Thick Wallet - Bab 378 Berbaik Hati Untuk Memperingatkan! (2)

Namun, Zayden Zhou sebelumnya tidak terlalu mengerti informasi mengenai Capital Fashion, ia juga tidak terlalu mengikuti perkembangannya.

Namun, dengan kedatangannya kali ini ke Provinsi Hunan, Zayden Zhou juga sudah mendapat lebih banyak informasi dari Eddy Chen mengenai Capital Fashion.

Ia ternyata masih merupakan bagian dari usaha Keluarga Zhou, dana yang diberikan adalah dana yang diberikan Zayden Zhou setiap tahunnya, untuk mendatangkan keuntungan bersyarat bagi saudara Keluarga Zhou.

Namun, Eddy Chen juga pernah memperingatkan Zayden Zhou untuk jangan berhubungan terlalu banyak dengan Capital Fashion.

Eddy Chen tidak mengatakan alasannya, Zayden Zhou juga tidak mengajukan terlalu banyak pertanyaan.

Namun, Zayden Zhou juga dapat menebak salah satu alasannya.

Setelah hening sejenak, Zayden Zhou menganggukkan kepalanya dan menganggap mereka sudah pernah bertemu sebelumnya.

"Zayden Zhou, ada masalah apa hingga kamu datang sendiri hari ini?"

Setelah melihat Zayden Zhou tidak menyombongkan dirinya, Daniel Chen tentu saja merasa sangat senang.

Lagipula, ini juga merupakan rumah Keluarga Chen, jika Zayden Zhou berpaling terhadap yang lainnya, hal ini tentu saja akan menjadi tidak enak dilihat bagi Daniel Chen.

Namun, setelah Daniel Chen selesai berbicara, semua orang sepertinya langsung memusatkan pandangan mereka pada Zayden Zhou.

Mereka juga ingin tahu alasan mengapa Zayden Zhou hari ini datang ke rumah Keluarga Chen.

“Aku datang untuk memperingati kalian, Keluarga Jiang akan melakukan tindakan dengan kalian sebagai tujuannya.”

Ucap Zayden Zhou tanpa sedikitpun ragu sambil menganggukkan kepalanya.

Semua orang langsung terdiam sejenak.

Beberapa junior dari keluarga tersebut tercengang, mereka menutup mulut mereka dan tidak berani berbicara, karena mereka takut mereka mengatakan hal yang membuat orang lainnya gugup.

Namun, beberapa kepala keluarga dan orang bergengsi tersebut semuanya perlahan terdiam.

Bahkan beberapa kepala keluarga yang sebelumnya sedang meminum the pun kini terdiam dan menutup cangkir tehnya, lalu meletakkan cangkirnya di atas meja.

Semua tatapan tertuju pada Zayden Zhou.

Ada yang merasa ragu, ada yang percaya, ada yang sedang menebak, ada yang kesal, ada yang tidak mengerti......

Zayden Zhou tidak tahu cara mendeskripsikan reaksi mereka, namun, ia dapat merasakan perasaan mereka dari ekspresi mereka.

Wajah Skyler Huang yang tidak mengerti itu memberikan kesan yang paling dalam terhadap Zayden Zhou.

“Hehe, terlalu berlebihan, aku tahu kamu masih muda dan bangga, keberhasilan official shop Outstanding Corp. memang tiada duanya, memang sedang sangat heboh di Kota Changsha, namun, ada beberapa hal yang harus kamu pertimbangkan dengan siapa kamu bicarakan.”

Skyler Huang kini berumur tiga puluhan tahun, kacamata berbingkai emasnya itu membuatnya terlihat sangat elegan.

Namun, Zayden Zhou tidak tahu cara menyebut keanggunan yang berada padanya, auranya itu membuatnya terlihat seperti seorang yang sukses.

“Saudara Huang, mengapa kamu berkata demikian?”

Namun, kepala Keluarga Zhao, Samuel Zhao, kini sedang tersenyum.

Samuel Zhao adaah seseorang yang sudah berumur lebih dari lima puluh tahun, rambut putih sudah menutupi kepalanya hingga ke bagian belakang kepalanya, matanya sudah terlihat sedikit lebih sipit, pipinya yang gemuk itu membuat sebuah perbandingan yang cukup jelas.

“Hehe, jangan bicarakan apa yang akan dilakukan oleh Keluarga Jiang terlebih dahulu, ia adalah orang luar, namun, bagaimana ia bisa mengetahui dendam Keluarga Jiang ini, jikalau ia memang tahu, mengapa ia juga mengatakannya kepada kami?”

Skyler Huang kemudian menaikkan kacamatanya, lalu terseyum dan menatapnya, seperti ia baru saja menaydari sebuah hal yang kurang benar.

Menurutnya, ucapan Zayden Zhou yang baru saja itu penuh dengan kelemahan.

Selain dari dua poin yang meragukan yang baru saja ia katakan, dendam antara Zayden Zhou dan Keluarga Jiang menjadi hal meragukan yang paling besar.

Semua orang di Provinsi Hunan juga tahu bahwa Zayden Zhou mempunyai dendam yang mendalam terhadap Keluarga Zhou.

Zayden Zhou sebelumnya sudah menjatuhkan satu-satunya anak Steven Jiang yang bernama Gerald Jiang, ia membuatnya kehilangan kesempatannya menjadi kepala Keluarga Jiang.

Akhirnya, mereka selalu berlawanan dengan Keluarga Jiang.

Yang terakhir kalinya, tepat setengah bulan yang lalu, Zayden Zhou membawa orang untuk datang meributkan perjamuan malam Keluarga Jiang dan membuat Keluarga Jiang kehilangan harga diri mereka.

Jika ia berkata bahwa Keluarga Jiang selanjutnya akan menghabiskan Zayden Zhou, orang-orang mungkin saja akan percaya.

Namun, Zayden Zhou kini berkata bahwa orang yang menjadi tujuannya adalah mereka.

Menurut Skyler Huang, ini semua hanya untuk memprovokasi mereka.

Zayden Zhou ingin menggunakan mereka untuk berhadapan dengan Keluarga Jiang.

Ucapan Skyler Huang ini cukup masuk akal.

Setidaknya, kepala Keluarga Zhao, Samuel Zhao, dan kepala Keluarga Liu, Rudy Liu, semuanya menjadi ragu dan tidak berbicara, kemudian memikirkannya dengan cukup serius.

Kepala Keluarga Ding, Harland Ding, juga Natalie Sun dari Capital Fashion tidak ingin mengajukan pendapat mereka secara langsung.

Ruang tengah itu sejenak hanya dipenuhi oleh semangat Zayden Zhou sendiri.

“Zayden Zhou, darimanakah kamu mendapat kabar ini? Apakah kamu mempunyai buktinya?”

Daniel Chen merasa kesulitan melihat keadaan seperti ini.

Ia tidak menyangka bahwa Zayden Zhou akan datang dan mengatakan hal seperti ini.

Terlebih lagi, yang paling penting adalah, apa yang baru saja mereka bicarakan adalah apa yang akan dilakukan selanjutnya dan siapa yang akan menjadi target baru dari Keluarga Jiang.

Mereka masih belum membicarakan kesimpulannya, namun, Zayden Zhou langsung mengatakan hal demikian dan membuat semua orang merasa ragu.

Walaupun apa yang dikatakan Zayden Zhou itu benar, tidak banyak orang yang tetap akan merasa ragu.

Namun, supaya tidak terjadi perselisihan diantara kedua pihak, Daniel Chen akhirnya berdiri dan berbicara untuk Zayden Zhou.

Namun, jika ia bertanya mengenai asal informasi dari Zayden Zho, ini dapat diartikan sebagai dukungan terhadap Zayden Zhou.

“Tidak ada.”

Ucap Zayden Zhou dengan nada yang datar sambil menggelengkan kepalanya.

Ia tidak terlalu terkejut melihat reaksi dari mereka semua, ia bahkan merasa sangat normal.

Ini adalah reaksi yang sama ketika Steven Jiang datang ke official shop mereka dan berkata bahwa ia ingin mengajaknya bekerja sama.

Tidak percaya, diragukan, dipertanyakan.

Lagipula, Zayden Zhou sudah mempunyai dendam terhadap Keluarga Jiang, mengapa Steven Jiang masih ingin bekerja sama dengan Zayden Zhou?

Keadaan ini juga merupakan keadaan yang sama.

Mereka memang tidak memiliki dendam apapun terhadap Zayden Zhou, namun, mereka pernah melewati acara bersama dengan Keluarga Jiang.

Dalam perjamuan malam Keluarga Jiang, tidak hanya Zayden Zhou yang meributkan perjamuan tersebut, mereka juga melawan Keluarga Jiang.

Kini, menurut mereka, orang yang menjadi target dendam Keluarga Jiang bukanlah orang yang paling ia benci, namun, terhadap mereka yang pernah melewatinya bersamanya.

Bagaimana mungkin hal ini tidak membuat mereka ragu, ragu ini hanya merupakan sebuah bentuk provokasi, dengan menggunakan alasan lain untuk menghancurkan mereka.

Lagipula, hal-hal seperti ini sudah sering sekali terjadi sejak lama.

“Hehe, tidak ada, semua orang juga sudah mendengarnya, sebuah informasi yang tidak ada buktinya seperti sedang berusaha untuk memprovokasi peperangan diantara kami dengan Keluarga Jiang bukan? Zayden Zhou, kamu masih terlalu muda, pandanganmu masih terlalu mudah!”

Skyler Huang langsung tertawa ketika mendengarnya, ia kemudain melihat Zayden Zhou dengan tatapan senang, seperti tidak mempunyai pandangan seperti ini dalam hatinya.

Ia bahkan mengira bahwa orang yang sedang naik daun di Provinsi Hunan itu sangatlah hebat, ia bahkan berpikir untuk menghubunginya dan bertemu dengan Zayden Zhou.

Namun, setelah kini bertemu, Skyler Huang merasa sangat kecewa.

“Maaf, aku tidak mengerti apa yang sedang kamu aktakan, aku datang kesini hanya untuk memperingati Keluarga Chen supaya kalian bisa terlebih dahulu membuat persiapan, aku tidak peduli apakah kalian akan mendengarnya atau tidak.”

Hanya saja, nada bicara Zayden Zhou yang tiba-tiba merendah ini membuatnya seakan-akan sedang menyindir mereka.

“Mengenai kalian.”

Zayden Zhou menunjuk semua orang sambil tersenyum.

“Kalian tidak ada hubugannnya denganku!”

Setelah selesai berbicara, Zayden Zhou mengucapkan selamat tinggal kepada Daniel Chen, lalu pergi bersama dengan Ted Chuan.

Novel Terkait

Kisah Si Dewa Perang

Kisah Si Dewa Perang

Daron Jay
Serangan Balik
3 tahun yang lalu
Loving The Pain

Loving The Pain

Amarda
Percintaan
4 tahun yang lalu
Pengantin Baruku

Pengantin Baruku

Febi
Percintaan
3 tahun yang lalu
That Night

That Night

Star Angel
Romantis
4 tahun yang lalu
Istri Yang Sombong

Istri Yang Sombong

Jessica
Pertikaian
4 tahun yang lalu
Rahasia Seorang Menantu

Rahasia Seorang Menantu

Mike
Menjadi Kaya
3 tahun yang lalu
Cinta Yang Paling Mahal

Cinta Yang Paling Mahal

Andara Early
Romantis
3 tahun yang lalu
Mi Amor

Mi Amor

Takashi
CEO
4 tahun yang lalu