Thick Wallet - Bab 726 Malam Tahun Baru! (2)

Suara yang lembut tiba-tiba terdengar di telinganya, membuat Zayden Zhou kaget, hampir saja secara otomatis langsung menekan sosok tubuh yang berada di atas tubuhnya.

"Aduh, kakak Zayden Zhou, lepaskan aku, haha."

Ditekan seperti itu oleh Zayden Zhou, pihak lawan tidak hanya tidak merasa takut, tetapi malah merasa sangat geli, sehingga ia tertawa dengan keras

"Hah? Barbie?"

Sedikit membuka matanya dan melihat bahwa itu adalah Barbie Su, Zayden Zhou perlahan-lahan melepaskan tangannya dan merasa bahwa adegan ini terlihat familiar.

Sepertinya ini juga terjadi pada suatu pagi ketika mereka berada di Provinsi Hunan, tetapi pada saat itu, orang yang datang adalah Alice Chen.

"Kakak Zayden Zhou, matahari sudah terbit, semua orang sudah bangun, hanya tinggal kamu satu-satunya yang belum bangun, bibi memintaku untuk memanggilmu!"

Barbie Su sedang berbaring di samping tempat tidur, sepasang mata besar yang cerah menatap lurus pada Zayden Zhou, berkata sambil tersenyum.

"Hmm, aku tahu, kamu turunlah dulu."

Zayden Zhou mengangguk dan membiarkan Barbie Su turun terlebih dahulu.

Setelah mandi, Zayden Zhou juga turun kebawah.

Benar saja, semua wanita saat itu sudah bangun, duduk dengan rapi di sofa, sepertinya mereka sedang mendiskusi sesuatu, terkadang ada satu atau dua orang dari mereka yang mengalami perselisihan.

"Ada apa?"

Zayden Zhou sedikit terkejut, tidak tahu saat ini, apakah ada hal lagi yang harus mereka perdebatkan.

"Zayden Zhou, hari ini adalah malam tahun baru, ibu tidak tahu akan ada begitu banyak orang di rumah, jadi tidak menyiapkan terlalu banyak makanan, sehingga aku berpikir membahasnya dengan mereka, menanyakan apa yang ingin mereka makan, ibu akan segera pergi membelinya."

Kata Ibu Zhou dengan gembira, jelas sekali, banyak wanita ini menghabiskan malam tahun baru di rumah ini, semuanya karena keberadaan Zayden Zhou, hal ini membuatnya sangat senang, bahkan gerakannya terlihat bersemangat.

Dan Zayden Zhou saat itu mengerti, orang-orang ini pasti sedang berdebat, barang apa yang seharusnya di beli.

Lagi pula, beberapa orang di sini, memiliki selera yang berbeda-beda, jika mau membeli sesuai dengan selera semua orang, tidak tahu berapa banyak yang harus di beli, pasti tidak muat jika di letakan di rumah, lagipula, juga tidak akan habis di makan.

Karena begitu, lebih baik untuk membuat daftar makanan yang di sukai semua orang, kemudian membeli barang-barang itu, membelinya dengan mengikuti seberapa banyak yang mereka sukai.

Zayden Zhou sedikit mengangguk, ia tidak banyak bicara dan juga tidak ikut campur tangan.

Bagaimanapun juga, dia pemakan apa saja, tidak ada makanan yang tidak boleh dimakannya, biarkan saja mereka yang memutuskan.

Dengan cepat, para wanita itu membuat daftar barang-barang yang mereka harus beli hari ini.

Zayden Zhou hanya melirik dengan santai dan segera membeku, tidak dapat dipungkiri ia merasa terkejut.

Dia awalnya berpikir bahwa jika para wanita ini memiliki nafsu makan yang besar, pasti ada batasnya, lagipula, wanita biasanya memakan makanan, selalu hanya memakannya sedikit saja.

Namun, ia tidak pernah membayangkan bahwa dalam daftar itu, ada lebih dari dua puluh hidangan yang perlu dibeli.

Ditambah dengan beberapa makanan yang lainnya, ia khawatir jika hidangan malam ini akan seperti tiga tingkat kehidupan manusia banyaknya.

Ini hampir dua kali lipat dari hidangan makan malam tahun baru di hotel.

"Bla bla bla."

Zayden Zhou melirik para wanita itu, tidak disangka postur tubuh mereka terlihat bagus, tetapi mereka bisa makan begitu banyak.

Namun, semua ini bukan masalah besar, lagipula Zayden Zhou masih mampu membeli itu dan dia tidak akan bangkrut setelah membeli begitu banyak sayur-sayur itu.

Zayden Zhou tetap tinggal di rumah dan tidak berencana untuk keluar, dia harus beristirahat sebanyak mungkin dalam beberapa hari ini, memulihkan tenaganya dan menunggu serangan dari orang-orang yang bersama Tristan Xu.

Jadi kali ini, selain Zayden Zhou, semua orang telah keluar, semua wanita itu seperti pasukan prajurit wanita.

Di sisi Green Bay City, keluarga Zayden Zhou dengan meriah menyiapkan makanan tahun baru, mereka terlihat sangat gembira.

Di sisi lain, Gedung Hengfeng sekarang memiliki suasana yang sangat tegang.

Sebelumnya Zayden Zhou sudah mengatur tugas untuk semua orang, selama mereka bertindak sesuai rencana, tidak akan ada masalah besar.

Selain itu, disana juga ada Ted Chuan dan Roger, kecuali jika orang-orang Tristan Xu mengirim dua Master Bela Diri secara langsung, kalau tidak ia tidak akan bisa melakukan kekerasan pada orang-orang di Gedung Hengfeng.

Namun, pada saat ini, kedua belah pihak itu sedang berhadap-hadapan.

"Siapa kalian? Aku wakil presiden Outstanding Corp, toko ini berada di bawah kelola perusahaan Outstanding Corp kami, apakah kami tidak boleh masuk? Apakah begini cara orang-orang di Gedung Hengfeng memperlakukan rekan kerja?

Hawkins Chang sangat marah, dia melihat orang-orang di depannya yang menghalanginya, kemudian ia berteriak dengan marah.

Sebelumnya, di ruang rapat Outstanding Corp, saat dia bermasalah dengan Zayden Zhou, ia mengatakan satu kalimat, yaitu dirinya akan mengikuti caranya sendiri, kemudian langsung meninggalkan ruang rapat.

Pada saat itu, hati Hawkins Chang merasa sangat marah.

dia memang memiliki kemampuan yang baik, jika tidak, tidak mungkin ia di undang oleh Carina Shen ke perusahaan untuk menjadi wakil presiden, bahkan dia dapat bergerak dengan kekuasaan presiden di perusahaan.

Namun, setelah Hawkins Chang datang ke Outstanding Corp, meskipun semua pekerjaan berkembang dengan tertib dan teratur, telinga Hawkins Chang selalu mendengar satu nama.

Zayden Zhou.

Pemegang saham terbesar kedua Outstanding Corp, dalam Proyek Whitening and Anti-Aging Factor dan Proyek New Strain, dia adalah pemimpin dari dua proyek terpenting Outstanding Corp.

Untuk dua proyek ini, Hawkins Chang tentu saja tahu, bahwa itu sangat penting.

Kalau tidak, dia tidak akan menerima undangan Carina Shen sebelumnya.

Kemudian, dengan berkembangnya pekerjaan, ia menyadari bahwa di Outstanding Corp memiliki jejak Zayden Zhou dimana-mana.

Ini membuat Hawkins Chang merasa hal ini telah melewati batas kekuasaannya.

Terutama sekali ketika dia mendengar seorang karyawan di belakang membandingkannya dirinya dengan Zayden Zhou, bisa di simpulkan, meskipun saat itu Hawkins Chang tidak tahu siapa Zayden Zhou, tapi dia benar-benar merasa marah.

Namun, dalam enam bulan terakhir ini, Hawkins Chang di Outstanding Corp juga bukan orang yang tidak mengerjakan apa-apa, paling tidak ia telah mendidik beberapa petinggi.

Pada hari itu rapat, banyak para petinggi yang hadir yang dipromosikan naik olehnya, sehingga pada hari itu bisa begitu banyak orang yang mengikuti Hawkins Chang untuk melawan Zayden Zhou.

Awalnya, Hawkins Chang berpikir jika dirinya meninggalkan ruang rapat dengan marah, maka akan ada seseorang yang ikut pergi bersamanya karena marah.

Namun, setelah meninggalkan kantor dan menunggu beberapa saat di lantai bawah, dia tidak melihat siapa pun yang turun, Hawkins Chang merasa sangat marah dia merasa dirinya dikhianati.

Terutama, rencana awalnya yang memerlukan banyak upaya untuk melakukannya.

Tetapi orang-orang yang mengkhianati Hawkins Chang, saat ini, dia hanya memaksa beberapa pegawai dari perusahaan yang sedang bertugas, bersama dirinya pergi ke Gedung Hengfeng melaksanakan rencananya.

Namun, Hawkins Chang tidak berpikir bahwa orang yang di bawa dirinya, baru hampir sampai di dekat Gedung Hengfeng, tetapi segera di kelilingi oleh sekelompok orang sehingga tidak bisa masuk.

Dan yang membuat Hawkins Chang semakin marah adalah setelah ia menunjukkan identitas dirinya, pihak lawan masih menolak untuk membiarkannya masuk.

"Siapa yang bertanggung jawab atas kalian, suruh dia keluar untuk menemuiku!"

Hawkins Chang berteriak dengan keras.

Bahkan jika di dalam perusahaan, dia bukan lawan Zayden Zhou, tetapi di luar perusahaan, Hawkins Chang tentu tidak akan menunjukkan bahwa identitas dirinya terlihat lemah.

Terlebih lagi, saat ini di belakangnya, ada lebih dari sepuluh pegawai perusahaan yang di paksanya mengikutinya.

Jika dia hari ini kehilangan martabatnya disini, Hawkins Chang dapat menebaknya, meskipun ia sudah memerintah mereka untuk tutup mulut, mengenai masalah yang ditemuinya hari ini, tapi tetap saja hal ini pasti akan dengan cepat terdengar oleh orang-orang perusahaan dan menjadi sebuah lelucon.