Thick Wallet - Bab 45 Aku Adalah Zayden Zhou

Dengan tamparan ini, beberapa orang langsung tercengang, dan bahkan Carlos Shen juga tercengang sejenak.

Tapi dengan cepat, Carlos Shen dan Ibu Shen merasa senang atas penderitaannya.

Dan Dennis Shen masih penuh dengan amarah.

Putrinya melakukan hal seperti itu, dan dilaporkan, sekarang semua kota mengetahuinya, dan hanya dia yang dibutakan.

"Katakan, siapa binatang buas itu?"

Denny Shen menegurnya dengan keras, ingin mengetahui orang itu secara langsung, dan membereskannya.

"Aku tahu, orang itu adalah Zayden Zhou, awalnya seorang karyawan kecil di perusahaan kakak, tetapi aku tidak tahu bagaimana caranya bisa berhubungan dengan kakak."

Kata Carlos Shen dengan senyum di wajahnya.

Dia cemas bahwa Carina Shen akan dibereskan oleh Dennis Shen.

Yang terbaik adalah mengambil Outstanding Corp kembali lagi dan memberikannya kepadanya.

"Kamu, cepat telefon dia dan biarkan dia datang kesini menemuiku! Kalau tidak, jangan salahkan aku!"

Dennis Shen menunjuk ke arah hidung Carina Shen.

"Dennis bukankah ini tidak bagus? Lagipula, Carina sudah sangat besar, dan jika membutuhkan kita itu hal wajar."

Pada saat ini, Ibu Shen melangkah maju dan mulai mengucapkan kata-kata yang baik kepada Carina Shen.

Carlos Shen cemas setelah dia mendengar itu, kesempatan yang sangat tepat, jika dia tidak membalas kata-kata Carina Shen, kapan lagi dia harus menunggu.

Tetapi Ibu Shen tidak melihat sinyal hang diberikan Carlos Shen, dan dia masih mengucapkan kata-kata yang baik untuk Carina Shen.

"Sejak Carina memutuskan untuk bersama dengan laki-laki itu, dia pasti sudah memikirkannya, daripada membiarkan dia bersiap untuk datang kemari, mari kita yang pergi menemuinya dan melihat laki-laki itu seperti apa.

Tepat setelah pembicaraan berubah, Ibu Shen membahas topik tentang Zayden Zhou lagi.

Carina Shen melihat dengan acuh tak acuh, menonton pertunjukan Ibu Shen dan Carlos Shen, seolah-olah masalah ini tidak ada hubungannya dengan dirinya sendiri.

Tetapi pada saat ini, dia tahu apa yang dilakukan Ibu Shen.

Jika membawa Zayden Zhou ke rumahnya, itu yang terbaik, tetapi dia akan membuat masalah di rumah ini.

Tetapi mereka mengambil inisiatif untuk bertemu Zayden Zhou, dan menjadikan masalah ini lebih besar, kemudian mereka akan menyebarkan berita dan akan segera dikenal oleh lebih banyak orang.

Dengan cara itu, reputasi Carina Shen benar-benar akan hancur, dan bahkan karena karakteristik industri kosmetik, dia akan ditolak oleh banyak rekan.

Ibu Shen akan menghancurkan segalanya!

"Oke, kalau begitu aku akan pergi dan melihat, siapa yang berani begitu sombong!"

Dennis Shen menatap tajam, berdiri, membereskan pakaiannya, dan siap untuk pergi ke Outstanding Corp.

Di sisi lain, meeting Zayden Zhou dan Kakek Hu di Imperial Hotel hampir selesai.

Hampir semua perjanjian telah tercapai, sisanya tinggal membeli pabrik pengolahan, kemudian memberi komisi Proyek masker Whitening and Anti-Aging.

"Tuan Zhou, Pabrik De Sheng, dan Pabrik Fu Hai, kedua pabrik ini saat ini yang paling cocok, dan mereka juga mencari orang yang ingin membeli."

Kevin memberikan informasi pembelian pabrik ke Zayden Zhou dan mulai menjelaskan masalah kedua pabrik ini.

Sebenarnya, bahkan jika Tuan Hu tidak bertemu dengan Zayden Zhou dan tidak mencapai kerja sama, kedua pabrik ini juga berusaha untuk menjualnya, dan ketika mereka bertemu Tuan Hu maka mereka memiliki informasi terperinci tersebut.

Zayden Zhou mencermati dengan teliti, menemukan bahwa alasan kedua pabrik yang ingin melakukan penjualan hampir sama.

Yaitu untuk mengendalikan krisis properti orang, dan menjual pabrik sebagai jalan keluar dan membebaskan diri dari krisis.

Bagaimanapun, pabrik pengolahan menurut mereka, sudah merupakan tugas yang sulit.

Pada era produk teknologi tinggi merajalela, pabrik pengolahan tradisional jelas jatuh ke dalamnya.

Namun, Zayden Zhou menemukan kegembiraan di ujung matanya.

"Kedua pabrik dilengkapi dengan instalasi perlindungan lingkungan aseptik modern, dan beberapa peralatan canggih."

"Yang paling penting adalah bahwa instalasi pendukung aseptik dan ramah lingkungan mereka hanya untuk menghasilkan masker untuk perusahaan kosmetik!"

Penemuan ini membuat hati Zayden Zhou menjadi senang.

Ini menunjukkan bahwa selama dia membeli dua pabrik ini, beberapa peralatan di pabrik itu sudah ada, dan dapat langsung dioperasikan tanpa menambahkan barang yang lain.

Bahkan jika ditambahkan, itu tidak akan memakan biaya yang banyak.

Ini sepenuhnya masih dalam kapasitas Zayden Zhou.

Zayden Zhou menghitung dengan hati-hati, bahwa dia awalnya memiliki 40 juta pokok dan menginvestasikan 20 juta di Outstanding Corp.

Dibutuhkan hampir enam juta untuk membeli hadiah untuk Ibu Xie dan Hailee Xie, dan hampir empat juta untuk membayar perawatan ibunya, dan dua juta tersisa untuk menutupi biaya pengobatan selama setahun ini.

Dengan cara ini, Zayden Zhou memiliki uang tunai, tetapi hanya memiliki delapan juta.

Dengan uang ini, membeli dua pabrik sekaligus, jelas tidak cukup.

"Tuan Zhou, apakah ada masalah?"

Tuan Hu melihat ekspresi Zayden Zhou, hatinya bergerak dan bertanya dengan lembut.

Dia membual bahwa dia sudah siap dan bahwa tidak mungkin bagi orang biasa untuk menolak.

Dan dia memiliki perasaan yang tidak dapat dijelaskan tentang Zayden Zhou, selalu merasa bahwa orang ini pasti bukan orang yang sederhana.

"Sejujurnya, aku hanya punya delapan juta uang tunai, dan aku khawatir aku tidak dapat membeli dua pabrik ini."

Zayden Zhou juga tidak bermaksud menyembunyikannya, karena dia ingin bekerja sama, lebih baik jujur.

"Haha, kupikir itu ada sesuatu, asalkan masalah uang, itu bukan masalah, selain itu, bukankah kamu mengatakan bahwa kamu juga akan mengajak CEO Shen? Kami tiga pihak bersama, sudah cukup."

Tuan Hu tersenyum, dan tidak memandang rendah Zayden Zhou karena alasan ini, tetapi menatapnya lebih dalam di hatinya.

Orang-orang jujur ​​semacam itu tidak akan tiba-tiba menusukkan pisau ke punggung mu ketika bekerja sama, dan juga tidak akan meninggalkan mu ketika miskin.

"Kring kring!"

Saat itu, ponsel Zayden Zhou tiba-tiba berdering.

"Ini benar-benar kebetulan, sangat kebetulan."

"Halo, CEO Shen."

Zayden Zhou tertawa sedikit dan menghubungkan telepon secara langsung.

Tapi dengan cepat, senyum Zayden Zhou perlahan membeku, menjadi lebih bermartabat dari sebelumnya.