Thick Wallet - Bab 383 Eddy Chen dan Natalie Sun! (1)

Pada waktu yang bersamaan ketika Zayden Zhou sedang berbincang dengan orang-orang ini, ruang kerja Shawn Zhou di Happiness Hotel kedatangan seseorang.

“Ada urusan apa kemari?”

Shawn Zhou bertanya bingung begitu menyadari kedatangan Natalie Sun.

Ia tadi sudah terkejut begitu mendapat telepon dari wanita ini. Kali ini, begitu benar-benar berhadapan dengannya, ia terkejut sekali lagi.

Shawn Zhou dalam hati berpikir, meski ia dan Natalie Sun sama-sama tinggal di Kota Changsha, keduanya sudah bertahun-tahun tidak berjumpa.

Berapa tahun?

Shawn Zhou menggeleng pelan. Ia membuang nafas panjang. Ia sudah tidak ingat, mungkin sudah belasan tahun.

Meski sudah lama tidak melihatnya, Shawn Zhou langsung menyadari penampilan Natalie Sun masih sama persis dengan dulu. Tidak ada penuaan, yang ada hanya lebih memukau.

Ini bukan perubahan destruktif yang menuakan.

Ini adalah perubahan ke arah yang lebih anggun, lebih natural, dan lebih dewasa.

Shawn Zhou sekilas merasa terintimidasi dengan tatapan Natalie Sun.

“Tuan Zhou, sudah bertahun-tahun tidak bertemu masa aku tidak boleh menemuimu?”

Natalie Sun melepas ikat rambutnya, menenangkan suasana hatinya, lalu duduk di kursi seberang Shawn Zhou.

Ia mendongak, dan begitu menyadari ada Feni Zhou juga di hadapannya, hatinya langsung berdesir.

Ia sebenarnya sudah mengenal Shawn Zhou hampir dua puluh tahun. Hubungan mereka menurutnya cukup dekat dan intim.

Kalau saja tidak ada orang itu……

Natalie Sun geleng-geleng dan segera mengusir lamunan itu dari benaknya.

Ia datang ke mari dengan tujuan mengklarifikasi sesuatu, bukan yang lainnya.

“Hehe, kamu panggil aku Tuan Zhou? Memangnya hubungan kita sejauh ini?”

Shawn Zhou agak kesal ditanggapi sinis begitu.

Meski begitu, kedatangan Natalie Sun yang tiba-tiba ini sedikit membuatnya penasaran.

Ia terus memikirkan fakta bahwa meski mereka sudah kenal sangat lama dan sama-sama kerja di Kota Changsha, mereka sudah lama sekali tidak bertemu.

Bahkan, pada masa awal mereka menetap di kota ini, ketika ia berinisiatif menemui Natalie Sun, wanita itu selalu menolak.

“Tuan Zhou, aku kemarin untuk berkonsultasi suatu hal.”

Tanpa sadar, Natalie Sun sudah mengubah panggilannya pada Shawn Zhou. Di wajah wanita ini terlintas kegugupan, pengharapan, dan kesipu-sipuan.

Shawn Zhou agak terkejut melihat yang terakhir.

Matanya tidak salah lihat kan?

Kok ada kesipu-sipuan di wajah Natalie Sun?

Dia malu?

Tetapi detik berikutnya Shawn Zhou langsung membuang pikiran ini jauh-jauh.

Natalie Sun berkepribadian sangat keras. Setiap kali mereka berinteraksi, ia merasa wanita ini bahkan lebih mirip laki-laki daripada perempuan.

Jadi, kesipu-sipuan ini pasti bukan disebabkan karena melihat dirinya.

Lantas karena apa?

Shawn Zhou mengingat-ingat sejenak. Seberkas senyum langsung muncul dari sudut bibirnya.

Ia rasa ia sudah tahu jawabannya.

Tetapi yang jadi pertanyaan adalah dari mana Natalie Sun tahu pria itu sedang ada di sini?

“Kakak Zhou, melihat reaksimu ini, aku curiga kamu sudah tahu maksud kedatanganku kemari?”

Natalie Sun bertanya pada Shawn Zhou dengan penuh pengharapan.

Saat ini ia sama sekali tidak tampak seperti wanita yang berkepribadian kuat. Ia juga tidak terlihat tenang seperti ketika berhadapan dengan Daniel Chen dan Harland Ding.

Orang yang kenal Natalie Sun kalau melihatnya seperti ini pasti ternganga.

Ia sudah seperti wanita remaja yang penuh cinta.

“Kamu tahu dari mana? Seingatku kamu dulu ingin putus hubungan sepenuhnya denganku?”

Shawn Zhou tidak memberi jawaban, melainkan bertanya balik.

Soal urusan Natalie Sun dan orang itu, ia tahu.

Bahkan, waktu itu, ia merupakan pesaingnya.

Kalau tidak ada orang itu, ia pasti dari dulu sudah berpasangan dengan Natalie Sun.

Karena bagaimana pun juga di antara mereka memang ada perasaan.

“Kakak Zhou, tidak usah pusingkan aku tahu dari mana. Aku ingin bertanya padamu satu kalimat, apa ia ada di sini?”

Natalie Sun jadi gugup sendiri mendengar pertanyaan Shawn Zhou.

Kalau ia sampai saat ini belum paham juga makna tersembunyi di balik pertanyaan Shawn Zhou, Capital Fashion pasti tidak akan tenteram dan makmur seperti sekarang.

“Ia memang ada di sini, tapi aku tidak berbicara dengannya secara khusus. Dia kali ini datang dengan orang lain. Masalah ia mau ketemu atau tidak denganmu, aku tidak tahu menahu.”

Shawn Zhou berujar pelan.

Sampai di sini, Shawn Zhou sudah sepenuhnya paham dengan maksud kedatangan Natalie Sun.

Ia juga tahu, ia tidak bisa menghalangi wanita ini mewujudkan maksudnya.

“Ini kamarnya. Kamu bisa pergi temui dia sendiri, atau aku juga bisa meneleponnya dan menyuruhnya kemari.”

Shawn Zhou mengeluarkan sebuah kartu nama dari laci. Di kartu nama itu tertulis data diri Eddy Chen.

Natalie Sun menerima kartu nama itu. Ia tiba-tiba jadi ragu-ragu.

Ia biasanya sangat kuat, tetapi kali ini ia malah ragu-ragu dan gugup.

Natalie Sun menarik nafas panjang-panjang. Wajahnya pun berubah serius seperti sudah mengambil keputusan penting.

“Aku pergi sendiri!”

Tanpa berpamitan, Natalie Sun langsung bangkit berdiri dan keluar.

Shawn Zhou mengamati bayangan tubuh Natalie Sun sambil geleng-geleng.

……

Setelah mempersilahkan semua hadirinya pulang dan berpikir baik-baik, Zayden Zhou memutuskan pergi ke kamar Eddy Chen.

Ada beberapa hal yang perlu ia pastikan lebih lanjut dengan Eddy Chen.

Karena ia sudah melihat Natalie Sun di rumah kediaman keluarga Chen.

Meski Eddy Chen memintanya untuk tidak buru-buru mendekati Capital Fashion, tetapi kalau ia berhasil mendapat pengakuan dari perusahaan itni, itu akan menjadi lompatan yang hebat bagi pengaruh dan namanya.

Bayangkan saja, keluarga Yu, yang notabene merupakan pentolan dari lima keluarga besar, saja tidak berdaya di hadapan Capital Fashion.

“Tuan Muda, ada urusan apa?”

Melihat kedatangan Zayden Chou, Eddy Chen bertanya.

Soal apa saja yang dilakukan Zayden Zhou di Kota Changsha dan di Provinsi Hunan, Eddy Chen sudah cukup paham.

Karena ia sudah cukup paham itulah ia jadi terkejut.

Zayden Zhou memang mampu mengacak-acak Kota Donghai, tetapi ia tidak menyangka pria itu juga bisa melakukan hal serupa di Provinsi Hunan.

Harus tahu, ketika di Kota Donghai, orang di belakang Zayden Zhou selain dirinya sendiri adalah keluarga Su. Kekuatan-kekuatan lainnya, bahkan keluarga Sun, harus berpikir dua kali sebelum berurusan dengan Zayden Zhou. Mereka harus berpikir apa sanggup menerima kerugian yang akan mereka alami.

Tetapi di Provinsi Hunan, selain keluarga Zhang, tidak ada lagi yang mendukung Zayden Zhou.

Dan keluarga Zhang ini sendiri sebenarnya tidak membantu terlalu banyak.

“CEO Chen, hari ini aku di kediaman keluarga Chen melihat seseorang.”

Zayden Zhou ragu-ragu sejenak, lalu memutuskan mengungkapkan yang ia ingin ungkapkan.

“Siapa?”

“Natalie Sun dari Capital Fashion.”

Novel Terkait

Anak Sultan Super

Anak Sultan Super

Tristan Xu
Perkotaan
3 tahun yang lalu
Baby, You are so cute

Baby, You are so cute

Callie Wang
Romantis
3 tahun yang lalu
Too Poor To Have Money Left

Too Poor To Have Money Left

Adele
Perkotaan
3 tahun yang lalu
Bretta’s Diary

Bretta’s Diary

Danielle
Pernikahan
3 tahun yang lalu
Inventing A Millionaire

Inventing A Millionaire

Edison
Menjadi Kaya
3 tahun yang lalu
Behind The Lie

Behind The Lie

Fiona Lee
Percintaan
3 tahun yang lalu
Hanya Kamu Hidupku

Hanya Kamu Hidupku

Renata
Pernikahan
4 tahun yang lalu
My Enchanting Guy

My Enchanting Guy

Bryan Wu
Menantu
3 tahun yang lalu