Thick Wallet - Bab 849 Menderita Kegagalan!

Dia pun mendiskusikan beberapa hal dengan Tetua Wesley Zhou. Melihat hari sudah gelap menjadi malam, dan wajah lelah sang tetua, Zayden Zhou mereka bertiga pun berencana untuk pamit.

Namun, karena tubuh sang tetua mudah lelah, dan dirinya sering berlama di kantor hingga malam, makanya di dalam kantor terdapat sebuah kamar kecil.

Zayden Zhou pun menemani Tetua Wesley Zhou hingga tertidur. Setelah itu, dia baru pergi bersama Eddy Chen dan Natalie Sun.

Pada saat ini, lobi lantai satu Kantor Dermaga Shun Tian masih penuh dengan suara orang-orang, orang-orang yang datang untuk menangani bisnis dan tetap tidak ada habisnya.

Zayden Zhou melihat ke kiri dan kanan, tetapi dia tidak melihat para penjaga keamanan itu dan juga Cornelius Xue. Dia seketika mengira bahwa mereka sudah pulang.

Setelah meninggalkan Dermaga Shun Tian, Zayden Zhou juga tidak melanjutkan ke tujuan berikutnya, melainkan langsung mencarikan sebuah hotel untuk menginap.

Hari sudah malam, sudah tidak cocok bagi mereka untuk pergi mencarikan orang lain.

Malam yang hening.

Keesokan harinya, Zayden Zhou bangun pagi-pagi. Cuacanya terlihat cerah, dan udaranya juga terasa sangat segar.

Setelah menghabiskan sarapan, mereka bertiga langsung bergegas ke tujuan selanjutnya.

Dalam rencana Eddy Chen, terlepas dari Gedung Keuangan New World Plaza yang pertama dan Dermaga Shu Tian yang kedua, bobot kedua tempat ini sama-sama penting. Dan sisanya, meskipun juga dapat memberikan bantuan kepada Zayden Zhou, namun kegunaannya juga tidak terlalu besar. Paling tidak, itu bisa menghasilkan beberapa kegaduhan, menciptakan pertunjukan yang besar.

Jika benar-benar ingin menghadapi Keluarga Xu, beberapa hal ini tidak bisa diandalkan.

Makanya Zayden Zhou dari awal tidak begitu mempermasalahkannya. Keberadaan orang-orang ini juga tidak begitu penting baginya.

Namun, Zayden Zhou tidak menyangka bahwa yang dimaksud Eddy Chen bahwa orang-orang ini tidak dapat diandalkan adalah ini.

Dari awal hingga akhir, sampai bulan menggantung di langit yang gelap, setiap hari, hampir menghabiskan waktu dua belas jam, mereka telah mengunjungi hampir sepuluh perusahaan, tetapi tanpa pengecualian, semuanya menolaknya.

Orang-orang ini kurang lebih mengenal Eddy Chen dan Natalie Sun. Ketika mereka melihat Eddy Chen dan Natalie Sun, mereka juga langsung berkumpul, dan kebanyakan dari mereka juga memberi muka dan berbicara secara pribadi.

Hanya saja kebanyakan yang dilihat Zayden Zhou pada wjah orang-orang ini adalah ketidaksabaran, seolah-olah kemunculan Eddy Chen dan Natalie Sun akan menghasilkan pengaruh yang sangat buruk bagi mereka.

Dan melalui pembicaraan mereka, Zayden Zhou dapat memahami maksud dari perkataan mereka.

Alasan mengapa orang-orang ini bersedia bertemu dengan Eddy Chen dan Natalie Sun hanya karena status Eddy Chen sebagai Keluarga Chen di Kota Jungle.

Jika berdasarkan hubungan Eddy Chen dengan Keluarga Zhou, mereka bahkan tidak bersedia untuk bertemu Eddy Chen dan Natalie Sun.

Mendengar perkataan orang-orang itu, Zayden Zhou masih tidak paham. Beberapa orang-orang dari awal meremehkan Eddy Chen dan Natalie Sun, mengira bahwa hubungan mereka berdua dengan Keluarga Zhou tidak besar.

Tapi mereka sendiri adalah keturunan langsung dari Keluarga Zhou. Perusahaan-perusahaan yang dapat mengendalikan Keluarga Zhou di Donghai tentu ada didukung oleh Keluarga Zhou.

Oleh karena itu, Zayden Zhou tentu tidak akan memberi tahu mereka identitasnya, dan juga tidak akan berbicara dengan mereka. Wesley Zhou dan Marcel Zhou juga sudah berjanji untuk membantunya.

Mengatakan hal ini kemungkinan tidak penting. Sebaliknya, bahkan ada kemungkinan untuk membuat beberapa anggota Keluarga Zhou waspada.

Bagaimanapun juga, Wesley Zhou dan Marcel Zhou merupakan orang-orang yang memiliki posisi tinggi dalam Keluarga Zhou. Selain itu, dengan kekuasaan kedua tetua ini, itu akan setara dengan perusahaan terkemuka Keluarga Zhou di Donghai. Gedung Keuangan New World Plaza dan Dermaga Shun Tian di Donghai dan bahkan di seluruh negara merupakan sejumlah perusahaan besar.

Setiap gerakan mereka tentu akan memengaruhi banyak pandangan orang-orang Keluarga Zhou.

Dan begitu Zayden Zhou memaparkan beberapa informasi di muka, maka dirinya akan diekspos dulu oleh para anggota Keluarga Zhou.

Meskipun Zayden Zhou tahu bahwa yang mengetahui identitas aslinya di Keluarga Zhou tidak banyak, dan bahkan hampir tidak ada, tetapi dia masih harus tertap berjaga-jaga.

Jika ada orang mengetahui dirinya, mereka akan curiga. Maka bagi Zayden Zhou, itu bukanlah hal yang baik.

Ketika kembali ke hotel, Zayden Zhou merasa agak kecewa.

Melalui kunjungan hari ini, situasi orang-orang itu membuat Zayden Zhou menyadari bahwa ada ganjil dengan situasi Keluarga Zhou pada saat ini.

Mengesampingkan keberadaan kepala keluarga, Ben Zhou, Keluarga Zhou dalam permukaannya terlihat seakan telah bersatu.

Perusahaan-perusahaan di Donghai ini milik Keluarga Zhou. Jadi akan masuk akal jika mereka harus bertanggung jawab kepada kepala keluarga.

Namun, dari perkataan orang-orang itu, Zayden Zhou tahu bahwa mereka sama sekali tidak bertanggung jawab kepada kepala keluarga, melainkan pada pendukung mereka dalam Keluarga Zhou.

Dengan kata lain, banyak perusahaan Keluarga Zhou di Donghai telah diintervensi oleh anggota Keluarga Zhou yang lainnya.

Begitu Keluarga Zhou mengalami kesusahan, maka perusahaan-perusahaan ini akan langsung mengubah pemiliknya.

Zayden Zhou menjadi khawatir. Suasananya hatinya pun menjadi suram.

Eddy Chen dan Natalie Sun saling memandang, melihat ketidakberdayaan dalam mata masing-masing.

Mengenai pengalaman hari ini, mereka dari awal sudah memprediksikannya, tetapi pada akhirnya, mereka masih memiliki sedikit harapan pada hati mereka.

Merepa berharap ada beberapa orang yang menanggapi serius perkataan mereka.

Tapi hasilnya membuat mereka sangat kecewa.

Orang yang dijumpai mereka hanya melihat status Eddy Chen sebagai anggota Keluarga Chen di Kota Jungle. Jika bukan karena ini, mereka mungkin akan langsung di tolak di pintu depan.

Namun, bahkan jika mereka bertemu dan berbincang dengan orang-orang itu, Eddy Chen juga tahu bahwa orang itu tidak akan mempedulikan perkataan dirinya.

Mereka hanya memikirkan reaksi dan sikap para pendukung mereka, anggota Keluarga Zhou.

Bahkan ada beberapa orang begitu mendengar kedatangan mereka untuk meminta bantuan, mereka langsung mulai mencurahkan keluhan mereka, menangis, seakan-akan terdengar bahwa mereka berada dalam situasi yang sulit, seolah-olah perusahaan mereka akan langsung bangkrut saja.

Namun, pengembangan perusahaan mereka saat ini sangat baik dan sangat lancer. Dan bahkan di seluruh Donghai memiliki perusahaan yang terkemuka.

Tapi mereka saat ini malah mengeluh dalam kesulitan.

Eddy Chen tidak paham, dan dia tentu tidak akan mengeksposnya ke mereka.

Perkataan itu hanya akan mempermalukan kedua pihak, dan itu tidak diperlukan. Lagi pula, itu juga bukan prinsip Eddy Chen.

Namun, begitu melihat raut wajah Zayden Zhou, Eddy Chen masih merasa bahwa kejadian hari ini mungkin telah sedikit memukul Zayden Zhou.

Selama setengah tahun ini, Zayden Zhou melalui semuanya dengan lancar, dan hampir tidak ada masalah yang tidak dapat ditanganinya.

Tetapi saat ini, satu hari berlalu tanpa ada hasilnya. Bagi Zayden Zhou, mungkin ini merupakan hal yang sulit dilewatinya.

“Jangan terlalu banyak memikirkannya, Zayden. Itu sangat normal jika ada beberapa orang akan menolaknya. Lagipula, perusahaan mereka tidak ada apa-apa ketika dibandingkan dengan Keluarga Xu. Mereka pasti akan memiliki kecemasan, dan kita tentu dapat memakluminya.”

Suara lembut Eddy Chen sedang mengibur Zayden Zhou.

Saat ini, yang bisa dilakukan Eddy Chen hanya menghibur Zayden Zhou, membiarkannya tahu bahwa semua ini, tidak peduli siapa yang mengatakannya, akan memiliki hasil yang sama.

“Aku sebenarnya tidak apa-apa, tapi aku tidak menyangka bahwa situasi Keluarga Zhou pada saat ini begitu rumit. Dari perkataan orang-orang itu, aku sudah tahu bahwa Keluarga Zhou pada saat ini kemungkinan tidak memiliki niat dan hati yang baik. Mereka dari awal kemungkinan sudah berencana untuk membuat faksi dan menjadi kepala keluarga selanjutnya.”

Novel Terkait

Love And War

Love And War

Jane
Kisah Cinta
3 tahun yang lalu
Adore You

Adore You

Elina
Percintaan
4 tahun yang lalu
You Are My Soft Spot

You Are My Soft Spot

Ella
CEO
4 tahun yang lalu
After The End

After The End

Selena Bee
Cerpen
5 tahun yang lalu
Loving Handsome

Loving Handsome

Glen Valora
Dimanja
3 tahun yang lalu
Thick Wallet

Thick Wallet

Tessa
Serangan Balik
4 tahun yang lalu
Siswi Yang Lembut

Siswi Yang Lembut

Purn. Kenzi Kusyadi
Merayu Gadis
4 tahun yang lalu
My Secret Love

My Secret Love

Fang Fang
Romantis
5 tahun yang lalu