Thick Wallet - Bab 918 Kekayaan Bisa Membuat Orang Lain Berubah!

Kehidupan seperti ini seharusnya sudah cukup.

Zayden Zhou berusaha membujuk diri sendiri, tapi entah kenapa, hatinya selalu menolaknya.

Ia tak tahu juga apa yang menyebabkan penolakan ini, ia sama sekali tak menemukan alasan untuk tidak menyukai kehidupannya, tapi ia tak dapat mengenyahkan penolakan ini.

Sepertinya ia hanya bisa maju selangkah demi selangkah, saat Zayden Zhou merasa ia mulai bisa menerima situasinya, tiba-tiba ponselnya berdering.

Peneleponnya adalah Barbie Su, anggota Rocket Girls Band.

Kenapa gadis ini tiba-tiba meneleponnya?

Zayden Zhou menjawabnya, karena ia telah kehilangan ingatannya selama 6 bulan, maka ia merasa seolah sudah sangat lama ia tidak pernah berkontak dengan Barbie Su.

Tapi Zayden Zhou masih mengingat artis terkenal ini.

Lagipula dulunya Barbie Su telah banyak membantu Zayden Zhou.

“Halo, Barbie, merindukan kakakmu?” tanya Zayden Zhou dengan santai.

Meskipun suasana hatinya sedang kurang baik, ia tak ingin menunjukkannya di hadapan Barbie Su, maka ia berkata dengan nada yang santai.

“Apa-apaan, kak Zayden? Bukankah kau telah berjanji hari ini akan mengunjungi Barbie, kenapa kau bilang aku yang merindukanmu?”

Kata Barbie Su dengan manja, sebenarnya ia memang sangat merindukan Zayden Zhou.

Karena ia terus menerus mendesaknya, 3 hari lalu akhirnya Zayden Zhou berjanji akan mengunjunginya hari ini.

Ia cukup menunggu kedatangan Zayden Zhou, maka ia merasa tak perlu mengakui bahwa ia merindukan Zayden Zhou.

Zayden Zhou terkejut saat mendengar kalimat ini.

Kapan ia berjanji akan mengunjungi Barbie Su? Ia tak ingat sama sekali.

“Kau dimana?” tanya Zayden Zhou.

Jika Barbie Su tak berada di Donghai, ia takkan sempat menemuinya.

“Kak Zayden, rupanya kau benar-benar lupa, kau bahkan tak tahu aku sedang dimana.” Tiba-tiba suara Barbie Su terdengar agak jengkel, “Huh, Barbie marah, takkan menggubrismu lagi!”

Zayden Zhou meneteskan keringat.

Ia benar-benar lupa.

Tapi ia tak bisa disalahkan, ia telah melupakan sangat banyak hal! Bahkan ingatannya selama 6 bulan terakhir benar-benar hilang, mana mungkin ia mengingat hal kecil ini.

Tapi bagaimana caranya memberitahu Barbie Su, entah apakah Barbie Su akan mempercayainya atau tidak.

“Barbie, jangan marah, aku memang lupa, tapi bukan karena aku tidak peduli padamu, tapi aku baru hari ini menyadari bahwa aku amnesia, dan seluruh ingatanku selama 6 bulan hilang.” Zayden Zhou bergegas berkata.

Awalnya ia mengira Barbie Su akan sangat marah mendengarnya berkata demikian, dan mengira ia sedang membohonginya.

Lagipula, sebagian besar wanita pasti bersikap seperti ini.

Tapi tidak dengan Barbie Su, ia adalah seorang gadis yang sangat polos dan tidak mudah curiga.

Setelah mendengar perkataan Zayden Zhou, reaksi pertamanya adalah, “Ah? Kak Zayden, bagaimana ini bisa terjadi? Kau tak apa-apa?”

“Aku tak apa, hanya saja aku kehilangan ingatanku selama 6 bulan, maka tolong jangan marah padaku.” Kata Zayden Zhou.

Mana mungkin Barbie Su masih menyalahkan Zayden Zhou?

Ia segera berkata, “Begini saja kak Zayden, sekarang kak Zayden di mana, aku akan datang menemui kak Zayden.”

Barbie Su sangat khawatir terhadap Zayden Zhou, ia bahkan tak membiarkan Zayden Zhou pergi-pergi sendirian.

Mendengar ini, Zayden Zhou tersenyum pahit.

Lalu ia menenangkan Barbie Su, dan mengatakan ia yang akan pergi menemuinya.

Hanya karena ia kehilangan ingatannya selama 6 bulan, bukan berarti ia menjadi seorang idiot, tentu saja ia masih bisa pergi sendiri.

Dan mendengar perkataan Barbie Su, ia pasti sedang berada di Donghai, jika tidak ia tak mungkin mengatakan akan pergi menemuinya.

Barbie Su merasa lega saat Zayden Zhou mengatakan ini, dan ia memberitahukan posisinya saat ini.

Ia sedang bersama para anggota Rocket Girls Band yang lain, dan mereka saat ini kembali ke Donghai atas permintaan Barbie Su, karena mereka juga sedang tidak ada aktifitas, maka perusahaan memberi mereka cuti.

“Baiklah, aku akan segera kesana menemuimu.”

Jawab Zayden Zhou, lalu berpamitan pada Ted Chuan, dan segera menuju ke hotel tempat ketiga anggota Rocket Girls Band tinggal.

Dan seperti biasanya, karena ketiga anggota Rocket Girls Band tidak bisa menunggu di luar untuk menyambut Zayden Zhou.

Maka yang menyambut Zayden Zhou adalah manajer Rocket Girls Band, Kak Yang.

Zayden Zhou mengingat wanita ini, ia sangat cantik dan sikapnya sangat dewasa.

Ia juga sangat memegang teguh prinsipnya dan memiliki pandangannya sendiri, wanita yang tak mudah diajak kompromi.

Begitu melihat Kak Yang, Zayden Zhou segera berkata dengan sopan, “Kak Yang, maaf merepotkan anda lagi.”

Kata Zayden Zhou dengan tulus.

Sebenarnya, walaupun setiap kali ia bertemu dengan Barbie Su, hal ini tak ada hubungannya dengan orang lain dan mereka tidak berhak ikut campur.

Tapi karena pekerjaan Barbie Su, setiap kali Zayden Zhou dan Barbie Su bertemu, mereka harus merepotkan Kak Yang.

Karena, pertemuan ini harus dirahasiakan, jika para penggemar Rocket Girls Band mengetahuinya, mereka tidak akan membiarkan Zayden Zhou bertemu dengan Barbie Su secara pribadi.

Dan jika mereka tahu, entah apakah Barbie Su masih akan tetap bisa melanjutkan pekerjaannya atau tidak.

Dan jika mereka membuat para penggemar fanatik jengkel, bisa jadi mereka akan melakukan hal yang anarkis, hal ini akan membahayakan keamanan Barbie Su.

Sebenarnya ini bukan pertama kalinya terjadi hal seperti ini.

Dulu, setiap kali Zayden Zhou bertemu dengan Barbie Su, hal ini selalu menimbulkan bahaya bagi Barbie Su.

Tapi Kak Yang tak pernah mempermasalahkan hal ini, dan ia tak pernah menyalahkan Zayden Zhou.

Meskipun Zayden Zhou juga akan mengerti jika Kak Yang merasa jengkel.

Maka ia dengan tulus merasa sangat berterimakasih pada kak Yang.

Awalnya ia mengira Kak Yang akan mengacuhkannya dan berkata dengan angkuh, “Tak apa, asal ke depannya jangan sering-sering menemui Barbie Su, aku akan merasa sangat bersyukur.”

Dulu, Kak Yang pasti akan berkata seperti ini.

Tapi kali ini Kak Yang segera membungkuk dengan panik, “Jangan berkata seperti itu, Tuan Muda Zhou, mana mungkin aku merasa melayani Tuan Muda Zhou adalah hal yang merepotkan.”

Dengan segera ia memahaminya.

Alasan Kak Yang bersikap seperti ini, adalah karena identitasnya.

Memang, kekayaan bisa membuat sikap orang lain berubah. Setelah ia kembali ke keluarga Zhou dan menjadi alih waris pertama keluarga Zhou, bahkan Kak Yang yang dulunya bersikap sangat angkuh padanya kini bersikap seperti ini.

Tapi Zayden Zhou tidak menjadi angkuh ataupun arogan karena ini, justru sebaliknya, ia merasa gelisah dan jengkel.

Novel Terkait

Balas Dendam Malah Cinta

Balas Dendam Malah Cinta

Sweeties
Motivasi
4 tahun yang lalu
Lelaki Greget

Lelaki Greget

Rudy Gold
Pertikaian
4 tahun yang lalu
King Of Red Sea

King Of Red Sea

Hideo Takashi
Pertikaian
3 tahun yang lalu
Cinta Pada Istri Urakan

Cinta Pada Istri Urakan

Laras dan Gavin
Percintaan
4 tahun yang lalu
Love Is A War Zone

Love Is A War Zone

Qing Qing
Balas Dendam
5 tahun yang lalu
Seberapa Sulit Mencintai

Seberapa Sulit Mencintai

Lisa
Pernikahan
4 tahun yang lalu
The Richest man

The Richest man

Afraden
Perkotaan
4 tahun yang lalu
Ternyata Suamiku Seorang Milioner

Ternyata Suamiku Seorang Milioner

Star Angel
Romantis
4 tahun yang lalu