Thick Wallet - Bab 576 Membeli Toko Baru!

Tapi, toko mereka ini sejak dulu telah berurusan dengan produk kosmetik, maka desain bagian dalamnya juga selaras dengan desain toko kosmetik pada umumnya, begitu melihatnya, sebagian besar orang takkan merasa perlu merenovasinya untuk mengganti desainnya.

Dalam beberapa hari terakhir ini, ia telah menghubungi beberapa teman baiknya, untuk menjual toko ini.

Tapi, tak ada yang mau membelinya.

Karena, Liz’s Cosmetic di seberangnya saat ini sedang meroket, sementara toko mereka ini, jika tidak ingin dipakai untuk menjual kosmetik, akan memerlukan biaya yang besar untuk merenovasinya.

Biayanya terlalu besar.

Tapi, jika ingin berkutat di bisnis kosmetik, tentu tidak akan mampu menandingi Liz’s Cosmetic di seberangnya.

Maka, tak ada orang yang menunjukkan ketertarikan.

Tapi, sebuah panggilan telepon kemarin, memberi suatu harapan bagi Jared Li.

Menatap wanita cantik di depannya ini, Jared Li menelan ludah sejenak, lalu kembali tersenyum.

“CEO Ye, kemarin anda berkata, ingin membuka toko kosmetik di sini, tapi, aku ingin mengingatkan anda, bahwa Liz’s Cosmetic di seberang itu sangat populer, dan barang yang dijualnya hampir sama, aku mengatakannya lebih dulu, agar nantinya anda tidak menyalahkan kami karena tidak berkata jujur.”

Jared Li menunjuk ke Liz’s Cosmetic di seberang jalan.

Sebenarnya, ia tidak ingin menjelaskan tentang hal ini.

Karena, begitu orang mengetahui hal ini, mereka takkan ingin mengambil alih tokonya.

Tapi jika ia sedikit menutup-nutupi dan memperdaya mereka, mungkin akan ada yang bersedia mengambil alih tokonya.

Tapi, saat menatap Carine Ye, Jared Li segera mengenyahkan pemikiran ini.

Jared Li telah mengarungi bisnis kosmetik, bukan hanya belasan tahun, tapi selama puluhan tahun.

Ia tidak jeli, tapi ia juga tidak buta.

Carine Ye ini, kekuatan di belakangnya pasti bukanlah yang biasa-biasa saja.

Dan juga, dengan kondisi yang terpampang begitu jelas ini, mereka masih berkeras untuk menghubunginya dan ingin mengambil alih toko ini, menandakan mereka tak peduli dengan keberadaan Liz’s Cosmetic.

Jared Li tidak ingin mencari masalah dengan orang seperti ini.

Ditambah lagi, Jared Li mendengar aksen bicara Carine Ye.

Aksen Donghai.

Begitu banyak hal yang tak berani dibayangkannya.

Aksen Donghai, wanita dari Kota Donghai, Liz’s Cosmetic, toko cabang kota Liu, Outstanding Corp, Zayden Zhou...

Yang dalam akhir-akhir ini, menjadi sensasi besar di provinsi Hunan, dalam hati Jared Li tertegun, tiba-tiba ia merasa agak panik, dan tak berani memikirkan lebih jauh.

“Aku tak peduli akan hal ini, tenang saja.”

Carine Ye mengangguk, wajahnya tak menunjukkan ekspresi apapun.

Kemarin ia baru saja mendiskusikan dengan orang kantor pusat Outstanding Corp tentang detail kerjasama antara kedua belah pihak.

Tapi, saat kontrak sudah final, Carine Ye merasa tak berdaya.

Awalnya ia mengira, tak peduli bagaimanapun, ia akan mengajukan kontrak pada Oustanding Corp, pada Zayden Zhou lebih dahulu, lalu ia dan Zayden Zhou setidaknya akan berbagi setengah-setengah.

Tapi, di kontrak final, Outstanding Corp mendapatkan 51% saham toko baru ini, sedangkan Carine Ye hanya mendapatkan 49%.

Tapi, hampir 70% modal untuk mendirikan toko baru ini, harus dibayar oleh Carine Ye.

Sementara Outstanding Corp hanya membayar 30% sisanya, dan memberi papan nama Outstanding Corp, dan Zayden Zhou membantu meningkatkan koneksi dan popularitas, sebagai sisa pembayarannya.

Meski dalam hati ia merasa kesal, tapi kontrak telah ditandatangani, dan ia tak ada pilihan lain, selain berusaha secepat mungkin membuka toko baru itu.

Setelah berpikir sampai sini, Carine Ye menolehkan kepala, menatap lekat-lekat Liz’s Cosmetic di seberang jalan.

Saat ini, di dalam toko Liz’s Cosmetic yang besar, hanya ada beberapa pembeli, tidak setara dengan skala dan popularitas Liz’s Cosmetic.

“Baiklah, Tuan Li, mari kita menandatangani kontrak.”

Kata Carine Ye tanpa ragu, ia tak ingin membuang waktu lagi, ia hanya ingin secepatnya membuka toko baru ini, dan membuat Hayden Wang kelimpungan.

“Apa? Baiklah, baiklah, CEO Ye sungguh tegas mengambil keputusan, haha.”

Jared Li awalnya tidak begitu jelas mendengarnya, tapi saat melihat Carine Ye mengangguk, ia begitu gembira.

Jika toko ini terus berada di tangannya, setiap hari ia akan mengalami kerugian.

Dan menjualnya, tak peduli bagaimanapun, akan menghasilkan cukup banyak pemasukan.

Jared Li tidak menunda-nunda, ia segera membuat kontraknya dan menandatanganinya.

Saat ini, toko ini telah menjadi milik Carine Ye dan Outstanding Corp, dan Jared Li bisa segera meninggalkannya.

“CEO Ye, kuharap bisnis anda berjalan lancar, haha, hari sudah siang, aku akan mentraktir anda makan siang.”

Setelah toko itu terjual, Jared Li jelas merasa lega, dan ia terlihat sangat bersemangat, ia ingin mentraktir Carine Ye makan, untuk menunjukkan rasa terimakasihnya.

Lagipula, anggaplah tak ada faktor lainnya, dengan penampilan Carine Ye, sungguh tidak rugi untuk mentraktirnya makan siang.

“Tidak perlu, aku harus segera merenovasi toko ini.”

Carine Ye segera menggeleng, mana mungkin ia makan dengan seorang orang asing, dan juga masih ada hal penting yang harus dikerjakannya.

Benar, bahkan meskipun Carine Ye dan Jared Li telah mengobrol dalam waktu yang lama, baginya Jared Li tetaplah orang asing, dan setelah hari ini, mereka takkan bertemu lagi.

“Haha, baiklah, kalau begitu aku pamit dulu.”

Jared Li tertegun, tapi dengan cepat ia mengubah ekspresinya, takut Carine Ye bisa membaca apa maksud hatinya, maka ia segera berpamitan dan pergi, ia tak ingin orang melihat wajahnya tersipu.

Proses renovasi toko baru itu segera dilakukan.

Karena sejak awal sudah ada rak dan dekorasinya, maka renovasi kali ini juga lebih menghemat tenaga.

Sorenya, di hari yang sama dengan saat Carine Ye menandatangani kontrak, para pekerja konstruksi telah mulai bekerja.

Di saat yang sama, di Victory Hotel di Changsha.

Setelah Zayden Zhou menutup telepon, ekspresi wajahnya sedikit tidak biasa.

“Ada apa, Zayden Zhou?”

Segera, Carina Shen dan Carine Ye menghampiri.

Carine Ye baru saja menandatangani kontrak, dan menghubungi tim konstruksi toko cabang kota Liu dulu, dan renovasi toko baru telah dimulai.

Lalu ia datang kesini, untuk mendiskusikan langkah selanjutnya dengan Zayden Zhou.

Tapi, begitu mereka masuk, mereka melihat ekspresi Zayden Zhou kurang baik, hampir terlihat muram, seolah terbebani oleh sesuatu.

Hal ini membuat Carina Shen dan Carine Ye terkejut.

Karena mereka tahu, baik saat di Donghai, maupun di provinsi Hunan, selama ini, Zayden Zhou selalu ceria dan penuh percaya diri, ekspresinya belum pernah semuram ini, bahkan bisa dihitung hanya berapa kali ia pernah mengerutkan kening.

Tapi saat ini, Zayden Zhou bukan hanya mengerutkan kening dengan tegang, ekspresi wajahnya juga sungguh buruk.