Thick Wallet - Bab 603 Mengalahkan Reinald Dai!

"Bocah, kamu harusnya bersyukur, karena saat kabar tentang kalah di tanganku tersebar, ini akan menjadi hal yang membanggakan bagimu!"

Pengawal Dai berteriak dengan nada dingin sejenak, tapi sedetik kemudian, dia mulai menyadari keganjilan, ketika dia telah melihat gambaran di depan mata, raut wajahnya seketika langsung menjadi pucat.

"Ini tidak mungkin, ini tidak mungkin!"

Tonjokan Pengawal Dai memang luar biasa, Zayden Zhou yang berada di samping pun mampu merasakan tiupan angin dari hempasan tonjokannya yang mampu membuat kulit terasa dirobek.

Kalau yang dihadapi oleh Pengawal Dai adalah orang biasa, tentu saja dia bisa menaklukkan orang itu tanpa kendala apapun.

Tapi sayangnya, kali ini, yang dia hadapi adalah Ted Chuan.

Tonjokan Pengawal Dai diarahkan pada Ted Chuan, saat jarak tonjokannya dengan dadanya Ted Chuan hanya tersisa 5cm, kepalan tangannya langsung berhasil digenggam erat oleh Ted Chuan, dan tak mampu maju ke depan lagi, seakan-akan terdapat tembok besi di depan yang menghadang Pengawal Dai, agar membuatnya tidak bisa melukai Ted Chuan.

"Ini sungguh mustahil! Kamu......"

Tapi, Pengawal Dai sebagai orang yang terlibat langsung, bisa merasakannya dengan jelas, bahwa tonjokannya telah digenggam oleh Ted Chuan, seluruh tenaganya seketika telah menjadi terkuras habis.

Hati Pengawal Dai merasa sangat tertegun, bola mata hitamnya mengecil, melihat Ted Chuan, wajahnya penuh dengan kewaspadaan.

Di saat yang bersamaan, saat dia mulai menyadari keganjilan dari situasi ini, dan sadar untuk kembali menarik kepalan tangannya kembali.

Kepalan tangannya malah tetap tidak bisa ditarik kembali tidak peduli sebesar apa usahanya, telapak tangan Ted Chuan seolah-olah memiliki kemampuan menghisap tanpa batas, membuat Pengawal Dai merasa tak berdaya.

"Tidak ada yang mustahil, masih akan ada orang yang lebih unggul dari pada orang hebat, ini adalah perkataan yang kamu ucapkan tadi, sekarang kukembalikan lagi padamu."

Ted Chuan menghela nafas kesal sejenak, sepasang tangannya seketika menjadi sepasang tonjokan, dan menghajar sepasang tonjokan Pengawal Dai.

Krak!

Bang!

Dalam sekejab, sebuah suara retakan tulang telah menggelegar hingga di seluruh lantai dua.

Hady Kong, Charles Jiang, Tetua Gu dan Pengawal Zong, raut wajah mereka pada detik ini langsung berubah drastis.

Aura Pengawal Dai yang tadinya masih terlihat begitu mengerikan, dalam sekejab telah terbang, berteriak histeris dan langsung jatuh ke bawah, menghantam sebuah meja hingga hancur berkeping-keping.

Ting!

Hening!

Pada detik ini, ruang teh di lantai dua langsung sunyi senyap.

Tidak ada yang berbicara.

Zayden Zhou dan Ted Chuan tidak terkejut dengan hasil yang seperti ini, makanya tidak perlu mengatakan apapun, hanya pergi melihat Charles Jiang dan yang lainnya dengan datar.

Sedangkan Charles Jian dan yang lainnya sekarang sedang berekspresi sangat tercengang.

Tetua Gu dan Pengawal Zong melihat Ted Chuan, pandangan mata mereka penuh dengan kewaspadaan.

"Pengawal Dai, kamu tidak kenapa-napa bukan."

Lubuk hati Charles Jiang merasa tertegun.

Dia mengira, meskipun Ted Chuan memang lebih hebat darinya, tapi kehebatannya pasti terbatas.

Sedangkan Pengawal Dai sebagai salah satu pengawal di dalam Keluarga Jiang, berada di uturan tertinggi, pasti mampu mengalahkan Ted Chuan.

Tapi hasil ini sungguh diluar dugaan, Ted Chuan saat ini masih berdiri di tempat dengan keadaan yang baik-baik saja, sedangkan Pengawal Dai malah telah terbang jauh, dan merebah di lantai, kondisinya sangat mengenaskan.

Charles Jiang menahan rasa terkejutnya dengan sekuat tenaga, dan segera menghampiri Pengawal Dai untuk memeriksa kondisinya.

Kalau sampai Pengawal Dai mengalami sesuatu di sini, Charles Jiang pasti akan mendapatkan omelan dari banyak anggota Keluarga Jiang, bahkan, Pengawal lainnya di Keluarga Jiang pun, sepertinya akan memandangnya dengan tatapan dingin.

Ini adalah hal yang tidak ingin ditemui oleh Charles Jiang, juga memiliki berbedaan bagaikan langit dan bumi dengan apa yang diharapkannya.

"Hmm hmm, aku, dia......"

Wajah Pengawal Dai pucat pasi, menyentuh dada, sudut bibirnya telah mengalirkan darah merah segar.

Pengawal Dai dengan susah payah menopang tubuhnya untuk bangun, tangan kanan terulurkan secara perlahan, menunjuk ke arah Ted Chuan, hendak mengatakan sesuatu, tapi saat perkataannya masih belum terlontarkan, dia langsung ambruk tak bertenaga, dan jatuh pingsan.

Raut wajah Charles Jiang berubah, segera pergi memeriksanya, setelah memastikan kondisi Pengawal Dai tidak membahayakan nyawanya, baru kembali menghela nafas lega.

Namun, Pengawal Dai telah jatuh pingsan begitu saja, hal ini membuat Charles Jiang menjadi lebih sulit untuk percaya.

Ted Chuan sepertinya hanya beradu tonjokan dengan Pengawal Dai, namun Pengawal Dai langsung jatuh pingsan?

Jadi, seberapa hebatnya sebenarnya Ted Chuan?

Kalau dirinya sendiri yang beradu tonjokan dengan Ted Chuan, jadi bagaimana nasib dirinya nantinya?

Charles Jiang melamun di tempat, tidak berbicara untuk waktu yang cukup lama.

"Pengawal Dai tidak kenapa-napa bukan."

Tetua Gu bertanya dengan nada bicara yang berat.

"Pengawal Dai hanya jatuh pingsan, aku sekarang akan segera memanggil seseorang untuk mengantarkannya pergi mendapatkan perawatan medis."

Charles Jiang kembali sadar, dan langsung pergi memanggil bos, agar dia bisa segera mengatasinya.

"Tidak disangka, kawan ini ternyata diam-diam menghanyutkan."

Setelah Pengawal Dai telah dibawa untuk mendapatkan perawatan, baru Tetua Gu pergi melihat Ted Chuan dengan serius, dan berkata dengan nada yang rendah.

Dia tidak menyangja, bahwa Ted Chuan memiliki kemampuan sehebat ini, bahkan Pengawal Dai pun tidak mampu bertahan dalam satu pukulannya.

Satu tonjokan!

Hanya dengan satu tonjokan, Pengawal Dai langsung jatuh pingsan.

Tetua Gu tadi juga telah pergi memeriksa, dia berada dalam kondisi dimana darah dalam jantung mengalir deras ke otak, ini jelas-jelas merupakan gejala setelah urat nadi mengalami pergeseran akibat serangan.

Dengan kata lain, urat nadi Pengawal Dai telah dibuat tersumbat oleh Ted Chuan dengan satu tonjokan.

Kekuatan seperti ini, Tetua Gu merasa mampu mencapainya, tapi dia pasti mencapainya dengan sangat bersusah payah.

Sulit untuk dilakukan selain seorang master bela diri.

Tapi, apakah pemuda yang ada di depan mata ini merupakan seorang master bela diri?

Hanya muncul satu pemikiran seperti ini dalam lautan otak Tetua Gu, namun setelah itu, langsung disangkal oleh dirinya sendiri.

Bagaimana mungkin akan ada seorang master bela diri yang semuda ini.

Menurut sepengetahuannya, Provinsi Hunan memang ada seorang master bela diri, tapi orang yang paling muda pun, setidaknya pasti telah berumur lebih dari 50 tahun, pasti tidak ada sosok keberadaan seorang pemuda yang begitu muda seperti di hadapannya ini.

Apalagi, sosok seperti seorang master bela diri, bahkan dalam seluruh dunia pun, jumlahnya sangat sedikit, dan siapa dari mereka yang bukanlah seseorang yang arogan, dan angkuh.

Biasanya, keluarga besar seperti Keluarga Jiang ini, tidak akan mampu mengundang seorang master bela diri untuk melindungi sebuah kalangan keluarga, dan menjadi seorang Pengabdi.

Apalagi, membuat seorang master bela diri menjadi seorang bodyguard yang muda, dan rela dipanggil dan di suruh pergi dengan sesuka hati kapan pun saja?

Tetua Gu telah hidup selama puluhan tahun, sama sekali tidak pernah mendengar kejadian seperti ini.

Tapi, kalau Ted Chuan mampu melukai Pengawal Dai dalam satu pukulan, berarti kemampuannya pasti berada di atas Reinald Dai.

Dan juga, berada satu tingkat lebih rendah dari master bela diri.

Mata Tetua Gu mulai menyipit perlahan-lahan, hatinya sudah mulai merenungkan.

Ted Chuan ini memang kuat, mampu menaklukkan Reinald Dai dalam satu tonjokan, tapi seorang pria muda, pasti merasa terlalu bangga dan tak tahu untuk merendah hati.

Orang yang hebat dalam usia muda seperti ini, akan bersikap arogan.

Meskipun kemampuannya sangat besar, tapi kelemahannya sangat terlihat jelas.

Itu adalah, meremehkan semua orang, dan menganggap dirinya adalah orang yang terhebat.

"Reinald Dai hanya sekedar ingin beradu denganmu, tapi saudara malah menyerangnya sekuat ini, dengan tindakan yang cukup kejam, kamu terlalu berhati sempit, bukankah kamu harus memberikan sebuah penjelasan padaku?"

Tetua Gu berjalan mendekat dua langkah, mendekati Zayden Zhou dan Ted Chuan.

Seketika, sebuah aura yang membara terpancar keluar dari tubuhnya Tetua Gu, kemudian, pergi menyerbu Zayden Zhou dan Ted Chuan bagaikan sebuah ombak besar.

Hatinya sesak dan nafasnya pendek, gambaran di depan mata terasa sedikit kabur.

Ini adalah kesan pertama Zayden Zhou, dia merasa dirinya seakan-akan telah tenggelam dalam air, satu per satu gelombang ombak berhempas tiada hentinya, setiap kali dia hendak ke atas permukaan untuk menghirup udara segar, pasti akan segera dihempas oleh gelombang ombak selanjutnya dan kembali masuk ke dalam air.

"Hosh, hosh......"

Nafas Zayden Zhou sedikit kasar, wajahnya juga mulai berubah menjadi merah, badan yang tadinya hanya duduk diam pun, mulai bergoyang sedikit.

"Besar sekali nyalimu!"

Tiba-tiba, sebuah bentakan keras terdengar, Zayden Zhou merasa seakan-akan ada sepasang tangan yang menarik dirinya keluar dari air, seketika langsung menarik nafas dalam-dalam.

"Kak Zayden, bagaimana dengan keadaanmu?"

Ted Chuan memegang baju Zayden Zhou, berteriak, matanya penuh dengan kekhawatiran.

"Aku tidak kenapa-napa, tadi......"

Zayden Zhou berkata dengan suara kecil, suaranya terdengar sedikit serak, bagaikan berhasil selamat dari suatu cobaan, dan membawakan suatu perasaan bersyukur baginya.

Novel Terkait

Cinta Setelah Menikah

Cinta Setelah Menikah

Putri
Dikasihi
4 tahun yang lalu
Air Mata Cinta

Air Mata Cinta

Bella Ciao
Keburu Nikah
5 tahun yang lalu
Half a Heart

Half a Heart

Romansa Universe
Romantis
4 tahun yang lalu
Sang Pendosa

Sang Pendosa

Doni
Adventure
5 tahun yang lalu
Love And War

Love And War

Jane
Kisah Cinta
4 tahun yang lalu
Wonderful Son-in-Law

Wonderful Son-in-Law

Edrick
Menantu
4 tahun yang lalu
That Night

That Night

Star Angel
Romantis
5 tahun yang lalu
Eternal Love

Eternal Love

Regina Wang
CEO
4 tahun yang lalu