Thick Wallet - Bab 533 Terjadi Sesuatu!

Tekanan yang paling berat diantaranya adalah dari keluarga Jiang sendiri.

“Tidak bisa, aku tidak akan melakukan hal yang beresiko seperti ini, bukannya waktu itu aku sudah katakan, kamu tidak perlu naik ke panggung.”

Zayden Zhou langsung menolaknya, dan sama sekali tidak memberika Shinta Jiang satu kesempatan.

“Kak Ling, Carina, bukannya aku sudah bilang Shinta Jiang tidak perlu naik ke panggung.”

Zayden Zhou melihati mereka berdua dengan sangat serius.

“Tapi ini memang adalah tugas dan kewajibanku.”

Shinta Jiang langsung menjawab Zayden Zhou dengan serius juga.

“Zayden Zhou, aku tahu kamu khawatir aku menjadi seperti kemarin lagi, tapi aku tidak mungkin hanya berdiam diri terus, suatu saat keluarga Jiang juga pasti akan mengetahuinya, jika itu terjadi, kamu akan selalu di sampingku untuk menghiburku kan?”

“Jika masalah ini saja tidak bisa aku hadapi, akankah aku akan selalu dibayang-bayangi oleh ketakutan seperti ini?”

Shinta Jiang berkata dengan dingin.

Dia sudah memikirkan semuanya, dan kali ini dia harus naik ke panggung, agar keluarga Jiang tahu dia memang ada kerja sama dengan Zayden Zhou.

Dengan begini dia baru bisa terlepas dari masalahnya dan tidak akan terkena dampaknya lagi.

“Tapi......”

Zayden Zhou masih ingin menolaknya.

Tapi Shinta Jiang sudah sangat yakin.

“Aku sudah yakin dengan keputusanku, Zayden Zhou, kamu tidak usah menghalangiku lagi.”

Zaden Zhou memandang Shinta Jiang dan Kak Ling dengan serius, kemudian dia menghela nafasnya dan barulah menganggukkan kepalanya.

“Tapi, kamu harus tetap tenang jika nanti terjadi sesuatu, jangan panik dan langsung berjalan ke belakang panggung, biar aku yang berunding dengan keluarga Jiang nanti.”

Zayden Zhou berbicara dengan sangat serius.

Shinta Jiang sudah sangat yakin keputusannya sendiri, jadi Zayden Zhou terpaksa menyetujuinya.

Selain itu, dia juga tidak tahu apa keluarga Jiang benar-benar akan datang ke sini, ditambah lagi perkataan Shinta Jiang tadi memang ada benarnya.

Jadi setelah berpikir dengan matang, Zayden Zhou baru menyetujuinya.

Tapi demi berjaga-jaga, dia juga harus mempersiapkan lebih matang.

“Sekarang sudah hampir waktunya, suruh Amanda Li untuk bersiap-siap acara selanjutnya.”

Zayden Zhou berbicara dengan halus, Carine Ye menganggukkan kepalanya dan langsung berjalan ke ujung panggung untuk memberitahu Amanda Li.

Shinta Jiang sangat percaya diri, dia membuka sedikit tirai di belakang panggung dan melihat penampilan Rocket Girls yang sudah hampir selesai dan kerumunan di bawah panggung yang sangat ramai, kemudian dia menghela nafas.

Di saat bersamaan, orang-orang di kedai teh seberang kini sudah menjadi lebih serius.

“Ternyata benar nona ada di sini, ayo kita bergerak, kita harus membawanya pulang, masalah Zayden Zhou dan pengawalnya itu serahkan saja kepadaku, dan bereskan sisanya dengan cepat, kalian mengerti?”

Charles Jiang berdiri tiba-tiba, dan berkata dengan dingin.

Semuanya menjadi aneh melihat Charles Jiang.

Mereka tidak tahu kenapa tatapannya langsung menjadi dingin seperti ini.

“Baik!”

Duk duk duk, dalam waktu singkat, mereka langsung meninggalkan kedai teh itu dan menuju ke toko cabang di seberang.

“Wah, pria tampan itu sudah pergi, cepat kejar dia.”

“Hehe, aku harus cari tahu dari mana asal pria tampan itu, mungkin saja suatu saat dia mau mengbrol denganku.”

“Dasar, kenapa tidak daritadi saja.”

“Tadi itu terlalu banyak orang.”

......

Saat Charles Jiang dan yang lainnya pergi, sekitar belasan wanita langsung mengikuti mereka, kedai teh yang tadinya penuh, sekarang langsung menjadi kosong melompong.

Hingga penjaga kedai itu tercengang melihat kedai teh yang tiba-tiba sepi seperti ini.

Pertunjukkan Rocket Girls telah selesai, dan telah berpamitan dengan para penontonnya.

Bagaimanapun ini mungkin menjadi pertunjukkan mereka yang terakhir di Hunan, dan mungkin dalam waktu panjang ini mereka tidak akan konser di Hunan lagi.

Jadi kali ini mereka berpamitan dengan para penggemarnya di Hunan.

Selain itu, Amanda Li memang pembawa acara yang hebat, dia mampu menarik perhatian para penonton lagi setelah pertunjukan Rocket Girls selesai.

Di belakang panggung.

Shinta Jiang bersiap-siap untuk naik ke panggung.

“Semangat kak Shinta Jiang!”

Barbie Su berjalan mendekati Shinta Jiang dan menyemangatinya sambil tersenyum.

“Iya, aku pasti bisa.”

Shinta Jiang juga menjawabnya dengan senyuman.

Dan kemudian, Amanda Li sudah menyebutkan duta besar, Shinta Jiang langsung mengangkat kepalanya dengan senyuman, dia tahu, sudah waktunya untuk naik ke atas panggung.

“Ayo kita mulai!”

Tetapi, ada sesuatu terjadi.

Tidak jauh dari samping panggung tiba-tiba terengar seperti suara ledakan.

Semua orang langsung terdiam, mereka mencari-cari dan melihat-lihat dari mana asal suara itu.

Dan Zayden Zhou langsung berwaspada melihat sekitar.

Suara apa itu sebenarnya.

Suara itu bahkan lebih keras dari suara kerumunan penonton dan suara dari Amanda Li dengan mikrofonnya.

Tiba-tiba Zayden Zhou melihat ada orang-orang yang berjalan mendekatinya, dan orang di sekitarnya tidak menyadari kehadiran mereka.

Dalam waktu singkat, 8 orang itu langsung sangat dekat dengan Zayden Zhou.

“Awas!”

Ini orang hebat!

Zayden Zhou langsung merasa tegang dan cemas sangat mereka mendekat.

Pergerakan orang-orang ini sangat cepat, bahkan tidak ada orang yang menyadari kehadiran mereka sama sekali.

Orang biasa tidak mungkin bisa melakukan hal seperti ini.

Bahkan pengawal-pengawal keluarga Zhang saja tidak bisa melakukannya.

Dan Zayden Zhou juga penasaran siapa yang diincar oleh orang-orang ini.

Rocket Girls?

Atau Shinta Jiang?

Namun, dia pernah bermasalah dengna keluarga Jiang, tapi dia tahu seharusnya tidak ada orang-orang sehebat ini dari keluarga Jiang.

Bagaimana mungkin mereka bisa merekrut pengawal sehebat ini dalam waktu singkat.

Selain itu, melihat dari tampang mereka, sudah jelas mereka adalah orang-orang yang sudah sangat terlatih.

Kedelapan orang ini hanya berjarak satu langkah dengan Zayden Zhou, tapi mereka tidak langsung menyerang dan hanya mengelilingi Zayden Zhou, Shinta Jiang, dan Rocket Girls.

“Siapa kalian?”

Tanya Zayden Zhou.

Dia tahu orang-orang ini mungkin tidak akan menjawabnya, tapi dia harus tetap tenang di saat seperti ini.

Perkiraan waktu dan penargetan orang-orang ini sangat tepat sekali.

Jika terjadi perkelahian, pasti akan banyak orang terluka

Sedangkan Ted Chuan dan para pengawal keluarga Zhang juga pasti membutuhkan sedikit waktu untuk datang kemari.

“Hehe, tidak penting siapa kami, yang terpenting adalah, kami harus membawa nona besar pergi dari sini!”

-----------------------

Terima kasih kepada para pembaca atas dukungan yang diberikan kepada author. Author mendoakan supaya para pembaca sehat selalu dan Tuhan selalu memberkati kalian dan keluarga kalian. Jika kalian suka buku ini, jangan lupa ya untuk di share ke teman kalian. Sukses selalu!

Bagi para pembaca yang ingin membaca buku berikutnya, silahkan di baca buku My Flawless CEO Wife, ceritanya tak kalah menarik lo :))

Novel Terkait

Pergilah Suamiku

Pergilah Suamiku

Danis
Pertikaian
3 tahun yang lalu
Pria Misteriusku

Pria Misteriusku

Lyly
Romantis
3 tahun yang lalu
Balas Dendam Malah Cinta

Balas Dendam Malah Cinta

Sweeties
Motivasi
4 tahun yang lalu
Harmless Lie

Harmless Lie

Baige
CEO
5 tahun yang lalu
You're My Savior

You're My Savior

Shella Navi
Cerpen
5 tahun yang lalu
Eternal Love

Eternal Love

Regina Wang
CEO
3 tahun yang lalu
My Japanese Girlfriend

My Japanese Girlfriend

Keira
Percintaan
3 tahun yang lalu
Loving The Pain

Loving The Pain

Amarda
Percintaan
4 tahun yang lalu