Thick Wallet - Bab 624 Konsultan Properti Yusel Liu!

"Orang yang kami layani adalah pemilik rumah disini, tapi bukan anak kecil yang tidak tahu dari mana asalnya, anak muda, kamu telah memukul orangku, jika kamu tidak menjelaskan ini, maka kamu tidak boleh pergi dari sini."

Pada saat ini, suara dengan nada kasar tiba-tiba terdengar.

Zayden Zhou mengerutkan keningnya, menoleh dan langsung melihat seorang pria yang terlihat gagah, diikuti oleh dua pria muda di belakangnya, berjalan ke arah dirinya dengan ekspresi wajah dingin, terlihat sangat galak dan dengan sikap tubuh yang bersiap untuk berkelahi.

Zayden Zhou merasa tidak berdaya, Dia hanya ingin pulang untuk melihat ibunya, Dia tidak ingin membuat masalah.

Namun, saat dia tidak ingin mencari masalah, tetapi masalah datang mencarinya.

Bagaimana mungkin hal ini terjadi dengan tidak ada alasan, membuat suasana hati Zayden Zhou menjadi tidak baik.

Prinsip yang selalu dipegang Zayden Zhou adalah jika ada orang yang membuat dirinya merasa tidak senang, maka Dia pasti akan membuat pihak lawan juga merasa tidak senang, bahkan memberikan pihak lawan perasaan lebih senang lagi.

Sekarang, satpam ini dan tiga orang yang tidak tahu keluar dari mana ini, telah membuat dirinya sangat tidak senang.

"Aduh, Ka Li, anak muda ini telah melukaiku dengan parah, luka ku ini, jika tidak dengan uang 4 M, maka tidak akan bisa sembuh."

Melihat pria yang gagah itu, satpam yang ditendang hingga jatuh ke atas tanah oleh Zayden Zhou tiba-tiba seperti melihat penyelamatnya, dengan cepat Dia berteriak, kemudian ketika Dia menatap Zayden Zhou, pandangan matanya terlihat marah dan menghina.

Seolah-olah Dia ditendang oleh Zayden Zhou, bukan karena tidak sengaja.

Dan Dia saat ini bisa memeras banyak uang dari Zayden Zhou.

Tidak peduli apakah Zayden Zhou adalah pemilik di sini atau tidak, jika hari ini Dia tidak memberikannya beberapa M, maka jangan berpikir untuk pergi dari sini.

"Cih, tenanglah, anak muda ini tidak bisa pergi lagi."

Pria yang gagah itu, Ka Li, menatap Zayden Zhou dengan ekspresi dingin, kemudian dengan percaya diri berkata, lengannya di kencangkan dengan mengunakan tenaga, otot-ototnya menonjol bergelombang dengan satu garis, terlihat seperti bukit gunung.

Jika orang pada umumnya, atau seorang pengecut, kemungkinan akan ditakutkan olehnya, sehingga melakukan apa yang dikatakan pihak lawan, mengeluarkan uang supaya tidak celaka.

Tapi Zayden Zhou bukan orang pada umumnya.

Dalam sekali melihat Dia tahu, bahwa otot-otot di lengan pria berotot ini hanyalah palsu, ini karena kebanyakan minum susu protein.

Bahkan, otot-otot ini tidak hanya tidak memiliki kekuatan untuk bertarung, tidak dapat memberikan bantuan kepada Ka Li, tetapi yang di bawa adalah penyakit serius, memberikan Ka Li banyak penderitaan.

"Oh? Kalau begitu aku ingin melihat, kamu memiliki kemampuan apa agar dapat membuatku tidak bisa pergi."

Kali ini, Zayden Zhou tertarik, dia sudah melihatnya lumayan lama, Dia juga bisa melihat dengan jelas taktik orang-orang ini.

Satpam ini, atau kedua orang di belakang Ka Li, yang seperti satpam itu, mereka akan berpura-pura seperti tertimpa musibah.

Dan setiap kali mereka bertemu seseorang, Ka Li akan muncul tiba-tiba, menggunakan otot-ototnya yang berlebihan, mencoba menakuti pihak lawan, kemudian mengambil uangnya.

Jika mereka hari ini bukan bertemu dengan dirinya, maka mungkin mereka dapat berhasil.

Namun, karena mencari masalah dengan Zayden Zhou, maka Zayden Zhou tidak akan membiarkannya berlalu begitu saja.

Setidaknya, ingin membersihkan area ini dari kejahatan, sehingga ibunya bisa tinggal dengan tenang disini.

Kalau tidak, jika suatu hari, hal semacam ini mengenai Ibu Zhou dan jika saat itu Zayden Zhou tidak ada di sini, pasti akan membuat Ibu Zhou terkejut.

Ini adalah masalah yang Zayden Zhou tidak izinkan untuk terjadi.

"Cih, anak muda yang baik, tampaknya kamu tidak mudah menyerah, tidak melihat peti mati tidak akan takut mati, tidak tahu mana yang baik dan mana yang jahat, jika aku memukulmu, jika nanti kamu kehilangan leganmu dan kakimu, jangan salahkan diriku!"

Ka Li mencibir, lalu mendengus dan bergegas menuju kearah Zayden Zhou.

Zayden Zhou melihat adegan ini, hatinya diam-diam mengangguk.

Sejujurnya, melihat posisi Ka Li yang bergegas menuju kearahnya, dengan postur yang pasti, sebagian besar orang dengan mudah pasti di takutinya.

Tapi di mata Zayden Zhou, orang ini hanyalah sok jagoan, Ia tidak merasakan ancaman sama sekali.

"Dasar bocah yang sok jagoan."

Mendengus dengan dingin, Zayden Zhou mengeluarkan tinjuannya.

Dengan satu tinjuan, Dia tidak memakai semua kekuatannya, hanya setengah.

Tapi, meskipun begitu, tinjuannya yang di arahkan kepada Ka Li, yang begitu tidak bertenaga, dengan cepat Zayden Zhou membuatnya mental, kedua anak mudah yang mengikutinya juga di tonjoknya hingga mental, mereka berhenti setelah mundur beberapa meter.

Dalam sekejap, suasana pintu area itu menjadi sangat sunyi.

Ka Li yang di tinju oleh Zayden Zhou, hingga tidak sadarkan diri lagi, kemudian langsung terjatuh pingsan.

Dan kedua pria muda yang datang bersama Ka Li menatap Zayden Zhou dengan ekspresi takut.

Mengenai satpam itu, melihat Zayden Zhou, mulutnya tidak berhenti bergetar, matanya di penuhi ketakutan.

Mereka tidak menyangka pemuda ini begitu kuat.

Bahkan Ka Li bukan lawannya Zayden Zhou, terlebih lagi, Ka Li di tangan Zayden Zhou, satu pukulan saja Ia tidak dapat menahannya, dengan cepat sudah di kalahkan.

"Kamu beraninya memukul Ka Li, kamu dalam bahaya, Tuan Sun tidak akan melepaskanmu!"

Kedua pemuda itu memandang Zayden Zhou, dan ada sedikit ketakutan di mata mereka, tetapi mereka masih berusaha untuk menahan rasa takut itu di hati, kemudian berkata sambil berteriak.

"Tuan Sun? Apakah ia ingin berhubungan dengan orang seperti kalian, kalian hanyalah sampah masyarakat."

Zayden Zhou berkata dengan dingin, Tuan Sun yang mereka bicarakan, sama sekali bukan orang yang seperti itu.

Di Kota Donghai, ada kakak lelaki yang begitu gila dan rendah seperti Tuan Sun, Dia belum pernah mendengarnya.

"Apa yang terjadi?"

Saat Zayden Zhou akan meneruskan perkataannya, terdengar seseorang berkata dengan nada yang dingin tidak jauh dari sana.

Seorang wanita cantik yang mengenakan seragam kerah putih mengambil langkah panjang dan perlahan berjalan ke area tersebut, memandang Zayden Zhou dan Ka Li, sedikit mengernyit dahinya, kilatan yang tidak senang terpancar di matanya.

Ini dimana?

Green Bay City.

Di Kota Donghai tidak ada banyak area villa seperti ini, meskipun orang-orang yang tinggal di sini tidak dapat dikatakan orang yang begitu kaya, tapi di Kota Donghai tanah dengan tiga titik hektar, adalah jumlah yang tidak ada satupun orang dapat remehkan.

Jika pemilik di sini melihat ada masalah yang terjadi di pintu masuk area ini, mereka pasti akan kesal, kemudian memiliki kesan buruk terhadap Green Bay City.

Bahkan, seiring waktu, hal ini akan memengaruhi pandangan dan penilaian orang lain terhadap Green Bay City.

"Manajer Liu."

Satpam melihat ada yang datang, ekspresi wajahnya seketika berubah, tidak disadari langsung membuka mulutnya.

Zayden Zhou melihat ke belakang, tetapi matanya sedikit terkejut.

Dia mengenal orang yang baru saja datang, bukan orang lain, Dia adalah Yusel Liu.

Selain itu, Zayden Zhou ingat ketika Dia datang untuk membeli sebuah villa disini, Yusel Liu hanyalah konsultan properti yang masih muda, tidak terpikirkan olehnya bahwa Dia akan menjadi seorang manajer dalam waktu yang sangat singkat ini.

"Apakah anda adalah Tuan Zhou?"

Mata Yusel Liu yang tidak senang, ketika Dia mendengar suara satpam, wajahnya terlihat tidak senang.

Matanya perlahan melirik wajah orang-orang disana, tetapi ketika Dia melihat Zayden Zhou, ada sedikit keraguan di wajahnya.

Seketika, wajah Yusel Liu tiba-tiba tersenyum, menatap Zayden Zhou, dengan ragu bertanya.

Pertanyaan ini di keluarkan penuh dengan pengharapan dan dengan penuh kecemasan.

Sedangkan satpam itu dan kedua pemuda itu mendengar perkataan Yusel Liu, seketika menjadi sangat terkejut sehingga tidak dapat berbicara, tertegun di tempatnya masing-masing.

Novel Terkait

The Comeback of My Ex-Wife

The Comeback of My Ex-Wife

Alina Queens
CEO
4 tahun yang lalu
Hanya Kamu Hidupku

Hanya Kamu Hidupku

Renata
Pernikahan
3 tahun yang lalu
You Are My Soft Spot

You Are My Soft Spot

Ella
CEO
4 tahun yang lalu
Marriage Journey

Marriage Journey

Hyon Song
Percintaan
3 tahun yang lalu
Behind The Lie

Behind The Lie

Fiona Lee
Percintaan
3 tahun yang lalu
Now Until Eternity

Now Until Eternity

Kiki
Percintaan
5 tahun yang lalu
Cinta Tak Biasa

Cinta Tak Biasa

Susanti
Cerpen
4 tahun yang lalu
Mi Amor

Mi Amor

Takashi
CEO
4 tahun yang lalu