Thick Wallet - Bab 117 Mempermainkan Kami!

Sebenarnya Zayden Zhou sudah mempersiapkan diri, dia tahu akan melwati hal seperti ini.

Hanya saja dia tidak menduga, kalau beberapa wartawan ini, melihat dirinya, seperti serigala lapar yang melihat mangsa, mereka tidak memntingkan penampilan sama sekali, dan segera datang kehadapannya.

“Tuan, apakah kamu adalah orang yang terlibat dalam kasus ini?”

“Apa hubungan kamu dengan Barbie Su, kenapa harus membantu dia?”

“Apakah kamu pernah memikirkan bahaya saat itu?”

“Menurutmu tersangka sudah mempersiapkan melakukannya, atau tanpa direncanakan?”

Semua pertanyaan, terdengar dari mulut para wartawan ini, bahkan mereka tidak memberi kesempatan Zayden Zhou untuk bernafas.

Bahkan para wartawan ini sangat ini membuat Zayden Zhou berubah menjadi robot, dan segera menjawab pertanyaan mereka.

Dan micorphone yang ada di tangan mereka, langsung diulurkan kedepan Zayden Zhou, dan hampir saja mengenai wajahnya.

Zayden Zhou di perlakukan seperti ini oleh paa wartawan itu, hatinya langsung menjadi tidak nyaman, dan raut wajahnya langsung berubah menjadi dingin.

Sebelum membahas tingkah mereka yang kasar ini.

Lebih baik membicarakan pertanyaan yang mereka ajukan, sepertinya yang mereka tanyakan adalah kejadian saat itu.

Tidak ada yang mengkhawatirkan, keselamatan dari dirinya dan Barbie Su sebagai korban.

Sepertinya mereka lebih ingin mencari tahu alasan tersangka itu melakukan semua ini, kemudian membuat cerita, menarik perhatian semua orang, dan merebut pandangan dari semua orang.

Zayden Zhou tidak melarang wartawan ini punya niat seperti itu, tapi di saat ini, kejadian itu baru terjadi beberapa jam yang lalu, dan mereka begitu ingin tahu seperti ini, hal ini membuat Zayden Zhou sangat tidak nyaman.

Dan Zayden Zhou selalu ada satu prinsip.

Siapapun yang membut dia tidak nyaman, maka dia akan membuat orang itu tidak nyaman juga.

Dulu Steve Chen tahu bahwa Zayden Zhou dan Hailee Xie sudah menikah, tapi dia masih saja mengganggu Hailee Xie, bahkan mengancamnya dengan Joyous Cosmetic Corp.

Hal ini membuat Zayden Zhou tidak nyaman, jadi saat kerjasama antar bisnis itu Zayden Zhou sudah membuat Steve Chen tidak nyaman, kemudian berbagai kejadian lainnya, membuat dia semakin tidak nyaman.

Sekarang semua wartawan ini membuat Zayden Zhou tidak nyaman, jadi Zayden Zhou juga akan membuat mereka tidak nyaman.

“Apakah pertanyaan kalian sudah selesai?”

Ucap Zayden Zhou dengan datar, dan dia melihat para wartawan ini, dan raut wajahnya tidak terlihat ada hal yang aneh.

Tingkah Zayden Zhou ini membuat para wartawan ini bingung, tidak tahu kenapa tiba-tiba sikap Zayden Zhou jadi berubah menjadi dingin seperti ini.

Sebenarnya, para wartawan ini mengira mereka adalah wartawan juga, jadi sikap Zayden Zhou harus baik dengan mereka.

Tapi, dari awal hingga akhir, Zayden Zhou tidak bersikap ramah kepada mereka.

“Aku tahu ada banyak pertanyaan yang ingin kalian tanyakan, aku juga tahu kalian sungguh ingin tahu apa yang terjadi sebenarnya.”

“Bahkan aku bisa mengatakan semua detail kejadiannya kepada kalian, semuanya akan aku katakan.”

Ucap Zayden Zhou, tatapannya sangat dalam, dan dia tersenyum.

Mendengar semua, para wartawan menjadi tenang, dan mereka seketika menjadi sangat antusias.

Maksud dari perkataan Zayden Zhou ini sudah sangat jelas, dia bisa mengatakan semua detail dari kejadian ini kepada mereka.

Dan semua ini, adalah tugas dari para wartawan ini!

Semua wartawan membuka alat perekam, lalu bersiap merekam perkataan Zayden Zhou.

Dan ada beberapa perusahaan media yang level tinggi, mereka telah membawa kamera, saat ini mereka membuka peralatan, dan bersiap merekamnya.

Semuanya sudah siap, tinggal menunggu Zayden Zhou berbicara.

“Tapi!”

Melihat para wartawan ini sangat serius, Zayden Zhou berbicara.

“Tapi aku tidak berencana mengatakannya! Aku juga tidak akan membocorkan detail dari kejadian ini.”

Setelah selesai bicara, Zayden Zhou tersenyum, dia tidak mempedulika reaksi dari para wartawan itu.

Saat ini, para wartwan itu melototi Zayden Zhou, semuanya menjadi terkejut.

Kemudian, mereka semua menjadi emosi.

Mereka sudah mempersiapkan semuanya, sudah membuka alat perekam suara, sudah bersiap merekam, hingga, ada beberapa wartawan yang sudah memikirkan nanti akan menulis apa.

Semuanya sudah siap, tapi Zayden Zhou tidak berencan mengatakannya?

Dan juga, melihat tingkahnya ini, dari awal dia memang sudah siap mempermainkan mereka.

“Dasar! Bukankah dia mempermainkan kita?”

“Iya, kita sudah siap semua, dan kamu tidak mau bicara?”

“Bocah, kalau kamu ada kemampuan sebutkan namamu, lalu aku akan menyebarkan hal buruk dirimu!”

“Semuanya, kita tidak boleh membiarkan mereka pergi, bocah ini memandang rendah kita, mempermainkan kita seperti monyet, jika dia tidak memberi kita penjelasan, maka kita tidak akan melepaskan dia!”

……

Semua wartawan ini mulai menggila, mereka terus menyerbu Zayden Zhou, dan tidak membiarkan dia pergi.

Sedangkan Ted Chuan lansgung maju kehadapan Zayden Zhou, lalu melindungi Zayden Zhou dari para wartawan ini, dan tidak membiarkan mereka menyetuh Zayden Zhou.

Tapi, semakin seperti ini, para wartawan itu semkain emosi.

Mereka tidak berhenti menyerbu Ted Chuan, dan mereka sudah memikirkannya, mereka pasti akan mencari tahu latar belakang Zayden Zhou, kemudian mneyebarkannya di media massa.

Bkankah kamu mempermainkan kami seperti monyet?

Baiklah, maka kami akan melakukan penyerangan lewat opini publik, dan menyebarkan keburukanmu di media masaa, dan sampai saat itu kamu past akan berlutut dihadapan kami!

“Mundur semuanya!”

Melihat para wartawan ini semkain ingin menyerbu, Ted Chuan mulai mengeluarkan tenaga, dan otor yang berada ditangannya mulai keluar.

“Apa yang kalian lakukan? Apa yang kalian lakukan?”

“Mundur semua! Ribut didepan kantor polisi, apa yang ingin kalian lakukan?”

Di saat ini, Ketua Polisi Hao datang, dan berteriak, para polisi pun segera bergerak, dan menghalangi para wartawan ini.

“Apakah kalian tahu ini tempat apa? Sungguh mencari masalah!”

Wajah Ketua polisi Hao sangat gelap, dan terlihat tidak senang.

Para wartawan ini, dia tahu, mereka sering berada diluar kantor polisi, untuk menunggu jika ada kasus. Mungkin karena kejadian ini tiba-tiba, mereka seperti ikan hiu yang mencium aroma darah, mereka langsung menentukan target, lalu mengejar target.

Sebagai polisi, Ketua Polisi Hao merasa tidak berdaya dengan hal ini.

Dan terkadang para wartawan ini sering bertanya mnegenai kemajuan kasus, dan hal ini sangat mengganggu pekerjaan polisi.

Tapi, karena mereka adalah wartawan, mereka ada hak untuk membuat opini publik, jadi Ketua Polisi Hao hanya bisa bertahan.

Tapi sekali ini, mereka ternyata ribut, didepan kantor polisi, hal ini sungguh berbeda dari hal biasanya.

“Ketua Polisi Hao, jangan menyalahkan kami, ini semua karena bocah ini!”

“Benar, dia mempermainkan kami seperti monyet, bagaimana kami bisa menahan amarah ini!”

Wartawan melihat Ketua Polisi Hao, mereka tidak berhenti berontak, malah semakin berontak.

Zayden Zhou melihat para wartawan itu, hingga mengira sepertinya mereka adalah orang yang punya hak untuk bicara, sedangkan dirinya tidak punya hal untuk berbicara.

“Ada apa ini?”

Ketua Polisi Hao tidak tahu kejadian detailnya, dia pun mengerutkan alis.

“Ketua polisi Hao, bocah ini mau mengatakan kejadian di kasus pembunuhan konser Rocket Girls Band, tapi setelah bicara setengah, dia tidak bicara lagi, bukankah ini dia mempermainkan kami?”

Seorang wartawan pria muda, berkata dengan wajah marah.

Melihat Zayden Zhou yang tenang dan seperti tidak terjadi apapun, dia semkain melototinya, lalu meludah ditanah.

Novel Terkait

Mr Lu, Let's Get Married!

Mr Lu, Let's Get Married!

Elsa
CEO
4 tahun yang lalu
The True Identity of My Hubby

The True Identity of My Hubby

Sweety Girl
Misteri
4 tahun yang lalu
Marriage Journey

Marriage Journey

Hyon Song
Percintaan
4 tahun yang lalu
Cinta Tapi Diam-Diam

Cinta Tapi Diam-Diam

Rossie
Cerpen
5 tahun yang lalu
Husband Deeply Love

Husband Deeply Love

Naomi
Pernikahan
4 tahun yang lalu
Istri ke-7

Istri ke-7

Sweety Girl
Percintaan
5 tahun yang lalu
Cintaku Yang Dipenuhi Dendam

Cintaku Yang Dipenuhi Dendam

Renita
Balas Dendam
5 tahun yang lalu
Kembali Dari Kematian

Kembali Dari Kematian

Yeon Kyeong
Terlahir Kembali
4 tahun yang lalu