Thick Wallet - Bab 495 Balap Mobil!

Zayden tiba-tiba menambah kecepatan, sekejap menghilang dari pandangan Abang Gino, ini membuat Abang Gino terkejut.

"Cepat cepat, Rowlando, lebih cepat lagi, ayo kejar, jangan kehilangan!"

Abang Gino dengan marah katakan, bergegas menunjuk kedepan dengan keras berkata.

Tadi dia masih ingat, dirinya dengan Zayden hanya berjarak seratus meter.

Tapi sekejap, mengapa sangat cepat sudah tidak melihat dia?

"Sial, Rowlando, kamu belum bangun tidur ya, bahkan mobil modern yang ratusan juta juga tidak bisa kejar?"

Abang Gino melihat mobil yang ini sudah mulai jauh, dia hanya dengan samar melihat ban mobilnya, lalu sangat marah.

"Abang Gino, aku sudah berusaha, gas juga sudah injak sampai dalam, sekarang kecepatan sudah 300 km, tapi masih tidak bisa mengejar orang itu, menurut aku, mobil itu sudah pernah dirancang lagi, dan kemungkinan kecepatan sudah mencapai 400 km."

Rowlando yang dikursi pengemudi dengan rambut yang berkepang, ekspresi juga sangat kesal.

Mobil Abang Gino ini, kualitas sangat bagus, kecepatan juga bisa mencapai 300 km, bahkan dalam waktu dekat bisa mencapai 400 km.

Tapi ini didalam Kota Liu, bukan dijalan tol, jadi Rowlando tidak berani mengendarai sangat cepat, dan sekarang dia sudah mengendarai dengan kecepatan 300 km, mobil ini dijalan raya begini sudah sangat bahaya.

Jika dia lebih cepat lagi, mungkin saja akan terjadi kecelakaan mobil.

Dan dengan kecepan 300 km bahkan 400 km, jika terjadi kecelakaan mobil, ringan bisa terjadi kecelakaan mobil yang parah, mobil dan orang akan terluka, dan akan luka parah.

Jika parah, maka mobil hancur orang meninggal, tidak ada kesempatan.

Rowlando tidak berani mengambil resiko.

Meskipun dia adalah seorang pembalap mobil amatir, tapi dia bisa melakukan sampai begini, mengendarai Mercedes-Benz dengan kecapatan 300 km, dan ditempat banyak mobil ini mengendarai dengan stabil, sudah sangat tidak mudah.

Dan terpikir mobil lawan adalah mobil modern, hanya mobil ratusan juta, tapi mengendarai lebih cepat dari dia.

"Abang Gino, sekarang mobil semakin banyak, aku tidak berani mengendarai lagi, lawan pasti ada kecepatan 400 km, itu bukan orang yang bisa mengendarai keluar."

Melihat mobil semakin banyak, mobil Mercedes-Benz harus menghindari mobil yang banyak juga.

Saat berturut menghindar dari kecelakaan, Rowlando tidak tahan lagi, pelan-pelan menurunkan kecepatan.

"Barang yang tidak berguna! Dia mobil yang ratusan juta itu, bisa mengendarai dengan cepat, kamu mengendarai Mercedes-Benz aku, malahan tidak bisa mengejarnya, benar tidak berguna, tidak berguna!"

Kecepatan Mercedes-Benz menjadi pelan, melihat sudah tidak bisa mengejar lawan, Rowlando menghentikan mobil disamping, menarik nafas dalam beberapa kali, menenangkan dirinya yang panik ini.

Melihat Abang Gino, sangat marah, memarahi Rowlando terus.

Terpikir mobil Mercedes-Benz, konfigurasi bagus, membeli dengan harga enam miliar baru dapat.

Dan lawan hanya mobil modern ratusan juta saja, bisanya mengendarai dengan sangat cepat bahkan mengalahkan Mercedes-Benz.

Apalagi, Rowlando adalah seorang pembalap mobil amatir, kemampuannya juga sangat baik.

"Abang Gino, ini tidak bisa menyalahkan aku, sistem mobil Mercedes-Benz ini bagus, tapi aku mengira mobil modern itu bukan mobil biasa, mungkin saja sudah dirancang, hanya dengan kecepatan dia tadi, sudah ada 400 km.

"Dan, orang yang mengendarai itu, pasti bukan orang biasa, mungkin saja salah satu pembalap mobil profesional, jika tidak dia tidak akan dikondisi jalan begini, bisa mengendarai dengan cepat."

Rowlando melihat Abang Gino yang sudah mulai tidak marah, baru dengan pelan menjelaskan.

Meskipun tidak puas, tapi kenyataan ada didepan, Rowlando juga mengenal dengan jelas.

Satu mobil yang sudah dirancang, satu pembalap mobil profesional.

Dirinya kalah terhadap lawan, tidak malu.

Apalagi, tadi dia mengendarai Mercedes-Benz, dengan kecepatan 300 km dijalan raya, sudah sangat stimulus.

Paling tidak, lebih stimulus dari dia di arena balapan amatir.

"Hmmph, nomor bk mobil yang tadi sudah ingat? Pergi cek, sebenarnya siapa, aku pasti akan menemukan dia, lalu memberi dia pelajaran."

Meskipun Rowlando sudah menjelaskan, tapi Abang Gino masih tidak senang, dengan kejam katakan.

Apalagi, ini bukan hanya masalah muka, dia adalah Abang Gino yang terkenal di Kota Liu, ditempat publik, diabaikan orang.

Dua wanita cantik ini, bahkan dia juga abaikan, terhadap mobil Mercedes-Benz juga dengan ekspresi tidak sudi.

Tapi malahan menaik mobil yang ratusan juta itu.

Ini benar mengabaikan Abang Gino dengan jelas.

"Weng weng weng!"

Disaat ini, suara mobil polisi terdengar.

Melewati kaca spion melihat, Abang Gino terkejut.

Tiga mobil polisi mengendarai kearah mobil Mercedes-Benz dia, melihat kondisi ini, jalas ingin mencari masalah dia.

Abang Gino teringat, tadi Rowlando mengendarai dengan kecepatan 300 km, disini adalah area Kota Liu, batas hanya 80 km.

Kecepatan 300 km, sudah melewati beberapa kali lipat, jika ditangkap oleh polisi, pasti tidak ada hal baik.

"Cepat cepat, polisi sudah datang, cepat jalan!"

Abang Gino dengan marah berteriak, menyuruh Rowlando mengendarai mobil.

Dia percaya diri, jika bisa pergi dari sini, pasti ada cara menyelesaikan masalah hari ini.

Dan Rowlando menjadi panik, bagaimana pun, dia adalah orang yang mengendarai mobil, dia bukan hanya sudah melewati batas kecepatan, dan juga tidak ada surat izin mengendarai mobil.

Jika ditangkap, pasti tidak akan ada hal yang baik.

Jadi, dalam kondisi panik, Rowlando dengan panik ingin mengendarai mobil pergi, tapi dalam kondisi panik, dia melihat salah arah, langsung menabrak batu yang dijalan, mobil yang baru dihidupkan, sekejap mati lagi.

"Turun mobil! Cepat turun! Menerima pemeriksaan!"

Dan disaat ini, polisi sudah mengelilingi mereka, beberapa polisi kedepan, terus mengetuk jendela mobil.

Sekejap itu, wajah Rowlando menjadi pucat.

Dan Abang Gino juga sangat panik, tiba-tiba terpikir, berpura-pura pingsan.

Rowlando tidak berdaya, hanya bisa membuka pintu, mengangkat kedua tangan, dengan pelan turun mobil, menerima pemeriksaan.

......

Dan disaat selesai bertanya, polisi juga sudah tahu masalahyang terjadi.

Meskipun tidak mengerti, dan tidak percaya, tapi Rowlando sudah mengendarai mobil dengan lewat batas kecepatan, dan tidak ada surat izin mengemudi, ini adalah kenyataan.

"Hmmph, benar-benar keterlaluan, beraninya didalam kota melakukan perbuatan yang berbahaya ini, aku beri tahu kalian, kalian sudah mendapat masalah besar!"

Polisi bersuara hmmph, lalu membawa Rowlando ke mobil polisi.

Dan Abang Gino yang pingsan didalam mobil, juga dicurigai oleh polisi.

Tanpa berdaya, Abang Gino hanya bisa menerima nasib.

Dengan cepat, Abang Gino segerombolan ada sembilan orang dibawa ke kantor polisi periksa, dan tiga mobil itu, juga disita oleh polisi, menunggu hukuman.

Pastinya, semua masalah ini, Zayden tidak tahu, juga tidak ingin tahu.

Kecepatan 400 km, terhadap dia Dewa pembalap mobil, biasa saja.

Dulunya masa kuliah, dia sudah bisa mengendarai dengan kecepatan 300 km.

Dan, di Kota Donghai, ada panggilan Dewa pembalap mobil.

Ditambah, mobil Diego ini sudah di rancang kembali, jadi konfigurasi mobil ini sangat berkelas, kecepatan 400 km, terhadap Zayden sangat mudah.