Thick Wallet - Bab 838 Cornelius Xue!

Dan sekarang sudah 8 tahun sejak pertama kali pria itu tiba di Donghai.

Sekarang Cornelius Xue di Donghai, dia sudah terbiasa, juga sudah membuat persiapan, menghadapi mereka yang memiliki kekuasaan, dia tidak lagi sombong seperti sebelumnya, dia paham untuk tidak bersikap keras ketika mereka keras.

Karena seorang anak muda keluarga Zhou bisa dengan mudahnya menggantikannya dan memperoleh hasil dari jerih payahnya yang bernilai 2 triliun, bahkan memindahkannya ke kota Donghai.

Kalau begitu, orang-orang berkuasa lainnya, juga bisa menggunakan kekuasaan mereka, membuat Cornelius Xue tidak memiliki jalan lain.

Meskipun Danish Cai bukanlah termasuk orang yang sangat berkuasa, tapi dia berasal dari keluarga yang berkuasa.

Dan ini adalah hal yang ditakuti Cornelius Xue.

Tapi untung saja, tidak peduli bagaimana pun Danish Cai berbuat onar, dia masih cukup memperhatikan aturan, dia hanya bertanggung jawab pada hal-hal yang berhubungan dengan pekerjaannya, tidak pernah benar-benar melakukan hal yang buruk pada orang lain.

Ini juga membuat hati Cornelius Xue sedikit lebih tenang.

“Cornelius, aku benar-benar tidak menyangka, selama puluhan tahun ini, kamu sudah melalui banyak hal, bocah sialan dari keluarga Zhou itu juga kejam sekali!”

Eddy Chen yang mendengar cerita dari Cornelius Xue saat ini, marah sekali.

Dia dan Cornelius Xue adalah teman kuliah, hubungan keduanya juga sangat baik, bahkan sangking baiknya mereka boleh saling bertukar celana.

Waktu mereka menyelesaikan sekolah mereka, Eddy Chen sebenarnya ingin memanfaatkan sumber keluarganya, dan membantu Cornelius Xue.

Tapi karena masalahnya dengan Natalie Sun, Eddy Chen pun pindah ke Donghai, dia tidak sempat memikirkan Cornelius Xue, kemudian ketika dia kembali dan ingin menghubungi pria itu, dia tidak lagi memiliki keberanian untuk melakukannya.

“Aih, jangan dibahas lagi, jika dibahas lagi, aku juga tidak bisa melakukan apapun, meskipun kamu tahu, juga tidak akan bisa merubah apapun.”

Cornelius Xue tertawa sedih.

Bertahun-tahun telah berlalu, dia tentu sudah tahu tentang status Eddy Chen, tahu kalau pria itu berasal dari keluarga Chen di Jungle City.

Meskipun keluarga Chen tidak semakmur kelurga Zhou, tapi bagi Cornelius Xue, juga sudah bisa dibilang sebagai keluarga yang luar biasa, kekuatan dan pengaruh mereka, tentu bukan sembarang orang bisa mengusik mereka.

Tapi meskipun demikian, keberadaan keluarga Chen bagi keluarga Zhou tidak lebih hanyalah seperti seorang adik.

Bahkan jika saat itu dia menceritakan tentang anak muda dari keluarga Zhou itu, Eddy Chen juga tidak akan bisa melakukan apapun, yang ada malah hal ini akan membuatnya terbebani.

“Sudahlah, tidak perlu membahas hal ini lagi, hari ini kalian datang, ada urusan apa?”

Cornelius Xue bertanya sambil tersenyum, dia sangat tahu diri, dia tidak menanyakan mengapa Eddy Chen tidak mencarinya selama puluhan tahun.

Ketika orang mencapai usia parah baya, banyak hal, yang sudah disadari oleh Cornelius Xue, dia tidak lagi emosian seperti saat dia masih muda.

Cornelius Xue tidak mengatakan apapun, Eddy Chen tentu tidak akan bertanya, bagaimanapun selama beberapa tahun ini, pengalaman Cornelius Xue ini, bukanlah hal yang pernah dialami olehnya, dia juga tidak tahu apa yang telah dideritanya.

“Ya, kita datang memang karena ada hal penting, apa tuan besar Wesley Zhou ada?”

Eddy Chen mengangguk, dia mengatakan tujuannya.

“Kami mencari tuan besar Wesley Zhou karena ingin membahas sesuatu.”

Cornelius Xue melihat Eddy Chen, kemudian dia melihat Zayden Zhou dan Natalie Sun, dia sangat kaget.

Dia tidak menyangka, kedatangan Eddy Chen ke Dermaga Shun Tian hari ini, ternyata untuk bertemu dengan tuan besar Wesley Zhou.

Sedangkan Zayden Zhou dan Natalie Sun, meskipun Cornelius Xue tidak mengenal mereka, tapi dia juga tidak banyak tanya, dia hanya berpikir kalau Natalie Sun dan Zayden Zhou adalah anggota kelurga Eddy Chen.

Tapi, jika Eddy Chen ingin menemui tuan besar Wesley Zhou, Cornelius Xue akan mengalami sedikit kesulitan.

“Jujur saja, jika kalian datang lebih cepat, mungkin saja kalian masih bisa bertemu dengan dewan Zhou, peraturan yang dibuat oleh dewan Zhou adalah dia tidak akan menjumpai siapapun setelah lewat jam 6.”

Cornelius Xue mengatakannya dengan suara berat, matanya melihat Eddy Chen dengan penyesalan.

Mendengar hal ini, Zayden Zhou segera melihat jam tangannya, benar saja, sekarang sudah jam 6 lewat, sudah hampir jam setengah tujuh.

Jika berdasarkan apa yang dikatakan Cornelius Xue, mungkin tuan besar Wesley Zhou sekarang tidak akan bersedia menerima tamu.

Tapi, Zayden Zhou juga tidak merasa terlalu khawatir, mereka juga bukan orang biasa, jika ingin menemui tuan besar Wesley Zhou, tidak mungkin akan sesulit itu.

“Jika tuan besar Wesley Zhou berada disini, kita mungkin bisa bertemu dengannya.”

Zayden Zhou tiba-tiba mengatakannya.

Dia yang sedari tadi duduk diam mendengarkan cerita Cornelius Xue, tidak mengatakan apapun.

Tapi sekarang, Cornelius Xue jelas menganggap mereka bukan siapa-siapa, jika mereka masih berbincang-bincang dan menghamburkan waktu disini, maka perubahannya akan sangat besar, ini bukanlah sesuatu yang diharapkan Zayden Zhou.

Oleh karena itu Zayden Zhou kemudian berbicara.

“Anda adalah?”

Mendengar Zayden Zhou mengatakan hal ini, yang terdengar congkak, hatinya disaat itu pun merasa sedikit tidak senang.

Dia mengira kalau Zayden Zhou adalah adik dari Eddy Chen, sekarang dihadapannya, berani memotongnya, dan didengar dari nada bicaranya, seperti tuan besar Wesley Zhou harus menemui mereka.

Anak muda tidak tahu diri seperti ini, membuat wajah Cornelius Xue terlihat tidak senang.

Tapi dihadapan Eddy Chen, Cornelius Xue masih bisa menjaga sikapnya, dia tidak langsung marah, tapi dengan suara berat mengatakan.

“Bukan maksudku tidak mengizinkan kalian bertemu dengan dewan Zhou, setelah jam 6 beliau tidak lagi bersedia ditemui, aturan ini dibuat sendiri oleh dewan Zhou, dan ini sudah dijalankan selama lima tahun ini.”

“Eddy, kamu juga jangan berpikir kalau aku tidak ingin membantu kalian, jika aku sekarang mengganggunya, dan dewan Zhou menyalahkanku, aku juga tidak sanggup menanggungnya, bisa jadi nanti aku akan dikirim ketempat dimana burung pun tidak bertelur ditempat itu.”

Cornelius Xue berbicara dengan sangat tidak enak, terlihat kalau dia membuat Dewan Zhou tidak senang, maka dirinya akan mengalami nasib yang buruk.

Dan perkataan Cornelius Xue ini membuat Eddy Chen tidak lagi mengatakan apapun, dia hanya melihat Zayden Zhou, matanya memberi isyarat, agar Zayden Zhou sendiri membuat keputusan.

Bagaimanapun, tidak peduli apapun yang dikatakan, Cornelius Xue adalah teman lamanya selama puluhan tahun, dan Eddy Chen sendiri juga merasa sedikit bersalah pada temannya ini, sekarang mereka betemu kembali setelah puluhan tahun berlalu, Eddy Chen juga tidak ingin Cornelius Xue berada diposisis sulit karena dirinya.

Lagipula, meskipun hari ini mereka tidak berhasil menemui tuan besar Wesley Zhou, mereka bisa datang lagi besok, hanya sedikit waktu yang tertunda.

Zayden Zhou mengangguk ringan, dia tentu dapat merasakan kesulitan pria itu.

Sebenarnya dia juga tidak ingin membuat Cornelius Xue berada dalam masalah, akan tetapi bertemu dengan tuan besar Wesley Zhou adalah hal yang seharusnya dilakukan oleh Zayden Zhou.

Dan jika besok dia datang lagi, juga masih belum terlambat.

Tapi waktu adalah alasan perubahan yang paling besar, siapapun tidak akan tahu, jika mereka menunda waktu disini, apa yang sedang dilakukan keluarga Xu disana, apakah mereka telah memerintahkan orang untuk mencari Zayden Zhou.

Oleh karena itu, untuk mencegah terjadi hal yang tidak diinginkan, hari ini Zayden Zhou harus bertemu dengan tuan besar Wesley Zhou.

Masalah kekhawatiran Cornelius Xue, dimata Zayden Zhou, sama sekali bukan apa-apa.

Seorang pria, jika dia memiliki kemampuan, mengapa dia harus terus bekerja dibawah keluarga Zhou.

Orang yang berkemampuan, dimanapun mereka berada, tidak akan pernah disia-siakan.

Jika tempat ini tidak menginginkannya, maka akan ada tempat lain yang menginginkannya.