Thick Wallet - Bab 399 Menujukkan Kekuatannya!

Taywon Zhang berbicara dengan sangat lambat, ia hanya berbicara dengan sangat singkat yang disertai dengan sikap yang dingin, hal ini membuat keadaan di taman kecil menjadi lebih dingin.

"Saudara kecil Zayden Zhou, aku tidak tahu darimana kepercayaan dirimu berasal, apakah kamu mengira Outstanding Corp. milikmu itu benar-benar sudah hebat?"

Ucap Taywon Zhang, yang terdengar seperti sedang membandingkannya dengan Zayden Zhou.

Keadaan diantara Taywon Zhang dan Zayden Zhou pun menegang.

Mereka seperti bisa berpaling kapan saja.

Taywon Zhang kemudian bisa menyuruh orang untuk mengurusi Zayden Zhou dan Zayden Zhou bisa membalasnya kapan saja.

"Kakek, tenang sejenak, Zayden Zhou tidak bermaksud demikian, ia hanya menjelaskan rencananya, semuanya boleh saling berdiskusi."

Ucap Diego Zhang yang langsung berdiri dan berusaha menenangkannya.

Ia tidak menyangka kakeknya sendiri akan mengalami perselisihan dengan Zayden Zhou.

Ketika melihat kejadian ini, ini berarti hubungan Keluarga Zhang dengan Zayden Zhou sudah terputus.

Dengan demikian, semua hal yang dilakukan oleh Diego Zhang sebelumnya sia-sia.

Bahkan, kedatangan Diego Zhang ke Kota Donghai yang kemudian membawa Zayden Zhou ke Provinsi Hunan itu menjadi sebuah langkah yang salah.

"Zayden Zhou, janganlah marah, kakekku sudah mulai berumur, namun, ia tidak akan memiliki pandangan yang tidak baik terhadap dirimu."

Dahi Diego Zhang dipenuhi dengan keringat dingin, ia kini merasa sangat terkejut dan khawatir.

Hal yang ia takuti adalah Taywon Zhang dan Zayden Zhou akan saling berpaling.

"Hehe, tidak apa, sudah berumur, ia memang sedikit keras kepala, ini adalah hal biasa, aku tidak akan keberatan, hanya saja, Diego Zhang, ada suatu hal yang ingin kusampaikan kepadamu, rencana ini dapat kami selesaikan sendiri, kita tidak memerlukan bantuan orang lain."

Ucap Zayden Zhou.

"Jadi, aku kali ini datang untuk membicarakan kerja sama dengan Keluarga Zhang ini jangan dianggap bahwa aku sedang menolong kalian, jika demikian, aku hanya akan pergi dan lihat siapa yang akan menyesalinya."

Zayden Zhou melipatkan kedua tangannya dan duduk di atas kursi batu dengan penuh percaya diri, ia melihat ke sekeliling taman kecil itu sejenak.

Sikap Zayden Zhou ini terlihat biasa-biasa saja di hadapan Taywon Zhang.

Semua hal yang ia mengerti mengenai Zayden ZHou sebelumnya hanyalah melalui perantara lainnya, ada penjelasan dari juniornya, juga beberapa informasi dari asistennya.

Namun, setelah bertemu dengannya secara langsung, Taywon Zhang kemudian menyadari bahwa pengertian Keluarga Zhang terhadap Zayden Zhou benar-benar terlalu sedikit.

Bahkan Diego Zhang yang sudah menjadi teman kuliah Zayden Zhou ini masih tidak terlalu mengerti mengenai dirinya.

Taywon Zhang bahkan ragu bahwa pengertian Diego Zhang terhadap Taywon Zhang hanya terbatas pada masa kuliahnya.

Setelah tamat perkuliahannya, Diego Zhang tidak mengetahui apapun mengenai Zayden Zhou, walaupun ia tahu beberapa, namun, semua itu hanyalah hal-hal sepele.

Namun kali ini, Zayden Zhou datang ke rumah Keluarga Zhang tanpa menyembunyikan tujuan dari rencananya.

Taywon Zhang hanya bisa menghela nafasnya ketika melihat Zayden Zhou.

Keluarga Zhang kini memiliki keluarga yang besar dan usaha yang besar, mereka mempunyai posisi yang cukup depan di dalam keluarga besar di Provinsi Hunan, mereka bisa saja memberikan efek pada Provinsi Hunan.

Namun, setelah beberapa tahu, terlebih lagi sepuluh tahun yang lalu, setelah Keluarga Zhang mencapai titik puncak, seluruh keluarga aristokrat sudah mencapai titik yang memuaskan.

Mereka tidak lagi membicarakan untuk berhubungan dengan keluarga lainnya, jika berbicara mengenai pihak dalam keluarga, semua itu juga hanya karena Lorenzo Zhang dan Yeremia Zhang sedang berperang dalam mendapatkan posisi sebagai kepala keluarga, sehingga terjadi sedikit perpisahan

Namun, kedua kakak beradik Lorenzo Zhang dan Yeremia Zhang tidak pernah mempunyai kekautan untuk menyeimbangkan keuntungan dan kerugian di pihak dalam keluarga.

Di generasi ketiga, Tandra Zhang mendapatkan seorang kakak ipar, terutama dalam mengandalkan bisnisnya, terutama di Hunan bagian barat.

Taywon Zhang sendiri bahkan tidak sabar untuk memberikannya sebuah pelajaran.

Namun, ketika teringat akan keuntungan dan kerugian bagi pihak dalam keluarga, ia tentu saja merasa sedikit tidak berdaya.

Walaupun Diego Zhang cukup baik, namun, ia masih terlalu muda, ia terkadang kehilangan akal sehatnya dalam menyelesaikan masalah.

Dengan demikian, Keluarga Zhang akan mudah sekali jatuh ke posisi yang berbahaya.

Jika saja......

Taywon Zhang menghela nafasnya dalam hati, jika saja ada seseorang dalam Keluarga Zhang yang bisa sama dengan Zayden Zhou, walaupun ia hanya memiliki setengah keyakinan dari Zayden Zhou, ia tetap tidak perlu sekhawatir itu.

Sayang sekali, keinginannya ini terlalu jauh.

"Kepercayaan dirimu ini adalah sebuah hal yang baik, namun, kamu terlalu menyepelekan kesulitan dalam Provinsi Hunan, apakah kamu mengira Provinsi Hunan itu sangat besar hingga semua orang akan membiarkanmu memasarkannya begitu saja?"

Taywon Zhang menggelengkan kepalanya, ia merasa Zayden Zhou kini masih belum dewasa, ia masih harus berperang beberapa tahun lagi untuk menjadi lebih matang.

Sebenarnya, Zayden Zhou memiliki banyak sekali kekuatan di berbagai bidang, hal ini tidak hanya membuat Taywon Zhang terkejut, bahkan membuat seluruh Keluarga Zhang juga terkesima beberapa kali.

Namun, Keluarga Zhang tidak mempunyai maksud untuk mengejarnya benar-benar.

Intinya, Ini adalah Provinsi Hunan, dan kebetuan sekali Zayden Zhou juga mengurusi masalahnya di Kota Changsha.

Tempat apakah Kota Changsha itu?

Itu adalah pusat dari usaha Keluarga Jiang.

Pusat usaha dari Keluarga Jiang yang merupakan salah satu keluarga terbesar dari Provinsi Hunan ternyata bisa saja diributkan oleh seorang pendatang.

Tentu saja tidak akan ada yang percaya jika Keluarga Jiang tidak bisa mengurusi Zayden Zhou.

Keluarga Jiang hanya tidak mengeluarkan kekuatan mereka yang sebenarnya.

"Saudara kecil Zayden Zhou, kamu ini benar-benar hebat, namun, kamu juga masih terlalu muda, banyak sekali hal-hal yang tidak sesuai dengan apa yang kamu bayangkan."

Ucap Taywon Zhang dengan nada mendalam.

Jika dibicarakan, Zayden Zhou adala anak muda pertamua yang ia ajarkan selama beberapa tahun ini.

Jika tidak melihat umur Zayden Zhou yang masih muda, Taywon Zhang tidak akan mungkin berbicara sebanyak ini hanya sekedar melihat prospek masa depannya.

Setelah mendengar Taywon Zhang berkata demikian, Zayden Zhou merasa sedikit ragu dan khawatir.

Sikap Taywon Zhang terhadap dirinya terus berubah hanya dalam beberapa menit.

Ia sepertinya ingin menunjukkan kekuatannya sejak awal, namun kini ia seperti sedang jatuh cinta.

Perubahan mental seperti ini membuat Zayden Zhou tidak mengerti apa yang sebenarnya dipikirkan oleh Taywon Zhang.

Namun, Zayden Zhou tahu, semua yang ia lakukan ini dibangun diatas kepercayaan diri dan kekuatannya yang sudah cukup.

Tetapi, pengajaran yang diberikan oleh Taywon Zhang ini terdengar sedikit memalukan bagi Zayden Zhou.

Lagipula, Taywon Zhang sudah mempunyai pengalaman selama bertahun-tahun, ia tentu saja jauh lebih bijak darinya.

"Apa yang dikatakan Tuan Besar Zhang benar, banyak sekali hal yang memang tidak sesuai dengan apa yang kupikirkan, tetapi......"

Ucap Zayden Zhou sambil tersenyum, ia sepertinya sudah menerima ucapan Taywon Zhang.

Namun, ucapan Zayden Zhou lagi-lagi berubah.

"Tetapi, kenapa rupanya? Jika memang tidak sama seperti apa yang kubayangkan, aku hanya perlu mengubah kenyataannya menjadi seperti apa yang kupikirkan, sekiranya demikian."

"Terlebih lagi, ini bukan hanya rencana Oustanding Corp. sendiri, harus diketahui bahwa aku membawa tidak sedikit orang dari Kota Donghai, mereka semua adalah penegas rencana ini."

Ucap Zayden Zhou sambil tersenyum.

"Selain daripada itu, Capital Fashio juga bersedia menyediakan bantuan untuk Zayden Zhou kapan saja, menurutku, di Provinsi Hunan, tidak akan ada seorangpun yang akan meliaht Zayden Zhou mengalihkan pikiran mereka begitu saja."

Pada saat inilah, Natalie Sun tiba-tiba berbicara.

Novel Terkait

Doctor Stranger

Doctor Stranger

Kevin Wong
Serangan Balik
3 tahun yang lalu
Husband Deeply Love

Husband Deeply Love

Naomi
Pernikahan
4 tahun yang lalu
Loving Handsome

Loving Handsome

Glen Valora
Dimanja
3 tahun yang lalu
The Comeback of My Ex-Wife

The Comeback of My Ex-Wife

Alina Queens
CEO
4 tahun yang lalu
The Sixth Sense

The Sixth Sense

Alexander
Adventure
3 tahun yang lalu
After Met You

After Met You

Amarda
Kisah Cinta
4 tahun yang lalu
Mr CEO's Seducing His Wife

Mr CEO's Seducing His Wife

Lexis
Percintaan
3 tahun yang lalu
Ten Years

Ten Years

Vivian
Romantis
4 tahun yang lalu