Thick Wallet - Bab 93 Siapa Yang Kamu Ajak Untuk Nonton Bersama?

Hailee Xie berpikir cukup lama, sepertinya dia ingat salah satu anggota dari Rocket Girls Band adalah Barbie Su.

Dan sebelumnya, menurut pemahaman Hailee Xie tentang Zayden Zhou, dia tidak akan menaruh perhatian terhadap hal-hal seperti ini.

Hanya saja saat bertemu dengan Barbie Su terakhir kali, mungkin mereka masih menjaga komunikasi.

"Ya benar, itu dia, dua tiket ini juga dikirim olehnya."

Zayden Zhou tertawa ringan.

Awalnya dia tidak berencana untuk menyembunyikan hal tersebut, lagipula selama dia memeriksanya, dia bisa mengetahuinya.

Daripada tiba waktunya akan dipertanyakan olehnya, Zayden Zhou lebih baik langsung mengatakannya sekarang.

Lagi pula, Hailee Xie juga pernah bertemu dengan Barbie Su, dan seharusnya tidak akan ada pertentangan yang terlalu besar.

"Dua tiket, siapa yang akan kamu ajak untuk nonton bersama?"

Carina Shen tiba-tiba bertanya.

Seketika pandangan matanya tertuju pada dua tiket itu.

Kemudian, dia melihat dirinya dan Hailee Xie yang berada di samping, sudut mulutnya terangkat ringan, dan dia pun tak lagi berbicara, hanya memperhatikan Zayden Zhou dengan tenang.

"Sial!"

Saat Carina Shen mengajukan pertanyaan ini, Zayden Zhou menggerutu di dalam hatinya.

Dia selalu menghindari masalah ini, terutama ketika Hailee Xie dan Carina Shen sama-sama berada di situasi tersebut.

Hanya demi menghindari rasa canggung

Tapi sekarang Carina Shen menanyakannya secara langsung, dan seketika semua tekanan diberikan kepada Zayden Zhou.

Lagipula, di depan Hailee Xie dan Carina Shen.

Yang satu adalah istrinya, dan yang satu adalah bosnya.

Tidak peduli bagaimana jawaban Zayden Zhou, tentu akan menyinggung perasaan salah satu dari mereka.

Dan saat Hailee Xie bahkan tampak bodoh, dan juga memberikan reaksi, ia secara langsung mengangkat kepalanya, dan menatap Zayden Zhou dengan tenang.

Ketiganya seketika langsung terdiam.

"Ini, ini"

Zayden Zhou memegang dua tiket, saat ini dia merasa seperti serba salah, apakah tiket itu lebih baik dibuang atau tidak.

"Aku hanya menggodamu saja, melihat kamu gugup seperti ini dan ada istrimu di depan, untuk hal ini aku sangat tahu diri."

Tepat ketika Zayden Zhou bingung, Carina Shen tiba-tiba tertawa.

Dalam beberapa kata, suasana canggung yang baru saja merasuki beberapa orang tersebut hilang begitu saja.

"Baiklah, kalian mengobrol saja dulu, aku masih memiliki urusan, aku tidak bisa mengantarmu."

Carina Shen tersenyum dan mendorong Hailee Xie ke hadapan Zayden Zhou, ia meninggalkan satu kalimat, dan langsung kembali ke ruangan kantornya.

Dan ketika dia berbalik melewati sudut dinding, di saat tidak ada orang yang melihatnya, sentuhan kepahitan seketika meresap ke dalam hati Carina Shen.

"Benar-benar aneh."

Carina Shen sendiri tidak tahu mengapa dirinya memiliki perasaan seperti ini, setelah menggumamkan kalimat tersebut, dia segera menghapus perasaan hatinya itu dan mengembalikan senyumnya lagi.

Di sisi lain, Zayden Zhou menatap Hailee Xie dan langsung menyerahkan tiket yang berada di tangannya.

"Ini tiket VIP di barisan depan, tiba waktunya nanti kita pergi bersama saja, Barbie juga bilang bahwa dia merindukanmu."

"Bukannya kamu tahu, aku tidak tertarik pada grup wanita seperti ini, sebaiknya kamu pergi dan nonton bersama Direktur Shen."

Hanya saja Hailee Xie tidak mengambil tiket untuk pertama kalinya, tetapi berkata sambil mengerutkan dahinya dnegan ringan.

"Apakah kamu bodoh, kamu adalah istriku, jika tidak pergi dengan kamu, apakah kamu bisa tenang aku pergi dengan wanita lain?"

Zayden Zhou mendukung dahi dengan tangannya, ia sangat tak habis pikir dengan Hailee Xie.

Kali ini, dan Zayden Zhou tidak tahu apakah dia benar-benar berpikir begitu, atau apakah dia pura-pura bodoh.

Terlebih lagi, sebelumnya Zayden Zhou juga pernah digosipkan dengan Carina Shen, dan majalah gosip seluruh kota penuh dengan liputan gosip mereka.

Sekarang, membiarkan dirinya pergi bersama Carina Shen, apakah dia tidak khawatir?

Ekspresi Hailee Xie tampak agak ragu, seolah-olah sedang berusaha keras memikirkan sesuatu.

Tetapi pada akhirnya, dia mengambil tiket dari tangan Zayden Zhou.

"Baiklah, tapi aku tidak pasti bisa datang tepat waktu."

Akhir-akhir ini merupakan kesempatan yang baik untuk melakukan penjualan Whitening and Anti-Aging Mask, dan di dalam situasi kesalahan operasional Whitening and Anti-Aging Mask yang tak henti-hentinya bermunculan, prospek pasar untuk Whitening and Anti-Aging Mask sangat bagus.

Pada titik ini, Hailee Xie tidak akan melonggarkan kewaspadaannya.

Hampir setiap saat, di terus memperhatikan situasi setiap titik penjualan Joyous Cosmetic Corp.

Bisa menyetejui ajakan Zayden Zhou untuk bersama-sama pergi menonton konser Rocket Girls Band, sudah digaris bawahi oleh Hailee Xie.

Kalau bukan karena Barbie Su si hantu yang menyeramkan ini yang sebelumnya telah memberikan bantuan, Hailee Xie bahkan akan langsung menolak.

"Jika tidak ada urusan lain lagi, maka aku akan pergi dulu, perusahaan memiliki banyak masalah yang harus ditangani."

Hailee Xie berkata dengan samar dan bersiap untuk melewati Zayden Zhou.

"Hailee, kamu begitu lelah akhir-akhir ini, kamu lebih baik harus memperhatikan waktu untuk beristirahat, masalah ini sama sekali tidak mendesak, sekarang situasi Whitening and Anti-Aging Mask sangat baik, kamu tidak perlu memperhatikannya setiap saat."

Zayden Zhou melangkah mundur dan menghentikan Hailee Xie, ia berkata dengan perasaan kasihan.

Sebenarnya, akhir-akhir ini Outstanding Corp juga banyak masalah, dan Zayden Zhou menanganinya sendiri, yang juga merepotkan dirinya.

Dan sama, Zayden Zhou dapat memahami keadaan Hailee Xie saat ini.

Joyous Cosmetic Corp yang lebih kritis daripada Outstanding Corp, saat ini adalah waktu yang tepat untuk memulihkannya.

Begitu melewati kesempatan ini, maka akan sulit memulihkan kekuatannya.

Hailee Xie yang merupakan Presiden Direktur Joyous Cosmetic Corp, saat sama sekali tidak berani sedikit pun waktu untuk bersantai.

Bahkan ketika Zayden Zhou beberapa kali baru meninggalkan Outstanding Corp pada pukul satu atau dua malam, dia dari jauh dapat melihat bahwa kantor Joyous Cosmetic Corp masih terang benderang.

Dia tahu bahwa Hailee Xie sedang sibuk di malam yang larut tersebut.

Dan saat ini, meskipun dia telah menutupi banyak hal, tetapi Zayden Zhou masih melihat kelelahan yang jelas di wajah Hailee Xie.

"Jika aku tidak memperhatikannya, bagaimana aku bisa tenang."

Hailee Xie tersenyum kecut secara acuh tak acuh, ia menggelengkan kepalanya dengan lembut, dan langsung pergi.

Sementara Zayden Zhou yang tadi hendak berbalik, tiba-tiba berhenti.

Zayden Zhou bisa mengerti situasi sulit yang tadi diucapkan oleh Hailee Xie.

Dalam tiga tahun terakhir, setiap kali Joyous Cosmetic Corp menghadapi masalah dan kesulitan, Hailee Xie selalu menghadapi dan memikulnya seorang diri.

Dan Zayden Zhou sebagai seorang suami, hampir tidak ada sesuatu yang bisa dibantu.

"Nanti, aku tidak akan pernah membiarkan dirimu memikulnya sendiri!"

Zayden Zhou diam-diam bersumpah di dalam hatinya, ia tiba-tiba berbalik dan langsung kembali ke ruangn kantornya.

"CEO Zhou, CEO Shen meminta Anda untuk pergi ke kantornya."

Begitu Zayden Zhou kembali ke kantor untuk duduk, Elva Ye diam-diam masuk dan berbicara dengan suara yang kecil.

Pada saat itu juga, mata Elva Ye terus-menerus menatap wajah Zayden Zhou, penuh dengan rasa penasaran.

"Apa yang kamu lihat?"

Zayden Zhou merasa aneh dan tidak bisa menahan diri untuk bertanya.

Melihat begitu lama waktu yang telah ia habiskan bersama Elva Ye, dia bukan orang yang bisa menyembunyikan perasaannya.

Sedikit perasaan yang kecil, akan tertulis di wajah Elva Ye.

Persis seperti saat ini, Zayden Zhou dari melihat "rasa penasaran" dari wajah Elva Ye.

"Tidak ada apa-apa, CEO Zhou, aku selalu merasa bahwa CEO Shen sangat tidak biasa memperlakukan dirimu, di antara kalian ..."

Elva Ye menggelengkan kepalanya lagi, tapi akhirnya dia tidak dapat menahan kecurigaan di dalam hatinya dan bertanya dengan suara yang kecil.

Dan pada saat ini, wajah Elva Ye diam-diam mulai memerah.

Hal ini begitu mengejutkan Zayden Zhou.

Lagipula dalam beberapa tahun terakhir, ia sangat jarang melihat wajah Elva Ye memerah.

"Apa yang ada dalam pikiranmu sepanjang hari!"

Zayden Zhou mengulurkan tangan dan menjentik dahi Elva Ye.

Novel Terkait

Istri Yang Sombong

Istri Yang Sombong

Jessica
Pertikaian
5 tahun yang lalu
Step by Step

Step by Step

Leks
Karir
4 tahun yang lalu
Si Menantu Buta

Si Menantu Buta

Deddy
Menantu
4 tahun yang lalu
Mr. Ceo's Woman

Mr. Ceo's Woman

Rebecca Wang
Percintaan
4 tahun yang lalu
Sederhana Cinta

Sederhana Cinta

Arshinta Kirania Pratista
Cerpen
5 tahun yang lalu
Memori Yang Telah Dilupakan

Memori Yang Telah Dilupakan

Lauren
Cerpen
5 tahun yang lalu
Love In Sunset

Love In Sunset

Elina
Dikasihi
5 tahun yang lalu
Cintaku Pada Presdir

Cintaku Pada Presdir

Ningsi
Romantis
4 tahun yang lalu