Thick Wallet - Bab 1113 Membingungkan

Yang lemah tidak berhak untuk hidup.

Kalimat ini terdengar familiar.

Di dunia ini, tampaknya benar seperti itu.

Bukan untuk mengatakan bahwa yang lemah pantas mati, tetapi dalam kehidupan nyata, siapa yang lemah, hidupnya sangat sederhana.

Orang kaya bisa tinggal di vila dan bisa memiliki puluhan vila.

Orang kaya dapat mengendarai mobil mewah dan pergi ke beberapa tempat suci.

Bahkan jika saat mengemudi terjadi sesuatu, dapat dengan mudah menyelesaikannya

Bagaimana dengan yang lemah?

Yang lemah memiliki kehidupan yang sulit dan mungkin tidak mampu membeli rumah.

Jika orang yang lemah melakukan kesalahan, seperti mencuri kertas toilet atau sesuatu hal kecil, mungkin akan dipenjara tiga hingga lima tahun.

Tentu bukan untuk mengatakan bahwa mencuri kertas toilet adalah perilaku yang benar.

Tetapi dalam kehidupan, memang ada banyak keluarga lemah yang harus bekerja keras sepanjang hidup mereka, tetapi karena melakukan sedikit kesalahan, menghancurkan seluruh keluarganya.

Yang lemah tidak memenuhi syarat untuk bertahan hidup, apa maksudnya?

Zayden Zhou sedikit berpikir sesaat, karena dahulu dia juga orang yang lemah.

"Jika kamu tidak puas dengan situasi ini, berdiri dan berubah!" Zayden Zhou berkata dengan kesal.

"Dengar, aku tidak peduli apapun alasanmu, tetapi hari ini kamu berada di tanganku, jika kamu tidak merenungkannya, jangan coba untuk melarikan diri dari telapak tanganku!"

“Naif, apakah kamu sungguh merasa dapat mengendalikanku?” Raja Grandmaster tersenyum dengan dingin.

"Berapa banyak kekuatan yang kamu miliki sekarang? Meskipun kamu mencekik leherku, mau bagaimana?"

“Pada akhirnya kamu yang akan mati.” Kata Raja Grandmaster, mengabaikan Zayden Zhou yang mencekik lehernya, lalu ia mengulurkan tangan dan mencekik leher Zayden Zhou.

"Siapa di antara kita yang akan mati lebih dahulu?"

Pemuda ini sungguh kuat.

Zayden Zhou tidak menyangka pihak lawan memiliki langkah ini.

Bahkan jika dia memikirkannya, dia tidak bisa menghentikannya.

Karena sekarang dia sudah kalah dan tidak bisa kalah lagi, bahkan jika raja grandmaster tidak melawan, dia berdiri disana tidak memiliki kekuatan untuk mengalahkan Raja Grandmaster.

“Kamu lemah, jadi kamu akan mati.” Kata Raja Grandmaster.

Zayden Zhou menutup mata karena merasa bahwa hari ini mungkin akan mati disini.

Tetapi ini juga tidak salah.

Siapa pihak lawannya?

Raja Grandmaster!

Penguasa tertinggi di dunia kecil!

Bisa disebut sebagai orang nomor satu di langit!

Zayden Zhou hanya sebagai kaisar bela diri dapat melawan raja Grandmaster dengan tubuh fana sudah menjadi batasnya.

Melawan Raja Grandmaster jelas ada sesuatu yang tidak terlihat.

Hilang nyawa!

Pikir Zayden Zhou.

Dia dengan mata terpejam menunggu lama, tetapi Raja Grandmaster tidak beraksi.

Apa yang sedang dia lakukan? Mungkinkah pemuda ini bermain-main dengan dirinya? Ingin melihat bagaimana dirinya mencari belas kasihan?

Tidak mungkin Raja Grandmaster memiliki hobi seperti ini?

Perilaku ini tidak sesuai dengan pribadinya, menurut pandangan Zayden Zhou, Raja Grandmaster ini seperti anak yang nakal.

Tidak ada emosi sama sekali.

Hanya melakukan apa pun yang dia inginkan.

Zayden Zhou membuka mata dengan bimbang.

Dalam sekejap dia merasa ada yang salah.

Dia bahkan bertanya-tanya apakah dia buta.

Raja Grandmaster masih mencekik leher Zayden Zhou, tetapi perhatiannya tidak lagi kepada Zayden Zhou.

Tangannya yang lain mencengkeram kepalanya sendiri dengan ekspresi kesakitan.

Apa yang terjadi? Apakah anak ini sakit? Sakit?

Jelas bukan ini masalahnya, mengapa sekarang Raja Grandmaster seperti ini, Zayden Zhou berpikir apa ini karena wanita yang berdiri di pintu.

Seorang wanita muncul di pintu aula, berdiri melawan cahaya, tidak bisa melihat wajahnya dengan jelas, hanya dapat melihat tubuhnya.

Sosok yang sungguh luar biasa, mengalahkan grandmaster wanita yang berdiri di sampingnya.

Meskipun tidak dapat melihat wajahnya dengan jelas, Zayden Zhou dapat mengenali siapa wanita itu pada pandangan pertama.

Seseorang yang tidak berubah dalam hal apa pun, Zayden Zhou selalu berusaha keras mencarinya.

Carina Shen

Hailee Xie seperti mengenal Carina Shen, berdiri dengan lemah di belakang Carina Shen, tidak berani bicara.

Setelah datang ke istana Raja Grandmaster ini, Zayden Zhou tidak mengizinkan Carina Shen masuk, tetapi pada situasi sekarang jelas bahwa dia datang bersama dengan Hailee Xie.

Situasi ini sedikit canggung dan kacau.

Bahkan Zayden Zhou merasa sedikit bodoh, tidak mengerti apa yang sedang terjadi.

Awalnya segalanya sangat jelas, dia membawa Hailee Xie dan grandmaster wanita untuk mencari Raja Grandmaster.

Tujuannya adalah untuk menemukan keberadaan Carina Shen.

Kemudian dia dipukul oleh Raja Grandmaster, sungguh sangat memalukan, pada saat yang paling kritis, Carina Shen datang bersama dengan Hailee Xie.

Halo, apa tidak ada masalah di sini?

Mengapa Carina Shen bisa muncul di sini?

Dan mengapa pada saat Carina Shen muncul, ekspresi Raja Grandmaster sangat kesakitan?

Zayden Zhou mengkedipkan mata, suasana menjadi sunyi, sungguh tidak mengerti.

Carina Shen tampak dingin, tanpa emosi menatap mata Zayden Zhou.

Ketika Carina Shen melihat Raja Grandmaster, ada sedikit emosi, tetapi tampak tidak berdaya.

"Biarkan dia pergi, dia bukan musuhmu." Kata Carina Shen dengan nada tidak berdaya.

Kalimat ini jelas diucapkan kepada Raja Grandmaster.

Zayden Zhou berkedip lagi, melihat Carina Shen kemudian menatap Raja Grandmaster.

Menyaksikan Raja Grandmaster dengan tpatuh melepaskan tangan dari lehernya, kemudian berbaring di tanah.

Dia tidak berencana melawan balik.

Zayden Zhou menggaruk kepala dan berdiri, lalu menatap Carina Shen.

Secara logika, sekarang dia dapat berbicara.

Tetapi melihat Carina Shen muncul secara tiba-tiba, dia tidak tahu harus mulai dari mana.

“Halo, apa kamu sudah makan?” Apa wajar menyapa seperti ini?

Tetap dengan tatapan penuh kasih sayang, "Bagaimana kabarmu? Mengapa kamu bisa di sini, apa kamu tahu betapa aku sangat merindukanmu?"

Jelas kedua cara ini tidak akan berhasil, Zayden Zhou tidak bicara, dia menunggu Carina Shen memberikan penjelasan kepada dirinya.

Carina Shen berjalan menghampirinya, tetapi dia menarik Raja Grandmaster di tanah, menepuk debu pada Raja Grandmaster seperti seorang ibu, lalu merapikan pakaiannya.

Kemudian menarik Raja Grandmaster pergi.

“Hei, apa kamu akan pergi seperti ini?” Zayden Zhou akhirnya tidak bisa menahan dirinya.

Sekarang seluruh dunia berpikir bahwa dia sudah gila, menganggap dirimu sama sekali tidak ada, bos dari Outstanding Corp adalah seorang wanita bernama Grace Lin.

Aku mempertaruhkan nyawaku untuk mencarimu seperti orang bodoh.

Apa kamu akan pergi tanpa mengucapkan sepatah kata pun?

Bagaimanapun jelaskan apa yang sedang terjadi?

Carina Shen berhenti melangkah, kemudian mengatakan sesuatu yang membuat Zayden Zhou terdiam.