Thick Wallet - Bab 355 Pertanyaan!

Hening!

Awalnya pesta yang sangt meriah, dalam seketika langsung diam sejenak.

Apalagi orang yang berada di dekat Zayden Zhou, mereka semua sangat terkejut dan satu persatu memasang antisipasi untuk dirinya sendiri.

Juan Yu sudah jatuh!

Mereka semua sudah melihatnya dalam satu tinjuan yang kuat di dadanya, Ted Chuan bisa membuat Juan Yu jatuh ke lantai.

Di benak pikiran mereka kekuatan Juan Yu tidak hanya begini saja.

Lagipula sebelumnya ketika Juan Yu di Kota Changsha dan di Provinsi Hunan tidak ada orang yang bisa mengalahkannya, bahkan bodyguard yang sudah di bayar mahal oleh orang orang kaya daerah sana pun bukan lawan bagi Juan Yu.

Tapi sekarang Juan Yu yang sangat kuat di mata mereka tidak bisa menahan tinjuan dari satu orang.

“Ini…”

“Apa kekuatan orang ini sangat kuat?”

“Benar sekali, dengar-dengar dia adalah bodyguardnya Zayden Zhou, hari itu ketika Zayden Zhou menjatuhkan Gerald Jiang, sepertinya dialah yang mengatasi semua anak buahnya Gerald Jiang terlebih dahulu.”

“Sebelumnya Keluarga Jiang juga ingin bertindak keras kepadanya, tapi Rudy Liu yang mereka bayar masih saja bukan tandingan Ted Chuan.”

“Apakah orang ini adalah master bela diri?”

“Usia semuda itu, tidak mungkin master bela diri!”

……

Semua orang mulai berpendapat lagi, mereka merasa terkejut dan takut ketika melihat Zayden Zhou.

Dan keributan ini sudah menarik perhatian Siddhi Jiang, Windi Yu, Wendy Du dan Hito Tang, mereka semua langsung melihat apa yang terjadi.

“Cepat cari tahu apa yang terjadi.”

Siddhi Jiang memasang muka sedikit tidak senang, ini adalah pesta yang diadakan oleh Keluarga Jiang, dan sekarang beraninya ada orang yang ribut disini, berate orang itu tidak memandang Keluarga Jiang dan dirinya sendiri.

Dengan cepat anak buah Keluarga Jiang keluar untuk mencari tahu keadaan yang sedang terjadi.

Dalam waktu sepuluh detik, orang itu kembali lagi dengan memasang muka terkejut.

“Sebenarnya apa yang sedang terjadi?”

Siddhi Jiang melihat raut muka anak buahnya yang aneh, membuat hatinya semakin binggung, dia dengan serius bertanya kepadanya.

Pesta malam ini dia adakan untuk mencari pasangan Shinta Jiang, jadi dia pun mengundang beberapa pria muda yang memiliki wajah tampan di Provinsi Hunan untuk datang kemari.

Dia tidak mengijinkan siapapun untuk membuat onar di pesta yang diadakannya ini.

“Tuan, ada Zayden Zhou disana.”

Anak buah Keluarga Jiang berkata dengan gugup.

Akhir akhir ini nama Zayden Zhou sangat hangat di Provinsi Hunan.

Ditambah lagi sebelumnya dia sudah menjatuhkan Gerald Jiang, jadi dia yang hanya seorang bawahan memiliki rasa takut yang besar.

“Zayden Zhou!”

Siddhi Jiang sangat terkejut, tapi dengan cepat dia meresponnya, dialah yang memberi Zayden Zhou surat undangan.

“Dia datang kemari, mengapa aku bisa tidak mengetahui hal itu?”

Siddhi Jiang berkata dengan serius.

Seharusnya jika Zayden Zhou datang kemari, satpam pasti akan memberitahunya, karenadia adalah orang yang sangat penting, tapi sekarang dia tidak mendapatkan kabar sama sekali.

“Tuan, hari ini yang menjaga halaman adalah Yohanes Jiang, dia dari tadi menjaga pintu, mereka…”

Anak buahnya sedikit ragu, akhirnya dia baru berkata.

“Sebelumnya ketika Zayden Zhou datang mereka sudah berusaha menghadanginya tapi mereka malah di hajar oleh Zayden Zhou, sekarang mereka sedang di belakang mengobati lukanya, mereka takut kena hukum jadi tidak memberitahu tuan.”

Anak buahnya berkata dengan hati hati.

Lagipula dia adalah orang yang baru mengetahui hal ini, jika Siddhi Jiang masih ingin bertanya, dia bisa mengobatinya dengan tidak memberinya hukuman.

“Alasan, mengapa kalian berani seperti ini, apa aku sebelumnya tidak mengatakan kepada kalian, pesta mala mini tidak boleh ada masalah sedikitpun?”

“Cepat sampaikan pesanku, suruh mereka tanggung sendiri hukumannya!”

Setelah Siddhi Jiang mendengarnya, dia marah besar, dan berkata dengan sinis berkata.

Saat ini dia marah besar, tidak hanya karena penjaga pintu tidak melaporkan apa yang terjadi, bahkan orang yang didepannya ini tidak memberitahu kepadanya apa yang sedang terjai.

Jika Steven Jiang berada disana, maka orang itu tidak akan berani seperti itu!

“Ayo kita lihat kesana.”

Setelah Siddhi Jiang selesai bicara, lalu pergi menuju kesana.

Dia ingin tahu sebenarnya kekacauan apa yang dilakukan oleh Zayden Zhou.

Apa dia benar benar ingin mencari gara gara dengan Keluarga Jiang?

“Berhenti! Zayden Zhou, ini adalah kawasan Keluarga Jiang, kamu jangan cari gara gara!”

Hal ini membuat semua orang membuka jalan, Siddhi Jiang melihat Zayden Zhou dan yang lainnya.

Saat ini Gilbert Tang sedang memegang tangannya, tidak berhentinya menangis.

Dan Juan Yu dengan tidak berdayanya pingsan di lantai.

Siddhi Jiang sangat terkejut!

Dia tidak ingin menghiraukan Gilbert Tang, karena memang namanya tidak bagus, walaupun dia adalah anaknya Hito Tang tapi dia tidak takut sama sekali dengan Hito Tang.

Lagipula dari lima keluarga besar di Provinsi Hunan, Keluarga Tang merupakan keluarga paling lemah.

Tapi berbeda dengan Juan Yu.

Dia adalah anaknya Windi Yu, dia memiliki kekuatan yang hebat, karena Keluarga Yu bukanlah tandingan bagi Keluarga Jiang.

Walaupun Juan Yu bukan di pukul oleh Keluarga Jiang, tapi hal ini terjadi di pesta yang diadakan oleh Keluarga Jiang, jadi Keluarga Jiang ataupun Siddhi Jiang harus menjelaskan hal ini kepada Keluarga Yu.

Melihat Siddhi Jiang kemari, semua orang langsung merenung.

Mereka semua tahu tujuan diadakannya pesta ini.

Jadi sekarang melihat Zayden Zhou bermasalah dengan Keluarga Tang dan Keluarga Yu, bahkan sampai turun tangan.

Mereka ingin melihat apa tindakan dari Siddhi Jiang selaku tuan rumah acara ini.

“Siddhi Jiang sudah datang, akan ada pertunjukkan yang bagus.”

“Benar sekali, apalagi sebelumnya Zayden Zhou pernah menjatuhkan Gerald Jiang, Gerald Jiang adalah keponakannya Siddhi Jiang, tidak tahu apakah dia bisa melakukan sesuatu demi keponakkannya.”

“Ini jarang di katakan, lagipula Gerald Jiang yang di jatuhkan dan Steven Jiang sudah tidak ada hak untuk menjadi tuan rumah, jadi bagi Siddhi Jiang ini sangat menguntungkan.”

“Apalagi sekarang lima keluarga besar sudah berkumpul, dikurangi dengan Keluarga Zhang yang memiliki hubungan yang baik dengan Zayden Zhou, sisa empat keluarga itu tidak ada hubungan apa apa dengan Zayden Zhou, ditambah lagi sekarang Zayden Zhou sudah mencari gara gara dengan Keluarga Tang dan Keluarga Yu, dalam seketika dia sudah menyinggung tiga keluarga.”

“tapi kalian lihat sekarang Zayden Zhou sangat tenang, pasti sebelumnya dia sudah mempersiapkannya, dan tidak takut sama beberapa keluarga ini.”

……

Semua orang sedang sibuk berpendapat, pandangan mata mereka tidak lepas dari Zayden Zhou beserta lainnya dan Siddhi Jiang.

“Emm, aku kira siapa, ternyata adalah Anggota Keluarga Jiang.”

Zayden Zhou berkata dengan datar.

“Zayden Zhou, aku dengan baik hati mengundangmu datang kemari, tapi kamu malah bertindak kekerasan disini, apa kamu benar benar ingin menganggap kami empat keluarga ini musuh?”

Siddhi bertanya dengan dingin.

Hingga sekarang dia sebenarnya tidak ingin membuat Zayden Zhou malu.

Lagipula sebelumnya mereka sudah pernah berhubungan, dan dia tahu kalau Zayden Zhou bukanlah orang yang bisa diganggu.

“Sebelumnya kami tidak mencari gara gara denganmu karena kamu sudah menyakiti keponakkanku Gerald Jiang, tapi sekarang kamu sudah menyakiti orang di pesta yang aku adakan, apa kamu tidak mau memberiku penjelasan sama sekali!”

Melihat Zayden Zhou tidak berbicara, Siddhi Jiang lagi lagi bertanya dengannya dengan nada tinggi, dia menekannya dan ingin menggunakan kekuasaannya.

Dengan begini, jika Zayden Zhou melawannya, dia baru bisa bertindak dan tidak akan melepaskannya, tidak peduli apa yang akan dilakukannya, dan orang lain tidak akan bisa berkata apa apa lagi.

“Penjelasan? Aku dari awal tidak pernah memberikan penjelasan kepada orang, jadi kamu itu siapa? Kamu tahu sendiri sebelumnya aku sudah pernah menjatuhkan Gerald Jiang, dan sekarang kamu dengan sendirinya mengundangku kemari, apa kamu pikir aku tidak tahu apa maksudmu?”

Zayden Zhou berkata dengan dingin, dan menatap Siddhi Jiang tajam.

Dia sangat tahu tujuan dari Siddhi Jiang.

Jangan bahas dendam mereka berdua terlebih dahulu, walapun mereka berdua tidak ada dendam, Zayden Zhou selaku orang asing yang di perlakukan seperti ini, dia tidak mungkin dia saja tidak bergeming sedikitpun.

“Aku sama sekali tidak peduli denga urusan Keluarga Jiang, tapi kamu demi menjadi tuan rumah dan ingin memperbesar nama sendiri, itu tidak ada salahnya.”

Zayden Zhou berhenti sejenak, lalu nada bicaranya berpindah, dengan dingin berkata.

“Tapi salahmu adalah tidak seharusnya kamu menjadikan aku batu asahanmu, karena kamu tidak ada hak sama sekali melakukan ini!”