Thick Wallet - Bab 393 Penengah!

Menurut sang wanita, Zayden Zhou dan Alice Chen adalah pasangan yang sangat serasi.

Umur keduanya pun tidak berbeda begitu jauh, masih bisa diterima.

Sepasang pasangan yang sangat cocok, ditambah lagi meskipun Zayden Zhou tidaklah begitu tampan, tapi sangat awet dilihat selama apapun, merupakan seorang pria yang semakin memikat setelah melihatnya semakin lama.

Pria yang seperti ini, lebih memikat daripada para pria menawan bagi wanita.

Apalagi, sang wanita juga tidak melihat adanya keberadaan pacar di sisinya Zayden Zhou, beberapa wanita yang dekat dengannya, yang satunya dingin bagaikan es, dan yang satunya lagi adalah seorang atasan perusahaan dimana Zayden Zhou berada.

Natalie Sun memikirkannya sejenak, langsung menyadari, Alice Chen lah yang paling cocok dengan Zayden Zhou.

Apalagi karena situasi kemarin, Natalie Sun tetap mengingatnya, panggilan Alice Chen terhadap Zayden Zhou, juga ketergantungannya terhadap Zayden Zhou, semuanya menandakan, bahwa Alice Chen memiliki perasaan terhadap Zayden Zhou.

Yang terpenting adalah, kemarin malam, saat dia berbicara dengan Alice Chen, dia menanyakan Alice Chen apakah dia memiliki pacar atau tidak, ataupun apakah ada seseorang yang disukainya, saat itu, Alice Chen langsung mengatakan nama Zayden Zhou secara spontan.

Jadi, Natalie Sun saat ini berniat membantu Alice Chen untuk menguji pemikiran Zayden Zhou.

Hanya saja, setelah Natalie Sun mengatakannya keluar, dia langsung menyadari adanya keanehan.

Zayden Zhou melongo, sedangkan Alice Chen yang ada disampingnya pun terus menarik lengannya dengan wajah merah membara.

Memangnya, apakah ada suatu hal yang tidak diketahui oleh dirinya?

Natalie Sun masih belum sempat berpikir lebih lama, langsung mendengar Alice Chen yang ada di sisinya merasa sangat panik hingga hampir menangis.

"Tante Sun, Kak Zayden sudah memiliki istri, bagaimana jika ada orang yang salah paham dengan perkataanmu ini."

Alice Chen sangat merasa kesulitan, dia tidak menyangka bahwa Natalie Sun akan mengatakan pernyataan seperti ini di hadapan Zayden Zhou langsung, Kak Zayden tidak akan salah paham bukan? Dia tidak akan mengira ini adalah perkataan di bawah pemintaanku terhadap Tante Sun bukan? Dia tidak akan mengira aku adalah gadis yang murahan bukan?

Seketika, ratusan pemikiran melayang di pikirannya Alice Chen, setiap pemikiran itu mampu membuatnya menangis.

Bola mata hitam Natalie Sun mengecil, melihat Alice Chen dengan kebingungan, lalu dengan ekspresi yang kaget melihat ke arah Zayden Zhou.

Pandangan itu, jelas-jelas sedang menyatakan pertanyaan, bocah sepertimu telah beristri?

Zayden Zhou juga merasa aneh karena pandangan mata dari Natalie Sun ini, tapi sang pria langsung mengerti apa maksudnya tatapannya.

"CEO Sun, aku telah berumur dua puluhan, bukankah telah memiliki istri adalah hal yang wajar?"

Zayden Zhou tersenyum pahit.

Sang pria sungguh tidak menyangka, dirinya akan dianggap masih tidak beristri oleh orang lain.

Memangnya wajahnya terlihat seperti orang yang tidak memiliki istri?

"Siapa?"

Hati Natalie Sun sangat penasaran, dan menanyakannya lebih lanjut.

Apakah merupakan salah satu diantara wanita yang terus dekat dengan Zayden Zhou itu?

Tapi, satunya begitu dingin bagaikan es, dan satunya lagi adalah atasannya Zayden Zhou, dilihat bagaimana pun juga, semuanya tidak terlihat begitu cocok!

"Hailee Xie, tidak tahu apakah kamu masih mengingatnya tidak."

Zayden Zhou mengatakan sambil tersenyum, dia tidak peduli apakah Natalie Sun masih mengenalnya atau tidak, lagipula berdasarkan sifatnya Natalie Sun, dia pasti mengetahui beberapa informasi mendasar terhadap orang yang dekat dengannya.

Kalau begitu, maka saat dirinya mengatakan nama Hailee Xie, Natalie Sun harusnya bisa mengetahuinya.

"Ternyata dia."

Natalie Sun memang mengenal Hailee Xie, hanya saja dirinya sungguh tidak menyangka, bahwa Zayden Zhou akan menikah dengan wanita yang sedingin es.

Tapi dari data yang dilaporkan oleh asistennya, Zayden Zhou tidaklah begitu dekat dengan wanita yang bernama Hailee Xie itu.

Bahkan, saat mereka tinggal di hotel, mereka tetap tidur dengan kamar terpisah.

Kalau mereka benar-benar adalah suami istri, keadaan seperti ini sangatlah tidak logis.

Kecuali hubungan mereka tidaklah begitu baik, dan hubungan mereka memiliki resiko yang berkemungkinan untuk hancur kapanpun saja.

Berpikir sampai sini, semangat Natalie Sun kembali berkobar, tapi dia tidak mengatakannya secara terus terang, melainkan tersenyum dan mengalihkan topik pembicaraan.

"CEO Zhou, dengar-dengar kamu ada kerja sama dengan Keluarga Zhang?"

Saat membahas hal ini, pandangan mata Natalie Sun kembali bersinar.

Sedangkan Zayden Zhou melongo, Natalie Sun malah tidak menanyakan hal tentang Eddy Chen, hal ini membuatnya sangat tidak menyangka.

"Benar, Diego Zhang dari Keluarga Zhang, cucu dari Taywon Zhang yang merupakan kepala Keluarga Zhang, aku dan dia adalah teman sekolah."

Zayden Zhou berkata sambil tersenyum, dia sama sekali tidak memiliki hal yang perlu disembunyikan, apalagi dalam masalah seperti ini, asalkan Natalie Sun bersedia menyuruh orang untuk menyelidikinya, pasti akan mengetahuinya dengan jelas, sama sekali tidak akan bisa menutupinya kalaupun ingin disembunyikan.

"Kenapa, apakah CEO Sun memiliki suatu pendapat?"

Zayden Zhou bertanya sambil tersenyum.

"Tidak ada, hanya saja sepertinya aku mendengar, Keluarga Zhang belakangan ini telah menghadapi sedikit masalah, kalau Keluarga Zhang bersedia, aku bisa membantunya sedikit."

Natalie Sun menganggukkan kepalanya, berkata sambil tersenyum.

Sebenarnya, terhadap masalah para keluarga bangsawan di Provinsi Hunan ini, Natalie Sun tidaklah tahu begitu banyak, juga tidak bersedia mengetahui lebih banyak.

Tapi, hal yang sudah diketahuinya, sudah cukup untuk hanya sekedar mengetahuinya.

Setidaknya, sang wanita mengerti terhadap dendam diantara kelima keluarga besar.

Sedangkan bantuan yang dikatakannya, juga bukanlah sebuah pernyataan yang dikatakan dengan sembarangan.

Jika Zayden Zhou menghubungi Keluarga Zhang, dan Keluarga Zhang bersedia menerima, Natalie Sun memang mampu memberikan bantuan besar terhadap Keluarga Zhang.

Paling tidak, tidak akan lebih kecil daripada bantuan yang dihasilkan dari kerja sama antara Zayden Zhou dengan mereka.

Natalie Sun memiliki kepercayaan diri dalam hal ini.

Zayden Zhou berpikir sejenak, informasi yang diketahui tentang Capital Fashion tidaklah banyak, tapi melihat dari situasi hal-hal permukaan luar, Capital Fashion tidaklah sesederhana seperti yang dilihat oleh orang luar.

Kalau bukan seperti itu, Eddy Chen tidak akan berniat untuk membiarkan dirinya sendiri tidak berhubungan dengan Capital Fashion terlalu awal.

Zayden Zhou merasa, ini bukanlah karena Eddy Chen tidak ingin berhubungan dengan Natalie Sun.

Eddy Chen bukanlah orang yang seperti itu.

"Aku akan mengatakannya pada Diego Zhang, tapi terhadap apa kondisinya secara mendetail, masih memerlukan keputusan dari Keluarga Zhang."

Zayden Zhou tersenyum, juga tidak menyatakan janji apapun.

Apalagi, dia, Zayden Zhou, tidak bisa mewakili Keluarga Zhou untuk mengambil keputusan.

Hanya bisa memutuskan, dia akan menyampaikan maksud dari Natalie Sun kepada Keluarga Zhang, dan membiarkan Keluarga Zhang mempertimbangkannya.

Selanjutnya, kedua orang itu kembali membahas tentang situasi dari Provonsi Hunan saat ini.

Pendapat Natalie Sun adalah, Provonsi Hunan tidak akan kacau, meskipun keempat keluarga besar saling menyatu untuk menyerang Keluarga Zhang, tetap tidak akan menimbulkan masalah besar, lagipula, karena yang teratas tetap harus memastikan kedamaian Provinsi Hunan.

Jadi, jika keempat keluarga besar telah membuat Keluarga Zhang tertekan, yang teratas pun harus mempertimbangkan kekacauan yang akan diakibatkan oleh Keluarga Zhang saat melakukan perlawanan.

Hal ini setara dengan, saat keempat keluarga besar menghadapi masalah ini, yang teratas juga tidak akan diam saja dan tidak mempedulikannya.

Intinya hanya ada satu kalimat, Provinsi Hunan harus damai, tidak boleh kacau.

Setelah Zayden Zhou mendengarnya, hatinya berpikir banyak hal, dia tiba-tiba menyadari, saat Diego Zhang berada di Kota Donghai, dia terlihat sangatlah panik, sangat berharap akan ada seseorang yang membantu Keluarga Zhang.

Tapi, setelah kawanan Zayden Zhou mengikuti Diego Chen hingga tiba di Provinsi Hunan, selain merasa desakan yang dipancarkan dari tubuhnya Diego Zhang, dia sama sekali tidak merasakan aura seperti ini dari tubuh anggota Keluarga Zhang yang lain.

Sepertinya, Keluarga Zhang bersikap seperti sedang mengamati setiap perubahan yang terjadi.

Dari yang teratas seperti Taywon Zhang, hingga yang terendah seorang penjaga halaman di Keluarga Zhang, semuanya tidak memiliki perasaan yang panik.

Melainkan mereka semua saling melakukan pekerjaan mereka masing-masing, seakan-akan, masalah tentang keempat keluarga besar yang menyerang mereka, sama sekali tidak terjadi.

Bahkan, Lorenzo Zhang, Yeremy Zhang dan yang lainnya masih memiliki semangat untuk menghadiri pesta malam yang diadakan oleh Keluarga Jiang.

Menurut keadaan seperti biasanya, Keluarga Jiang sebagai salah satu keluarga besar yang melakukan penyerangan terhadap Keluarga Zhang, jangankan pergi menghadiri pesta yang diadakan oleh Keluarga Jiang ataupun membuat onar besar, hal ini sudah termasuk cukup berkepala dingin.

Tapi permusuhan Keluarga Zhang terhadap Keluarga Jiang sepertinya tidaklah sebesar yang dibayangkan oleh Zayden Zhou.

Dan semua ini, setelah Zayden Zhou mendengar penjelasan dari Natalie Sun, dia tiba-tiba menjadi sadar.

Keluarga Zhang begitu tenang, pasti sudah tahu jelas, yang teratas berharap Provinsi Hunan tidak akan kacau, makanya mereka tidak memiliki rasa takut sedikit pun, dan tahu bahwa keempat keluarga besar ini tidak akan bertindak keterlaluan.