Thick Wallet - Bab 1074 Pertengkaran Ayah Dan Anak

Mark Li kini sedang berteriak kesal dan menggila terhadap Septiawan Li melalui panggilannya.

Lagipula, dia awalnya adalah seorang pengusaha yang hebat dan disebut sebagai orang paling kaya di Kota Donghai.

Walaupun dia tidak bisa menandingi posisi para keluarga ternama, namun dia tetap saja sudah menempati posisi terdepan di tengah orang biasa.

Kehidupannya awalnya tidak pernah terbebani, ia bahkan dapat hidup dengan mewah.

Sehingga ia juga selalu bersikap bersekongkol terhadap putranya.

Dia hanya berkata kepadanya, selama ia tidak menyinggung anggota keluarga bangsawan, maka ia boleh bertindak sesuka hatinya.

Lagipula, orang yang harus menikmati kehidupannya setelah menjadi kaya.

Dalam pikiran Mark Li, jika ia sudah mempunyai uang dan tidak menikmatinya, tidak menyepelekan orang lain, apa lagi arti dari kekayaannya itu?

Namun ia tidak menyangka bahwa putranya akan mencelakainya separah ini suatu hari nanti.

Kekuatan pihak lawannya itu sudah jauh lebih dari apa yang ia perkirakan.

Tiga menit yang lalu, Mark Li menerima panggilan dengan suara yang sangat jelas dari sisi lain panggilannya,”Apakah ini direktur utama dari Mark's Fashion Corp., Mark Li?”

“Kamu punya waktu satu menit untuk membubarkan perusahaanmu, jika tidak kita akan langsung bertindak.”

Pada awalnya ia mengira lawan bicaranya itu adalah orang idito.

Apa yang sedang ia candakan? Menyuruhnya untuk membubarkan perusahaannya? Satu menit? Apakah lawan bicaranya itu tahu siapa dirinya, apakah ia mengerti maksud dari ucapannya itu.

Dia memutuskan panggilannya dan melanjutkan kesibukannya tanpa menghiraukan masalah itu sedikitpun.

Setelah satu menit berlalu, perusahaannya tiba-tiba mengalami sedikit pergerakan.

Setelah satu menit dan sepuluh detik, ponselnya it uterus berdering, semua penanggung jawab dari departemen yang bersangkutan ingin menutup perusahaannya.

Mark Li pun sedikit terkejut.

Semua permasalahan ini umumnya diselesaikan dengan sangat memuaskan! Sebagai orang terkaya di Kota Donghai, para departemen yang bersangkutan umumnya akan sedikit lebih menghargainya!

Apa yang terjadi hari ini? Megnapa semuanya tiba-tiba mencari masalah dengannya pada saat yang bersamaan?

Dia tidak hanya tertekan dalam sisi ini, dalam sekejap, para rekan bisnisnya pun meneleponnya.

Mereka semua mengatakan hal yang sama, ingin memutuskan hubungan kerja sama mereka, meminta bayaran yang seharusnya mereka terima, menghabiskan semua stok produk yang seharusnya dihabiskan.

Semua hal ini terjadi dalam waktu satu menit.

Pada saat ini, Mark Li menyadari tingkat keseriusan dari masalah ini.

Dia tiba-tiba teirngat akan telepon yang ia terima satu menit yang lalu itu.

Ia menelepon kembali nomor itu dengan tangannya yang bergemetar,”Tuan, siapakah kalian ini sebenarnya?”

Mark Li tidak tahu harus bagaimana berbincang dengan lawan bicaranya, karena lawan bicaranya itu sudah terlalu kuat.

Dia tidak pernah mendengar dan melihat tak-tik seperti ini sebelumnya.

Jangan bicarakan keluarga bangsawan yang lebih tinggi satu tingkat darinya, sekalipun keluarga kelas menengah, keluarga kelas atas, atau bahkan keluarga tersembunyi, Mark Li yakin mereka tidak akan mempunyai kekuatan seperti ini,

Dia sepertinya sudah meninggikan kedudukannya.

Namun dia masih saja tidak mengerti sejak kapan dia menyinggung lawan setingkat ini, lalu mengapa mereka juga memperhatikan dirinya.

Dia sudah malas menanyakan alasannya lagi, karena ia tahu ia pasti sudah habis.

Sehingga ia kini hanya mempunyai satu pertanyaan, siapakah sebenarnya lawannya itu.

Dia ingin sekali mengetahuinya.

Namun pihak lawannya itu tidak memberikan jawaban langsung kepadanya, dia hanya bersikap dingin dan berkata,”Tanyakan saja masalah ini kepada putramu.”

Mark Li langsung kesal mendengarnya.

Dia sudah berkata bahwa dia tidak akan mungkin menyinggung orang hebat seperti ini!

Dia bahkan tidak pernah bertemu dengan orang setingkat ini sebelumnya, bagaimana ia mungkin menyinggungnya?

Lelaki baik, dia kini sudah tahu siapa yang menyinggung orang hebat ini, ternyata adalah putranya sendiri!

Setelah ia selesai meneleponnya, waktunya berjarak tepat tiga menit dari panggilan pertamanya.

Pada saat ini, kartu debit dan kreditnya sudah sepenuhnya dihentikan.

Dia juga sudah diblokir, termasuk status perusahaannya yang kini sudah termasuk ke perusahaan yang sudah tutup ketika dicek di internet.

Dia kini benar-benar sudah habis, dia sudah tidak mempunyai apapun lagi, sedangkan lawannya itu hanya memerlukan waktu dua menit untuk melakukan semua ini.

Orang tersebut sudah memberikan waktu satu menit untuk ia membubarkan perusahaannya, ia mulai bertindak satu menit kemudian, lalu semuanya habis tiga menit setelahnya.

Dia tercengang, lalu menelepon putranya sendiri.

Jika tidak terpisah oleh layar ponsel, dia ingin sekali memukul anaknya sendiri, Septiawan Li, ini mati-matian!

“Siapa yang sebenarnya kamu singgung!”

Suara Mark Li terdengar memanas pada mikrofonnya.

Sedangkan di sisi Septiawan Li, walaupun ia dapat mendengar nada Mark Li yang kesal ini, namun ia benar-benar tidak tahu mengapa ayahnya sekesal ini.

Sepertinya ia mengatakan sebuah perusahaan bangkrut?

Apa yang sedang ia candakan, semuanya masih baik-baik saja kemarin, mengapa kini tiba-tiba bangkrut?

“Ayah? Apakah kamu tidur sampai linglung? Atau kamu belum meminum obatmu setelah bangun tadi, omong kosong apa yang sedang kamu bicarakan?” Septiawan Li sepertinya tidak terlalu menghiraukan ucapannya dan berkata,”Kuceritakan keapdamu, karena kamu adalah ayahku, maka aku tidak akan terlalu memperhitungkannya denganmu kali ini.”

“Kamu sebaiknya berbicara lebih hati-hati lagi kedepannya, sekalipun penyakitmu sedang kambuh, kamu tidak seharusnya berbicara seperti itu kepadaku.”

Septiawan Li merasa sangat tidak senang, dia kini sedang menggunakan ayahnya di depan hadapan Zayden Zhou, namun ayahnya kini langsung menelepon dan berkata bahwa ia bangkrut.

Bukankah hal ini hanya akan menghancurkan pertunjukkannya!

Ditambah lagi dengan sikapnya yang tidak pernah terlalu menghormati ayahnya pada umumnya, sehingga ia pun langsung menuturkan kata-kata seperti ini.

Namun Mark Li yang berada di sisi lain panggilan itu langsung merasa paru-parunya akan segera meledak ketika mendengarnya!

Anak sial! Beraninya ia berbicara seperti ini pada ayahnya!

Walaupun dia umumnya juga berbicara seperti ini, sehingga Septiawan Li dapat dikatakan kini mempunyai sifat seperti ini karena ia sudah mempunyai hubungan yang terlalu akrab dengan ayahnya.

Namun semuanya bertambah seiring dengan berjalannya waktu! Mark Li sudah terbiasa memanjakan anaknya, pada saat benar-benar terjadi masalah, ia pun ingin menjatuhkan semua kesalahannya itu kepada anaknya.

“Septiawan Li! Kamu masih ingin berdebat denganku, bukan, dimana kamu saat ini! Aku ingin pergi menghancurkan tanganmu!” Teriak Mark Li.

Septiawan Li juga merasa tidak senang,”Ayah, apa yang sebenarnya terjadi padamu hari ini? Kamu masih saja belum puas, bukan?”

“Mengapa kamu melampiaskan semua emosinya kepadaku? Kamu boleh saja kemari, kebetulan aku juga sedang ada sedikit urusan disini, bawa beberapa orang kemari!”

Walaupun Septiawan Li tidak senang, namun ia masih saja bersikap mengelak, dia tidak merasa ada masalah besar yang sedang terjadi, ia bahkan ingin menyuruh Mark Li untuk membawa beberapa orang kemari.

“Aku memanggil orang untukmu?” Mark Li menggertak giginya di sisi lain panggilan dan berkata,”Baik, katakan kepadaku dimana kamu sebenarnya, aku akan memanggil orang pergi kesana, memanggil orang untuk pergi memotongmu!”

“Baiklah, Ayah, jangan banyak omong kosong lagi, cepat panggil orang kemari, aku kini sedang berada di Outstanding Corp.! Cepat kemari!”

Septiawan Li langsung bergegas menyebutkan posisinya, lagipula itu adalah ayah kandungnya sendiri.

Dia tidak yakin Mark Li akan benar-benar memanggil orang untuk menyerangnya.

Dia bahkan masih saja merasa bangga setelah memutuskan panggilannya.