Thick Wallet - Bab 164 Menerima Adik Angkat!

Zayden Zhou tersenyum tipis, awalnya dia diam saja.

Melihat Barbie Su berlari tanpa memperdulikan dirinya kearahnya, hatinya sedikit tergerak.

Barbie Su adalah anggota grup band Rocket Girls, penggemarnya banyak sekali.

Bukan hanya di Donghai, bahkan di seluruh negara, penggemarnya tidak terkira.

Jika orang-orang sampai melihat hal ini, mereka pasti akan sangat terkejut.

Sejak kapan, wanita pujaan hati mereka, bisa bersikap seperti ini kepada seorang pria?

Barbie Su kelihatannya tidak memperdulikan hal ini, melihat Zayeden Zhou, hatinya bergejolak, dia tidak sempat memikirkan hal yang lain.

Juga pada saat inilah, Barbie Su menemukan, dalam benaknya hanya ada Zayden Zhou.

Ketika Barbie Su menghampirinya, Zayden Zhou membuka lengannya, memeluk pinggang Barbie Su, dan memutar-mutarnya dengan perlahan.

“Kak Zayden banyak yang sedang memperhatikan.”

Barbie Su tidak menyangka Zaiden Zhou bisa seberani ini, wajahnya langsung merah padam, dengan lembut memukul dadanya, dengan pelan mengatakannya, dari nada bicaranya, terdengar sedikit malu.

Bagaimanapun dia hanyalah seorang gadis belasan tahun, di peluk seperti ini, membuatnya merasa sangat bergejolak.

“Baiklah, tapi kamu sendiri juga berlari kearahku seperti ini, apa kamu tidak takut orang lain melihatmu?”

Zayden Zhou tersenyum dan menurunkan Barbie Su, berjalan kedalam.

Adele Zhang dan Catherine Zhao duduk menunggu di sofa lobby.

“Kak Zayden, apakabar, kamu sudah membuat Barbie Su menunggu dengan tidak tenang.”

Adele Zhang orang yang jahil, dia menjulurkan lidahnya, sangat nakal.

Mendengar hal ini membuat Barbie Su merasa sangat malu, dia menyembunyikan kepalanya dibalik pundak Zayden Zhou, tidak berani melihat siapapun.

“Kak Zayden.”

Catherine Zhao juga menyapanya.

Hubungan mereka dengan Barbie Su sangat baik, lagipula saat hal itu terjadi, Zayden Zhou telah berusaha sangat keras.

Memanggilnya dengan sebutan “Kak Zayden”, sama sekali tidak keterlaluan.

“En, bagaimana kalau kita keatas.”

Zayden Zhou mengangguk sambil mengatakannya.

Restoran di Joy Hotel menghidangkan menu masakan China dan barat.

Untuk masakan China ada di lantai 3, sementara masakan barat ada di lantai 4.

Mereka bersama menuju lantai 4, memilih menu masakan barat.

Bukan karena Zayden Zhou merasa kalau makanan barat jauh lebih enak dari masakan China, hanya saja dia merasa disaat seperti ini, makanan barat terasa lebih pantas.

Sesungguhnya, Zayden Zhou sangat jarang menyantap makanan barat, jika dihitung, mungkin tidak lebih dari sepuluh kali.

Keempatnya duduk, Zayden Zhou dan Barbie Su duduk bersama, Adele Zhang dan Catherine Zhao duduk bersama.

“Kita langsung memesan makanan?”

Zayden Zhou tersenyum mengambil menu makanan, melihatnya, dia menyadari di dalamnya ada berbagai macam hidangan.

Meskipun restoran barat ini adalah resotoran Joy Hotel, tapi hidangan menunya juga tidak kalah dari restoran barat di luar sana, bahkan sepertinya masih jauh lebih baik dari mereka.

Bahkan untuk harganya, juga tidak murah.

“Hihihi, kita sudah menunggu lama tapi masih belum lapar, apa Kak Zayden sudah lapar?”

Adele Zhang tersenyum melihat kearah Zayden Zhou, sepasang matanya terlihat bersinar, terlihat sangat jernih dan menarik.

Akan tetapi menurut Zayden Zhou, tidak merasakan sesuatu yang istimewa, bagaimana pun rentang usia mereka membuatnya tidak mungkin.

“Benar sekali, apakah Kak Zayden juga menyediakan hadiah untuk Barbie Su? Aku lihat ketika orang lain makan bersama wanita, mereka selalu membawa hadiah.”

Catherine Zhao juga menambahkan.

Pada waktu yang bersamaan, ketiga wanita tersebut melihat kearah Zayden Zhou, dengan mata yang terlihat penuh harapan.

“Hm, untung saja aku sudah menyediakannya, kalau tidak hari ini aku pasti akan di persulit.”

Zayden Zhou memijat pelan kepalanya, merasa sedikit tidak berdaya.

Dia tidak menyangka Adele Zhang dan Catherine Zhao bisa selincah ini, tidak memberinya kesempatan untuk membalas, mereka langsung membicarakan hadiah.

Tetapi Zayden Zhou juga tidak menyalahkan mereka, sebaliknya, Adele Zhang dan Catherine Zhao sangat realistis.

“Sebentulnya aku ingin berterimakasih pada Kak Zayden, kakak tidak perlu seperti ini.”

Mendengar perkataan Zayden Zhou, mata Barbie Su ikut berbinar, tapi dia dapat merasakan Adele Zhang dan Catherine Zhao yang saling menatap, dia menjadi sedikit tidak enak.

Zayden Zhou tidak mengatakan apapun, dari kantong bajunya dia mengeluarkan hadiahnya.

Kotak hadiah terlihat sederhana, dan biasa saja.

Tetapi ketiga gadis Rocket Band sama sekali tidak kecewa, sebaliknya, mereka malah terlihat sangat menantikannya.

“Untukmu.”

Zayden Zhou mengangkat tangan Barbie Su, dan meletakkan kotak hadiah itu pada genggamannya.

“Ayo cepat, Barbie Su, cepat buka dan lihat isinya!”

Adele Zhang adalah seorang yang sangat terburu-buru, melihat hadiahnya di tangan Barbie Su, dia mengatakannya dengan sangat bersemangat.

Catherine Zhao juga terlihat sangat penasaran, matanya tertuju pada kotak hadiah yang belum terbuka.

“Kak Zayden, bolehkah aku membukanya?”

Barbie Su mencoba menahan gejolak kebahagiaannya, matanya melihat kearah Zayden Zhou.

“Ini kuhadiahkan untukmu, kamu tentu boleh membuka dan melihatnya.”

Zayden Zhou tersenyum, dan tidak menahannya.

Ini adalah hadiah yang dipilih oleh Zayden Zhou, tidak peduli kapan Barbie Su membukanya, tidak akan ada perbedaan.

Lagipula dia juga bermaksud, membuatnya terlihat lebih transparent, sehingga orang lain tidak salah paham.

Barbie Su sangat senang, dengan perlahan-lahan dia pun membuka kotaknya.

Sekejap, ketiga gadis itu pun terperangah.

Mata Barbie Su terlihat lebih shock, selain bahagia, juga terlihat rasa malu dalam sorot matanya.

Di dalam kotak itu, terpampang sebuah gelang yang terlihat sangat gemerlap.

Gelang terbuat dari Jade, terlihat sangat berkilau, tidak telihat sedikit pun cacat, di bawah cahaya matahari, akan mengeluarkan kilau yang sangat indah.

“Wow! Cantik sekali!”

“Ini gelang batu Jade bukan?”

Adele Zhang dan Catherine Zhao terlihat sangat mengaguminya, melihat gelang tersebut seolah berkelap-kelip seperti bintang.

Jika di lihat dari kemampuan financial mereka, untuk membeli sebuah gelang batu Jade, bukanlah hal sulit, bahkan untuk membeli gelang ini, juga bukanlah hal yang sulit.

Tapi yang paling penting adalah, gelang Jade yang mereka beli untuk mereka sendiri tidaklah berarti apa-apa.

Tidak seperti Zayden Zhou yang menghadiahkannya, yang telah mewakili perasaannya.

“Cantik sekali, aku sangat menyukainya, terimakasih, Kak Zayden.”

Barbie Su menahan kebahagiaan dalam dirinya, kedua tangannya memegang gelang Jade tersebut, dan meletakkan pada dadanya, dengan perlahan dia mengatakannya.

“Baguslah kalau kamu menyukainya, sebetulnya sejak pertama kali melihatmu, aku merasa kamu sangat lincah, dan sangat polos.”

Zayden Zhou mengatakannya dengan tersenyum, dia berpikir dengan keras, sedikit ragu-ragu, tapi pada akhirnya dia memutuskan untuk menyelesaikan perkataannya.

“Barbie Su, aku ingin mengangkatmu sebagai adik angkatku, aku tidak tahu apakah kamu bisa menyetujuinya.”

Zayden Zhou menyelesaikan perkataannya.

Baru saja dia mengatakannya, bukan hanya Barbie Su, bahkan wajah kedua temannya juga terlihat sangat terkejut melihat kearah Zayden Zhou.

Tapi dengan cepat, wajah Adele Zhang dang Catherine Zhao berubah dipenuhi amarah.

Dan wajah Barbie Su dengan sekejap berubah pucat, bibirnya bergetar, ingin mengatakan sesuatu, mulutnya terbuka, tapi tidak sepatah kata pun yang keluar.

Melihat mereka seperti itu, Zayden Zhou juga tidak tahu harus berbuat apa.

Bagaimana mungkin dia tidak tahu perasaan Barbie Su padanya, perasaan ini sangat murni, tidak ada maksud terselubung di dalamnya.

Tapi Zayden Zhou tahu, ini hanya karena Barbie Su masih belum dewasa.

Lagi pula, dia juga sudah menikah, meskipun sekarang hubungannya dengan Hailee XIe sedang merenggang, tapi secara hukum mereka adalah pasangan suami istri.

Sebelum perasaan Barbie Su terlalu dalam, Zayden Zhou memutuskan untuk membicarakan hal ini, agar Barbie Su tidak terluka di kemudian hari.

Novel Terkait

Mr Huo’s Sweetpie

Mr Huo’s Sweetpie

Ellya
Aristocratic
3 tahun yang lalu
Balas Dendam Malah Cinta

Balas Dendam Malah Cinta

Sweeties
Motivasi
4 tahun yang lalu
Thick Wallet

Thick Wallet

Tessa
Serangan Balik
4 tahun yang lalu
Ten Years

Ten Years

Vivian
Romantis
4 tahun yang lalu
Si Menantu Buta

Si Menantu Buta

Deddy
Menantu
4 tahun yang lalu
Cinta Yang Berpaling

Cinta Yang Berpaling

Najokurata
Pertumbuhan
4 tahun yang lalu
The Great Guy

The Great Guy

Vivi Huang
Perkotaan
4 tahun yang lalu
Innocent Kid

Innocent Kid

Fella
Anak Lucu
4 tahun yang lalu