Thick Wallet - Bab 452 Ternyata Dia Orangnya!

“Hehe, sebenarnya ini sangat konyol, aku pun tidak takut kamu akan tertawa medengar ini, orang itu adalah Tandra Zhang, anak pamanku Lorenzo Zhang. Dia juga membocorkan info ini kepada keluarga Jiang.”

“Dan pergerakan kakek untuk menyelesaikan masalah ini lebih cepat dari semua orang, dia dengan cepat mendapatkan buktinya, dan langsung menangkap Tandra Zhang.”

“Sebenarnya Tandra Zhang sudah berencana untuk kabur dan meninggalkan keluarga Zhang, tetapi dia terlalu bodoh, dia tidak menyadari jika dia tidak ada jalan untuk mundur lagi, dan dia juga sama sekali tidak ada jalan untuk kabur lagi.”

Berbicara sampai di sini, Diego Zhang kemudian diam dan meminum airnya, melihati sekumpulan orang di luar.

Zayden Zhou juga merasa sedikit terkejut.

Dia tidak menyangka orang yang membocorkan info itu ternyata adalah Tandra Zhang.

Tetapi, sekarang ayah Diego Zhang akan memiliki hak bicara yang lebih tinggi di dalam keluarga Zhang.

Apa sebenarnya tujuan dia melakukan ini semua.

Apa manfaat dari semua ini, apa ini ada manfaatnya untuk Lorenzo Zhang?

Zayden Zhou menggelengkan kepalanya, dia tidak tahu apa untungnya bagi dia dan ayahnya setelah melakukan ini.

Perbuatan Tandra Zhang kali ini kemungkinan besar bisa membuat jerih payah Lorenzo Zhang yang selama puluhan tahun ini akan berakhir sia-sia.

“Jadi sekarang kalian sudah menyelesaikan masalah ini?”

Zayden Zhou bertanya dengan lembut.

Dia tidak menanyakan semuanya, dia tahu Diego Zhang pasti sudah mengerti arti dari pertanyaannya.

“Iya, kakek turun tangan sendiri, Tandra Zhang telah menjadi pengkhianat keluarga Zhang, kakek memerintahkannya dalam 3 tahun dia tidak boleh meninggalkan keluarga Zhang dan tidak boleh memiliki alat komunikasi apapun.”

“Kakek juga bilang Tandra Zhang tidak akan mendapatkan hak apapun di dalam keluarga Zhang.”

Setelah selesai berbicara, Diego Zhang sama sekali tidak terlihat rasa senang sedikitpun.

Hal ini juga membuat Zayden Zhou terkejut.

Setelah kejadian Tandra Zhang ini, seharusnya Diego Zhang akan mendapatkan manfaat yang paling besar.

Tetapi sekarang, Zayden Zhou malah tidak merasakan kebahagiaan dari Diego Zhang, malah sebaliknya, Diego Zhang terlihat depresi.

“Kalau begitu bukannya bagus? Hak Lorenzo Zhang di dalam keluarga Zhang akan berkurang banyak, dan sebagai pewaris generasi ketiga, kakek pasti akan lebih menghargaimu.

Tanya Zayden Zhou.

“Tapi, ini semua bukan yang aku harapkan, meskipun Tandra Zhang sudah berbuat salah, tetapi hal ini tidak menyebabkan kerugian yang sangat besar, kakek melakukan semua ini bahkan tanpa mengungkapkan kejadian sebelumnya, ini membuat orang-orang di keluarga menjadi tidak percaya.”

Diego Zhang merasa sedikit kesal setelah selesai berbicara.

“Tapi, aku harus memberitahumu, mungkin akibat dari yang perbuatan Tandra Zhang belum terjadi, tetapi bagaimana dengan kedepannya?”

Zayden Zhou mengeluurkan tangannya dan menepuk pundak Diego Zhang sambil berkata.

“Kali ini jika kakekmu tidak menghukumnya, siapa tahu dia tidak merasa jerah dan melakukan hal yang serupa kedepannya, dan jika itu terjadi, siapa yang bisa menjamin perbuatan Tandra Zhang tidak akan merugikan keluarga Zhang.”

“Bahkan jika suatu hari dia mendapat kekuasaan tertinggi di keluarga Zhang, dia mungkin bisa saja menjatuhkan keluarga Zhang.”

Suara Zayden Zhou sangat rendah, namun perkataannya ters berdengung di otak Diego Zhang.

“Apa bisa?”

Diego Zhang sedikit kebingungan, dia tidak pernah menyadari hal ini, atau mungkin dia tidak ingin berpikiran sampai di situ.

Zayden Zhou tahu bahwa dalam beberapa waktu ini banyak yang terjadi pada keluarga Zhang, dan keputusan yang dibuat oleh kakek Taywon Zhang pasti membuat Diego Zhang kebingungan sekarang.

Tapi, kebingungan ini tidak akan bertahan dalam waktu lama.

Zayden Zhou percaya, Diego Zhang bisa menyelesaikan ini sendiri tanpa nasehatnya.

Namun itu mungkin butuh waktu yang lama.

“Tentu saja, kamu terlalu lama di sana, dan banyak hal yang tidak semudah yang kamu pikirkan, apa kamu kira kakekmu menghukum Tandra Zhang karena hanya masalah membocorkan berita itu?”

Zayden Zhou berkata dengan suara dalam, dan wajahnya menjadi serius.

“Jadi bukan hanya karena masalah itu?”

“Tentu saja bukan!”

Jawab Zayden Zhou.

“Yang terpenting adalah, Tandra Zhang sudah membocorkan info ini kepada keluarga Jiang, tetapi, bagaimana caranya dia menjalin hubungan dengan keluarga Jiang? Begitu banyak keluat yang lain, kenapa dia hanya memilih keluarga Jiang? Kamu harus tahu, keluarga Chen dan keluarga Ding sudah semakin dekat dengan keluarga Zhang, dan ini bukanlah rahasia lagi, bagaimana mungkin orang seperti Tandra Zhang tidak tahu?”

“Inilah penyebab kakekmu menghukumnya, keluarga Jiang sekarang adalah musuh keluarga Zhang, tapi Tandra Zhang sama sekali tidak menghiraukannya, membocorkan info keluarga, jika kedepannya keluarga Zhang memiliki sebuah rencana apa saja, Tandra Zhang pasti akan membocorkannya lagi, kalau seperti itu terus, keluarga Zhang akan mengalami kerugian yang sangat besar.”

Sebenarnya Zayden Zhou tidak seharusnya mengatakan semua ini, tapi di dalam keluarga Zhang, mungkin karena kakek Taywon Zhang merasa umurnya dan kedudukannya berbeda jauh, jadi dia tidak ingin mengatakan ini semua.

Tapi ayahnya seharusnya memberitahu Diego Zhang mengenai hal ini.

Tapi dia malah tidak mengatakannya.

Zayden Zhou mengerti sedikit tentang pemikiran Yeremy Zhang.

Diego Zhang masih terlalu mudah, caranya menyelesaikan masalah dan menghadapi masalah mungkin akan berbeda.

Dia selalu saja berpikir semua masalah dapat diselesaikan dengan cara damai.

Tidak peduli masalah bocornya info tentang keluarga Zhang bernegosiasi dengan Zayden Zhou.

Ataupun masalah kakeknya menghukum Tandra Zhang.

Diego Zhang tetap berharap semua masalah ini bisa diselesaikan dengan cara damai, dan tidak melukai orang lain.

Tetapi, kenyataannya selalu menyedihkan, semua kenyataan tidak akan berjalan sesuai harapan atau kehendak kita sendiri.

Setelah selesai, Zayden Zhou dan Diego Zhang pergi dari Balance Coffee.

Tidak tahu apa Diego Zhang sekarang sudah lebih mengerti dengan keadaan ini, tapi Zayden Zhou tidak bisa berbuat lebih banyak lagi.

Yang pasti sekarang dia sudah melakukan semampunya.

Apapun keputusan Diego Zhang nantinya juga tidak bisa dikendalikan oleh Zayden Zhou lagi.

Mungkin tunggu dia pulang ke rumah baru bisa menyadari semuanya.

Novel Terkait

The True Identity of My Hubby

The True Identity of My Hubby

Sweety Girl
Misteri
4 tahun yang lalu
Love Is A War Zone

Love Is A War Zone

Qing Qing
Balas Dendam
5 tahun yang lalu
Wanita Yang Terbaik

Wanita Yang Terbaik

Tudi Sakti
Perkotaan
4 tahun yang lalu
Mr CEO's Seducing His Wife

Mr CEO's Seducing His Wife

Lexis
Percintaan
3 tahun yang lalu
Terpikat Sang Playboy

Terpikat Sang Playboy

Suxi
Balas Dendam
4 tahun yang lalu
Precious Moment

Precious Moment

Louise Lee
CEO
3 tahun yang lalu
Love From Arrogant CEO

Love From Arrogant CEO

Melisa Stephanie
Dimanja
4 tahun yang lalu
Inventing A Millionaire

Inventing A Millionaire

Edison
Menjadi Kaya
3 tahun yang lalu