Thick Wallet - Bab 328 Kamu Kira Kamu Siapa! (2)

Lorenzo Zhang dan anaknya tentu saja tahu dengan Outstanding Corp, perusahaan kosmetik yang belakangan ini sangat terkenal dengan kedua produknya.

Dan industri kosmetik juga merupakan industri utama keluarga Zhang, jadi tentu saja mereka mengikuti semua berita mengenai produk kosmetik.

Bisa dikatakan, cukup Outstanding Corp saja sudah cukup untuk menandingi keluarga Zhang sekarang.

Tidak disangka orang di hadapannya ini adalah direktur Outstanding Corp.

Tandra Zhang langsung merasa sangat menyesal sudah menggodanya saat mengetahui semua ini.

Kalau mereka berkata baik-baik dengan Carina Shen waktu itu, mereka pasti sudah bisa menjalin hubungan yang baik sekarang.

Dan akan menjadi hal baik untuk keluarga Zhang dan dirinya sendiri.

Tapi sekarang, Carina Shen melihati mereka berdua dengan wajah yang sangat muram.

Meskipun mereka tidak pernah mendengar tentang Alice Chen, tapi mereka sering mendengar tentang ayahnya Eddy Chen bos besar Lakers Club itu.

Bagaimanapun mereka pasti tahu tentang orang-orang terkenal yang menduduki posisi atas di Kota Donghai.

Orang ini ternyata adalah anak perempuan tunggal Eddy Chen?

Dan Eddy Chen dengan tenangnya membiarkan anak perempuan tunggalnya ini berpergian dengan Zayden Zhou?

Sekarang pikiran mereka berdua tenggelam di Kota Donghai.

Mereka sudah ada rencana dan persiapan sejak awal.

Zayden Zhou bisa membuat Gerald Jiang cacat, sampai keluarga Jiang tidak bisa membalas perbuatan Zayden Zhou, itu berarti, ada latar belakang yang besar di balik Zayden Zhou dan orang-orangnya.

Dan latar belakang inilah yang setidaknya membuat keluarga Jiang takut.

Kalau tidak, tidak mungkin keluarga Jiang melepaskannya begitu saja.

Tapi tidak peduli bagaimana, kedua orang ini tetap tidak menganggap latar belakang Zayden Zhou tidaklah sebesar yang orang lain kira.

Bagaimanapun, kalau memang Zayden Zhou memiliki latar belakang yang kuat, keluarga Jiang tidak mungkin sampai turun tangan dua kali.

Tapi ini hanya perkiraan kedua orang itu.

Mereka masih tidak tahu latar belakang Zayden Zhou, tapi latar belakang orang-orangi ini sudah membuat Lorenzo Zhang dan anaknya sangat terkejut.

Orang-orang ini sekarang berkumpul di sini, bisa dikatakan ini persatuan dari kekuatan lima keluarga, dan sekarang mereka berdiri mengigilingi di samping Zayden Zhou.

Wajah kedua orang itu menjadi muram, dan menunggu Zayden Zhou lanjut bicara.

Mereka semua melihati ayah dan anak itu dengan rasa konyol, dan kemudian melihat ke arah Zayden Zhou.

Wajah Zayden Zhou menjadi lebih dingin dan melihat ke arah mereka.

“Jadi, kalian kira kalian siapa? Beraninya berkata seperti itu di depan kami? Untuk apa kami harus menghormatimu?”

“Tidak tahu diri? Jadi kenapa?”

Zayden Zhou berkata dengan dingin, setiap kata dari perkataannya itu seperti palu yang memukul hati kedua orang itu.

Wajah ayah dan anak itu menjadi pucat, dan hati mereka menjadi panik saat melihat Zayden Zhou.

Awalnya mereka sangat sombong menyuruh Zayden Zhou untuk ikut bersama mereka kembali ke keluarga Zhang, jika tidak mereka akan bermain kasar dengan mereka semua.

Tapi sekarang, saat Zayden Zhou sudah memperkenalkan semua orangnya satu per satu, Lorenzo Zhang dan anaknya sekarang malah tercengang dan tidak bisa berkata apa-apa.

Colin Su dan yang lainnya sekarang merasa sangat senang sekali.

Mereka ingat saat baru datang ke Hunan, Zayden Zhou memberitahu mereka agar merahasiakan status mereka masing-masing.

Jadi, meskipun mereka sudah banyak dihina saat di kediaman keluarga Zhang, mereka tetap tidak mengatakan siapa mereka sebenarnya.

Dan sekarang Zayden Zhou sudah mengatakannya sendirin dan membuat ayah dan anak itu sangat terkejut sampai tidak bisa berkata apa-apa lagi.

Mereka sudah tahu, dengan latar belakang yang seperti ini, keluarga Zhang pasti tidak bisa melawan mereka.

Lorenzo Zhang tahu jelas dengan kondisi keluarga Zhang sekarang.

Sekarang keluarga Zhang sudah cukup menerima tekanan dari kedua keluarga besar lainnya di Hunan, jika sekarang mereka benar-benar bermasalah dengan orang-orang ini, hal ini pasti dapat membuat keluarga Zhang mengalami kerugian yang sangat besar.

Sebagai anak paling besar keluarga Zhang, Lorenzo Zhang sadar dengan semua kondisi ini.

Tapi tidak dengan Tandra Zhang.

Karena Tandra Zhang adalah bagaikan pangeran di keluarga Zhang, dan tidak ada yang berani mencari masalah dengannya di Xiangxi.

Meskipun dia cukup terkejut dengan latar belakang orang-orang ini, tapi dia tetap merasa biasa saja.

Jadi kenapa kalau mereka memang sehebat itu?

Ini adalah Xiangxi, dan merupakan wilayah keluarga Zhang, dan juga wilayah kekuasaan Tandra Zhang, tidak peduli siapa orang itu, semuanya harus tunduk dengannya.

“Ayah, orang ini sangat menjijikkan, dia sampai berani mengancam kita! Kita harus memberi orang-orang ini pelajaran, dan memberitahu mereka kehebatan keluarga Zhang, kalau tidak orang lain akan menganggap remeh kita!”

Tandra Zhang melihati mereka semua satu per satu, dan tatapannya terhenti sampai di Hailee Xie, Carina Shen dan Alice Chen.

Tatapannya itu tersirat rasa serakah yang luar biasa.

Lorenzo Zhang terdiam, dia terlihat sedang memikirkan perkataan anaknya tadi.

Zayden Zhou berdiri dan langsung melayangkan tamparannya ke wajah Tandra Zhang.

Tamparan itu datang dengan tiba-tiba, Tandra Zhang dan pengawalnya pun tidak sempat bersiap menangkisnya.

Zayden Zhou langsung menampar Tandra Zhang hingga terjatuh ke lantai.

“Arrghh! Sakit! Sakit!”

Luka di kaki Tandra Zhang belum sembuh, dan sekarang dia ditampar oleh Zayden Zhou, dia langsung tidak bisa menahan tangisnya.

“Zayden Zhou, apa yang kamu lakukan!

Lorenzo Zhang langsung membentak Zayden Zhou dengan sangat marah.

“Ayah, aku akan bunuh dia, aku pasti akan membunuh dia!”

Tandra Zhang terjatuh di lantai sambil berteriak kesakitan, dan merasa sangat marah.

“Aku sangat tidak senang dengan tatapan matanya tadi, jadi anggap saja ini sebagai pelajaran untuknya, jika kamu tidak tahu kemana matamu harusnya melihat, lebih baik kamu tidak usah memiliki 2 buah mata.”

Zayden Zhou berkata dengan sangat dingin, dia seolah tidak menhiraukan perkataan Lorenzo Zhang dan Tandra Zhang.

Zayden Zhou awalnya masih bisa menahan tatapan Tandra Zhang yang seperti merendahkan Colin Su

Tapi, dia sama sekali tidak bisa menahan lagi melihat tatapan Tandra Zhang saat melihati ketiga wanita itu.

Perkataan Zayden Zhou itu sangat membuat Lorenzo Zhang terdiam.

Ini adalah ancaman!