Thick Wallet - Bab 614 Berdiskusi!

Molly Caffee, berada di jalanan pejalan kaki, jaraknya sejauh beberapa ratus meter dari Liz's Cosmetics dan Toko Cabang Kota Liu, kebetulan berada di sebuah pojokan dari jalanan setapak.

Orang yang berada di Liz's Cosmetics dan Toko Cabang Kota Liu, tidak akan mampu melihat situasi yang ada di Molly Caffee.

Lima menit kemudian, Vin Shen telah tiba di Caffee, setelah masuk ke dalam, matanya menerawang ke sekitar, dan dalam sekejab langsung bisa melihat Carine Ye yang berada di meja pojokan.

Percaya diri, murah hati, dan memikat.

Sama seperti dulu, Carine Ye duduk di sana dengan diam saja, bagaikan sebuah batu magnet, yang selalu mampu memikat banyaknya perhatian orang, bahkan ada diantaranya yang mencoba mendekat.

Setelah Vin Shen melihat Carine Ye telah menolak seorang lelaki yang menghampirinya dengan mata kepala sendirinya, Vin Shen merapikan bajunya, dan langsung berjalan ke sana.

Hatinya sangat penasaran, ingin melihat sendiri apa yang Carine Ye ingin katakan saat bertemu dengannya.

Tapi, semakin mendekatnya Vin Shen terhadap Carine Ye, hatinya semakin memiliki suatu perasaan yang aneh.

Dia mampu merasakan, seiring dengan semakin dekatnya jarak dengan meja tempat Carine Ye duduk, semakin banyak tatapan mata yang tertuju padanya.

Apalagi, Vin Shen mampu merasakannya, semua pandangan mata ini, hampir semuanya merupakan tatapan mata dari para pria.

Karena dia mampu merasakan aura meremehkan, risi, ataupun ingin melihat bahan tertawaan dari balik semua tatapan mata ini.

Seketika tersenyum dalam hati, Vin Shen kira-kira sudah mampu menebak, kenapa bisa ada begitu banyak tatapan mata yang melihatnya.

Semua orang ini, mungkin telah gagal mendekati Carine Ye, lalu saat melihat Vin Shen berjalan mendekati Carine Ye, mereka semua malah mengira dia sama seperti mereka, merupakan orang yang ingin mengincar Carine Ye.

Tapi, Vin Shen tidak akan peduli terhadap hal seperti ini.

Dia berjalan hingga ke hadapan Carine Ye, dan langsung duduk.

"Pelayan, secangkir kopi."

Carine Ye mengulurkan tangan, dan memesan secangkir kopi untuk Vin Shen.

Dan pergerakan ini, membuat semua orang yang ada di dalam Caffee menjadi melongo.

Mereka tadi menghampirinya, hendak mendekati Carine Ye, meskipun hanya bisa mendapatkan kontaknya, itu sudah cukup bagus.

Tapi, semua orang malah kembali dengan kegagalan, tak ada satupun yang terkecuali.

Yang terpenting adalah, tidak ada satupun diantara mereka yang bisa berbicara lebih dari tiga kalimat dengan Carine Ye.

Orang yang minum kopi di dalam Caffee ini, semuanya pasti merupakan orang yang berkelas, juga orang yang berkharisma.

Pendekatan telah gagal, tentu saja tidak akan terus menebalkan muka untuk bersikeras mengejarnya.

Semua orang mengira Carine Ye merupakan seorang wanita yang dingin dan arogan, tidak sudi berbicara dengan pria biasa.

Namun kehadiran Vin Shen, dan saat berjalan menghampiri Carine Ye, telah disaksikan oleh semuanya.

Sedetik itu, mereka langsung menertawakan Vin Shen yang tidak tahu diri itu, dia juga ingin mendekati Carine Ye sama seperti mereka, bukankah hasil nantinya akan sama saja.

Tapi tidak akan ada orang yang akan memperingatinya, lagipula mereka semua telah dipermalukan, sekarang jika bisa melihat orang lain dipermalukan, penolakan pendekatan mereka juga akan terasa seperti sebuah hal yang menyenangkan.

Namun, ketika Vin Shen telah duduk di hadapan Carine Ye, Carine Ye tidak mengatakan apapun, dan malah langsung memesankan secangcir kopi untuk Vin Shen.

Tidak peduli apakah pria, wanita, kostumer ataupun pelayan, hal ini telah membuat seluruh orang yang ada di dalam Caffee melongo.

"Pelayan?"

Kening Carine Ye mengerut, memanggil sekali lagi.

Dan kali ini, sang pelayan telah kembali sadar, segera pergi menyeduhkan segelas kopi, dan mengantarkannya ke hadapan Vin Shen.

"Kelihatannya, CEO Ye masih tetap terlihat seperti dulu, tidak peduli di mana pun kamu berada, tetap saja mampu menarik banyak perhatian orang."

Vin Shen berkata sambil tersenyum, tidak langsung menanyakan hal tentang ada urusan apa Carine Ye mencarinya.

Lagipula, Carine Ye menghubunginya, dan harus membahasnya di sini, pasti ingin mendiskusikan sebuah hal yang penting.

Kalau memang seperti itu, Vin Shen sendiri semakin tidak boleh merasa panik dan buru-buru.

Jika tidak, dirinya akan terlihat lemah, dan berada dalam keadaan yang pasif, semuanya pasti akan berada dalam kendalinya Carine Ye.

"Kenapa, memangnya CEO Shen juga akan sama seperti mereka, yang memiliki niat buruk?"

Carine Ye berkata sambil tersenyum, wajahnya tak terdapat ekspresi apapun, sepasang mata yang indah hanya mengamati wajah Vin Shen sesaat, lalu langsung mengalihkannya.

Vin Shen tersenyum, tidak lanjut untuk menanggapi perkataan Carine Ye.

Kedua orang ini bagaikan sedang beradu, tidak ada satu orang pun yang berbicara duluan.

Waktu berlalu detik demi detik dan menit demi menit.

Vin Shen dan Carine Ye duduk berseberangan, keduanya juga terus diam.

Situasi ini, membuat orang lain yang berada di dalam caffee menjadi melongo.

Kalian berdua duduk bersama, dan terus tidak berbicara seperti ini saja?

Setelah berlalu cukup lama, Vin Shen lah yang duluan tidak tahan lagi.

Dia telah keluar selama ini, dan terus tidak kembali ke toko, mungkin saja akan mengakibatkan adanya jarak diantaranya dengan Hayden Wang dan yang lainnya, bahkan juga memunculkan rasa curiga.

Dan dalam situasi di mana dirinya sama sekali tidak tahu ada urusan apa sebenarnya Carine Ye mencarinya, Vin Shen tidak ingin membuat Hayden Wang dan yang lainnya merasa curiga begitu saja tanpa alasan jelas.

"CEO Ye, anda mencariku, sebenarnya karena ada urusan apa."

Vin Shen tidak diam lagi, bertanya dengan suara murung.

Tidak peduli apapun yang ingin dikatakan oleh Carine Ye, ataupun hal apa yang ingin Carine Ye suruh dia lakukan, Carine Ye yang sekarang tetap berada di posisi yang lebih tinggi.

Ingin melawan arus dalam kondisi seperti ini terhadap Carine Ye, dengan hanya Vin Shen seorang, sama sekali tidak berdaya untuk mengubah keadaan apapun.

"CEO Shen, aku ingin tahu apa pemikiranmu saat ini."

Carine ye melihat Vin Shen, berkata dengan serius.

"CEO Ye, apa maksud perkataanmu ini, aku tidak begitu mengerti?"

Vin Shen berkata dengan nada rendah, merasa sedikit bingung terhadap tujuan sebenarnya dari Carine Ye.

"CEO Shen, aku tidak akan bermain teka-teki denganmu lagi, aku bisa berkata terhadapmu dengan penuh tanggung jawab, Hayden mencari Hadi untuk membantunya membereskan Zayden, tapi Hadi telah gagal, ditambah lagi, dia telah diberikan pelajaran yang keras oleh Zayden, dan datang mengunjungi Zayden sendiri untuk meminta maaf, kamu masih belum mengetahui hal ini bukan."

Carine Ye langsung mengatakannya.

Dan ketika perkataan ini keluar, Vin Shen merasa jantungnya sangat sesak, dan langsung melongo.

Dia tidak menyangka, Carine Ye tidak mengatakan hal lain, dan malah langsung melemparkan perkataan bagaikan bom ini.

Hadi Kong telah gagal, dan diberikan pelajaran yang keras oleh Zayden Zhou, bahkan, sampai pergi mengunjungi Zayden Zhou sendiri untuk meminta maaf?

Dia tidak tahu berita ini, Hayden Wang dan yang lainnya juga tidak tahu.

Apalagi, mendengar dari nada bicaranya Carine Ye, dia seakan-akan sudah mengetahuinya dari awal.

Kalau begitu, berarti Hadi Kong lah yang tidak mengabarkan Hayden Wang.

Karena mereka hari ini, hampir sepanjang hari berada di dalam kantor, Vin Shen sendiri juga tidak melihat Hayden Wang pernah mendapatkan panggilan telpon apapun.

Jika dipikir-pikir lagi sekarang, Hadi Kong sebagai tuan besar dari Keluarga Kong, yang telah gagal dalam membantu permohonan Hayden Wang untuk mengatasi Zayden Zhou, bahkan sempat diberikan pelajaran yang keras oleh Zayden Zhou, dia pasti telah kehilangan muka sepenuhnya.

Hasil yang seperti ini, pasti merupakan hasil yang paling tidak ingin ditemui oleh Hadi Kong, juga sebuah hal sangat tidak bersedia untuk diakuinya.

Tidak apa jika pergi meminta maaf di hadapan Zayden Zhou, tapi Hadi Kong merasa ini sama sekali tidak perlu dikabarkan kepada Hayden Wang.

Ketika berpikir seperti ini, Vin Shen dalam sekejab langsung mampu mengerti semuanya.

Dia sama sekali tidak curiga apakah perkataan Carine Ye terhadapnya ini benar atau palsu.

Vin Shen hanya tahu, mereka sepanjang hari ini terus menunggu kabar dari pihak Hadi Kong sana, namun hingga sekarang, Hadi Kong tetap tidak mengabarkan apapun.

Namun Carine Ye malah telah mengetahuinya, apalagi, hasilnya malah seperti ini.

Ini tidak akan salah.

Dan hanya dengan hasil seperti ini lah, yang bisa sesuai dengan kondisi mereka saat ini.

"Ini......"

Seketika, pikiran Vin Shen telah mengerti banyak hal, dan terasa sedikit kacau, ekspresinya terlihat sedikit mengkaku.

Hadi Kong kalah di tangannya Zayden Zhou, maka tentu saja dia tidak akan terus membantu Hayden Wang.

Setelah kehilangan bantuan dari Hadi Kong, Hayden Wang sudah bukan lagi tandingannya Zayden Zhou, kalaupun ditambah dengan mereka para rekan kerja sama, juga tetap bukanlah lawannya Zayden Zhou.

Hasil akhir yang terbaik bagi mereka saat ini adalah, membuat Liz's Cosmetics bangkrut, lalu mereka akan pergi meninggalkan Provinsi Hunan satu per satu, dan kembali ke Kota Donghai, mengelola bisnis masing-masing dengan baik di sana.

Hanya saja, apakah Zayden Zhou akan membiarkan mereka kembali ke Kota Donghai dengan mudah begitu saja.

Kalaupun kembali ke Kota Donghai, apakah mereka masih bisa mengelola bisnis masing-masing dengan baik sama seperti dulu?

Perlu diketahui, kantor pusat Outstanding Corp. berada di Kota Donghai, kekuatan yang bisa digunakan oleh Zayden Zhou di Kota Donghai, akan lebih besar dibandingkan di Provinsi Hunan.

Setidaknya, menurut pengetahuan Vin Shen, Keluarga Su yang merupakan keluarga ternama di Kota Donghai, akan mendukung Zayden Zhou dengan segenap tenaga.

Dukungan segenap tenaga ini, jauh lebih stabil juga tulus dibandingkan dengan dukungan Keluarga Zhang dari Provinsi Hunan.

Paling tidak, Keluarga Su berbeda dengan Keluarga Zhang, tidak akan membatalkan janji yang telah disebutkan terhadap Zayden Zhou hanya karena suatu alasan lain.

Novel Terkait

Sang Pendosa

Sang Pendosa

Doni
Adventure
4 tahun yang lalu
Behind The Lie

Behind The Lie

Fiona Lee
Percintaan
3 tahun yang lalu
Hidden Son-in-Law

Hidden Son-in-Law

Andy Lee
Menjadi Kaya
3 tahun yang lalu
Balas Dendam Malah Cinta

Balas Dendam Malah Cinta

Sweeties
Motivasi
4 tahun yang lalu
Adieu

Adieu

Shi Qi
Kejam
5 tahun yang lalu
Takdir Raja Perang

Takdir Raja Perang

Brama aditio
Raja Tentara
3 tahun yang lalu
My Japanese Girlfriend

My Japanese Girlfriend

Keira
Percintaan
3 tahun yang lalu
My Only One

My Only One

Alice Song
Balas Dendam
5 tahun yang lalu