Thick Wallet - Bab 841 Berubah Menjadi Musuh! (1)

Ekspresi wajah Cornelius Xue, tertangkap jelas dimata Zayden Zhou, hatinya kemudian sadar, dia tahu kalau tebakannya hampir tepat.

Hanya saja, yang dicurigai Zayden Zhou sekarang adalah, putra yang mana yang memberikan perintah padanya, apa tujuannya melakukan hal seperti ini.

Akan tetapi, otak Zayden Zhou juga sangat cerdas, dalam waktu singkat dia sudah memikirkan beberapa kemungkinan.

Pertama-tama, Wesley Zhou memiliki peran yang sangat pentin dikeluarga Zhou, dia lebih tua, dan memiliki kekuasaan di Dermaga Shun Tian, dalam keluarga Zhou, juga termasuk orang yang berkedudukan dan memiliki kekuasaan, segala tindak tanduknya, akan membawa pengaruh yang cukup besar, siapapun bahkan, kepala keluarga Zhou, Ben Zhou juga tidak bisa meremehkannya.

Kemudian, putra dari Wesley Zhou juga memiliki kedudukan tinggi diperusahaan keluarga Zhou, tentu tidak bisa dibandingkan dengan tuan besar Wesley Zhou, tetapi, ambisi putranya sangat besar, dia tahu kalau kepala keluarga Zhou, Ben Zhou tidak memiliki putra, dia berharap bisa menjadi penerus keluarga berikutnya.

Dan lagi, jika ingin menjadi penerus keluarga, tidak akan cukup jika hanya bergantung pada kemampuannya sendiri, dan saat ini, mereka harus meminjam kekuatan dari tuan besar Wesley Zhou untuk memiliki pengaruh dikeluarga Zhou.

Jika demikian, mereka pun memasang Cornelius Xue didekat tuan besar Wesley Zhou, membuatnya mengawasi orang-orang yang berhubungan dengan tuan besar, kemudian melaporkan hal ini pada mereka, dan setelah memperoleh persetujuan mereka, baru boleh bertemu dengan tuan besar Wesley Zhou.

Dengan begini, mereka bisa menghalangi anggota keluarga Zhou yang lain yang ingin bertemu dengan tuan besar Wesley Zhou, untuk mendapatkan dukungan dari tuan besar Wesley Zhou.

Bagaimanapun, bagaimana sikap tuan besar Wesley Zhou, ketiga putranya tentu sangat memahaminya, mereka tahu tuan besar Wesley Zhou tidak menyukai kekuasaan, juga tidak bisa menarik mereka keluar dari perebutan kekuasaan keluarga Zhou.

……

Memahami hal ini, semua keraguan yang tadinya ada dibenaknya, telah hilang terpecahkan.

Hanya saja, Zayden Zhou kaget kalau Cornelius Xue yang dihadapannya ini, ternyata adalah mata-mata yang dipasang oleh putra tuan besar Wesley Zhou.

Apa mereka berpikir dengan memasang mata-mata, benar-benar bisa menghentikan anggota keluarga Zhou yang lain bertemu dengan tuan besar Wesley Zhou?

“Sepertinya agak percis dengan yang kubayangkan, kamu ternyata benar-benar adalah mata-mata yang dipasang oleh putra tuan besar Wesley Zhou, tujuannya adalah tidak membiarkan tuan besar Wesley Zhou bertemu dengan sembarang orang.”

Zayden Zhou mengatakannya, melihat Cornelius Xue dengan sangat tidak senang.

Awalnya Zayden Zhou sempat mengasihani pria ini, bahkan merasa kalau keluarga Zhou telah semena-mena padanya.

Bagaimanapun, pria ini sudah melakukan banyak hal untuk perusahaan keluarga Zhou, jika mengandalakan kemampuannya dia seharusnya bisa menjadi seorang pemimpin.

Tapi karena sebuah proyek, seseorang kemudian mengambil keuntungan dari jerih payahnya, dan mengusirnya ke kota Donghai.

Sekarang jika dilihat, semua ini, sepertinya hanya drama yang dibuat mereka, tujuannya adalah agar Cornelius Xue bisa dipindahkan ketempat ini tanpa meninggalkan bekas apapun, agar pria ini bisa memata-matai tuan besar Wesley Zhou.

Hanya saja, orang dibalik layar ini, sebenarnya anak tuan besar Wesley Zhou yang keberapa, Zayden Zhou sama sekali tidak bisa menebaknya.

“Zayden Zhou, jika demikian, berarti semua ini adalah perintah salah satu putra tuan besar Wesley Zhou?”

Tanya Eddy Chen dengan suara agak berat, mata yang melihat Cornelius Xue jelas terlihat sangat asing dan sedih.

Sebenarnya mereka berdua adalah teman lama yang sudah lama tidak berjumpa, dan mereka berjumpa kembali setelah puluhan tahun, biasanya, akan ada banyak hal yang bisa mereka bicarakan, dan hubungan mereka berdua juga bisa lebih dalam.

Tapi Eddy Chen sama sekali tidak menyangka, ketika mereka bertemu kembali, bisa memiliki akhir seperti ini.

Sepertinya lama tidak berjumpa, Cornelius Xue telah berubah menjadi seseorang yang tidak bisa dikenali olehnya.

Cornelius Xue yang dihadapannya, jika memang sama seperti apa yang dikatakan Zayden Zhou, maka dia bukan lagi Cornelius Xue yang dulu.

Dan tebakan Zayden Zhou, jika dilihat dari reaksi Cornelius Xue, sepertinya sudah hampir tepat.

Hal ini membuat hati Eddy Chen, lantas terasa berat.

“Ya, jika tebakanku tidak salah, alasannya melakukan hal ini, menghalangiku bertemu dengan tuan besar Wesley Zhou, pastilah karena ada hubungannya dengan salah satu putra tuan besar Wesley Zhou.”

Zayden Zhou sedikit mengangguk, dengan datar mengatakannya.

Bagaimanapun, dari reaksi pria itu, tebakannya seharusnya juga sudah cukup dekat.

“Hanya saja, aku masih tidak tahu, putra yang mana yang memberikan perintah ini, dan juga, apakah ini perintah dari ketiga anaknya, bagaimanapun, posisi tuan besar di keluarga Zhou, bisa dikatakan cukup tinggi, mungkin mereka bertiga khawatir, dan memiliki ambisi yang cukup besar.”

Zayden Zhou mengingatkan.

Dia yakin dengan kecerdasan Eddy Chen, sekarang dia tentu telah mencerna banyak hal, dan perasaan senangnya saat kembali berjumpa dengan Cornelius Xue, seharusnya juga sudah banyak berkurang.

“Kalian, sedang omong kosong apa, aku sama sekali tidak tahu dengan apa yang kalian bicarakan, Eddy, hari ini kamu datang kesini, apakah untuk mencari masalah denganku? Kita tidak berjumpa selama puluhan tahun, dan hari ini kita baru berjumpa lagi, kamu malah membiarkan anak ini berbicara sembarangan seperti ini denganku?”

Ketika Zayden Zhou mengatakan sesuatu pada Eddy Chen, Cornelius Xue kembali bereaksi, sikapnya berubah, membuat dirinya terlihat lebih kuat, dan bertanya pada Eddy Chen.

“Dewan Zhou sudah beristirahat, hari ini tidak peduli siapapun kalian, jangan pernah berpikir untuk bisa menemuinya!”

Cornelius Xue kemudian membentak, sepertinya orang yang tadi pucat terkejut bukanlah dia.

Zayden Zhou melihat Cornelius Xue dengan tatapan usil, dia merasa geli melihat pria itu yang bersikap pura-pura kuat.

Orang seperti ini, Zayden Zhou sudah banyak bertemu sebelumnya, dan tidak ada seorang pun yang sebelumnya berhasil bertahan sampai saat saat terakhir.

“Hehe, apa kamu pikir kamu bisa menghalangi kami?”

Zayden Zhou tertawa tidak senang.

Karena dia telah mengetahui alasan pria itu menghalanginya bertemu dengan tuan besar Wesley Zhou, maka tidak ada alasan bagi Zayden Zhou untuk bertele-tele dengan pria ini, dia tidak akan segan lagi, setelah bertemu dengan tuan besar Wesley Zhou baru dipikirkan.

Jika tuan besar Wesley Zhou menyalahkannya, Zayden Zhou cukup meminta maaf saja.

“Biasanya, tuan besar seharusnya sekarang berada dikantornya dilantai delapan.”

Eddy Chen mengingatkan.

“Ya.”

Zayden Zhou mengangguk, melihat Cornelius Xue dengan tatapan dingin, dia pun berjalan keluar.

“Berhenti! Kalian tidak bisa pergi!”

Tapi, baru saja Zayden Zhou melangkah beberapa langkah, Cornelius Xue segera menerjang kearahnya, dan menahan lengan Zayden Zhou, tidak membiarkannya melanjutkan langkahnya.

Hanya saja Zayden Zhou sudah menebak apa yang akan dilakukan oleh Cornelius Xue, tentu dia tidak akan mengasihaninya.

“LEPASKAN!”

Dengan suara keras, pria itu kemudian meninjunya, tepat pada dada Cornelius Xue, membuat pria itu kemudian jatuh tersimpuh, kemudian pria itu kembali menendangnya jatuh, menghantam lantai dengan kuat.

Cornelius Xue sama sekali tidak bisa berkutik ketika Zayden Zhou menghajarnya, bahkan, hanya tinju ringan dari Zayden Zhou saja, sudah membuatnya tidak bisa bertahan, dan melepaskan tangannya.

“Kamu, Eddy, apa kamu hanya akan menonton disamping?”

Cornelius Xue terjatuh kelantai, melihat Zayden Zhou, matanya memancarkan ketakutan, dia tidak menyangka Zayden Zou berani bertindak ditempat ini.