Thick Wallet - Bab 719 Gedung Hengfeng!

Tak lama kemudian, Kevin datang bersama dengan Roger, dan sangat tak menyangka melihat Zayden Zhou di sini.

"Kakek Hu, apakamu mencariku?"

Kevin mengangguk ke arah Zayden Zhou dan menatap Kakek Hu dengan lembut.

Dia baru saja menerima pemberitahuan dari Kakek Hu dan memintanya untuk membawa Roger

Meskipun dia tidak tahu kenapa Kakek Hu mencarinya, tapi sekarang Zayden Zhou ada di sini, jadi dia bisa menebak sedikit.

Apalagi Kevin sebelumnya pernah berkontak dengan Zayden Zhou, dan juga memiliki beberapa pemahaman tentang kemampuan Zayden Zhou.

"Yah, aku memintamu ke sini untuk membantu Zayden Zhou, untuk detailnya, kamu ikut arahan dari Zayden Zhou saja, Roger juga ikut."

Kakek Hu berkata dengan nada dalam.

"Baik."

Kevin bahkan tidak bertanya ada apa, dan dia langsung setuju.

"Tuan Zhou, kita bertemu lagi."

Kevin memandang Zayden Zhou, mengulurkan tangannya, dan bersalaman dengan Zayden Zhou.

"Ya, aku tidak pernah menyangka jika kamu ternyata adalah seorang master bela diri."

Zayden Zhou berkata sambil tersenyum, tidak ada yang disembunyikan, dan dia langsung menceritakan semua hal yang baru saja dia katakan dengan Kakek Hu kepadanya.

Jika Zayden Zhou tidak tahu detail dentang Tristan Xu, dia pasti percaya diri.

Tapi sekarang, Kakek Hu telah memberi tahu Zayden Zhou tentang asal-usul Tristan Xu, jika dia terlalu percaya diri saat ini dan tidak menjelaskan semuanya dengan jelas, maka itu bukan kepercayaan diri, tetapi kesombongan.

Dan seringkali orang sombong akan mengeluarkan kerugian yang besar.

Zayden Zhou tahu keseriusan masalah ini, karena pihak lain berasal dari keluarga tersembunyi, pasti ada banyak cara dan kekuatan yang tidak terduga.

Oleh karena itu, apa yang disebut kerugian itu adalah nyawa sendiri.

Zayden Zhou masih menginginkan nyawanya, jadi dia harus sangat berhati-hati.

Ketika Zayden Zhou selesai berbicara, Kevin hanya diam sejenak.

"Tenang, karena Kakek Hu sendiri pasti yang menceritakannya, aku pasti akan melindungi keselamatan Tuan Zhou."

Kevin berkata sambil tersenyum, dia tidak memasukkannya ke dalam hatinya sama sekali.

Zayden Zhou hanya diam, setelah mengetahui bahwa Kevin juga seorang master bela diri, dia tidak memiliki keanehan melihat reaksi ini.

"Oke, karena semuanya sudah diatur, Zayden Zhou juga jangan berkunjung ke hotel, hari ini tidak peduli bagaimana, aku pasti akan membantumu, dan semoga kamu berhasil."

Kakek Hu tersenyum dan berkata, kemudian dia menarik Zayden Zhou langsung ke ruang perjamuan.

...

Setelah selesai makan-makan, Zayden Zhou dan Ted Chuan meninggalkan Glorious Hotel.

Sedangkan Kevin dan Roger, dan puluhan orang-orang Kakek Hu, mereka sekarang menunggu pengaturan dari Zayden Zhou.

Dalam dua hari ini, Zayden Zhou tidak bisa melakukan apa-apa.

Paling tidak, dia masih harus membuat beberapa rencana.

Sehari sebelum Malam Tahun Baru.

Zayden Zhou langsung mengatur, meminta Kevin dan Roger memimpin orang untuk turun tangan di Distrik Putuo.

Dan tujuan utama mereka adalah toko mereka yang terakhir.

Untuk situasi dan informasi toko terakhir ini, Zayden Zhou juga menerimanya dari perusahaan.

Pemilik toko terakhir ini bermarga Ren, namanya Franky Ren.

Menurut informasi perusahaan, dan perbandingan dengan informasi yang didapatkan Kevin.

Ketika Frenky Ren masih muda, ia adalah seorang gangster di Donghai, dia memiliki keterampilan yang hebat, berani bertarung, reputasi dan statusnya di wilayah Donghai semakin tinggi.

Kemudian, karena beberapa alasan kebijakan, Frenky Ren pensiun dan menetap di Distrik Putuo.

Dan dia juga membangun banyak industri menggunakan tabungannya saat dia melakukan pekerjaannya itu dulu.

Jangankan yang lain, orang yang bisa memiliki satu gedung komersial di Distrik Putuo tidaklah banyak

Dan Frenky Ren adalah salah satunya.

Gedung Hengfeng.

Terletak di sisi timur Distrik Putuo di Donghai dan hanya beberapa kilometer jauhnya dari Donghai, lokasinya sangat strategis.

Dan ini adalah gedung yang dimiliki oleh Frenky Ren.

Zayden Zhou dan rombongannya datang ke Hengfeng Plaza di depan Gedung Hengfeng dan memandang Gedung Hengfeng yang menjulang dengan sedikit menghela nafas.

Zayden Zhou hanya bisa menghela nafas dalam hatinya.

Bangunan Hengfeng ini setinggi 88 lantai dan tingginya 286 meter, merupakan bangunan tertinggi kelima di Kota Donghai.

Dana yang dibutuhkan untuk pembangunan gedung semacam itu bisa mencapai triliunan.

Menurut beberapa informasi publik, biaya pembangunan Gedung Hengfeng adalah 8 triliun lebih, yang setara dengan beberapa Outstanding Corp.

Frenky Ren adalah pemegang saham terbesar Gedung Hengfeng.

"Itu toko yang terakhir"

Zayden Zhou menunjuk ke sebuah toko di lantai pertama Gedung Hengfeng.

Toko ini memiliki luas hampir 500 meter persegi, yang dianggap sebagai toko Outstanding Corp yang terbesar di Donghai.

Zayden Zhou tidak tahu mengapa Frenky Ren ingin membuka toko dengan area yang luas di tempat yang bagus di lantai pertama Gedung Hengfeng, dan bersikeras untuk bekerja sama dengan Outstanding Corp.

Namun, Shen Bijun tidak mengatakan apa-apa, Zayden Zhou juga tidak bertanya terlalu banyak, selama tidak ada salahnya, dia juga dapat membawa keuntungan dan publisitas kepada perusahaan, dia tentu saja tidak menanyakan apa-apa.

"Ya, itu satu-satunya toko yang tersisa, Kak Zayden, menurut informasi dari CEO Chen, Tristan Xu sudah pernah menghubungi Franky Ren, dan sepertinya telah ditolak oleh Franky Ren."

Ted Chuan berkata dengan tegas, dan mengatakan yang sebenarnya tentang toko terakhir ini.

Ini tidak hanya untuk memberi tahu Zayden Zhou, tetapi juga untuk memberi tahu mereka.

"Franky Ren memiliki gedung sebesar ini, dan membuka toko sebesar ini, mana mungkin dia tertarik dengan harga yang diberikan Tristan Xu."

Zayden Zhou mengangguk, melihat sekeliling, dan kemudian berjalan langsung ke Gedung Hengfeng.

Zayden Zhou tidak tahu kapan orang-orang itu Tristan Xu akan menghubungi Frenky Ren lagi, atau kapan mereka akan mengambil tindakan keras lagi, tetapi dia tahu bahwa jika Frenky Ren bekerja sama, mungkin mereka bisa saja menghadapi keluarga tersembunyi itu, dan dia percaya diri dengan kemungkinan ini.

Di dalam Gedung Hengfeng sekarang hanya ada sedikit orang.

Sehari lagi adalah malam tahun baru, banyak perusahaan yang sudah libur.

Hanya ada beberapa perusahaan yang masih sibuk saat ini.

Di lantai pertama Gedung Hengfeng, tim penjaga keamanan sedang berpatroli, hampir tidak ada celah, dan kemampuan keamanan yang kuat, bahkan Zayden Zhou mengagumi keamanan sepert ini.

"Siapa kamu?"

Petugas langsung datang dan bertanya kepada mereka dari jauh saat melihat Zayden Zhou dan rombongannya berjalan ke dalam gedung.