Thick Wallet - Bab 1179 Kembali!

Peran perasaan untuk pendukung, Zayden Zhou tidak berbohong.

Sebenarnya, dia tidak bisa menahannya lagi, karena kekuatannya telah mencapai batasnya.

Tapi dia tahu dia tidak boleh kalah, jadi dia terus mengepalkan giginya.

Tinggal menunggu momen pembalasan terakhir.

Dari peradaban metafisika, Zayden Zhou mengetahui bahwa setiap benturan antara peradaban dan hukum langit dalam sejarah telah berakhir dengan kegagalan peradaban.

Alasannya persis seperti apa yang dikatakan Heaven Incarnate sebelumnya, hukum langit mengendalikan keberadaan semua hukum, dan peradaban hanya memahami sebagian dari aturan dan mencuri sebagian aturan dari hukum langit.

Tapi kali ini, manusialah yang mengalahkan Tuhan.

Zayden Zhou benar-benar telah mencapai batasnya. Setelah dia melayang di udara untuk sementara waktu, dia menentukan bahwa ketika Heaven incarnate benar-benar menghilang, dan satu-satunya dukungan juga menghilang.

Tanpa dukungan, rasa sakit yang tajam muncul dari benak Zayden Zhou, dan akhirnya jatuh kembali ke tanah.

Dan Carina Shen di tanah panik dalam sekejap.

Dia berlari untuk menangkap Zayden Zhou, tetapi berat Zayden Zhou lebih dari 130 kilogram jatuh dari ketinggian lebih dari 20 meter, bagaimana dia bisa menangkapnya?

Tangannya langsung patah saat menangkapnya, dan dia pingsan bersama dengan Zayden Zhou.

Ketika keduanya pingsan, dunia kecil mulai runtuh secara bertahap.

Karena dunia kecil ini sendiri diciptakan oleh Grandmaster, jadi para Grandmaster itu jatuh dan langit menghilang. Semua peraturan di sini musnah, dan ruang itu runtuh.

Ruang itu runtuh dan keduanya terlempar keluar dan jatuh di atas padang rumput yang sunyi.

Tempat ini memang terlihat sangat sunyi, dan tidak ada seorang pun di sekitarnya. Hanya sehari kemudian, ada seorang lelaki tua membawa keranjang bambu yang lewat. Setelah melihat Carina Shen dan Zayden Zhou yang pingsan, mereka tampak terkejut dan berpikir sejenak, kemudian membawa mereka berdua kembali.

Zayden Zhou bangun karena energi dan kekuatan mentalnya, dan siuman selama tiga hari pingsa.

Namun, dia bangun dan pulih sekitar sepersepuluh dari kekuatannya.

Dan Carina Shen siuman sehari setelah Zayden Zhou siuman.

Keduanya tidak berada di ruangan yang sama.

Zayden Zhou membuka matanya dan melihat sekeliling, Ini adalah ruang kayu bakar kecil yang sangat sederhana, bahkan bisa melihat cahaya luar dari selah-selah dinding itu.

Tempat tidur yang ditidurinya juga merupakan tempat tidur sederhana yang terbuat dari kayu.

Tempat apa ini?

Ingatan terakhir Zayden Zhou masih tetap pada saat terakhir dari pertempuran yang menentukan dengan Heaven Incarnate di Dunia Kecil.

Dia meraba-raba dan mencoba melihat di mana ini.

Carina Shen di sisi lain juga bangun, pikirannya hampir sama dengan pikiran Zayden Zhou, dan dia meraba-raba, dan keduanya bertemu dengan cepat.

Saling memandang diam-diam.

"Terima kasih." kata keduanya pada saat bersamaan.

"Tidak masalah, itu sudah seharusnya yang aku lakukan." kata keduanya pada saat bersamaan.

Kemudian mereka saling tersenyum lagi dan terdiam.

Pada saat ini, pria tua yang membawa keranjang bambu datang.

“Wah, kalian sudah bangun, kupikir kalian tidak akan selamat.” Lelaki tua itu tersenyum dan meletakkan keranjang bambu dari punggungnya ke tanah, “Kalian berdua anak muda, apa yang kalian lakukan sebenarnya, bagaimana bisa lari ke hutan belantara dan bunuh diri? "

"Jika ingin mengatakannya, caramu melakukan bunuh diri juga cukup aneh, aku ragu apakah kalian bunuh diri atau saling membunuh."

Lengan Carina Shen patah dan baju yang dipakai compang-camping.

Adapun Zayden Zhou, tak perlu dikatakan bahwa meskipun dia memiliki bekas di wajahnya, tapi dia hampir tidak memiliki luka di tubuhnya.

Orang tua itu kebetulan seorang dokter, hari itu, dia hanya bertemu mereka ketika dia pergi ke gunung untuk mengambil obat, tetapi dia juga terkejut dengan kondisi fisik keduanya.

Sebenarnya apa yang terjadi, hingga membuat dua orang hidup menjadi seperti ini?

Dalam hal ini, Zayden Zhou dan Carina Shen keduanya tersenyum ringan karena mereka tidak bisa menjelaskannya.

Reaksi pertama Zayden Zhou adalah membantu Carina Shen pulih dari cedera di lengannya.

Berada di dunia apa dia sekarang, bahkan dia sendiri tidak bisa mengatakan dengan jelas, tetapi jelas bahwa itu bahkan lebih tinggi daripada Kaisar bela diri.

Jadi dia masih memiliki kemampuan untuk pulih dari cedera.

Tetapi dia belum sempat untuk membuka mulut, dan tiba-tiba ada suara keras di luar, "Hei, Pak tua Wu, sudahkah kamu memikirkannya, apakah kamu setuju atau tidak!"

"Jika kamu tidak setuju, saudara-saudara kita tidak akan berbelas kasihan hari ini, dan kami akan membakar rumahmu, percaya atau tidak!"

Mendengar suara ini, kulit lelaki tua itu tiba-tiba berubah, membuatnya sulit untuk dilihat.

Dan Zayden Zhou mengerutkan kening.

Ada apa? Ada yang mencari masalah?

Pria tua itu melambai pada Zayden Zhou, dan kemudian berjalan keluar dari kamar sendirian.

Zayden Zhou pertama-tama menyembuhkan lengan Carina Shen yang patah, dan kemudian pergi bersamanya.

"Bisakah kalian diamsedikit! Sekarang aku memberitahumu bahwa gadis itu dan lelaki itu sudah sadar sekarang, jika kalian membuat masalah, mereka tidak mungkin menyukai kalian !" Pria tua itu berkata kepada Si rambut pirang di luar.

Orang-orang yang mencari masalah ini mungkin berusia awal dua puluhan, dengan rambut berwarna-warni, legging ketat, dan sepatu keren, dan kemeja mereka terlalu ketat.

Intinya adalah bahwa orang-orang ini semuanya kurus, mereka mengibaskan rambut mereka dari waktu ke waktu dan membuat dua pose, mereka mungkin berpikir mereka tampan dan memiliki postur yang baik.

"Heh, aku beri tahu kamu Pak tua Wu, kamu tidak perlu menakut-nakuti ku, aku tidak takut!"

"Jadi kenapa kalau mereka bangun? Aku juga tidak ingin orang mati, lebih baik bangun, mungkinkah mereka tidak berani menaati kita?"

"Kedua orang itu adalah orang asing pada pandangan pertama, bagaimana mungkin ada yang berani memberontak melawan Master Ben di wilayah Master Ben!"

Ketika dia mendengar kalimat ini, Zayden Zhou dan Carina Shen baru saja keluar dari ruangan.

“Apa yang terjadi?” Zayden Zhou bertanya, meskipun dia mungkin tahu persis apa yang terjadi.

"Kamu, kamu keluar," wajah lelaki tua itu menegang, "Tidak ada apa-apa, kalian masuk saja, aku akan mengurus semuanya di sini!"

"Eh! Jangan!" kata Si rambut pirang, menyaksikan kedua mata Carina Shen bersinar berser-seri, "Karena sudah keluar, maka cepat katakan dengan jelas."

"Pak tua Wu, jangan menunjukkan bakatmu, kamu pasti tidak bisa membahas masalah ini hari ini, jangan biarkan aku memotong kakimu!"

Zayden Zhou melambaikan tangannya, menginstruksikan pria tua itu untuk tidak mengendalikan diri, dan kemudian berkata kepada Si rambut pirang itu, "Oke, ayo jelaskan, apa yang terjadi?"

"Tapi aku menyarankan, hati-hati ketika kamu berbicara, dan pikirkan tentang itu!"