Thick Wallet - Bab 427 Chester Yang!

Meski tahu Kak Ling ini sangat mungkin nona salah satu keluarga besar, tetapi kata-kata yang keluar dari mulut wanita ini tetap membuat semua yang mendengarnya terkejut.

Kepribadian orang ini sama sekali berbeda dengan penampilan luarnya.

Penampilan luarnya sangat cantik, sementara kepribadiannya ganas dan egois.

Zayden Zhou refleks menatap Shinta Jiang, tetapi balasan dari Shinta Jiang juga hanya tatapan tidak berdaya.

Dalam sekejap, Chester Yang di ujung telepon sana langsung terdiam.

Keheningan di antara mereka terasa seperti sepoi-sepoi angin yang terlihat tenang, namun sebenarnya bersiap menyambut hujan besar yang segera datang.

Stella Zhang bahkan sudah bersiap. Kalau Chester Yang marah besar, ia harus meminta maaf terlebih dulu. Jangan sampai Kak Ling kena imbas kemarahannya.

Tetapi, satu detik kemudian, respon Chester Yang membuat semua orang terperangah.

“Kamu…… Kak Ling? Ya Tuhan! Kok kamu bisa ada di sana? Itu kan hanya sebuah toko yang rusak, mengapa kamu ke sana? Itu tidak akan merusak nama besarmu sebagai Ambasador kan? Ini rasa-rasanya tidak sesuai dengan gayamu?”

Chester Yang bukan hanya tidak marah, tetapi malah memperdengarkan ekspresi terkejut. Nada bicaranya bahkan mengandung ketidakpahaman. Pria itu pasti berpikir, wanita seperti Kak Ling sama sekali tidak cocok berada di toko kecil macam Outstanding Corp.

“Kamu sedang bicara apa sih? Aku hanya memberimu waktu setengah jam. Sekarang sudah dua menit berlalu, kamu tinggal punya dua puluh delapan menit. Kalau telat tidak kutunggui!”

Kak Ling tersenyum dingin. Ia tidak berkata apa-apa lagi. Ia mengecek jam tangannya, melaporkan waktu pada Chester Yang, lalu langsung mematikan telepon.

Kak Ling kemudian mengembalikan ponsel yang ia pegang ke Stella Zhang. Kak Ling geleng-geleng kepala, ia tiba-tiba merasa canggung sendiri.

“Kak Ling, kamu……”

Stella Han baru merespon beberapa saat kemudian. Wanita itu menerima ponselnya dan menatap Kak Ling dengan gugup. Kata-kata yang ia ucapkan bahkan terdengar kurang jelas.

Stella Han tahu betul Chester Yang adalah pria pengganggu yang paling disegani di seluruh Provinsi Hunan. Ia tidak tahu siapa bekingan pria itu, tetapi yang jelas siapa pun yang bertemu dengan Chester Yang akan bersikap santun dan tidak berani macam-macam.

Tetapi, lihatlah sekarang, Chester Yang hobinya main perempuan itu malah jadi seperti adik kecil di hadapan Kak Ling. Pria itu langsung jadi penakut.

Ini membuat Stella Han bingung dan heran sendiri.

Zayden Zhou pun tidak kalah bingungnya.

Kak Ling ini sebenarnya orang keluarga mana, kok bisa sehebat itu?

Tetapi, berhubung si tuannya tidak memberi penjelasan apa-apa, Zayden Zhou juga tidak bertanya lebih lanjut.

Ia sendiri sebenarnya tidak begitu kenal dekat dengan Kak Ling. Mereka bisa saling berbalas kata karena adanya Shinta Jiang sebagai orang tengah.

Kak Ling sudah memberi waktu tiga puluh menit untuk Chester Yang, jadi kemungkinan besar pria itu dalam jangka waktu tersebut pasti akan kemari.

“Kalian istirahatlah dulu. Ini bisa lebih dari setengah jam, kalau berdiri akan sangat melelahkan.”

Zayden Zhou berkata ramah.

Menit demi menit berlalu. Shinta Jiang dan Zayden Zhou sama-sama terus mengecek jam.

“Bremmm!”

“Crittt!”

Tiba-tiba terdengar decitan rem mobil balap dari trotoar yang berada tidak jauh dari mereka.

Dalam sekejap datang sebuah mobil Aston Martin yang sangat keren. Mobil ini berhenti tepat di depan pintu masuk Outstandincg Corp.

Decitan rem mobil mewah itu mengangetkan semua orang yang berada di trotoar, tidak peduli pejalan kaki biasa maupun orang-orang toko.

Aston Martin ini terlihat sangat maskulin dan mengesankan.

Dan ini trotoar. Secara teoritis, alat transportasi apa pun tidak boleh berhenti di atasnya.

Semua orang yang melihat adegan ini otomatis tahu, pengemudi Aston Martin ini pasti orang dengan identitas dan kedudukan sosial yang luar biasa.

Ditambah lagi mobil ini berhenti tepat di depan pintu masuk Outstanding Corp.

Ini semakin menarik perhatian orang-orang toko.

Di seluruh Changsha, trotoar yang melalui Outstanding Corp ini lah yang paling ramai dan riuh., Setiap saat orang-orang berseliweran melintas, dan suara keramaiannya juga terdengar jauh ke segala penjuru.

Jadi, begitu ada sebuah mobil mewah berhenti di atas trotoar itu, orang-orang jelas pada tertarik.

Setelah menghentikan mobil, Chester Yang langsung turun dan berlari menghampiri Kak Ling.

Pria itu juga memegang sebuah jam tangan di tangannya.

“Kak Ling…… Dua puluh delapan menit…… Tidak sampai setengah jam……”

Chester Yang berkata sambil tergesa-gesa. Suaranya putus-putus, posisi berdirinya bahkan terlihat tidak stabil. Pria itu terlihat seperti setengah membungkuk di hadapan Kak Ling. Chester Yang kemudian menyerahkan jam di tangannya ke Kak Ling untuk dicek,

Sementara itu, Zayden Zhou menatap fotografer bernama Chester Yang ini dengan sangat serius.

Umurnya masih muda, di bawah dua puluh lima tahun. Kurang lebih sama dengan dirinya sendiri. Gaya berpakaiannya sangat santai dan ala kadarnya, bahkan terlihat tidak serius berpenampilan.

Potongan rambutnya potongan ala Korea yang sangat terkenal belakangan ini. Wajahnya tampan tanpa saingan.

Tampan!

Idola para gadis kekinian!

Inilah impresi pertama Zayden Zhou pada Chester Yang.

Hanya dua ini saja impresinya, belum ada yang lain.

Dibanding dengan gaya berpakaian Chester Yang yang ala kadarnya ini, Zayden Zhou masih lebih penasaran dengan latar belakang sikap sungkan yang ditunjukkan pria ini di hadapan Kak Ling.

“Heh, Chester Yang, kamu sudah merasa hebat sekarang? Berani-beraninya memberiku harapan palsu dan meninggalkanku seperti ini. Apa kamu sudah berubah karena aku sempat meninggalkanmu untuk sementara waktu?”

Kak Ling menatap jam tangan pemberian Chester Yang sambil tersenyum dingin. Kata-katanya lebih terdengar seperti sindiran daripada pertanyaan biasa.

“Mana ada? Kak Ling, mana aku tahu kamu ada di sini? Aku sendiri tidak habis pikir dengan keberadaanmu ini. Ini hanya sebuah toko kecil saja, identitasmu……”

Chester Yang meledek.

Baru berbicara setengah, kata-katanya langsung dipotong Kak Ling.

“Heh, ya sudah yang penting sudah tahu sekarang. Karena kamu sudah datang sesuai waktu yang aku tentukan, aku tidak memberimu hukuman. Sudah jangan basa-basi lagi, mulai kerja.”

Kak Ling memerintah.

“Baik!”

Mendengar Kak Ling berhenti menginterogasinya, Chester Yang langsung lega. Ia segera bangkit berdiri dan mengambil kamera khususnya serta beberapa perangkat fotografi lain dari mobil.

“Kalian siap-siap yuk.”

Kak Ling mengajak.

Stella Zhang buru-buru memanggil-manggili pekerjanya untuk membantu Chester Yang.

Dengan sekejap semua perlengkapan foto promosi langsung siap.

“Chester Yang, kemari kamu. Aku kenalkan kamu sebentar dengan kawan-kawanku. Ini teman baikku, Shinta Jiang. Dia orang keluarga Jiang dari Provinsi Hunan. Kamu pasti sudah tahu apa yang kamu harus lakukan. Kalau fotonya tidak membuatku puas, kamu tidak usah pulang hari ini.”

Kak Ling mengultimatum sambil menarik kerah kemeja Chester Yang. Nada bicaranya sangat tegas dan mengancam.

Chester Yang gemetar. Ia mengangguk-angguk tanda janji akan mematuhi kata-kata Kak Ling.

“Tenang saja, Kak Ling, aku akan foto sebaik mungkin. Aku jamin kamu dan Nona Jiang akan puas!”

Setelah berikrar janji, Chester yang langsung kembali mengurusi perlengkapan fotografinya.

Zayden Zhou daritadi terus mengamati Kak Ling. Sampai di sini, ia jadi semakin terkejut.

Begitu mengetahui identitas Shinta Jiang, Chester Yang tidak menunjukkan keterkejutan sama sekali. Pria itu malah terlihat sumringah. Nampaknya Chester Yang tidak begitu memedulikan identitas Shinta Jiang.

Keluarga Jiang adalah salah satu dari lima keluarga besar di Provinsi Hunan. Shinta Jiang bahkan masuk sepuluh orang paling terkenalnya. Siapa pun yang punya pengaruh di Provinsi Hunan pasti kenal dengannya.

Dan Chester Yang sepertinya sama sekali tidak tahu, juga sama sekali tidak peduli.

Meski begitu, di hadapan Kak Ling, pria itu pada saat bersamaan juga berubah seperti adik kecil.

Nampaknya riwayat hidup kedua orang ini sama sekali tidak sederhana. Bahkan, kekuatan di belakang mereka sepenuhnya bukan berasal dari Provinsi Hunan.

Novel Terkait

Awesome Husband

Awesome Husband

Edison
Perkotaan
4 tahun yang lalu
The Break-up Guru

The Break-up Guru

Jose
18+
4 tahun yang lalu
See You Next Time

See You Next Time

Cherry Blossom
CEO
5 tahun yang lalu
Cinta Tak Biasa

Cinta Tak Biasa

Susanti
Cerpen
5 tahun yang lalu
The True Identity of My Hubby

The True Identity of My Hubby

Sweety Girl
Misteri
4 tahun yang lalu
Hei Gadis jangan Lari

Hei Gadis jangan Lari

Sandrako
Merayu Gadis
4 tahun yang lalu
Siswi Yang Lembut

Siswi Yang Lembut

Purn. Kenzi Kusyadi
Merayu Gadis
4 tahun yang lalu
Step by Step

Step by Step

Leks
Karir
4 tahun yang lalu