Thick Wallet - Bab 121 Menemani Kalian Bermain !

“Apakah Zayden Zhou berada di kantor kalian, dia adalah orang brengsek, orang tidak berguna, dia yang membuat masalah, malah membuat Barbie Su ikut bersangkutan! Jika bukan karena Barbie baik-baik saja, maka kami tidak akan memaafkan dia !”

“Berikan teleponnya untuk Zayden Zhou, aku ingin memaki sampah ini!”

“Kalian Outstanding Corp cepat keluarkan Zayden Zhou, jika tidak aku akan menelepon kalian setiap menit, dan aku akan selalu memaki dia!”

Zayden Zhou berdiri di customer service selama 2 menit saja, tapi sudah ada hampir 100 telepon yang masuk.

Dan tidak perlu diragukan lagi, 100 telepon, sepertinya semuanya sedang memaki Zayden Zhou, atau orang yang meminta Zayden Zhou dikeluarkan dari Outstanding Corp.

Wajah Zayden Zhou sangat datar, tapi dalam hatinya sudah ada satu tebakan.

Semua orang ini sepertinya adalah penggemar Rocket Girls Band.

Setelah melihat laporan, mereka percaya ini adalah berita asli, kejadian pembunuhan dalam konser itu, semuanya menyalahkan Zayden Zhou.

Kekuatan para penggemar sangat besar, mengenai hal ini Zayden Zhou tidak merasa aneh.

Dan sekali ini, kekuatan penggemar Rocket Girls Band sangat besar.

Bagian customer service telah dipasang 50 telepon, dan ini cukup untuk mengatasi masalah sehari-hari.

Tapi hari ini, dengan kekuatan para penggemar Rocket Girls Band, semua ini menjadi tidak cukup.

Telepon yang isinya harus benar-benar diatasi, tidak ada satu pun.

Dan semua telepon yang masuk ini, semuanya berkaitan dengan Zayden Zhou.

“CEO Zhou, sekali ini kita harus bagaimana? Apakah kita harus menutup semua telepon ini?”

Debby Zhang bertanya.

Walaupun semua ini tidak ada hubungannya dengan bagian customer service, ini semua adalah karena Zayden Zhou, tapi sebagai ketua bagian customer service, terjadi masalah seperti ini, dia juga sangat bertanggung jawab.

“Huhuhu”

Dan disaat ini, ada satu karyawan yang menangis, dan langsung menarik perhatian Zayden Zhou.

“Camilla, kenapa?”

Debby Zhang menjadi panik, dan segera bertanya.

Dalam waktu kerja, tiba-tiba menangis, ini bukanlah hal yang seharusnya terjadi, apalagi dia adalah karyawan customer service.

Dan yang paling penting adalah, saat ini Zayden Zhou juga ada disini, hal ini dilihat oleh dia, apakah dia akan menjadi tidak suka dengan bagian customer service, hal ini sangat penting bagi Debby Zhang.

“Ketua Zhang, mereka memaki orang sungguh keterlaluan, aku”

Camilla melihat Debby Zhang mendekat, dia langsung tidak bisa menahan perasaanya, dan langsung mengatakan alasannya dengan terisak-isak.

Ternyata, dia tadi menerima 8 telepon, dan setiap telepon yang masuk semuanya memaki Zayden Zhou.

Tapi kemudian, semua orang langsung memaki dia, tidak berhenti mempermalukan dia, dan juga mengatakan perkataan yang kasar.

Camilla adalah seorang wanita berusia 20 tahunan, saat mendengar perkataan yang kasar ini, dan juga beberapa perkataan yang menghina dirinya, tentu dia tidak bisa menerimanya.

Dia menjadi sedih, dan langsung menangis.

“Berikan teleponnya untukku.”

Zayden Zhou berjalan kesamping Camilla, dan berkata dengan wajah datar.

Camilla tidak mengenali Zayden Zhou, saat mendengar dia mengatakan ini, dirinya langsung melihat Debby Zhang.

“Ini adalah CEO Zhou, berikan teleponnya untuk dia.

Ucap Debby Zhang.

Saat mendengar ini adalah CEO Zhou, Camilla langsung terkejut.

Walaupun dia belum pernah bertemu dengan Zayden Zhou, tapi dia tahu kemmapuan Zayden Zhou.

Dan tidak diduga, hari ini disaat ini bisa bertemu dengannya, dan saat mengingat saat bekerja tadi, dirinya masih menangis, Camilla langsung merasa malu, dan segera memberikan telepon itu kepada Zayden Zhou.

“Adik kecil, apakah kamu sendirian, tidak ada orang yang menyayangimu bukan? Beritahu aku kamu dimana, malam ini kakak pergi mencarimu bagaimana?”

“Adik kecil kenapa tidak bicara lagi? Aku beritahu kamu, tenaga kakak sangat besar, dijamin akan membuatmu puas.”

Zayden Zhou menerima telepon, dan langsung mendengar suara pria mesum.

Zayden Zhou mengerti, pantas saja Camilla bisa tidak tahan.

Jangankan Camilla, Zayden Zhou sendiri, yang mendengarnya, merasa ini sangat menjijikkan.

Orang seeprti ini, adalah orang brengsek.

“Apa sudah selesai bicara?”

Ucap Zayden Zhou dengan datar.

“Hmm? Anak kecil, siapa kamu? Cepat berikan telepon tadi kepada adik kecil tadi, ada urusan penting yang ingin aku ucapkan, jangan menggangguku, atau aku tidak akan memaafkanmu!”

Saat mendengar suara Zayden Zhou, orang di telepon itu langsung emosi, dan segera mengancamnya.

Nama orang itu adalah Jackson, dan dia adalah salah satu penggemar Rocket Girls Band.

Setelah melihat berita hari ini, seketika dirinya menjadi emosi, dan setelah berkomunikasi dengan grup penggemar Rocket Girls Band, dia langsung menelepon Outstanding Corp, dan memaki Zayden Zhou.

Awalnya dia juga melakukan seperti ini, sebelumnya dia sudah menelepon 3 kali, dan terus memaki Zayden Zhou.

Tapi sekali ini, yang mengangkat telepon adalah Camilla.

Suara Camilla sangat jernih, sangat merdu, sesaat membuat Jackson menyukainya, dan dia tidak tahan untuk ingin menggodanya.

Saat ini, Jackson yang berada dikamarnya, sedang makan mie instant, dan dia tidak berhenti tertawa.

Tapi, tiba-tiba ada suara pria, dan masih menanyakan dirinya sudah selesai bicara atau belum, hal ini membuat Jackson marah, dan langsung mengancam Zayden Zhou.

Sebelumnya Jackson bekerja baik-baik saja, dia bersama beberapa temannya, dan memanfaatkan dua orang wanita, tidak henti-hentinya memancing pria-pria, dan mereka hanya berpura-pura sebagai suami dari wanita itu, atau kekasihnya, dan membohongi orang lain.

Kegiatan ini, mereka sudah mengerjakannya selama satu tahun lebih, setiap turun tangan, mereka akan mendapatkan banyak uang.

Tapi semenjak ditangkap kemarin, Jackson dan teman-temannya langsung bubar.

Sekarang ini uang Jackson sudah hampir habis, dia sedang memikirkan bagaimana caranya keluar di daerah ini.

“Bocah, saat aku sudah keluar bekerja, kamu entah sedang bermain lumpur dimana! Cepat serahkan telepon kepada wanita tadi!”

Ucap Jackson mengancam.

Dia tidak tahu yang mengangkat telepon ini adalah Zayden Zhou, jadi dia tidak takut sama sekali.

“Jika aku tidak mau? Apakah kamu akan datang untuk membunuhku? Lebih baik beritahu aku kamu dimana, dan aku akan pergi mencari kamu?”

Zayden Zhou mengedipkan mata, dan berkata dengan dingin.

Elva Ye yang berada disampingnya, melihat ingkah Zayden Zhou saat ini, seketika menjadi gugup.

Sepengetahuan dia, setiap kali Zayden Zhou marah, maka dia akan mengedipkan mata.

Dan semakin tenang nada bicaranya, maka emosi dia nanti akan semakin besar.

“Hahaha, datang mencariku? Bocah, kalau kamu berani datanglah!”

“Aku di kota Donghai, kalau kamu ada kemampuan datanglah, aku akan membuatmu tidak akan kembali lagi!”

Jackson memakinya, dan segera mengatakan alamat dia berada.

Dia tidak takut sama sekali, walaupun grup dia sudah bubar, tapi dia masih mengenali banyak orang.

Jika hanya orang itu datang, maka dirinya akan mengumpulkan orang yang dia kenal, dan memberinya pelajarang, mungkin juga akan mendapatkan uang dari orang itu.

Mendengar pria itu mengatakan alamatnya, Zayden Zhou sempat terkejut.

Bukankah ini alamat dekat Imperial Hotel?

Apakah orang ini di Donghai?

“Kamu tunggu saja, dalam waktu 10 menit aku akan mendapatkanmu!”

Setelah selesai bicara, Zayden Zhou menutup teleponnya.

“Ketua Zhang, sekarang kamu bisa memberi perintah kebagian customer service, sementara ini jangan mengangkat telepon apapun, semuanya tunggu aku selesai mengurus hal ini baru bicarakan lagi, tunggu pemberitahuan dariku!”

Setelah selesai memberi perintah kepada Debby Zhang, Zayden Zhou segera mengambil telepon, dan menelepon seseorang.

Jika orang itu ada disekitar Imperial Hotel, maka mencari Kakek Hu adalah ide yang benar.