Thick Wallet - Bab 872 Carina Shen Dalam Bahaya!

Yang salah akan selalu kalah!

Setelah keluar dari kediaman Tonny Xu, kalimat inilah yang paling mengena di hati Zayden Zhou.

Bahkan meskipun ia adalah seorang master bela diri yang luar biasa, jika ia masuk ke dalam perangkap, ia pasti akan tersudutkan dan tak berdaya.

Pasti!

Zayden Zhou tak bisa membayangkan, apa yang akan terjadi jika dirinyalah yang masuk ke dalam perangkap.

Jika hal ini terjadi, bagaimana dengan ibunya?

Dan Hailee Xie, Carina Shen, Barbie Su, dan Alice Chen akan sangat sedih.

Ia tak boleh salah langkah!

Setelah memikirkan ini, Zayden Zhou segera mengatur Lionel Xu dan belasan master bela diri lainnya.

Untuk bersembunyi di sebuah tempat yang lebih tersembunyi.

Dan ia akan lebih berhati-hati saat berhubungan dengan orang-orang ini.

Setelah selesai mengatur mereka, ia memanggil Ted Chuan, dan dengan kawalan Ted Chuan, ia kembali ke Green Bay City.

Kali ini, ia kembali ke rumahnya, tempat Ibu Zhou tinggal.

“Ibu, aku berencana memindahkan ibu untuk tinggal di tempat lain, bagaimana menurut ibu?”

Zayden Zhou berpura-pura bertanya dengan santai.

Ia tak ingin Ibu Zhou tahu bahwa ia sedang melakukan sesuatu yang sangat berbahaya, bahkan melawan keluarga Xu.

Tapi ia harus menyembunyikan Ibu Zhou, karena keluarga Xu telah mengetahui tempat ini, maka akan sangat berbahaya jika mereka tetap tinggal di sini.

Mata Ibu Zhou berkilat.

Ia menatap putranya lekat-lekat.

“Bukankah disini sudah sangat bagus? Kenapa harus pindah?”

“Aku tak masalah juga jika harus pindah, tapi beritahu aku alasannya.”

Zayden Zhou tertawa.

Ia sudah mengira Ibu Zhou akan menanyakan hal ini, tapi ia belum menemukan alibi yang bagus.

“Kita akan pindah ke rumah yang lebih besar, sebenarnya lingkungan ini agak kurang, kita akan pindah ke lingkungan yang lebih baik.”

Ia memberanikan diri berkata, meskipun ia tahu, alasan ini takkan cukup untuk meyakinkan Ibu Zhou.

Bagi Ibu Zhou, tinggal di mansion seperti ini sudah sangat cukup.

Dan hal ini tak ada hubungannya dengan berapapun uang yang dimiliki Zayden Zhou.

Bahkan jika Zayden Zhou lebih kaya lagi pun, jika bukan keadaan yang mendesak, Ibu Zhou takkan mengijinkan Zayden Zhou membuang-buang uang untuk memberinya rumah baru.

Tapi tak disangka, Ibu Zhou segera menyetujui.

“Baiklah, jika kau ingin pindah, aku akan mengikutimu.”

Ibu Zhou tersenyum tipis, “Aku sudah tua, aku takkan banyak meminta, apapun yang kau inginkan aku akan mengikutinya.”

Tiba-tiba nada bicaranya sedikit berubah, “Zayden Zhou, tak peduli seperti apa kau di luar sana, tapi bagiku, kau tetaplah anakku.”

“Jaga dirimu baik-baik, mengerti?”

Kata Ibu Zhou dengan ekspresi serius.

Zayden Zhou tertegun, ia menundukkan kepala, matanya memerah.

Ia tahu ibunya sedang mengkhawatirkannya.

Mungkin ibunya tak mengetahui apa yang sedang dilakukannya, tapi ada pepatah mengatakan, seorang ibu selamanya adalah seseorang yang paling mengenali anaknya.

Ia sejak awal telah bisa menebak keadaan Zayden Zhou dari perkataan dan tingkah laku Zayden Zhou.

Meskipun ia hanya bertanya sambil lalu, tapi rasa khawatirnya masih terlihat.

“Tenanglah, Bu, aku akan berhati-hati.” Zayden Zhou menggenggam tangan ibunya, “Dengan cepat, semua ini akan berlalu.”

Zayden Zhou keluar untuk menelepon Carina Shen.

Karena setelah mempertimbangkannya, ia merasa paling tepat untuk menitipkan Ibu Zhou pada Carina Shen.

Pertama, Carina Shen tak mungkin memperlakukan Ibu Zhou dengan buruk, yang akan membuat hubungannya dengan Zayden Zhou retak, karena Zayden Zhou adalah pemegang saham Outstanding Corp, dan hanya dalam setahun sejak ia mulai bekerja, ia telah memperluas cakupan Outstanding Corp hingga lebih dari 2x lipat.

Dengan kontribusinya ini, Carina Shen takkan mungkin memperlakukan Ibu Zhou dengan buruk.

Kedua, ia merasa kediaman Carina Shen paling aman.

Karena takkan ada yang mengira bahwa Zayden Zhou akan menitipkan ibunya disana, yang pertama, dengan hubungan mereka, sepertinya kurang pantas jika Zayden Zhou menitipkan ibunya pada Carina Shen.

Dan kedua, Carina Shen hanyalah seorang wanita biasa, ia tak mempunyai latar belakang yang kuat, dan juga tak pernah berhubungan dengan seorang master bela diri pun.

Dalam situasi ini, keluarga Xu pasti beranggapan bahwa Zayden Zhou akan memindahkan ibunya ke sebuah tempat dengan penjagaan yang ketat dan kuat, dan mereka takkan melirik ke arah Carina Shen.

Dan inilah yang diinginkan Zayden Zhou.

Tapi saat ia menghubungi Carina Shen, teleponnya tak diangkat.

Bukan karena ponselnya mati, tapi memang tak ada yang mengangkatnya.

“Aneh, kemana ia pergi, kenapa ia tak mengangkat telepon?”

Zayden Zhou tak bisa menebaknya.

Di masa seperti ini, sangat aneh jika seseorang tak mengangkat telepon.

“Mungkinkah ia pergi ke kantor, dan ponselnya tertinggal di rumah?” pikir Zayden Zhou dalam hati.

Kini, setelah tahun baru lewat, perusahaan telah kembali beroperasi, bahkan Zayden Zhou dua hari ini juga sudah kembali bekerja, dan sedang sibuk mengurus peluncuran produk unggulan ketiga.

Apalagi Carina Shen sebagai CEO, kemungkinan besar ia pasti sedang berada di kantor saat ini.

Setelah memikirkan hal ini, ia segera menuju ke kantor.

Di kantor banyak orang berlalu-lalang, ini merupakan hari yang sibuk, karena Zayden Zhou baru saja mengumumkan bahwa perusahaan akan meluncurkan produk unggulannya yang ketiga, maka banyak pekerjaan yang harus diselesaikan.

Tapi ia tak dapat menemukan sosok Carina Shen.

“Apakah CEO Shen tidak datang ke kantor?” tanya Zayden Zhou pada seorang karyawan.

“Selamat pagi, CEO Zhou!” karyawan itu mendongak dan memberi salam pada Zayden Zhou.

Posisi Zayden Zhou di perusahaan memang sangat tinggi.

“Tak perlu berbasa-basi, apakah CEO Shen tidak ke kantor?” Zayden Zhou mengulangi pertanyaannya.

“CEO Zhou, bagaimana anda bisa bertanya seperti ini, jika anda saja tidak tahu, apalagi kami.”

Jawab karyawan itu sambil menggoda Zayden Zhou.

Semua tahu, bahwa Zayden Zhou dan Carina Shen sangat dekat dan tak terpisahkan.

Bahkan meskipun mereka tahu Zayden Zhou telah memiliki seorang istri, tapi diam-diam mereka selalu merasa Carina Shen lebih cocok untuk menjadi pasangan Zayden Zhou.

Dan mereka juga merasa Carina Shen lebih pantas mendapatkan Zayden Zhou dibandingkan Hailee Xie.

Tapi mungkin saja ada bias di antara para karyawan ini, karena Carina Shen adalah CEO mereka.

Tapi Zayden Zhou tak ingin menanggapi candaan ini, dalam hati ia merasa agak jengkel.

Setelah kejadian Tonny Xu barusan, saat ini Zayden Zhou merasa sangat ketakutan.

“Apakah CEO Shen benar-benar tidak datang ke kantor?” Zayden Zhou menatap ke seluruh penjuru dan berseru, “Adakah seseorang yang melihat CEO Shen hari ini?”

Suasana di kantor dengan segera menjadi hening, dan mereka semua tertegun menatap Zayden Zhou, tak mengerti apa yang terjadi.

Akhirnya, seorang karyawan perlahan berdiri dan berkata, “Tadi pagi CEO Shen datang, tapi kemudian CEO Chang memanggilnya keluar.”

Novel Terkait

Unlimited Love

Unlimited Love

Ester Goh
CEO
4 tahun yang lalu
Pernikahan Kontrak

Pernikahan Kontrak

Jenny
Percintaan
5 tahun yang lalu
Hei Gadis jangan Lari

Hei Gadis jangan Lari

Sandrako
Merayu Gadis
4 tahun yang lalu
 Habis Cerai Nikah Lagi

Habis Cerai Nikah Lagi

Gibran
Pertikaian
4 tahun yang lalu
Istri kontrakku

Istri kontrakku

Rasudin
Perkotaan
4 tahun yang lalu
Air Mata Cinta

Air Mata Cinta

Bella Ciao
Keburu Nikah
5 tahun yang lalu
Menantu Luar Biasa Bangkrut

Menantu Luar Biasa Bangkrut

Menantu
4 tahun yang lalu
A Dream of Marrying You

A Dream of Marrying You

Lexis
Percintaan
4 tahun yang lalu