi.

Perasaan Vin Shen merasa begitu riang.

Dengan adanya hal ini, dia sudah boleh memperbaiki hubungannya dengan Carine Ye, dan bisa membuatnya mendapatkan kesempatan yang lebih banyak.

Novel Terkait

Rahasia Seorang Menantu

Rahasia Seorang Menantu

Mike
Menjadi Kaya
3 tahun yang lalu
Cinta Yang Paling Mahal

Cinta Yang Paling Mahal

Andara Early
Romantis
3 tahun yang lalu
My Enchanting Guy

My Enchanting Guy

Bryan Wu
Menantu
3 tahun yang lalu
Cinta Dibawah Sinar Rembulan

Cinta Dibawah Sinar Rembulan

Denny Arianto
Menantu
4 tahun yang lalu
Ten Years

Ten Years

Vivian
Romantis
4 tahun yang lalu
Si Menantu Dokter

Si Menantu Dokter

Hendy Zhang
Menantu
3 tahun yang lalu
Cinta Pada Istri Urakan

Cinta Pada Istri Urakan

Laras dan Gavin
Percintaan
4 tahun yang lalu
Cinta Tapi Diam-Diam

Cinta Tapi Diam-Diam

Rossie
Cerpen
4 tahun yang lalu