Thick Wallet - Bab 1045 Panggil orang!

“Siapa yang bilang kepadamu kalau aku takut?” Zayden Zhou lagi-lagi melayangkan tamparannya ke pipinya.

“Aku menyuruhmu berhenti karena aku merasa tamparanku sebelumnya terlalu lembut, apa kamu mengerti?”

“Apa kamu kira rumah ku ini adalah tempat yang bisa kamu datang dan pergi sesuka hatimu? Sebelum aku menyetujuimu untuk pergi, maka kamu hanya bisa di pukul olehku dan tidak ada pilihan lain lagi.”

Setelah selesai bicara Zayden Zhou menendangnya hingga menabrak tembok.

Kekuatan kakinya ini sangatlah besar, dia kira-kira mengurahkan 1/3 kekuatannya, sehingga membuat Marvel Liu terlempar ke belakang, menabrak sebuah dinding dan mengeluarkan darah segar dari mulutnya.

Setelah dia berhasil berdiri dengan tegap, dengan wajah yang tidak percaya melihat Zayden Zhou, berkata “Zayden Zhou, sebenarnya apa yang ingin kamu lakukan!”

“Aku sudah ingin pergi dari sini, lalu mengapa kamu masih ingin memukulku!”

“Memukulmu? Apa butuh alasan untuk memukulmu?” Zayden Zhou tersenyum sinis, melihat wajahnya yang jelek itu, lalu mengangkat tangannya dan menamparnya lagi.

Dia teringat ketika waktu kecil Marvel Liu dan teman-temannya juga memperlakukan Zayden Zhou seperti ini.

Mereka menertawakanku, mengatai ibuku janda, ketika mereka melihatku marah, mereka marah menggelilingiku dan dengan kejamnya memukulku.

Setelah melihatku menangis barulah mereka tertawa dengan puas dan pergi meninggalkanku… puas kepalamu!

Zayden Zhou teringat senyuman mereka pada saat itu, membuat hatinya mulai memanas.

Zayden Zhou dengan bercucuran air mata dan dalam keadaan berdarah berdiri disana sendirian, dengan tatapan yang penuh dendam menatap teman masa kecilnya.

Dan teman masa kecilnya itu tersenyum dengan jahat, seperti senyuman iblis di neraka, sambil tertawa mereka melempari Zayden Zhou dengan batu, ketika Zayden Zhou menyerang salah satu dari mereka, tiba-tiba ada lemparan batu dari arah lainnya di temani dengan sebuah suara amarah.

Ternyata rasanya seperti ini ya?

Awalnya Zayden Zhou sudah melupakan semua masalah ini, karena dia saat ini sudah sukses, jadi tidak mungkin dia akan ingat dengan masalah kecil seperti ini.

Tapi karena kedatangan dan provokasi dari Marvel Liu membuatnya teringat kembali dengan kejadian semua ini.

Jika dikatakan dia keberatan… sebenarnya Zayden Zhou tidak terlalu peduli dengan masalah ini, tapi dia merasa sepertinya dia harus memberikan sedikit pelajaran kepada orang jelek ini.

Zayden Zhou tersenyum sinisdan mengangkat dagu Marvel Liu, menatap matanya, berkata “Ayo, katakan apa yang kamu rasakan saat ini.”

“Apa rasanya enak?”

“Enak kepalamu!” akhirnya Marvel Liu tidak tahan lagi, Zayden Zhou yang berada di hadapannya, dulu bisa di injak dan sembarang dihina olehnya, tapi sekarang dia malah memprovokasi dirinya!

Marvel Liu tentu saja tidak bisa menerima semua ini!

Bagaimana pun dia harus melawannya.

Dia langsung berdiri dan mneyerang kearah Zayden Zhou.

Tapi sebelum dia bisa mendekat ke Zayden Zhou, tubuhnya lagi-lagi terlempar ke belakang karena sebuah tamparan.

apa ini lelucon, Zayden Zhou yang sekarang adalah seorang Master Bela Diri!

Bahkan Master Bela Diri lainnya saja tidak bisa dengan sembarang mendekati dirinya, bangaimana dengan Marvel Liu?

Jika Zayden Zhou tidak mengontrol tenaganya makan anak ini pasti sudah mati di tangan Zayden Zhou!

Setelah menamparnya sekali lagi, Zayden Zhou langsung berjalan kearahnya dan menginjak kepalanya, dengan sinis berkata “Ada apa? Masih ingin memukulku?”

“Ayo pukul aku! Ayo berdiri dan pukul aku!”

Suara Zayden Zhou saat ini sangat memancingnya.

Marvel Liu yang terbaring di lantai dengan keadaan kepala di injak oleh Zayden Zhou tidak bisa bergerak sama sekali.

Perasaan seperti ini hampir membuatnya gila, dia benar-benar membullyku terlalu dalam!

“Jika kamu berani maka biarkan aku berdiri!” Marvel Liu berteriak.

“Hmm, jangan bilang aku berani atau tidak terlebih dahulu, tapi bagaimana kalau aku tidak ingin membiarkanmu berdiri?”

Zayden Zhou sedikit pasrah, dia merasa pikiran Marvel Liu seperti dengan anak kecil?

Dia seperti sedang berkelahi dengan anak kecil.

Zaydn Zhou lagi-lagi menendang perutnya dengan kencang, tendangan ini membuat Marvel Liu langsung memegang perutnya dan menyudutkan tubuhnya seperti seekor udang kecil.

“Ayo kemari, sekarang aku sudah melepaskanmu, jadi silahkan berdiri dan pukul aku!”

“Zayden Zhou! Zayden Zhou! Urusan kita belum berakhir!” Marvel Liu dengan penuh kesakitan berteriak dengan suara yang rendah.

“Belum berakhir ya, kalau begitu kamu mau apa?” Zayden Zhou berpikir sejenak, lalu dia menarik ekluar tangan Marvel Liu yang sedang memeluk perutnya sendiri.

Setelah itu dengan penuh kekuatan menginjak tangannya sehingga mengeluarkan suara retakan.

Marvel Liu kali ini langsung mengeluarkan suara teriakan yang kesakitan.

“Berisik.” Zayden Zhou berkata dengan sinis “JIka kamu teriak lagi, percaya atau tidak aku juga bisa mematahkan sebelah tanganmu lagi?”

Satu kalimat itu seketika membuat Marvel Liu diam, dia tidak berani mengeluarkan suara sedikitpun, dia hanya menatap Zayden Zhou dengan ketakutan.

“Apa yang kamu lihat? Apa kamu sudah menyerah?” Zayden Zhou bertanya. Marvel Liu langsung menganggukkan kepalanya, keringat dingin keluar dari dahinya.

Zayden Zhou benar-benar ketakutan saat ini!

Suasana yang menakutkan dan cara apa yang dia katakan akan langsung dilakukannya ini sangatlah menyeramkan, apakah pada waktu itu dia membully Zayden Zhou sampai seperti ini?

Tidak, tidak peduli Zayden Zhou yang sekarang apa sama dengan Zayden Zhou yang dulu, ini semua sudah tidak penting lagi, karena Marvel Liu sudah mengerti keadaan sekarang, jika saat ini dia masih tidak lari dari sini maka takutnya dia selamanya akan terjebak disini.

Melihat tatapan tajam dari Zayden Zhou saat ini membuatnya merasa jika Zayden Zhou bersedia, maka saat ini juga dia bisa dengan mudah membunuhnya!

Jadi tidak peduli apakah Zayden Zhou yang sekarang apakah sudah berubah menjadi orang yang berbeda, yang terpenting saat ini adalah dia harus kabur dari sini!

Berikutnya apa yang dikatakan oleh Zayden Zhou dia akan langsung menganggukan kepala, dia tidak hanya harus menahan luka dan patahan tangannya, tapi dia juga harus berdiri dan besujud kepada Zayden Zhou.

“Aku menyerah, Kak Zayden Zhou mohon ampuni aku, aku tahu aku salah, tidak seharusnya aku angkuh seperti itu!” Marvel Liu dengan rasa takut berbicara kepadanya “Aku tahu waktu kecil aku salah, tidak seharusnya aku membullymu seperti itu.”

“Dan tidak seharusnya aku merasa kalau saat ini kamu masih mudah di bully olehku, aku tahu aku salah, anggap saja aku ini sampah dan biarkan aku pergi!”

Marvel Liu mengatakan ini sampai mengeluarkan air mata, manusia terkadang sangatlah aneh, ketika kamu bertemu dengan hal yang menakutkan dan jika kamu tidak mengatakan keluar, hanya di pikirkan olehmu saja mungkin orang itu tidak akan menangis.

Tapi sekali kamu buka suara maka perasaan hatimu tidak akan bisa diatur, kemungkinan besar kamu akan meneteskan air mata.

Inilah yang dirasakan oleh Marvel Liu saat ini, dia mulai takut dengan Zayden Zhou, sekali dia buka suara mengatakan isi hatinya, air matanya seketika langsung menetes.

Melihat pria dewasa yang menangis dan bersujud di hadapannya membuat Zayden Zhou merasa sangat jijik.

Hei bro, sebenarnya apa yang sedang kamu tangiskan, apa kamu kalah dalam permainan ini?

Jika sekarang kamu ingin menangis, lebih baik kamu dari awal tidak perlu arrogant seperti ini bukan?

Kalau kamu sudah melakukan kesalahan, maka kamu harus bertanggung jawab, baru begini saja kamu sudah menangis, apa-apaan ini?

Dia sangat memandang remeh prang seperti ini, tapi Zayden Zhou sedang malas perhitungan dengan orang seperti ini, jadi dia pun langsung mengusirnya keluar dari ini.

Jika tidak dia mau di apakan lagi? Tidak mungkin aku memukulnya sampai mati.

Novel Terkait

Kamu Baik Banget

Kamu Baik Banget

Jeselin Velani
Merayu Gadis
3 tahun yang lalu
My Beautiful Teacher

My Beautiful Teacher

Haikal Chandra
Adventure
3 tahun yang lalu
Siswi Yang Lembut

Siswi Yang Lembut

Purn. Kenzi Kusyadi
Merayu Gadis
4 tahun yang lalu
The Comeback of My Ex-Wife

The Comeback of My Ex-Wife

Alina Queens
CEO
4 tahun yang lalu
Precious Moment

Precious Moment

Louise Lee
CEO
3 tahun yang lalu
Takdir Raja Perang

Takdir Raja Perang

Brama aditio
Raja Tentara
3 tahun yang lalu
The Serpent King Affection

The Serpent King Affection

Lexy
Misteri
4 tahun yang lalu
Kisah Si Dewa Perang

Kisah Si Dewa Perang

Daron Jay
Serangan Balik
3 tahun yang lalu