Thick Wallet - Bab 766 Kembali ke Emerald Lake Hotel!

Sebelumnya, saat mengadakan perayaan peluncuran proyek Whitening and Anti-Aging di Emerald Lake Hotel, pemilik hotel itu pernah memberi sebuah hadiah kecil kepada Zayden Zhou dan mentraktir mereka makan.

Pada saat itu, Zayden Zhou masih bertanya-tanya, dia sama sekali tidak kenal dengan orang Emerald Lake Hotel, mengapa pemilik Emerald Lake Hotel bisa bersikap sesopan itu.

Tetapi, seiring waktu berjalan, Zayden Zhou telah melupakan hal tersebut.

Tidak disangka, ketika dia datang ke tempat Eddy Chen hari ini, terjadi kejutan yang tak terduga seperti ini.

Zayden Zhou merasa aneh, jika Iclyn Shui pemilik Emerald Lake Hotel berasal dari keluarga Zhou, apakah dia juga sejak awal sudah tahu bahwa dia adalah pewaris keluarga Zhou?

Tetapi, mengapa saat itu Iclyn Shui tidak datang menemui dirinya?

“Dia, berasal dari keluarga Zhou dan juga bukan dari keluarga Zhou. Hal ini sebenarnya sangat rumit dan tidak bisa dijelaskan dalam waktu singkat. Tetapi kamu akan mengetahui segalanya saat kamu menemuinya.”

Eddy Chen terlihat seperti mengenang sesuatu, wajahnya penuh dengan senyuman.

Senyuman ini penuh dengan nostalgia kejadian masa lalu.

Tetapi di mata Zayden Zhou, senyuman ini membuat Zayden Zhou merasa Iclyn Shui dan Eddy Chen sudah saling kenal sejak dahulu dan hubungan di antara mereka seharusnya cukup baik.

“Kalau begitu, aku ingin pergi mengunjunginya.”

Setelah mengucapkan selamat tinggal dengan Eddy Chen, Zayden Zhou langsung meninggalkan Lakers Club dan bergegas menuju Emerald Lake Hotel.

Pada saat ini, empat orang yang berada di dalam ruang VIP lantai dua Lakers Club langsung menghembuskan napas setelah mendengar bahwa Zayden Zhou telah pergi.

Mereka juga tidak tahu mengapa mereka merasa ketakutan saat mendengar nama Zayden Zhou.

Dulunya, ini adalah hal yang tidak berani dibayangkan.

Lucu sekali, siapa mereka?

Orang keluarga Li, keluarga Cai, keluarga Ding dan keluarga Sun, bahkan keluarga Li dan keluarga Cai yang lebih lemah adalah keluarga besar kelas dua.

Dulunya hanya orang lain yang takut pada mereka dan mereka tidak pernah takut pada orang lain.

“Sialan, Zayden Zhou, jangan jatuh di tanganku, kalau tidak aku pasti tidak akan melepaskannya!”

......

Zayden Zhou tidak tahu siapa yang berada di ruang VIP Lakers Club dan apa yang mereka memperbincangkan. Saat ini, dia telah mengemudi selama hampir satu setengah jam sebelum tiba di Emerald Lake Hotel.

Emerald Lake Hotel adalah sebuah hotel bintang lima. Meskipun ada banyak hotel bintang lima di Donghai, tetapi jika dibandingkan dengan hotel yang lain, Emerald Lake Hotel adalah hotel bintang lima yang paling berkelas di seluruh Donghai.

Dibandingkan dengan Glorious Hotel, Emerald Lake Hotel memiliki arti yang sangat penting bagi seluruh penduduk Donghai.

Bahkan beberapa politisi lokal mengadakan upacara dan jamuan di sana.

Ketika Zayden Zhou tiba di Emerald Lake Hotel, suasana di sana masih ramai seperti biasanya dan masih ada banyak mobil yang datang dan pergi.

Di pintu Emerald Lakers Hotels, terdapat banyak mobil mewah yang datang tiada hentinya.

Mobil BMW yang dibawa Zayden Zhou bukan apa-apa dan hanya bisa dikatakan sebagai mobil ambang, bahkan mobil ini hanyalah mobil yang dia pinjam sementara dari Carina Shen.

Zayden Zhou merasa sedikit takjub ketika dia berjalan masuk ke dalam Emerald Lake Hotel dan melihat pemandangan yang akrab.

Pada saat itu, perayaan peluncuran proyek Whitening and Anti-Aging dilaksanakan di sini, suasana dan adegan saat itu masih jelas terukir di dalam benaknya.

Namun, dalam sekejap mata, setengah tahun telah berlalu.

Dan Zayden Zhou juga bukan lagi anak muda seperti saat itu.

“Halo, apakah General Manager kalian ada di sini?”

Zayden Zhou berjalan menuju resepsionis dan langsung bertanya.

Begitu dia melontarkan pertanyaan itu, dua kasir di resepsionis itu membeku seketika. Tatapan mereka seperti melihat orang bodoh.

General Manager Emerald Lake Hotel adalah orang yang sangat terhormat.

Bahkan, banyak anggota staf Emerald Lake Hotel tidak pernah melihatnya.

Tetapi sekarang, ada seseorang yang langsung datang dan bertanya mengenai keberadaan General Manager.

Bahkan jika dia berada di sini, apakah kamu ingin melakukan sesuatu.

“Untuk apa kamu menanyakan hal ini? Menurutmu, orang seperti apa General Manager kami?”

Seorang gadis di kasir melirik Zayden Zhou dan dengan tidak peduli berkata.

Meskipun penampilan Zayden Zhou cukup bagus, tetapi pakaian yang dia kenakan adalah pakaian biasa dan tidak bermerek, dia kelihatan seperti orang biasa.

Gadis di kasir telah terbiasa melihat orang biasa seperti ini.

Bahkan mereka juga telah terbiasa melihat beberapa orang sukses.

Tetapi, tidak ada yang pernah bertanya langsung dimana keberadaan General Manager di resepsionis Emerald Lake Hotel.

Apa yang ingin dia lakukan?

Dia juga tidak berkaca dahulu, memangnya General Manager Emerald Lake Hotel bisa didambakan oleh orang biasa?

Zayden Zhou juga tertegun, dia tentu saja bisa mendengar nada gadis itu yang sangat tidak tertarik meladeninya.

Tetapi Zayden Zhou juga tidak terlalu peduli, kedatangannya hari ini adalah untuk mencari Iclyn Shui, tentu saja dia harus bertemu dengannya.

"Aku diperkenalkan seseorang untuk menanyai sesuatu kepada General Manager kalian. Tolong beritahu dia."

Sebenarnya Zayden Zhou bisa langsung meneleponnya, tetapi kartu nama yang diberikan Eddy Chen tidak ada nomor telepon Iclyn Shui dan Eddy Chen bahkan tidak tahu nomor teleponnya.

Oleh karena itu, Zayden Zhou juga tidak bisa langsung menelepon Iclyn Shui.

Kalau tidak, Zayden Zhou juga tidak perlu serepot ini. Jika dia telah meneleponnya di tempat Eddy Chen, Iclyn Shui pasti sudah mengutus orang untuk menunggunya di sini.

“Yah, apakah kamu pikir kita bisa seenaknya memberitahunya hal beginian? Apakah kamu tahu General Manager kita itu sesibuk apa, dia sama sekali tidak ada waktu untuk bertemu orang yang tidak berkepentingan."

Gadis kasir itu memutar matanya dan berkata dengan jijik.

Dia bukannya tidak pernah melihat orang seperti Zayden Zhou yang sembarangan membuat alasan yang dia kira masuk akal, tetapi kebanyakan dari mereka langsung melarikan diri dengan putus asa saat dipandang rendah.

Tetapi orang di hadapannya ini, malah bertahan dan tidak bergerak.

Gadis kasir itu seketika langsung merasa kesal.

“Ada apa?”

Pada saat ini, sebuah suara serius tiba-tiba terdengar, dan kemudian, seorang pria paruh baya dengan setelan langsung datang menghampiri mereka dan memandang Zayden Zhou dan gadis itu sambil mengerutkan kening.

“Manager Guo, orang ini bersikeras ingin mencari General Manager untuk bertanya sesuatu dan mengacau di sini.”

Gadis kasir itu langsung membenarkan ekspresi wajahnya dan segera menjelaskan ketika dia melihat orang yang datang menghampiri mereka.

Mason Guo mengerutkan keningnya dan menatap Zayden Zhou, matanya terlintas sedikit kewaspadaan.

“Tuan, General Manager kami sangat sibuk dan tidak semua orang bisa bertemu dengannya. Jika kamu tidak punya masalah apa-apa, tolong jangan ganggu pekerjaan kami."

Bagaimanapun Mason Guo adalah orang tua yang telah bekerja selama berpuluh-puluh tahun, cara dia menyelesaikan masalah juga sangat berpengalaman.

Dia tidak tahu untuk apa Zayden Zhou mencari General Manager mereka.

Tetapi satu hal yang dia ketahui, dengan cara bertanya seperti ini, Zayden Zhou pasti tidak bisa bertemu dengan General Manager.

Mason Guo sebenarnya bisa langsung mencari penjaga keamanan untuk menyeret Zayden Zhou keluar, tetapi dia masih tersenyum dan berbicara dengan baik kepada Zayden Zhou.

Bagaimanapun, di sini adalah Emerald Lake Hotel. Begitu terjadi konflik, tamu lain dan Emerlad Lake Hotel sendiri akan terkena dampak yang tidak kecil.