Thick Wallet - Bab 812 Reaksi Keluarga Su! (2)

“Huh, tak kusangka, Zayden Zhou terlihat biasa-biasa saja, tapi rupanya ia seorang yang sangat angkuh, sungguh tidak tahu situasi.”

“Benar, mungkin ia tak tahu seperti apa keluarga Xu sebenarnya.”

“Orang bodoh memang tak mengenal takut, sama seperti anak sapi yang baru lahir tidak takut pada harimau, mungkin ia memang orang seperti itu.”

“Kalau begitu apa yang harus kita perbuat, Zayden Zhou itu sudah gila, jika kita ikut bergabung bersamanya, jika keluarga Xu balik melawan, kita takkan bisa bertahan lama.”

“Benar, sepertinya kita harus mendeklarasikan ke luar, bahwa kita tidak bekerjasama dengan Zayden Zhou.”

“Kepala keluarga, katakan sesuatu, jika kita berbuat seperti ini, para keluarga yang lain pun pasti akan bisa memahami kita.”

“Benar, kepala keluarga, segeralah membuat keputusan, kita tak tahu kapan keluarga Xu akan mendengar berita ini, dan jika saat itu kita baru membatalkan kerjasama ini, mungkin sudah terlambat.”

..............................

Segera, para tetua itu melontarkan berbagai pendapat, mereka merasa sangat geram, seolah Zayden Zhou telah melakukan sesuatu yang sangat salah dan menyusahkan mereka, wajah mereka memerah penuh kemarahan, mereka semua dengan geram menyalahkan Zayden Zhou.

“Ayah, kalian...”

Wajah Colin Su juga memerah, awalnya ia ingin membela Zayden Zhou, tapi saat ia akan mengatakannya, melihat reaksi orang-orang, ia segera mengurungkannya.

Tentu saat ini Colin Su juga telah mengetahui.

Rupanya rencana untuk menghancurkan keluarga Xu ini, memang keluar dari mulut Zayden Zhou sendiri.

Jika tidak, tetua ketiga Donny Su dan Clark Su takkan mungkin memfitnah Zayden Zhou tanpa alasan.

Dan juga, menurut perkataan Clark Su, wakil dari belasan keluarga di Kota Donghai besar maupun kecil juga mendengarnya, Berto Sun dari keluarga Sun dan Randel Ding dari keluarga Ding juga hadir di sana. Maka perkataan ini tak mungkin dibuat-buat, tak mungkin seluruh keluarga itu sama-sama setuju untuk bergabung dan memfitnah Zayden Zhou.

Tapi hal ini membuat Colin Su merasa tercekat dan tidak terima.

Menurutnya, Zayden Zhou bukanlah seorang yang angkuh seperti itu.

Meskipun saat di Provinsi Hunan, Zayden Zhou menunjukkan sikap yang tak takut akan apapun, tapi hal itu karena ia memiliki pondasi dan kontrol yang kuat mengenai masalah itu.

Tapi sekarang, yang dilawan Zayden Zhou adalah keluarga Xu, yang jauh lebih kuat daripada 5 keluarga di Provinsi Hunan yang bergabung menjadi satu.

Ini tentu bukan sesuatu yang akan bisa dikalahkan oleh Zayden Zhou.

Bahkan jika Zayden Zhou telah bekerjasama dengan keluarga Su, mereka tetap takkan bisa menandingi keluarga Xu.

“Ini memang perkataan Zayden Zhou sendiri, aku tidak melebih-lebihkan.”

Kata Clark Su sambil menatap putranya, dalam hati ia juga merasa kecewa.

Ia mengira Zayden Zhou adalah seorang yang baik dan memiliki kemampuan, maka untuk beberapa saat ia menyuruh putranya menjadi pengikut Zayden Zhou, supaya Colin Su bisa maju pesat.

Tapi pada akhirnya, Zayden Zhou bersikap sangat angkuh, membuat Clark Su merasa sangat kecewa.

Jika dari dulu Zayden Zhou ternyata seperti ini, maka apa yang bisa dipelajari Colin Su saat menjadi pengikutnya.

“Kepala keluarga, kita harus membuat keputusan sekarang juga, tadi saat di Emerald Lake Hotel, kita telah mengakui bahwa kita telah bekerjasama dengan Zayden Zhou, tapi Zayden Zhou ini terlalu banyak omong besar, maka kita harus segera mendeklarasikan bahwa kita telah membatalkan kerjasama kita dengan Zayden Zhou, agar keluarga Xu tidak salah paham.”

Donny Su sebagai tetua yang tadi telah datang sendiri ke pertemuan di Emerald Lake Hotel, saat ini merasa sangat panik.

Jika hal ini telah tersebar luas dan keluarga Xu mengetahuinya dan terjadi kesalahpahaman, akibatnya takkan bisa mereka bayangkan.

Dan keluarga Su tak akan bisa bertahan.

“Benar, kepala keluarga, kita harus segera mendeklarasikannya, untuk memperjelas, setidaknya dengan begitu keluarga Xu takkan salah paham terhadap kita.”

“Benar, kepala keluarga, segera katakan sesuatu, hal seperti ini tak bisa ditunda-tunda, semakin kau menundanya, akan semakin berat konsekuensinya, semakin cepat kita menyelesaikannya, semakin cepat kita bisa tenang.”

“Kepala keluarga, aku akan pergi bersiap-siap.”

.................

Para tetua saling berbicara bersahutan, bahkan beberapa orang telah bersiap-siap pergi, hendak membatalkan kerjasama mereka dengan Zayden Zhou.

“Tunggu!”

Tapi, sebelum orang itu keluar dari ruangan, Clark Su berseru kepadanya.

Eric Su membalikkan badan dan menatap Clark Su dengan jengkel.

“Kepala keluarga, apa yang kau tunggu? Apakah kau merasa Zayden Zhou yang angkuh itu benar-benar bisa menghancurkan keluarga Xu?”

Kata Eric Su dengan ekspresi mencemooh sambil menggertakkan giginya.

Saat itu saat Zayden Zhou datang ke rumah keluarga Su untuk memberitahukan keinginannya untuk bekerjasama dengan keluarga Su, Eric Su juga meremehkannya.

Memang seberapa hebatnya Zayden Zhou, sampai ia berani menantang keluarga Xu?

Bahkan jika di sisinya ada 2 orang master bela diri, dan sekarang telah bertambah 2 lagi, menjadi 4 orang, lalu kenapa?

Keluarga Su juga mempunyai 4 master bela diri, tapi bahkan jika mereka dan Zayden Zhou menggabungkan kekuatan, mereka tetap takkan bisa menandingi keluarga Xu.

Jika tidak, mana mungkin keluarga Xu bisa mengalahkan banyak keluarga kelas atas dan dihormati dan ditakuti oleh semua orang.

Tak mungkin keluarga Xu hanyalah membual dan omong kosong seperti yang dikatakan Zayden Zhou, jika mereka seperti itu, bagaimana mungkin mereka bisa membuat orang lain menakuti mereka?

Tentu tidak mungkin.

“Benar, kepala keluarga, kita tak bisa mempercayai perkataan Zayden Zhou bocah itu.”

“Punya kemampuan apa ia hingga berani menantang keluarga Xu, kurasa ia mempunyai maksud buruk, ia hanya ingin menjadikan keluarga Su sebagai kambing hitam.”

“Kepala keluarga, jika kita tidak segera membuat deklarasi dan memperjelas keadaan ini, sangat mungkin keluarga Xu akan mencari masalah dengan kita, dan saat itu terjadi, kita takkan mempunyai jalan keluar.”

.......................

Perkataan Eric Su mendapatkan banyak dukungan dari banyak tetua.

Di antara empat tetua besar itu, selain tetua ketiga Donny Su, meskipun ekspresi tiga tetua yang lain juga tampak kurang senang, tapi mereka tak mengemukakan pendapat apapun.

Ditambah lagi Clark Su juga belum menyatakan sikapnya, maka di ruangan itu, orang-orang segera terpecah menjadi dua kubu.

Di satu sisi, banyak tetua di bawah pimpinan tetua ketiga, karena perkataan Eric Su, mereka ingin membatalkan kerjasama mereka dengan Zayden Zhou, jika tidak, jika keluarga Xu mengetahuinya, hal ini akan merugikan keluarga Su.

Sisi lainnya di bawah pimpinan Clark Su, dan tiga orang tetua itu, mereka masih belum menentukan sikap. Walaupun wajah mereka tampak marah, tapi mereka masih mempertimbangkan dengan seksama.

Ketiga tetua itu tak tahu apa yang dipikirkan oleh Clark Su.

Tapi dalam hati, Clark Su mempunyai pemikiran lain.

Walaupun tadi ia sangat tidak puas akan tindakan Zayden Zhou yang telah menjerumuskan keluarga Su dan menyeret mereka ke dalam masalah.

Tapi setelah kembali, dan merenungkannya dengan seksama, ditambah dengan perkataan Colin Su tadi, Clark Su merenungkannya dari berbagai sisi, dan akhirnya ia merasa ada sesuatu yang tidak beres.

Benar, Zayden Zhou masih muda, belum 30 tahun, bagaimana bisa ia mengatakan hal seperti ini dengan penuh percaya diri?