Thick Wallet - Bab 687 Salah Mengenali Orang?

"Kamu tidak perlu peduli terhadap hal ini, sebaiknya kamu memikirkan dirimu sendiri dulu, sebagai anggota dari perusahaan Outstanding Corp., kamu malah berkomplotan dengan orang lain, pasti terdapat kerja sama yang disembunyikan, dan membawakan kerugian terhadap Outstanding Corp."

Yusel Liu berkata dengan dingin, dan mulai merasa benci terhadap Hansel Gu ini dari lubuk hatinya.

"Bocah, apa yang kamu katakan? Coba katakan sekali lagi kalau berani?"

Kali ini, perkataan Yusel Liu langsung menusuk Hansel Gu, seketika membuat sang pria naik pitam.

"Kenapa? Apakah perkataanku sudah mengenai lukamu? Jika tidak ingin diketahui oleh orang lain, maka jangan melakukannya dari awal."

Yusel Liu tertawa dingin.

"Cari mati!"

Hansel Gu marah besar saat mendengarnya, hal yang paling ditakutinya adalah masalah tentang dirinya berkomplotan dengan orang lain diketahui oleh orang dalam perusahaannya, lalu mulai menyelidiki dirinya.

Sekarang Yusel Liu berkata seperti itu, memang tepat telah menusuk lukanya.

Di bawah emosi yang besar, Hansel Gu mengacungkan telapak tangan besarnya, dan hendak menghempaskannya ke wajah Yusel Liu.

Dia hanyalah seorang gadis kecil, Hansel Gu telah bermain dengan wanita yang seperti ini entah sudah yang keberapa kalinya, tapi siapa diantara mereka yang tidaklah penurut dan patuh di hadapannya.

Yusel Liu sedang menatap Hansel Gu, melihat telapak tangannya yang terangkat, dan hendak mendarat di wajahnya, sang gadis tidak menghindar.

Sedangkan Lily Tong yang berada di samping terus melihatnya, namun tidak pergi menghalanginya.

Karena dia pun sedikit meremehkan Yusel Liu, memangnya luar biasa kalau dia kaya, dia begitu tidak menghargai orang lain, bagus juga jika bisa memberikan sebuah pelajaran kepadanya.

Dan tamparan dari Hansel Gu ini, setidaknya bisa meninggalkan cap telapak tangan yang mencolok di wajahnya Yusel Liu, dan pasti akan ada untuk beberapa hari.

Telapak tangan Hansel Gu telah terangkat, tapi malah tidak mendarat di wajahnya.

Tiba-tiba sebuah tangan terulurkan dari samping badan Hansel Gu, menggenggam pergelangan tangan Hansel Gu dengan erat, membuatnya tak mampu berkutik.

Dan saat Lily Tong melihat orang itu, dia adalah seorang pria yang tidak dikenalinya, tapi auranya terlihat tidaklah biasa, dan bukanlah seorang tokoh kecil.

Sedangkan Thomas Zhang, dalam sekilas sudah mengenali orang ini.

Zayden Zhou.

"Zayden, apa yang ingin kamu lakukan? Kenapa tidak segera melepaskan tanganmu, kalau kamu sampai menyinggung CEO Gu, aku rasa kamu sudah tidak perlu lagi berada di dalam perusahaan Outstanding Corp."

Thomas Zhang berteriak keras.

Sang pria tidak menyangka, bahwa dirinya akan bertemu dengan Zayden Zhou di sini.

Setelah berpikir sejenak, Thomas Zhang sudah tahu dari awal, posisi Zayden Zhou di perusahaan Outstanding Corp. hanyalah sekedar pegawai kecil, dan merupakan sosok keberadaan yang paling rendah.

Seorang pegawai kecil seperti ini, sama sekali tidak mencolok di dalam sebuah perusahaan raksasa seperti Outstanding Corp. ini.

Di tambah lagi, Thomas Zhang telah mendapatkan pelajaran keras dari Zayden Zhou kemarin, hingga sekarang, hatinya masih saja memendam amarah, tapi tidak mampu menemukan suatu cara untuk membalasnya.

Thomas Zhang tidak menyangka, seseorang yang terus dicarinya dengan sekuat tenaga, sekarang malah ditemui tanpa menguras sedikit pun tenaganya.

Zayden Zhou malah keluar dengan sendirinya, apalagi, sampai mengulurkan tangan untuk menghalangi Hansel Gu saat hendak memberikan pelajaran terhadap Yusel Liu.

Benar, Thomas Zhang hanya pernah memiliki kerja sama dengan Outstanding Corp., tidak bisa melakukan apapun terhadap Zayden Zhou yang merupakan karyawan dari Outstanding Corp., tapi beda ceritanya jika orang itu adalah Hansel Gu.

Hansel Gu setidaknya merupakan seorang Wakil CEO dari sebuah departemen, menangani orang kecil seperti Zayden Zhou yang berkedudukan rendah seperti ini sangatlah mudah bagaikan membalikkan telapak tangan, sebuah hal yang sangat sepele.

"CEO Gu, orang ini bernama Zayden Zhou, merupakan seorang pegawai kecil di Outstanding Corp., dan seorang karyawan yang posisinya paling rendah, sudah bekerja cukup lama di Outstanding Corp., tapi tidak terlihat sukses sama sekali, kali ini, aku rasa kepalanya sedang bermasalah, bahkan berani bertindak terhadap anda."

Thomas Zhang melihat sisi punggung dari Hansel Gu, berniat ingin menambahkan minyak ke dalam api, membuat amarah Hansel Gu terhadap Zayden Zhou lebih membara.

Tapi, setelah Thomas Zhang selesai mengatakannya, malah menyadari Hansel Gu tidak bergerak sedikit pun.

Tidak hanya seperti itu, tubuh Hansel Gu pun terlihat sedikit gemetaran, sepasang kakinya juga terlihat lemah.

"CEO Gu?"

Thomas Zhang mengerutkan keningnya, tidak mengerti kenapa alasannya, makanya berjalan ke samping tubuh Hansel Gu, mendorongnya dengan tidak begitu keras, ingin melihat apa yang terjadi sebenarnya.

Tapi, Thomas Zhang baru saja tiba di sampingnya, dia langsung melongo seketika.

Dalam kesan Thomas Zhang, Hansel Gu berpenampilan gendut, tamak, tapi sangat memiliki siasat, namun sekarang wajahnya malah terlihat pucat, keningnya telah bercucuran keringat bagaikan turun hujan, sepasang matanya penuh dengan ketakutan dan kepanikan, sudut bibirnya gemetaran, hendak mengatakan sesuatu, tapi malah tidak bertenaga untuk bersuara.

Ini mana lagi terlihat seperti Hansel Gu yang dikenal oleh Thomas Zhang.

Ini jelas-jelas merupakan sebuah ekspresi yang ditunjukkan saat telah melihat sebuah hal mengejutkan, ataupun hal yang membuat orang ketakutan.

Tapi, sekarang masih pagi hari yang cerah, apalagi berada di alun-alun di depan Outstanding Corp., di sekitar juga tidak terdapat barang yang menakutkan.

Thomas Zhang tidak mengerti mengapa Hansel Gu bisa memiliki reaksi yang seperti ini.

"CEO Gu?"

Hanya saja, sebelum Thomas Zhang sempat menanyakan asal-usulnya permasalahannya.

Hansel Gu malah langsung merebah di tanah dengan tubuhnya yang gemuk itu, dia berwajah putus asa saat melihat Zayden Zhou yang saat ini berdiri di depan matanya.

"CEO...... CEO Zhou."

Hati Hansel Gu merasa sangat ketakutan.

Di saat yang bersamaan, di dalam hatinya, juga terdapat sebuah tanda tanya yang besar.

Kenapa masalah bisa menjadi seperti ini?

Kenapa masalah bisa menjadi seperti ini?

Jelas-jelas dia sedang berada di dalam kantor, kemudian dirinya menerima telpon dari Thomas Zhang, turun untuk menyambutnya, lalu sekalian berkenalan dengan Yusel Liu yang dikenalkan oleh Thomas Zhang.

Yusel Liu terus tidak menghiraukannya, juga meremehkan dirinya, menyatakan hal yang menusuk lukanya.

Semua masalah ini, Hansel Gu boleh saja tidak mempedulikannya.

Tapi, sang pria sama sekali tidak mengerti, kenapa Zayden Zhou bisa muncul di tempat seperti ini.

Mengapa orang yang menghalangi pergerakannya, adalah Zayden Zhou.

Hansel Gu sudah bekerja bertahun-tahun di Outstanding Corp., bagaimana mungkin tidak mengenali Zayden Zhou.

Dia awalnya hanyalah sekedar seorang pegawai biasa di Outstanding Corp., tapi semenjak setengah tahun sebelumnya, Zayden Zhou bagaikan telah menaiki roket, naik jabatan dengan kecepatan yang membuat orang lain sangat tercengang.

Bahkan, Zayden Zhou dalam selangkah telah menjabat menjadi penanggung jawab dari dua proyek yang sangat besar di Outstanding Corp., dan juga merupakan pemegang saham Outstanding Corp. kedua terbanyak di bawah CEO Carina Shen.

Dengan kata lain, hanya satu perkataan dari Zayden Zhou, dia, Hansel Gu boleh membereskan barang-barangnya dan pergi sekarang juga.

Hati Hansel Gu terus gemetaran, ingin bersuara untuk menjelaskan sesuatu, tapi dia menyadari, tidak peduli seberapa besar usahanya, mulutnya tetap tidak bisa terbuka, seakan-akan terdapat sebuah benda yang membuat mulutnya tetap terus terbungkam.

Tapi, perkataan Hansel Gu, telah mendarat di telinganya Thomas Zhang, Lily Tong dan Yusel Liu.

Yusel Liu menganggukkan kepala diam-diam, dalam hatinya langsung mengerti, ternyata Zayden Zhou adalah petinggi di dalam Outstanding Corp., bahkan merupakan seseorang yang harus ditakuti oleh Wakil CEO seperti Hansel Gu.

Tapi, Thomas Zhang dan Lily Tong malah melihat Hansel Gu dengan wajah yang berekspresi sulit untuk mempercayainya, kemudian melihat Zayden Zhou kembali.

Ekspresi kaget di wajah Lily Tong, hanya karena melihat Hansel Gu yang malah begitu merasa takut terhadap Zayden Zhou.

Tapi, suasana hati Thomas Zhang saat ini malah terombang-ambing bagaikan dihempaskan oleh ombak besar, tidak mampu kembali tenang dalam waktu yang cukup lama.

Sang pria tidak menyangka, bahkan Hansel Gu malah begitu takut terhadap Zayden Zhou, bahkan memanggil Zayden Zhou sebagai, CEO Zhou?

CEO Zhou?

Seorang CEO Zhou yang bahkan harus ditakuti oleh Wakil CEO seperti Hansel Gu, memangnya ada orang seperti apa yang memenuhi kriteria seperti ini di dalam Outstanding Corp.?

Detik ini, Thomas Zhang menyadari otaknya sudah mulai tak berfungsi.

Jelas-jelas di pesta yang diadakan oleh Ibu Xie kemarin, Zayden Zhou masih hanyalah seorang pegawai kecil biasa, bagaimana mungkin sekarang telah menjadi seseorang yang sangat ditakuti oleh Hansel Gu seperti ini?

"CEO Gu, anda telah salah mengenali orang ya? Dia bernama Zayden Zhou, hanya sekedar seorang pegawai kecil di Outstanding Corp., apalagi, dia adalah laki-laki yang tinggal dirumah mertuanya, bagaimana mungkin dia adalah CEO Zhou?"

-----------------------

Terima kasih kepada para pembaca atas dukungan yang diberikan kepada author. Author mendoakan supaya para pembaca sehat selalu dan Tuhan selalu memberkati kalian dan keluarga kalian. Jika kalian suka buku ini, jangan lupa ya untuk di share ke teman kalian. Sukses selalu!

Bagi para pembaca yang ingin membaca buku berikutnya, silahkan di baca buku My Flawless CEO Wife, ceritanya tak kalah menarik lo :))

Novel Terkait

The Campus Life of a Wealthy Son

The Campus Life of a Wealthy Son

Winston
Perkotaan
4 tahun yang lalu
Mr. Ceo's Woman

Mr. Ceo's Woman

Rebecca Wang
Percintaan
4 tahun yang lalu
Loving The Pain

Loving The Pain

Amarda
Percintaan
5 tahun yang lalu
Waiting For Love

Waiting For Love

Snow
Pernikahan
5 tahun yang lalu
Aku bukan menantu sampah

Aku bukan menantu sampah

Stiw boy
Menantu
4 tahun yang lalu
My Lady Boss

My Lady Boss

George
Dimanja
4 tahun yang lalu
The Comeback of My Ex-Wife

The Comeback of My Ex-Wife

Alina Queens
CEO
4 tahun yang lalu
Seberapa Sulit Mencintai

Seberapa Sulit Mencintai

Lisa
Pernikahan
4 tahun yang lalu