Thick Wallet - Bab 284 Demi Reputasi Damien Chen!

Barbie Su berteriak dengan lantang, dan layar besar itu segera berhenti.

Semua orang menatap ke arahnya, dan mereka melihat seorang pria dengan ekspresi kosong di layar besar itu, dan di sisi-sisinya, terdapat 3 wanita cantik.

Saat ini, ketiga wanita cantik itu memandang pria yang duduk di tengah itu dengan tersenyum lebar.

Barbie Su menatap orang-orang di layar itu, dan hatinya sangat gembira, ia tak menyangka, mereka akan datang menonton konsernya.

Catherine Zhao dan Adele Zhang di sebelahnya juga tertegun, mereka juga tak menyangka.

Karena, wajah yang muncul di layar besar itu, adalah Zayden Zhou!

Saat ini Zayden Zhou nampak terkejut.

Ia sama sekali tak menyangka, ia akan muncul di layar besar itu.

Hal ini berarti ia akan naik ke panggung dan bernyanyi bersama Rocket Girls Band.

“Hehe, kenapa, bukankah ini suatu kehormatan!”

Carina Shen di sebelahnya tertawa ringan.

Hailee Xie juga menatapnya sambil tersenyum tipis, namun tak mengatakan apapun.

“Diam, aku ingin tetap rahasia, namun rupanya tak bisa, tak ada jalan lain, jadi orang tampan adalah suatu penderitaan!”

Zayden Zhou bercanda, ia melambaikan tangannya, tak berdaya.

Melihatnya begini, tak hanya Carina Shen dan Hailee Xie yang tak bisa berkata-kata, Alice Chen dan Ted Chuan juga.

Dan di belakang Zayden Zhou, banyak orang mulai memandang ke arahnya.

Mendengar Zayden Zhou berkata seperti ini, mereka menjadi sangat geram.

Mereka telah bertemu orang narsis, namun belum pernah melihat yang senarsis ini.

Namun, jika dipikir-pikir lagi, bisa bersama 3 wanita cantik di sekelilingnya, dan di saat yang sama, Barbie Su juga menolak Damien Chen dan malah memilihnya, juga tak bisa dianggap enteng.

Tiba-tiba, banyak orang menjadi penasaran terhadap Zayden Zhou.

Lagipula, saat pengecekan tiket masuk konser tadi, di luar mereka telah melihat sisi garang Zayden Zhou.

Tuan besar keluarga Jiang, Gerald Jiang, berselisih paham, langsung dihajar oleh Zayden Zhou dan kawan-kawan.

Orang seperti ini, mana mungkin adalah orang baik?

Zayden Zhou tak punya pilihan lain, ia berdiri, tersenyum tipis, dan berjalan ke arah panggung.

Ia sebenarnya berencana datang diam-diam untuk menonton konser ini, untuk melihat bagaimana kabar ketiga gadis itu saat ini.

Namun kini ia telah terekspos, ia jelas tak bisa kabur.

Setiba di panggung, melihat kegembiraan Barbie Su, dan Catherine Zhao dan Adele Zhang yang tersenyum lebar, Zayden Zhou juga tersenyum.

“Tak kusangka kau menemukanku!”

Zayden Zhou berkata sambil tersenyum.

Karena ia belum mengenakan mik, maka suaranya hanya bisa terdengar oleh ketiga gadis itu.

Setelah mendengarnya, kegembiraan di wajah Barbie Su, tiba-tiba berubah menjadi kekecewaan.

Hal ini mengejutkan Zayden Zhou.

Kenapa ekspresi ini muncul di wajah gadis ini?

“Kak Zayden, jika aku tak menemukanmu, apakah kau berencana tidak menemuiku?”

Wajah Barbie Su terlihat sedih.

Jika Zayden Zhou mengakuinya, ia pasti akan segera menangis.

Zayden Zhou menghela nafas, jika kejadiannya begini, mana mungkin ia mengatakan yang sebenarnya.

“Tentu tak begitu, aku datang ke Changsa, untuk melihat bagaimana kabar kalian.”

Zayden Zhou berkata dengan lembut, perlahan berjalan ke arah Barbie Su, mengulurkan tangan, dan mencubit pipi Barbie Su diam-diam.

Untungnya, Zayden Zhou memunggungi penonton, sehingga hanya tampak bagian belakang punggungnya di layar.

Jika tidak, jika orang lain tahu ia mencubit pipi Barbie Su, ditakutkan begitu ia keluar dari stadium, ia akan diburu oleh para penggemar Rocket Girls Band, terutama penggemar Barbie Su.

“Hehe, aku tahu kakak takkan melupakanku.”

Mendengar perkataan Zayden Zhou, Barbie Su tersenyum kembali, seluruh kesedihan dan kekecewaannya lenyap.

“Kak Zayden, aku memilihmu! Apakah kau mau bernyanyi bersama kami?”

Barbie Su tersenyum dan menyerahkan mik pada Zayden Zhou.

“Kami dengan senang hati mengundang seorang penggemar, selanjutnya, kami akan menyanyikan refrein nya untuk kalian semua...”

Dengan kata-kata Barbie Su ini, suara musik perlahan terdengar kembali.

Zayden Zhou sejak awal telah mendengarkan lagu-lagu Rocket Girls Band, maka lagu yang dipilih Barbie Su ini, tentu tak asing lagi baginya.

...........

Di atas panggung, Rocket Girls Band dan Zayden Zhou bernyanyi bersama.

Di bawah panggung, semua penonton melambaikan tongkat fosfornya.

Walaupun mereka sendiri gagal terpilih dan jelas-jelas kecewa, mereka juga sangat senang mendengarkan Rocket Girls Band kembali bernyanyi.

Apalagi Zayden Zhou telah memiliki 3 wanita cantik di sekitarnya, maka Rocket Girls Band tak mungkin mempunyai perasaan terhadapnya.

Namun, di kursi VIP, ekspresi Damien Chen semakin keruh.

Katakanlah, Barbie Su tak memilihnya sudah membuatnya sangat marah.

Terlebih lagi, Barbie Su memilih Zayden Zhou, hal ini membuatnya semakin geram.

Apalagi Zayden Zhou telah memiliki 3 wanita cantik di sekelilingnya.

Damien Chen telah memandangnya sekilas, dua nyonya dan seorang gadis remaja, tanpa terkecuali semuanya sangat cantik, tak kalah dengan anggota Rocket Girls Band.

Sedangkan ia Damien Chen adalah 4 besar di Changsa, namun ia belum pernah bertemu wanita secantik itu!

“Kring kring!”

Saat itu, tiba-tiba ponsel Damien Chen berdering.

Melihat bahwa orang yang diperintahnya yang menelepon, Damien Chen tiba-tiba mendengus.

“Kau masih berani menelepon, aku telah memerintahkanmu, bagaimana bisa jadi seperti ini?”

Begitu telepon tersambung, Damien Chen segera membentaknya.

Namun orang di seberang sana tak bersuara.

Setelah menunggu Damien Chen menenangkan diri, baru ia menanyakan ke lawan bicaranya apa yang terjadi.

Lalu, hening sejenak.

Orang-orang di sekitar Damien Chen bisa merasakan bahwa ia dalam hati sangat marah saat ini.

Dibandingkan dengan kejadian memalukan tadi, ia kini berkali-kali lipat lebih marah.

Setelah menutup telepon, Damien Chen mendengus lagi, memandang ke atas panggung, melihat keempat orang itu, kebenciannya memuncak.

Tadi, orang yang diperintahkannya untuk berada di atas panggung memberitahunya.

Barbie Su dan orang yang dipilihnya tadi sepertinya telah saling mengenal sejak lama, dan orang yang dipilih itu, tak hanya bisa membuat Rocket Girls Band tersenyum, bahkan ia juga menyentuh wajah Barbie Su!

“Bajingan ini! Bagaimana bisa kau berbuat seperti ini kepadaku!”

Damien Chen meraung marah, ia belum pernah merasa begitu terhina.

“Frans Li, begitu konser selesai, pergi ke belakang panggung, dan suruh Rocket Girls Band menemuiku, dan bawa pria yang dipilih itu menghadapku!”

Setelah mengatakannya, Damien Chen segera meninggalkan tempat.

Orang-orang tak tahu apa penyebabnya, tapi mereka bisa merasakan kemarahan dalam nada bicara Damien Chen.

“Haha, karena telah mempermalukan Damien Chen, tentu mereka harus meminta maaf di hadapannya, apakah kalian tidak mau ikut, untuk mengundang para gadis cantik itu?”

Frans Li berkata dengan sarkastik, karena Damien Chen memerintahkan ini, tentu ia akan melakukannya. Di saat yang sama, ia juga ingin berjumpa dari dekat dengan Rocket Girls Band, bisa dekat dengan mereka tentu sangat bagus.

............

Zayden Zhou dan Rocket Girls Band menyanyikan sebuah lagu bersama, dan segera selesai.

Setelahnya, keseluruhan konser berlangsung selama 3 jam.

Pukul 12 dini hari.

Konser sudah selesai, para penggemar juga telah meninggalkan tempat.

Zayden Zhou tentu juga mengajak Hailee Xie dan yang lainnya ke belakang panggung.

“Selamat atas kesuksesan konser ini!”

Begitu muncul, Zayden Zhou langsung mengutarakan pujian.

Ketika Barbie Su melihat kerumunan orang ini, ia sangat gembira, ia segera berlari dan berpelukan dengan Alice Chen.

Saat ini di belakang panggung terdapat banyak orang, jika ia langsung berpelukan dengan Zayden Zhou, hal ini akan membangkitkan rumor, efeknya takkan bagus bagi Zayden Zhou.

Sedangkan ia dan Alice Chen telah saling kenal sejak lama, dan keduanya wanita, saling berpelukan takkan menimbulkan masalah.

“Haha, selamat untuk tiga gadis cantik ini atas kesuksesan konser kalian. Damien Chen menyuruhku mengundang kalian bertiga untuk makan-makan, oh ya, Damien Chen juga secara khusus mengundang anda untuk datang juga.”

Saat ini, Frans Li juga datang ke belakang panggung, ia melihat Zayden Zhou juga disana, ia terkejut, namun ia tidak berpikir panjang.

Novel Terkait

Cinta Presdir Pada Wanita Gila

Cinta Presdir Pada Wanita Gila

Tiffany
Pernikahan
4 tahun yang lalu
Kakak iparku Sangat menggoda

Kakak iparku Sangat menggoda

Santa
Merayu Gadis
4 tahun yang lalu
Love Is A War Zone

Love Is A War Zone

Qing Qing
Balas Dendam
5 tahun yang lalu
Baby, You are so cute

Baby, You are so cute

Callie Wang
Romantis
3 tahun yang lalu
Villain's Giving Up

Villain's Giving Up

Axe Ashcielly
Romantis
3 tahun yang lalu
Dipungut Oleh CEO Arogan

Dipungut Oleh CEO Arogan

Bella
Dikasihi
4 tahun yang lalu
Precious Moment

Precious Moment

Louise Lee
CEO
3 tahun yang lalu
My Perfect Lady

My Perfect Lady

Alicia
Misteri
4 tahun yang lalu