Thick Wallet - Bab 1070 Memberimu Satu Pukulan!

"Aku rasa kamu adalah orang yang pintar, sekarang bagaimana memilih pilihanmu, seharusnya kamu tahu dengan sangat jelas," kata Zayden Zhou sambil tersenyum.

Maknanya sangat jelas.

Apakah kamu memilih untuk melawan, terserah kamu, kami tidak peduli, kamu berpikir untuk memukul orang juga boleh, berpikir untuk meminta bantuan juga boleh, semuanya terserah padamu.

Selama kamu bisa melakukannya.

Dan Zayden Zhou dengan sangat cerdas memilih kalimat "Aku rasa kamu adalah orang yang pintar".

Makna dari kalimat inilah yang membuat pemimpin berandalan itu langsung membuang garis pertahanan terakhir di hatinya.

Siapa yang tidak ingin menjadi orang pintar! Bukannya tidak dapat berjuang lebih keras lagi, tapi karena aku lebih pintar!

Sebenarnya, hal ini sering terjadi.

Orang-orang dengan karakter buruk, mungkin di kedalaman tulang mereka, selalu terukir tekad terakhir, sedikit kesombongan terakhir.

Misalnya, jika kamu menangkap kebusukan orang, jika kamu mau menghina dirinya, ketika dia akan kehilangan nyawanya, mungkin hal itu sebenarnya membangkitkan harga diri terakhirnya.

Dia bahkan tidak menginginkan hidupnya lagi, hanya untuk menjaga harga diri terakhirnya.

Situasi semacam ini sangat biasa, orang-orang suka menyebutnya "orang yang akan mati jika berbicara akan terdengar baik".

Yaitu berarti orang yang telah menjadi orang jahat seumur hidup, telah menjadi orang yang tidak tahu malu seumur hidup, ketika sudah mau meninggal, mungkin dengan kondisi memeluk dosa, atau mungkin dia mengingat bahwa dirinya saat muda telah melakukan kebaikan, demi menjaga kesombongan terakhirnya, memilih untuk bertahan sekuat tenaga.

Oleh karena itu, untuk mencegah hal itu terjadi, meskipun berhadapan dengan seorang yang rendah seperti sampah, terkadang juga harus menyindirnya.

Singa berkelahi dengan kelinci, butuh tenaga lebih untuk melakukan sesuatu yang lebih, sekarang kondisi Zayden Zhou seperti itu.

Dia bisa untuk tidak memberikan perilaku yang baik kepada pemimpin berandalan ini, langsung memaksanya untuk berbicara siapa orang di balik layar ini, tetapi dalam kondisi ini, tapi kalau pemimpin berandalan itu merasa bahwa dia tidak dapat tetap hidup lagi, langsung menimbulkan keberaniannya, hingga sampai matipun dia memilih untuk tidak berkhianat pada orang yang menyuruhnya.

Dalam hal ini, Zayden Zhou tidak akan senang, karena tujuan akhirnya bukan pemimpin berandalan ini, tujuan akhirnya adalah orang di belakang layar peristiwa ini.

Hanya dengan menangkap orang di belakang layar, maka dapat membuat hati kecilnya senang.

Jadi Zayden Zhou memberikan hukuman bagi pemimpin berandalan itu, setelah memberinya tekanan, pada akhirnya masih memberikannya pilihan yang sangat jelas.

Di bawah bimbingan Zayden Zhou, pemimpin berandalan itu sepertinya tidak ragu, dia langsung mengeluarkan ponselnya.

"Aku akan mengatakannya, yang menyuruhku datang untuk membuat masalah denganmu ada CEO Li, Septiawan Li!"

Pemimpin berandalan itu berkata, "Sekarang aku akan menyuruhnya kesini, tetapi setelah aku memanggilnya kesini, dapatkah kalian menjamin keselamatanku?"

Tanya pemimpin berandalan itu.

Mengapa dia langsung meninggalkan prinsip-prinsipnya dan mengkhianati Septiawan Li?

Alasannya sederhana, dia masih ingin hidup!

Jika Zayden Zhou tidak memberikannya harapan hidup, maka ia tidak akan mau berkhianat.

Zayden Zhou menggelengkan kepalanya, "Maaf, kami mungkin kami tidak punya waktu untuk menanggapimu, kami juga tidak akan dapat menjamin keselamatanmu."

Ekspresi kecewa muncul di wajah pemimpin berandalan, baru saja dia ingin berkata jika begitu, maka aku tidak akan menelpon CEO Li untuk kalian, sana kalian pergi mencarinya sendiri.

Dia masih belum mengatakan hal ini, Zayden Zhou melanjutkan, "Tapi aku harus bisa menjamin bahwa setelah kamu memanggil Septiawan Li kesini, dia juga seharusnya menjadi sangat sibuk, sehingga kurasa dia tidak ada waktu meladenimu."

Septiawan Li?

Zayden Zhou masih memiliki kesan terhadap orang itu.

Bukankah itu saat terakhir kali pertemuan pertukaran industri kosmetik di Kota Donghai diadakan, ia sudah membahasnya dengan penjaga keamaan dengan hotel Glorious itu, sengaja ingin dirinya menyusahkan CEO Li.

Saat itu Zayden Zhou mengusirnya secara langsung, dapat dikatakan bahwa ia langsung mengusirnya dari industri kosmetik di Kota Donghai.

Zayden Zhou dapat membayangkan bahwa seharusnya perusahaan Li bangkrut.

Jadi seharusnya pria itu sangat membenci dirinya, sehingga dia mencari berandalan ini untuk membuat masalah dengan dirinya, bersyukur masalah dapat teratasi dengan lancar, Zayden Zhou merasa ini masih bisa di terima, namun, jika pengertian di bayar dengan pengertian, maka sekarang harus ada harga yang di bayar!

Sama seperti tahanan terpidana dengan hukuman mati, mereka juga ingin lari dari penjara.

Terus terang, bertahan hidup, tidak ada seorangpun yang ingin mati, masalah ini semua orang bisa memahaminya?

Tetapi pengertian di bayar dengan pengertian, pistol di bayar dengan pistol, itu adalah hal yang sama.

Aku dapat mengerti kenapa kamu melakukan hal, tetapi aku tidak menerima caranya.

Lagi pula, aku mengerti perasaanmu, bukankah kamu juga harus memahami perasaanku?

Mata kepala pemimpin berandalan bersinar dan segera mengerti apa yang dimaksud dalam kalimat Zayden Zhou, dia segera menelepon Septiawan Li.

“CEO Li, cepatlah datang ke Outstanding Corp!” Pemimpin berandalan itu berkata dengan sangat tegas, “CEO Shen hampir saja berlutut didepanku, sekarang dia menyuruhku mengajukan permohonan!"

"Tapi aku benar-benar tidak tahu harus meminta apa, kalau tidak kamu datang saja melihatnya!" Kata pemimpin berandalan itu berkata dengan sangat menyakinkan.

Anak ini benar-benar berbakat dalam menipu orang!

Zayden Zhou tidak tahan untuk tidak memberinya jempol.

Septiawan Li di sana merasa sangat senang ketika mendengarnya.

Eh? ada hal baik seperti ini?

Carina Shen itu, menjadi takut?

Benar saja, usaha yang dirinya lakukan berguna juga!

Septiawan Li merasa bangga atas kecerdasannya, sebenarnya, ketika dia baru saja menentukan langkah ini, dia bertanya-tanya apakah Carina Shen akan langsung meminta ampun.

Karena jika di pikir-pikir lagi, di balik jika dia adalah Carina Shen, dalam menghadapi situasi ini, dia sepertinya tidak ada jalan keluar apapun.

Bukan di pukul, tapi kalau tidak di pukul, maka masalahnya akan semakin besar, pengaruh terhadap perusahaan juga semakin besar.

Bahkan jika dia melaporkannya ke (), tetapi orang-orang ini juga tidak melakukan kejahatan, jika di tangkap paling lama hanya beberapa jam, kemudian di lepaskan, di lepaskan dan membiarkan mereka membuat masalah lagi!

Tanyakan saja apakah dia takut!

Untuk perusahaan yang terkenal dari mulut ke mulut, masalah ini benar-benar masalah fatal bagi mereka!

Oleh karena itu, Septiawan Li dari awal merasa bahwa cara ini akan berhasil, tetapi dia tidak menyangka bahwa, hasilnya keluar begitu tiba-tiba.

ini luar biasa!

“Baiklah, aku akan segera ke sini, kamu suruh Carina Shen menungguku!” Septiawan Li menjawabnya dan bergegas turun.

Di sisi lain, Zayden Zhou memerintahkan dengan santai untuk menyuruh orang merapikan lobbynya, kemudian dirinya dan Ted Chuan, Freddy Zhou, bersama dengan pemimpin berandalan itu, langsung menuju ke pintu dan menunggu kedatangan Septiawan Li.

Sekitar dua puluh menit kemudian, Lamborghini berhenti di pintu Outstanding Corp, Septiawan Li langsung melompat keluar dari mobil, kemudian bergegas menuju pintu perusahaan.

Ketika dia sampai di pintu, dia tiba-tiba melihat empat orang berdiri berdampingan di pintu perusahaan.

Dia membeku sejenak, lalu tertawa, "Oh, bukankah ini CEO Zhou?"

"Zayden Zhou, kamu masih sombong padaku! Bukankah terakhir kali kamu sangat sombong? Suruh Edbert Xu keluar untuk bersaksi untukmu!"

"Bagaimana? Kamu sekarang masih tidak berdiri dengan baik di pintu dan menunggu kedatangan ku?"

Septiawan Li sangat bangga, karena secara tidak sadar dia berpikir bahwa Zayden Zhou datang untuk menyambutnya.

Tapi Zayden Zhou hanya tersenyum sedikit, tidak berbicara, menatap pemimpin berandalan itu.

Ted Chuan memang mematahkan semua tulang pemimpin berandalan itu sebelumnya, tetapi Zayden Zhou baru saja menghubungkannya kembali.

Tujuannya adalah membiarkan pemimpin berandalan ini, memukuli Septiawan Li di pintu perusahaannya, kemudian membawanya ke perusahaan.

Lagipula, identitas Zayden Zhou tidak layak di pakai untuk membereskan Septiawan Li di depan pintu perusahaannya.

Jadi, dia melirik pemimpin berandalan itu.

Septiawan Li juga melirik pemimpin berandalan itu, baru saja dia ingin memujinya.

Tapi pemimpin berandalan itu memukulnya.

Novel Terkait

Cinta Dibawah Sinar Rembulan

Cinta Dibawah Sinar Rembulan

Denny Arianto
Menantu
4 tahun yang lalu
Gaun Pengantin Kecilku

Gaun Pengantin Kecilku

Yumiko Yang
CEO
3 tahun yang lalu
Mi Amor

Mi Amor

Takashi
CEO
4 tahun yang lalu
Pernikahan Kontrak

Pernikahan Kontrak

Jenny
Percintaan
4 tahun yang lalu
Suami Misterius

Suami Misterius

Laura
Paman
3 tahun yang lalu
This Isn't Love

This Isn't Love

Yuyu
Romantis
3 tahun yang lalu
Thick Wallet

Thick Wallet

Tessa
Serangan Balik
4 tahun yang lalu
Predestined

Predestined

Carly
CEO
4 tahun yang lalu