Thick Wallet - Bab 852 Sudah Memahaminya!（2）

“Bagaimana? Apakah Zayden Zhou dapat menerima situasinya?”

Natalie Sun menarik Eddy Chen Shihao untuk duduk di ranjang. Wajahnya juga tampak penuh dengan kekhawatiran.

Meskipun hubungan Natalie Sun dengan Zayden Zhou singkat, Natalie Sun juga tidak ingin melibatkan dirinya dalam urusan Keluarga Zhou.

Tapi hubungan Eddy Chen dengan Zayden Zhou sangat baik, dan mereka juga berada dalam situasi yang sama.

Mencintai seseorang dan bahkan mempedulikan apapun yang berkaitan dengannya. Natalie Sun tentu berharap Zayden Zhou dapat terhibur, dan ketika nanti kembali ke Keluarga Zhou, Zayden Zhou dapat menggenggam kewenangan Keluarga Zhou.

Jika seperti itu, maka itu akan menjadi hal yang sangat bagus bagi Zayden Zhou maupun Eddy Chen.

"Iya. Aku sudah mengatakan kepadanya, dan sekarang dia sudah membaik. Sudahlah, kita juga tidak bisa terlalu banyak mengurusinya. Pada akhirnya, dia masih harus mengandalkan dirinya sendiri. Jika dia bahkan tidak bisa melewati penderitaan kecil ini, maka lebih baik dia menghilangkan niat untuk kembali ke Keluarga Zhou.”

“Sudahlah. Mari kita beristirahat.”

...

Hari sudah larut malam. Zayden Zhou sedang berbaring di ranjang, menatap langit-langit rumah sambil terdiam untuk sementara waktu.

Zayden Zhou sudah dapat menerima situasinya berkat percakapan dengan Eddy Zhou.

Namun Zayden Zhou tahu bahwa dirinya masih tidak dapat menerima sepenuhnya situasi tersebut. Hatinya kurang lebih masih merasa agak rumit.

Meskipun Zayden Zhou telah berusaha untuk menahan diri, dia juga bukan orang bijak. Zayden Zhou tidak bisa bersikap tenang, dia hanya dapat mencoba untuk menenangkan emosinya, tidak mempengaruhi orang lain dan membuat orang lain khawatir.

Pada saat ini, Zayden Zhou sedang merenungkan secara mendalam. Setelah mengetahui identitasnya dan mendapatkan dana sejumlah 40 miliar rupiah, dia dapat hidup bahagia untuk waktu yang lama. Tetapi apakah itu yang sebenarnya diinginkannya?

Yang pertama, dirinya tidak kekurangan dalam aspek keuangan pada saat ini.

Tidak perlu membahas yang lainnya dulu. Hanya dengan 30% saham Outstanding Corp. yang dimilikinya, Zayden Zhou bisa mendapatkan uang melebihi 10 triliun rupiah.

Dengan kata lain, jika saat ini Zayden Zhou menjual semua saham Outstanding Corp. miliknya, maka dia tidak perlu bekerja untuk kedepannya. Dia dapat memakan, meminum, bermain, bersenang, dan dirinya serta ibunya akan bebas dari penderitaan sepanjang hidup.

Namun, itu bukan kehidupan yang ingin dimiliki Zayden Zhou.

Ketika sebelumnya tidak ada uang, Zayden Zhou berpikir bahwa andaikan suatu hari dia memiliki banyak uang, dia akan menghabiskan sesuai dengan keinginannya

Tetapi ketika Zayden Zhou beneran memiliki banyak uang, dia malah menjadi bingung.

Jika berdasarkan pemikiran Zayden Zhou yang sebelumnya, dia yang memiliki uang banyak seharusnya sudah membelikan rumah mewah, memiliki mobil impiannya, dan setiap haru mengadakan pesta di mansion bersama wanita cantik. Inilah yang dinamakan kenikmatan hidup.

Tapi pemikiran Zayden Zhou pada saat ini berbeda sepenuhnya dengan pemikiran sebelumnya.

Pemikiran seperti itu mungkin masih ada di awal, tetapi setelah mengalami begitu banyak kejadian, Zayden Zhou merasa bahwa memiliki rumah mewah maupun mobil impian itu hanyalah kebahagiaan sesaat dan itu tidak memiliki makna besar.

Namun dengan adanya uang, Zayden Zhou dapat melakukan hal yang lebih bermakna.

Yang kedua, Zayden Zhou juga telah membuat sedikit reputasi di Donghai dan Provinsi Hunan selama setengah tahun ini.

Meskipun itu tidak setara dengan beberapa keluarga besar berkelas atas, tapi setidaknya dia dapat bersaing dengan keluarga besar berkelas atas tersebut.

Dan para keluarga berkelas dua itu bahkan tidak dianggap oleh Zayden Zhou, melainkan dijadikan sebagai alat olehnya.

Ini semua merupakan perubahan yang sebenarnya pada Zayden Zhou selama setengah tahun ini.

Jika itu adalah Zayden Zhou yang sebelumnya, dia pasti tidak akan menyangka bahwa dirinya akan mengalami perubahan besar selama setengah tahun ini.

Zayden Zhou pun mencibir, agak merasa bahwa dirinya seakan dihantui oleh ketakutannya.

Zayden Zhou merasa terganggu dengan keberadaan Kelompok Sepupuh Keluarga Zhou, tapi Kelompok Sesepuh itu bahkan tidak mengetahui keberadaan dirinya.

Bukankah ini konyol?

Andaikata kau dengan sepenuh hati memperlakukan orang lain sebagai musuh, dan akhirnya kau menyadari bahwa orang itu bahkan tidak memperhatikanmu. Maka kau tidak berbeda dengan orang asing yang lewat saja.

Oleh karena itu, daripada makan hati dan membuang-buang waktu mengurusi Keluarga Zhou, lebih baik membereskan masalah di sekitar dulu.

Misalnya, Outstanding Corp. yang didirikan olehnya. Meskipun perusahaan ini menjadi populer berkat dua produk utama mereka, yaitu Whitening and Anti-Aging Mask dan New Strain Facewash, sekarang perusahaan ini merupakan perusahaan pemula yang menjanjikan dalam industri kosmetik internal.

Tapi sekarang hampir setengah tahun telah berlalu. Selain dua produk utama ini, Outstanding Corp. juga tidak lagi mengeluarkan produk utama yang lainnya. Jadi, meskipun saat ini mereka masih mendapatkan keuntungannya, itu akan sangat berbeda dibandingkan keuntungan sebelumnya.

Selain itu, di samping pengaruh Outstanding Corp. pada industri kosmetik, rancangan Zayden Zhou di Provinsi Hunan, selain Outstanding Corp. miliknya, masih ada industri media milik kerja sama antara Dave Sun dengan Keluarga Zhang, dan mereka juga baru saja memulainya.

Sejauh ini, Zayden Zhou hanya terlibat dalam dua industri ini. Meskipun awalnya Zayden Zhou tidak merasa apa-apa, tapi sekarang dia merasa bahwa kemampuannya masih agak jauh.

Oleh karena itu, Zayden Zhou pun memutuskan bahwa dia seharusnya memfokuskan pada dua aspek di hadapannya ini.

Daripada mengkhawatirkan urusan Keluarga Zhou, lebih baik dia membereskan urusan di wilayah yang dimilikinya dulu.

Setelah memahami bagian ini, Zayden Zhou seketika merasa jauh lebih lega, dan suasana hatinya juga jauh lebih baik.

Namun, jika Zayden Zhou ingin fokus pada bagian ini, maka dia harus terlebih dahulu membereskan ancamannya, sepeti Keluarga Xu ini.

Ketika memikirkan hal ini, Zayden Zhou sudah bersiap untuk perang dengan mereka.

Bukankah dia sudah ditolak?

Sebelum mengetahui identitas sebenarnya, Zayden Zhou hanyalah merupakan seorang karyawan kecil dari Outstanding Corp. Setiap kali dia pergi untuk membahas bisnis, dia juga pernah ditolak, sampai-sampai dia sudah tidak tahu berapa kali dirinya telah ditolak.

Pada kali ini, Zayden Zhou juga tidak peduli lagi.

Besok masih harus mengunjungi beberapa tempat, walaupun dia merasa ada kemungkinan besar kejadiannya akan sama seperti hari ini, ditolak orang orang-orang itu.

Tapi Zayden Zhou juga tidak bersedih seperti di awal.

Sudut bibir Zayden Zhou melengkung ke atas, dengan percaya diri. Lalu dia pelan-pelan tertidur.

Malam Yang hening telah berlalu, dan pagi telah tiba. Zayden Zhou telah bangun sangat pagi..

Setelah semalam berbincang dengan Eddy Chen, Zayden Zhou pun berbaring di ranjang dan memikirkannya untuk waktu yang lama, dan akhirnya dia dapat melepaskan kecemasannya.

Jadi begitu Zayden Zhou terbangun, dirinya tidak merasa lelah melainkan tenang.

Setelah selesai melakukan persiapan, mereka bertiga mulai melanjutkan kunjungan pada hari ini.

Eddy Chen dan Natalie Sun saling memandang, mendapatkan ada kegembiraan yang terpancar di mata mereka

Melihat kondisi Zayden Zhou yang barusan, mereka berdua tentu tahu bahwa Zayden Zhou yang saat ini berbeda dengan Zayden Zhou yang kemarin telah ditolak seharian itu.

Meskipun tidak bisa dikatakan letak perbedaannya, tapi keduanya dapat melihat bahwa Zayden Zhou yang saat ini tampak sudah memahami banyak hal. Dirinya juga menjadi lebih tenang, baik dalam perkataan maupun sikap, dia tampak lebih penuh percaya diri.

Tapi, mereka berdua juga tidak merasa cemas. Meskipun perubahan ini agak mengejutkan mereka, tapi setidaknya ini adalah hal yang baik.

Eddy Chen menghela napas panjang dalam hatinya. Dirinya pun merasa lebih lega.

Mereka bertiga melakukan perjalanan lagi. Kunjungan hari ini telah segera dimulai.

Sesuai dugaan, kunjungan hari ini juga tidak berjalan lancar. Meskipun semua orang pada keluar untuk bertemu dengan Eddy Chen dan Natalie Sun, tapi hasil pembahasannya juga tidak sesuai keinginan mereka.

Seharian pun berlalu dengan sangat cepat.

Pada pukul lima sore, mereka bertiga telah mengakhiri kunjungan hari itu. Sejauh ini, Zayden Zhou mereka telah mengunjungi semua perusahaan industri Keluarga Zhou di Donghai.

Namun, jika dibandingkan dengan kemarin, keberhasilan pada hari ini tampak jauh lebih banyak.