Thick Wallet - Bab 1122 Aku Adalah Zayden Zhou!

“Bocah, apa maksudmu menggelengkan kepalamu?” Tanya penerus keluarga kaya itu dengan angkuh.

Karena suaranya terdengar cukup keras, maka ia pun langsung menarik perhatian sekitar dalam sekejap.

Semua orang melihat ke arah Zayden Zhou dan penerus keluarga kaya itu.

Grace Lin yang berada di sisinya pun langsung merasa takut.

Karena Zayedn Zhou berpakaian terlalu sederhana, sehingga ia tidak terlihat sedikitpun seperti penerus keluarga kaya.

Namun wanita yang berada di sisinya itu terlihat sangat menawan.

Grace Lin adalah wanita yang berpenampilan sama persis seperti Carina Shen, sekalipun ia diletakkan di tengah para gadis kaya, dia tetap saja akan terlihat memikat.

Semura orang mulai bergumam dan menggosip.

Zayden Zhou terlihat seperti kesemek lunak di mata mereka, dan kesemek ini membawa seorang wanita cantik di sisinya.

Jika mereka tidak menyepelekan mereka berdua sejenak, sepertinya mereka tidak pantas disebut sebagai penerus keluarga kaya!

Lelaki penerus keluarga kaya yang terlebih dahulu memprovokasi dirinya pun tentu saja mempunyai maksudnya tersendiri.

“Bocah, katakan, apa sebenarnya maksudmu itu,”penerus keluarga kaya itu terus menguji dirinya.

“Aku kini khawatir dia sedang menertawai kami.”

Zayden Zhou meninggikan bahunya, dia tidak bisa memicu rasa tertariknya terhadap orang-orang ini.

Jika dia mempunyai ketertarikan, maka dia tidak akan mungkin mengungkapkan identitas dirinya sebelumnya.

Dia mengungkapkan identitas dirinya karena ia ingin menghindari para brengsek seperti ini mencari masalah dengannya.

Namun kini, sekalipun ia sudah mengungkapkan identitasnya, sepertinya tetap saja tidak akan bisa memberitahu semua Kota Donghai hingga mengenali dirinya.

Mungkin merka yang berasal dari keluarga menengah keatas tentus aja akan menela Zayden Zhou, namun para keluarga bangsawan biasa seperti ini tidak terlalu mengerti terhadap Zayden Zhou.

Terlebih lagi, para penerus keluarga kayak ini lebih tidak mungkin mengenal Zayden Zhou, namun mereka hanya pernah mendengar nama Zayden Zhou saja.

Zayden Zhou menghela nafasnya, dia tidak ingin mencari masalah, juga malas memberikan pelajaran kepada para brengsek seperti ini, sehingga ia pun memilih untuk mengalah dan berkata,”Bukan seperti itu, saudaraku, aku hanya menggelengkan kepalaku saja, aku tidak melakukan apa-apa, apakah menggelengkan kepala itu melanggar hukum?”

Zayden Zhou sudah mencoba untuk bersikap menahannya.

Namun terlihat jelas bahwa jawaban Zayden Zhou ini tidak memuaskan penerus keluarga kaya yang ingin menyepelekan dirinya.

“Omong kosong apa yang sedang kamu bicarakan?”

“Dimana kamu kira kamu saat ini, siapa kamu kira kami semua ini?”

“Menggelengkan kepala itu melanggar hukum atau tidak, semuanya bergantung kepada ucapan kami! Apakah kamu kira kita akan membiarkanmu begitu saja selama kamu mengira tidak melanggar hukum?”

“Katakan, apa sebenarnya yang kamu maksud ketika kamu menggelengkan kepalamu tadi?”

Para penerus keluarga kaya lainnya mulai ikut berseru,”Betul, jelaskan sejenak, apa yang sebenarnya ingin kamu lakukan!”

“Jika kamu memang bermaksud untuk menertawai kamu, kamu akan langsung memperkenalkan diri mengugnakan kekuatan kami, apakah kita sebenarnya menyombongkan diri atau tidak!”

Tatapan penerus keluarga kaya itu dipenuhi rasa tertarik.

Mereka adalah sekelompok orang yang sangat kejam, orang yang senang menyepelekan orang yang kecil dan lemah.

Para pekerja sales, manajer penjualan, semua orang ini tidak melakukan kesalahan apapun, namun mereka saja tetap menyiksanya.

Jika Zayden Zhou benar-benar mengakui bahwa dia sedang menertawai mereka, hal yang akhirnya akan mereka lakukan terhadap Zayden Zhou itu sepertinya akan berada di luar dugaannya.

Mungkin saja kejam melewati batas, seseorang yang tidak terlalu berpengetahuan akan melakukan trik-trik yang terkadang semakin tidak bisa dimengerti.

Namun terlihat jelas bahwa Zayden Zhou tidak akan mungkin merasa takut terhadap mereka.

Jangan bercanda, sekalipun Zayden Zhou tidak mempunyai segala jenis kekuatan di Kota Donghai, namun berdasarkan kemampuan kaisar bela dirinya, ia dapat langsung menghabiskan sekelompok penerus keluarga kaya ini hingga mereka tidak bisa menemukan orang tua mereka lagi.

Bagiamana mungkin Zayden Zhou merasa takut?

Karena sekelompok orang ini masih saja tidak berencana melepaskan Zayden Zhou setelah ia mengalah, maka Zayden Zhou tidak perlu terus mengundurkan dirinya lagi.

“Baiklah, aku akui bahwa aku memang sedang menertawai kalian, menertawai kalian para sekelompok sampah yang tidak berpengetahuan, dimana kalian bahkan menyombongkan hal-hal sekecil itu.”

“Hal-hal yang kalian lakukan itu sama seperti murid SD yang kekanak-kanakan, sepertinya cukup masuk akal aku menertawai kalian sejenak.”

Ucap Zayden Zhou dengan santai sambil meninggikan bahunya.

Setelah selesai mengucapkan kalimat ini, suasana di seluruh aula tiba-tiba menjadi sangat aneh.

Tidak ada yang menyangka Zayden Zhou ternyata berani mengucapkan kata-kata seperti ini.

Apakah dia sudah gila?

Siapakah dirinya ini sebenarnya? Berdasarkan penampilanya, dia tidak mungkin penerus dari keluarga kaya ataupun sejenisnya!

Dia bukan seorang penerus keluarga kaya, tetapi ia berani berbicara sekeras itu ketika berada di situasi seperti ini?

Apakah dia tidak mengenal kata mati?

Grace Lin merasa sangat gugup.

Dia tidak menyangka Zayden Zhou ternyata sekeras ini.

Sikap kerasnya ini mungkin saja akan menyebabkan dirinya dipukuli!

Walaupun pertemuan ini diadakan oleh Outstanding Corp., namun Outstanding Corp. hanyalah sebuah perusahan terdepan di bidang kesehatan di Kota Donghai ini!

Semua orang yang kini hadir adalah para perusahaan terdepan di berbagai jenis industri di Kota Donghai.

Mereka mempunyai kekuatan dalam dunia bisnis, misalnya dalam industri perkembangan properti, kekuatan itu dapat menghabiskan Outstanding Corp.!

Zayden Zhou langsung menyinggung penerus keluarga kaya sebanyak itu dalam sekejap, Outstanding Corp. tidak akan bisa menahannya!

Grace Lin gugup hingga menarik-narik ujung pakaian Zayden Zhou.

Pada saat ini, sekelompok penerus keluarga kaya itu menyadarinya dan mulai meledak.

“Brengsek! Benar-benar cari mati!”

“Beraninya menertawai kami, bahkan mengatakannya dengan sangat jelas, apakah kamu tahu siapa kami semua!”

“Habis kamu, Tuhan bahkan tidak akan bisa menyelamatkanmu, aku menjaminnya!”

Sekelompok penerus keluarga kaya itu terus mencaci.

Penerus keluarga kaya yang terlebih dahulu memprovokasinya itu membuka mulutnya,”Baik, bocah, kamu ini cukup berani.”

“Apa yang baru saja kamu katakan? Sikap kita itu kekanak-kanakan seperti anak SD?”

“Kalau begitu, aku ingin memperkenalkan tak-tik anak SD kepadamu hari ini!”

“Namaku Zack Qi, katakanlah siapa namamu, aku akan membiarkan kamu mati dengan perasaan mengerti hari ini!” Zack Qi mengayunkan segelas anggur merah, lalu tiba-tiba membantingnya dengan sikap kejam ke atas lantai, kemudian membawa sisa dari gelas anggur itu dan berjalan ke arah Zayden Zhou.

“Apakah kamu sudah siap?”

Zack Qi melangkah ke arah Zayden Zhou, tubuhnya dipenuhi rasa kesal yang membludak, sehingga ia terlihat sedikit beraura.

Namun sayang sekali tak-tik ini tidak berguna terhadap Zayden Zhou.

Zayden Zhou berdiri terdiam, bahkan mengantuk dengan sikap malas, pada saat Zack Qi hendak tiba di depan hadapannya, ia pun baru berkata,”Oh, aku bernama Zayden Zhou, apa yang ingin kamu lakukan kepadaku?”

Aku bernama Zayden Zhou!

Empat kata yang terdengar seperti badai di tengah para penerus keluarga kaya.

Mereka memang tidak mengenal Zayden Zhou, namun ini bukan berarti mereka tidak pernah mendengar mengenai Zayden Zhou sebelumnya.

Terlebih lagi, mereka juga tahu mengapa pertemuan hari ini diadakan, bahkan ayah mereka saja datang untuk bersikap hormat terhadap Zayden Zhou.