Thick Wallet - Bab 66 Ternyata Dia!

“Sangat bagus. Akhirnya ada artis yang mau mempromosikan barang kita!”

“Iya. Dan juga artisnya adalah Rocket Girl Band yang paling aku suka!”

“Cepat beritahu informasi ini kepada CEO Zhou, CEO Shen!”

Pekerja di departemen publikasi langsung memperhatikan gerak-gerik di luar.

Mereka langsung menyadari bahwa data yang dikirim kembali dari setiap penjualan mengalami pemulihan dan peningkatan.

Dan yang paling penting adalah, mereka dengan cepat menyadari di internet sudah ada artis yang mulai mempromosikan Whitening and Anti-Aging Mask.

“CEO Shen, CEO Zhou, sepertinya ada artis yang mempromosikan Whitening and Anti-Aging Mask kita, dan itu menarik perhatian banyak penggemar. Jadi, data kita tampak pulih kembali.”

Setelah Elva Ye bertanya mengenai kondisi, dia langsung memberitahu Zayden Zhou mereka.

“Ada artis yang mempromosi? Apakah tahu siapa dia?”

Zayden Zhou tercengang, bertanya dengan ragu.

Dan disaat seperti ini, departemen publikasi dan perencanaan bekerja sama menghubungi artis-artis tersebut untuk mempromosikan masker, malah tidak ada satu pun artis yang bersedia.

Kenapa sekarang, tiba-tiba ada artis yang mempromosikan?

“Kalau dengar-dengar dari mereka, seprtinya Rocket Girl Band. Tapi aku tidak terlalu memperhatikan hal ini, jadi masih belum tahu sebenarnya Rocket Girl Band atau bukan. Tapi aku sudah menyuruh mereka mengirim data Rocket Girl Band.”

Kata Elva Ye dengan tidak terlalu cepat ataupun lambat.

Zayden Zhou menganggukkan kepala. Dalam hatinya ada sebuah pemikiran.

“Apakah promosi di internet?”

Setelah bertanya dengan jelas lawan bicaranya mengenai wadah promosi tersebut, Zayden Zhou juga langsung membuka ponselnya, membuka Weibo, mencari Weibo Rocket Girl Band.

“Baru! Whitening and Anti-Aging Mask dengan hasil menjaga kelembaban dan cerah yang bagus. Kamu pantas untuk memilikinya! (Emotikon hati)!”

Zayden Zhou menyematkan Weibo Rocket Girl Band.Yang mengesankan, dia melihat sebuah postingan promosi io Mask di Weibo.

Dan juga yang membuatnya terkejut adalah, dibawah Weibo, jumlah suka, komentar, bagikan sudah melewati satu juta.

Dan juga, ini baru saja postingan satu menit di Weibo.

“Apa Rocket Girl Bandini sangat terkenal?”

Walaupun Zayden Zhou juga tidak tahu siapa Rocket Girl Band, tapi dia masih tahu mengenai lingkaran industri musik.

Seperti sebuah postingan seorang artis, setelah di posting, jumlah suka, komentar, bagikan bisa melewati satu juta sudah termasuk artis yang lumayan terkenal.

Artis-artis yang sangat terkenal juga tidak melewati seratus ribu.

Dan Rocket Girl Band ini malah bisa mencapai angka satu juta dalam waktu satu menit yang pendek.

“CEO ZHHOU, ini data Rocket Girl Band.”

“Tdiak menantikan pertanyaan dari Zayden Zhou, Elva Ye memberikan kepadanya informasi umum Rocket Girl Band.

“Hm?”

Zayden Zhou mengambil data tersebut. Hanya melihat sekilas, alisnya langsung berkerut.

Karena dia melihat satu wajah yang sangat familiar.

Rocket Girl Band ini bukan solo, tapi grup. Grup ini terdiri dari tiga orang. Dan dalam data informasi, Zayden Zhou merasa sangat familiar dengan wanita yang berdiri di tengah dari ketiga orang tersebut

“Zayden Zhou, ada apa? Kamu kenal Rocket Girl Band?”

Tanya Carina Shen dengan suara yang pelan setelah melihat perubahan dari Zayden Zhou.

“Agak familiar. Sebenatar.”

Zayden Zhou berpikir sejenak, masih tidak terpikirkan olehnya dimana dia pernah bertemu orang ini.

Tapi, informasi dari data tersebut tidak terlalu lengkap. Zayden Zhou membuka Weibo Rocket Girl Band, melihatnya dengan teliti.

“Ternyata dia!”

Setelah melihat sejenak, baru terpikirkan oleh Zayden Zhou siapa orang itu.

“Siapa?”

Saat ini, tidak hanya Carina Shen, bahkan wajah orang lain juga terlihat penasaran.

Bagaimanapun juga artis seterkenal ini, mereka juga tidak kenal.

“Barbie Su!”

“Seorang perempuan yang aku temui di Lakers Club. Tidak kusangka ternyata dia adalah seorang artis?”

Benar. Orang yang membuat Zayden Zhou merasa damiliar, adalah yang Barbie Su yang waktu itu bertemu di Lakers Club.

Dan waktu itu dia membawa Zayden Zhou dan Hailee Xie pergi mengikuti acara ulang tahun Alice Chen.

Alice Chen memberikan masker edisi terbatas yang diberikan oleh Zayden Zhou kepada Barbie Su.

Dan di Weibo, ada foto Zayden Zhou, tapi sekotak masker yang diberikan.

“Tring!”

Dan di saat seperti ini, ponsel Zayden Zhou berbunyi menandakan telepon masuk.

“Halo.”

Kata Zayden Zhou dengan dingin setelah menjawab telepon.

“Hm. Tebak siapa aku?”

Hanya terdengar suara iseng dari telepon dan ada campuran dengan suara tawa.

“Barbie Su?”

Tidak tahu apa alasannya, tanpa disadari Zayden Zhou mengatakan nama itu dari

Lagipula, yang hanya bisa berbicara dengannya dengan seperti ini, sepertinya juga hanya Barbie Su yang bisa membuat orang menyukainya, muda, dan cerdas.

“Ah! Ternyata kamu bisa menebakku? Kak Zayden, apakah kamu sedang menunggu teleponku?”

Tiba-tiba, sebuah suara yang mengejutkan terdengar dari telepon.

Lalu, Barbie Su berteriak dengan sangat senang.

Teriakannya ini tidak penting, tapi saat itu semua orang yang berada di dalam ruang kerja melihat ke arah Zayden Zhou. Mata-mata tersebut dipenuhi dengan rasa penasaran dan butuh akan penjelasan.

Mereka tadi mendengar jelas suara dari telepon tersebut.

“Kak Zayden.”

Hanya berpikir demikian, semua orang yang berada di sana bisa merasa bulu kuduknya merinding.

“Zayden Zhou, tidak disangka kamu sangat mahir. Bahkan bisa menarik perhatian artis sebesar Rocket Girl Band.”

Kata Carina Shen tiba-tiba dengan bercanda.

Lalu, orang lain juga tersenyum nyengir melihat kea rah Zayden Zhou.

“Saudara Zhou, aku salut. Tidak di sangka kamu sangat mampu. Tahu begitu, kami tidak perlu cemas sejak tadi.”

Kakek Hu juga menunjukkan sebuah senyuman yang dimengerti serorang pria, lalu menepuk pelan bahu Zayden Zhou.

“Ini tidak seperti yang kalian pikirkan……”

Zayden Zhou ingin menjelaskan, tapi malah tidak tahu harus bagaimana untuk mengatakannya.

Pastinya tidak bisa memberitahu orang-orang bahwa Barbie Su yang berinisiatif mencarinya.

Bagi seorang wanita, berbuat seperti itu juga bukan hal yang bagus.

“Kak Zayden, apa kamu di sana? Apa kamu sudah melihat postingan Weibo milikku? Aku sudah mempromosikan kalian, loh. Bagaimana kamu berterima kasih padaku?”

Terdengar suara lembut Barbie Su.

Dan tatapan semua orang berkumpul di Zayden Zhou, menanti jawabannya.

“Hehe, benar-benar terima kasih padamu. Kamu sudah membantuku sebuah hal yang besar. Saat kamu ada waktu nanti, aku menraktirmu makan.”

Kata Zayden Zhou dengan senyum yang memaksa dan seketika merasa beban yang besar.

“Bagus. Kalau begitu aku ada waktu luang akhir pekan ini. Kak Zayden tidak boleh berhohong padaku, loh, ya?”

“Oh, iya, aku harus pergi latihan. Sampai jumpa.”

Kata Barbie Su dengan tawa yang ringan. Suara tawanya seperti suara lonceng yang ditiup angina, sangat bagus.

“Hng. Ini benar-benar tidak seperti yang kalian pikirkan. Sejujurnya, aku hanya pernah bertemunya sekali saja.”

Zayden Zhou memutuskan sambungan telepon, ingin menjelaskan dengan suara yang pelan.

Tapi tidak ada satupun yang mendengar penjelasannya.

“Zayden Zhou, kali ini mungkin kita bergantung seutuhnya pada dirinya. Jadi beban di pundakmu itu sangat berat!”

Tapi Carina Shen malah tidak memberikannya kesempatan untuk menjelaskan dan langsung mengatakan kata-kata dari lubuk hatinya.

“Tapi sekarang, kita masih harus serius menghadapi Carlos Shen, kan. Zayden Zhou, apa kamu ada ide baru?”

Carina Shen menatap Zayden Zhou. Saat itu, hatinya sudah menjadi lebih tenang. Cara bicaranya juga lebih hidup dari sebelumnya.

“Tadinya tidak, tapi sekarang, aku ada!”

Novel Terkait

Cutie Mom

Cutie Mom

Alexia
CEO
5 tahun yang lalu
The Sixth Sense

The Sixth Sense

Alexander
Adventure
4 tahun yang lalu
Cinta Yang Terlarang

Cinta Yang Terlarang

Minnie
Cerpen
5 tahun yang lalu
Cinta Tak Biasa

Cinta Tak Biasa

Susanti
Cerpen
5 tahun yang lalu
Sederhana Cinta

Sederhana Cinta

Arshinta Kirania Pratista
Cerpen
5 tahun yang lalu
Wanita Pengganti Idaman William

Wanita Pengganti Idaman William

Jeanne
Merayu Gadis
5 tahun yang lalu
Hanya Kamu Hidupku

Hanya Kamu Hidupku

Renata
Pernikahan
4 tahun yang lalu
Too Poor To Have Money Left

Too Poor To Have Money Left

Adele
Perkotaan
4 tahun yang lalu