Thick Wallet - Bab 89 Rencana Yang Gagal!

Carlos Shen dengan cepat kembali ke kantor perusahaannya. Wajahnya suram, ia tak mengatakan sepatah katapun.

Semua orang di kantor merasa takut, takut Carlos Shen akan marah besar bahkan memecat seseorang.

“Sial! Beraninya si Outstanding Corp! Si brengsek itu!”

Begitu tiba di kantor, Carlos Shen meluapkan kemarahannya dan melempar semua barang di atas meja ke lantai.

Segera, suasana kantor menjadi kacau.

Para pekerja di luar mendengar keributan dari dalam kantor, hanya bisa memandang satu sama lain tanpa mengatakan apapun.

Seluruh kantor dipenuhi atmosfer yang suram.

“CEO Shen, sekarang mereka menyebarkan bahwa Whitening Mask kita mencuri formula awal Whitening and Anti Aging Mask mereka. Dan mereka mengatakan bahwa formula awal itu memiliki efek samping.”

“Sekarang orang-orang yang menonton siaran langsung pemeriksaan Outstanding Corp mempercayai mereka, jadi mereka tidak mau membeli produk kita lagi.”

“Beberapa orang yang sudah membelinya, semua ingin mengajukan pengembalian barang.”

“CEO Shen, jika kita membiarkan mereka mengembalikan barang, kerugian kita akan sangat besar.”

Bawahannya berkata dengan wajah khawatir dan tak berdaya.

“Berapa besar kerugiannya?”

Carlos Shen masih punya setitik harapan. Jika kerugiannya tidak terlalu besar, biarkan mereka mengembalikan barangnya. Untuk kali ini saja, untuk membingungkan Carina Shen, sekaligus juga mendapatkan sedikit keuntungan.

“Umm, CEO Shen, jika kita membiarkan mereka mengembalikan barangnya, kerugiannya adalah 600 milliar.”

Bawahannya berkata dengan susah payah, seolah tenggorokannya tercekik.

600 milliar, bukan 60 juta, bukan 600juta.

600 milliar, bahkan melebihi semua aset perusahaan.

“Untunglah, baru 600 milliar.”

Carlos Shen merasa lega dan berbicara dengan lembut.

“Apa? 600 miliar? Besar sekali!”

Lalu ia dengan cepat menyadari, 600 milliar!

Barusan ia mengira jumlahnya 600 juta. Jika begitu, itu hanyalah sebesar pengeluaran bulanannya, bukan masalah besar.

Tapi sekarang, ini 600 milliar.

Jika ia harus menggantinya, ia tidak sanggup.

Keluarga Shen mampu menanggungnya, namun Carlos Shen tidak punya muka untuk meminta Dennis Shen mengeluarkan uang sebanyak itu demi dia.

Perlu diketahui, dulu ia pernah berjanji di depan ayah dan ibu Shen, bahwa ia akan mengalahkan perusahaan Outstanding Corp milik Carina Shen.

Namun kini, bukan hanya ia tidak mampu mengalahkan Outstanding Corp, malah perusahaannya sendiri terlilit hutang sedemikian besar, ia tidak bisa menerimanya.

“Ini pasti kelakuan si brengsek itu!”

Carlos Shen menggebrak meja dengan kepalan tangannya, kedua matanya memerah.

Saat ini, yang ada di pikirannya hanya Carina Shen.

Hanya Carina Shen yang bisa berpikir begitu cepat untuk membalasnya.

“Jangan hiraukan mereka yang ingin mengembalikan barang! Sudah pasti tidak boleh dikembalikan! Begitu barang telah dibeli, tidak bisa dikembalikan.”

Carlos Shen berkata dengan dingin, mukanya dipenuhi ekspresi garang.

“Tapi, CEO Shen, jika mereka...”

Bawahannya masih ingin mengatakan sesuatu, namun begitu melihat pandangan mata Carlos Shen, ia segera menutup mulut.

“Apakah kamu tidak dengar apa yang kukatakan? Hah?!”

Pada saat ini, di depan toko-toko retail yang menjual Whitening Mask, terdapat antrian panjang.

Ratusan orang berkumpul untuk mengembalikan barang.

“Kami ingin kembalikan barang! Kembalikan uang kami!”

“Cepat kembalikan! Toko sampah!”

“Dengar-dengar Whitening Mask ini meniru Whitening and Anti Aging Mask, namun kualitasnya tidak sebagus mereka!”

“Betul, dari awal menggunakan begitu banyak artis untuk mempromosikannya, pasti kualitasnya buruk!”

Semua orang berbicara riuh di kerumunan di depan toko retail Whitening Mask.

“Para pengunjung sekalian, harap tenang! Tidak ada masalah dengan masker kami.”

Melihat begitu banyak orang, manajer toko berteriak dengan panik.

Ia juga sejak awal telah mengabari Hive's Cosmetics Corp tentang hal ini dan meminta bantuan.

Namun setelah itu, tidak ada balasan dalam waktu yang lama.

Di depan begitu banyak orang, manajer toko tidak bisa melakukan kekerasan fisik, maka ia hanya tak henti-henti berteriak, meminta para pengunjung untuk menenangkan diri.

“Tidak ada masalah? Jika tidak ada masalah, kenapa artis-artis yang mempromosikan produkmu tidak menggunakannya sendiri?”

“Betul! Komposisi Whitening Mask dan Whitening aAnd Anti Aging Mask sangat mirip, namun kenapa hasilnya berbeda jauh? Kalian penipu! Kalian peniru!”

Tak peduli bagaimanapun manajer toko menjelaskan, para pelanggan tidak mempercayainya.

Mereka hanya percaya apa yang mereka lihat sendiri.

Dan itu adalah hasil pemeriksaan Whitening and Anti Aging Mask oleh Jack Shao. Di dalam siaran langsung pemeriksaan oleh Zhou's Inspection Institute, tidak terdapat efek samping, dan efeknya untuk kulit jauh lebih bagus dibandingkan merek-merek lain.

Dan para pelanggan mengerti arti hal ini.

Ini berarti hasil dari Whitening and Anti Aging Mask bisa berkali-kali lipat lebih bagus dari merek lain.

Di saat yang sama, mereka juga menyadari, Whitening Mask yang dirilis di hari yang sama dengan Whitening and Anti Aging Mask, mempunyai banyak masalah.

Tidak hanya komposisinya sama persis, teksturnya juga sangat mirip.

Pada saat yang sama, di internet beredar kabar bahwa Whitening Mask meniru Whitening and Anti Aging Mask, yang semakin meningkatkan perlawanan dari konsumen.

"Manajer, ini tak bisa dihentikan, apa yang harus kita lakukan sekarang?"

"Ya, manajer, kami datang kesini hanya untuk bekerja, bukan untuk mengurusi masalah perusahaan ini."

Saat ini, para pegawai toko hanya membatu melihat kerumunan orang di depan toko, tak berani menghalangi.

"Kring kring."

Tiba-tiba ponsel manajer toko berdering.

"Bagus, perusahaan tidak menelantarkan kita, mereka pasti datang untuk membantu."

Manajer toko merasa kegirangan, mengira ini adalah kabar balasan dari Hive's Cosmetics Corp. Ia segera menyalakan tombol speaker agar segenap karyawannya bisa ikut mendengarkan, dan meningkatkan rasa percaya diri mereka.

"Halo, dengan toko retail."

Manajer toko menjawab telepon dengan bersemangat.

"Perusahaan mengeluarkan pengumuman, segeralah tutup tokonya, kita tunggu sampai keadaan kembali stabil."

Bukannya kabar bantuan yang ditunggu manajer toko yang datang, malah ia disuruh menutup tokonya.

"Ah! Kenapa?"

Manajer toko berteriak putus asa, matanya memerah.

"Manajer, lihatlah, perusahaan tidak memedulikan kita lagi."

"Ya, kalau begini, untuk apa kita tetap disini?"

"Ya, ayo pergi! Jangan sampai kita tak sengaja terluka karena kerumunan orang di luar."

Dalam sekejap, para pegawai toko kehilangan harapan, dan satu persatu melepaskan seragam tokonya dan pergi melalui pintu samping.

Tak ada seorangpun yang mau tinggal dan menemani manajer toko.

Lagipula, mereka hanyalah pekerja biasa. Jika terjadi sesuatu yang tak ada hubungannya dengan mereka, mereka juga tak berdaya.

Tanpa para pegawai toko yang menahannya, pintu utama toko tak dapat menahan para konsumen yang marah itu.

Boom!

Dengan suara nyaring, pintu utama toko rubuh.

"Semuanya, segera temukan manajer toko, perintahkan ia segera menerima pengembalian barang, jika tidak, kita akan musnahkan semua barang disini."

"Cepat!"

Untuk beberapa saat, para konsumen menyebar mencari manajer toko.

Novel Terkait

Demanding Husband

Demanding Husband

Marshall
CEO
4 tahun yang lalu
Villain's Giving Up

Villain's Giving Up

Axe Ashcielly
Romantis
3 tahun yang lalu
Untouchable Love

Untouchable Love

Devil Buddy
CEO
5 tahun yang lalu
Sederhana Cinta

Sederhana Cinta

Arshinta Kirania Pratista
Cerpen
4 tahun yang lalu
Siswi Yang Lembut

Siswi Yang Lembut

Purn. Kenzi Kusyadi
Merayu Gadis
4 tahun yang lalu
After The End

After The End

Selena Bee
Cerpen
5 tahun yang lalu
Cinta Yang Paling Mahal

Cinta Yang Paling Mahal

Andara Early
Romantis
3 tahun yang lalu
Penyucian Pernikahan

Penyucian Pernikahan

Glen Valora
Merayu Gadis
3 tahun yang lalu