Thick Wallet - Bab 919 Terlalu Berlebihan!

Tapi Zayden Zhou tak mengatakan apapun pada Kak Yang, karena ia juga tak terlalu akrab dengan Kak Yang.

Setelah menundukkan kepala, Zayden Zhou segera memasuki hotel dan menuju ke kamar Barbie Su.

“Kak Zayden, kau sudah datang!” seru Barbie Su dengan gembira dan segera memeluk Zayden Zhou dengan erat.

“Haha, aku sudah berjanji padamu, aku pasti datang.” Kata Zayden Zhou sambil tersenyum dan mengusap-usap kepala Barbie Su.

Meskipun ia seorang artis terkenal, tapi Barbie Su bukanlah tipe wanita yang mengintimidasi.

Sebaliknya, ia sangat ceria dan menyenangkan, membuat orang-orang menyukainya.

Bahkan Zayden Zhou pun tak bisa menolaknya.

“Ya, Kak Zayden memang yang terbaik, Kak Zayden tak mungkin membohongiku! Aku mempercayai Kak Zayden.” Barbie Su mendongak dan tersenyum pada Zayden Zhou.

Begitu bertemu Zayden Zhou, ia menjadi sangat gembira.

Zayden Zhou juga sangat gembira, sambil menggenggam tangan Barbie Su, ia bertanya, “Kalian ingin pergi ke mana selama di Donghai? Aku akan membawa kalian jalan-jalan.”

Barbie Su yang awalnya sangat bersemangat tertegun sejenak, ia terdiam lalu tersenyum, “Tak perlu khawatir, kami juga belum memikirkan hendak pergi ke mana.”

Lalu Barbie Su berkata, “Kak Zayden datang saja sudah membuatku sangat gembira, bertamulah disini dulu, temani aku sejenak.”

“Benarkah?” Zayden Zhou merasa agak heran, “Aku tak masalah hanya disini menemani kalian, tapi apakah kalian benar-benar tak ingin jalan-jalan?”

Dulu, setiap kali Barbie Su bertemu Zayden Zhou, ia pasti akan mengajaknya pergi berjalan-jalan ke berbagai tempat.

Bahkan meskipun tak ada tujuan, mereka biasa membuat rencana secara spontan, tapi kali ini Barbie Su langsung menolaknya!

Ini membuat Zayden Zhou agak heran.

“Barbie, beritahukan saja pada Tuan Muda Zhou, ia pasti bisa membantumu, hal ini pasti tak sulit baginya.”

Saat ini Kak Yang masuk, dan sambil bersandar pada dinding lorong, ia berkata.

Melihat sikap Barbie Su, ia tahu Barbie Su pasti sedang menyembunyikan sesuatu dari Zayden Zhou.

Zayden Zhou menatap Barbie Su, tapi Barbie Su menundukkan kepalanya dengan malu.

“Ada apa, Barbie? Apakah ada sesuatu yang kau sembunyikan dariku?” tanya Zayden Zhou.

Tak heran sikap Barbie Su agak aneh, rupanya ia hendak meminta tolong padanya, tapi ia sungkan mengatakannya.

Gadis pemalu ini, kenapa masih juga sungkan kepadanya!

Saat ia sedang kesulitan, Barbie Su juga tak pernah ragu membantunya.

Zayden Zhou dengan cemas bertanya, “Ada apa? Segera beritahu aku, jika aku bisa membantu, aku pasti membantumu.”

Kata Zayden Zhou dengan tulus, tapi Barbie Su masih tetap menunduk dan tak mengatakan apapun.

Saat Zayden Zhou mulai merasa putus asa, Kak Yang angkat bicara, “Barbie, jika kau tak ingin mengatakannya, aku saja yang mengatakannya.”

Barbie Su hendak menghentikan Kak Yang, tapi sudah terlambat. Kak Yang telah menjelaskan garis besar masalahnya pada Zayden Zhou.

Barbie Su bisa dibilang adalah artis paling terkenal di seluruh penjuru negeri, dan penggemarnya semakin lama semakin banyak, bahkan sampai ke luar negeri, maka bagi Barbie Su, ini adalah kesempatan baginya untuk go international.

Barbie Su ingin go international!

“Bukankah ini hal bagus?” tanya Zayden Zhou dengan heran, “Ada masalah apa? Apakah kau menemui kesulitan untuk go international?”

Kak Yang mengangguk, memang itulah masalahnya.

Dalam dunia hiburan, ada beberapa orang yang senang, dan ada beberapa orang yang khawatir jika Barbie Su hendak go international.

Mereka yang memiliki hubungan baik dengan perusahaan Kak Yang, tentu sangat berharap Barbie Su bisa go international.

Tapi, ada banyak artis yang sejenis dengan Barbie Su, dan mereka tentu berusaha menghalangi Barbie Su go international.

Karena, pasar yang dibidik Barbie Su juga tetap hanya akan sebesar itu.

Maka awalnya para artis itu bisa saling berbagi, tapi jika kini Barbie Su juga memasuki pasar, maka jumlah penggemar mereka akan terbagi lagi menjadi semakin kecil.

Dan di antara mereka, yang paling gencar menentang Barbie Su adalah seorang gadis barat bernama Jasmine.

Ia masih muda, 22 tahun, dan wajahnya bagai boneka. Sebelum Barbie Su go international, bisa dibilang ia adalah artis paling terkenal dalam dunia girlband.

Tapi Barbie Su juga merupakan artis girlband, maka jika Barbie Su go international, ia pasti akan merebut sebagian penggemar Jasmine, maka ia sangat menentangnya.

Ia menggunakan koneksinya untuk menghalangi Barbie Su, bahkan saat Barbie Su telah diwawancara oleh beberapa reporter, ia akan menggunakan koneksinya agar hasil wawancara itu tidak bisa tersebar keluar.

Karena ini, Barbie Su tak memiliki kesempatan untuk menerima publikasi, dan ini adalah suatu hal yang fatal bagi seorang artis.

Maka tujuan Kak Yang meminta tolong pada Zayden Zhou kali ini adalah, agar dengan kemampuannya, Zayden Zhou bisa membuat Jasmine tak lagi bisa menggunakan koneksinya untuk menghalangi Barbie Su.

Mendengar ini, Zayden Zhou mengerutkan kening.

Bukan karena ia tak ingin membantu Barbie Su.

Tapi ia tak tahu bagaimana melakukannya.

Meskipun ia tahu saat ini ia adalah Tuan Muda keluarga Zhou, dan pasti akan ada yang mendukungnya.

Tapi siapa? Ia harus menemui siapa untuk membantu Barbie Su?

“Tuan Muda Zhou, seharusnya ini bukan masalah besar untukmu, atau apakah kau tak ingin membantu Barbie Su?”

Melihat Zayden Zhou mengerutkan kening, Kak Yang tak bisa menahan diri untuk bertanya.

Ia mengira Zayden Zhou menganggap hal ini merepotkan dan tak ingin membantu mereka.

Zayden Zhou tersenyum pahit dan menggeleng, “Jika aku bisa, aku pasti akan membantu, tapi saat ini aku masih memikirkan, aku harus menemui siapa untuk membereskan masalah Barbie Su ini.”

“Apakah kau masih perlu memikirkan tentang hal ini? Alasan Jasmine bisa bersikap begitu arogan adalah karena ia mendapat dukungan dari raja Rice Imperial.”

“Dan melihat hubunganmu dengan raja Rice Imperial, cukup dengan meneleponnya saja kau akan sudah bisa membereskan masalah ini!” kata Kak Yang dengan agak jengkel.

Ia merasa Zayden Zhou tak ingin membantunya.

Sebenarnya ini hanyalah hal kecil baginya.

“Menelepon raja Rice Imperial?” Zayden Zhou tertegun, apakah ia juga mempunyai koneksi ini?

Tapi jika dipikir-pikir lagi, masuk akal juga. Keluarga Zhou adalah keluarga terpandang di daerah timur.

Dan sebagai alih waris pertama keluarga terpandang di daerah timur, tentu tidak aneh jika ia juga mengenal anggota kerajaan Rice Imperial.

Maka ia membuka ponselnya, dan benar-benar menemukan sebuah kontak dengan nama raja Rice Imperial.