Thick Wallet - Bab 368 Situasi Krisis Keluarga Jiang! (1)

Zayden Zhou tidak bisa percaya wanita selembut Shinta Jiang bisa memiliki aura yang seperti ini.

Dalam sekejap dia bisa membuat semua pengawal keluarga Jiang takut dan tidak bergerak.

“Aku tidak peduli apa masalah kalian dengan Zayden Zhou, tapi hari ini akulah yang mencarinya, jadi sebaiknya kalian dengarkan baik-baik perkataanku.”

Shinta Jiang langsung mengancam mereka semua.

Mereka semua tidak berani bergerak setelah mendengar perkataan Shinta Jiang.

Bagaimanapun mereka bisa saja tetap menyerang Zayden Zhou, tapi karena ada Shinta Jiang, mereka menjadi ragu-ragu.

Mereka takut semuanya malah akan menjadi berakhir menyedihkan.

Apalagi mereka tidak yakin apa akan ada serangan mendadak, sampai sekarang mereka tidak melihat pengawal Zayden Zhou.

Kalau pengawalnya itu bersembunyi di suatu tempat dan muncul saat mereka mulai menyerang Zayden Zhou, mereka semua bisa saja celaka.

Kalau begini, apapun caranya pasti tidak akan menghasilkan hasil bagus.

Sedangkan tugas utama mereka sekarang adalah mencari Shinta Jiang.

Sekarang Shinta Jiang sudah ditemukan, tugas mereka selesai asalkan mereka sudah membawa pulang Shinta Jiang.

Dan Zayden Zhou bukanlah tugas mereka.

“Baik, nona muda, ayo pulang!”

Ketua pengawal itu berkata dengan suara dalam sambil menatapi Zayden Zhou, setelah itu dia langsung membubarkan yang lainnya.

Zayden Zhou juga merasa legah setelah mereka mengurungkan niat mereka.

Saat dia pergi dengan Shinta Jiang, dia sama sekali tidak memberitahukannya kepada Ted Chuan, jadi kali ini dia benar-benar sendirian.

Jika mereka benar-benar menyerangnya, sangat besar kemungkinan Zayden Zhou bisa dikalahkan dan dibawa oleh mereka.

Zayden Zhou juga tidak bisa dengan sombongnya menolak perlindungan dari Shinta Jiang.

“Kamu pulang saja, bagaimanapun itu adalah rumahmu, apapun rencana ayahmu, itu juga tidak akan menyakiti hatimu, ada beberapa hal yang memang harus kamu perjuangkan.”

Setelah berbisik beberapa kata, Zayden Zhou melihati kepergi Shinta Jiang.

Zayden Zhou bernafas legah saat melihat para pengawal itu pergi bersama Shinta Jiang, dia langsung dengan cepat kembali ke hotel.

Beberapa menit kemudian, Zayden Zhou sampai di hotel.

Saat dia baru memasuki kamar, dia langsung terkejut oleh tatapan yang ada di depan matanya.

Hailee Xie, Carina Shen dan Ted Chuan harus ke depan Zayden Zhou dan merabah-rabahnya, wajah mereka terlihat sangat khawatir.

“Kak Zayden, kamu tidak apa-apa kan? Malam ini kamu kemana, kenapa tidak mengajakku bersamamu.”

Suara Ted Chuan penuh dengan rasa khawatir.

“Zayden Zhou, kamu berani sekali, apa kamu tidak tahu sekarang seluruh pengawal keluarga Jiang ada dimana-mana mencari nona muda keluarga Jiang, jika mereka melihatmu sendirian, apa kamu tahu apa akibatnya?”

Carina Shen langsung menarik kerah baju Zayden Zhou dan berkata dengan wajah yang muram.

Tidak hanya itu, wajah Hailee Xie sekarang sudah sedikit pucat, dan matanya penuh diselimuti rasa kekhawatiran.

Begitu juga dengan Eddy Chen dan Dave Sun, tapi mereka sekarang bernafas legah melihat Zayden Zhou kembali dengan selamat.

Bagaimanapun malam ini mereka baru saja membuat keributan di acara perjamuan keluarga Jiang dan baru kembali ke hotel.

Setelah itu keluarga Jiang mengerahkan seluruh orangnya untuk mencari nona muda keluarga Jiang di seluruh kota.

Zayden Zhou tahu keluarga Jiang memang sedang mencari Shinta Jiang.

Tapi yang lainnya tidak mengetahui hal ini.

Mereka mengira ini hanyalah tipuan keluarga Jiang lalu sengaja pergi mencari keberadaan Zayden Zhou.

Tapi mereka tetap saja tidak bisa menemukannya.

Saat itu semua orang merasa sangat panik.

Karena Zayden Zhou tidaklah sekuat seperti Ted Chuan yang bisa melawan puluhan orang.

“Kamu tidak seharusnya pergi tanpa pamit begitu saja, tidak ada salahnya semua orang mencemaskanmu, sebaiknya kamu tidak melakukan hal seperti ini lagi.”

Eddy Chen tidak bisa berkata status Zayden Zhou di depan banyak orang, jadi dia hanya berkata ini saja untuk menasehati Zayden Zhou.

Bagaimanapun Zayden Zhou adalah seperti tuan muda baginya, dan keberadaanya sangatlah penting.

Yang terpenting adalah, jika terjadi sesuatu dengan Zayden Zhou di sini, maka keluarga Zhou pasti akan sangat amrah, selain akan melampiaskannya kepada keluarga Jiang, Eddy Chen juga pasti kena batunya juga!

Semua hal ini membuat Eddy Chen menjadi sangat serius.

Zayden Zhou merasa sangat canggung, dia mengelus-ngelus hidungnya dengan merasa bersalah.

Bagaimanapun dia bukan pergi sendirian malam-malam seperti ini, tapi bersama Shinta Jiang.

Jika dia mengatakan semuanya kepada mereka, sepertinya tidak usah menunggu balasan keluarga Jiang, Zayden Zhou sudah bisa mati ditatapi oleh Hailee Xie dan Carina Shen.

Jadi Zayden Zhou yakin untuk tidak memberitahu mereka kejadian malam ini, agar mereka tidak semakin merasa khawatir.

“Sudah membuat kalian secemas ini, aku hanya merasa bosan di kamar dan ingin pergi berjalan di luar untuk menghirup nafas segar, aku juga pergi tidak sampai satu jam, tidak akan ada masalah.”

Zayden Zhou berkata dengan penuh rasa penyesalan, dari nadanya saja sudah bisa terdengar perkataan minta maaf.

Kali ini dia benar-benar membuat semua orang merasa sangat cemas.

Tapi Carina Shen tetap saja melototi Zayden Zhou, seolah-olah Zayden Zhou sudah melakukan kesalahan yang besar.

“Aku sudah minta maaf, kenapa kamu masih melihatiku seperti itu?”

Zayden Zhou mengulurkan tangannya dan mengelus-ngelus rambut Carina Shen, tapi Carina Shen langsung menghindarinya.

“Heh! Zayden Zhou, kamu jangan lupa, nyawamu adalah milikku, jika kamu melakukan hal yang sama lagi, aku pasti tidak akan mengampunimu!”

Carina Shen berkata sambil menunjuk-nunjuk ke dada Zayden Zhou, dan langsung kembali ke kamar dengan wajahnya yang kesal.

Setelah itu satu per satu dari mereka kembali ke kamar mereka masing-masing.

Ted Chuan sangat merasa khawatir, dia sampai tidak menutup pintu kamarnya, dia takut ada orang lain yang memanfaatkan keadaan ini dan menyerang diam-diam, atau mungkin Zayden Zhou akan pergi lagi secara diam-diam.

Di saat yang sama, di keluarga Jiang.

Saat Shinta Jiang kembali ke rumah, acara perjamuan itu sudah berakhir.

Para pengawal itu menghabiskan waktu hingga satu jam untuk bisa menemukan Shinta Jiang, sedangkan para tamu undangan sudah tidak sabar menunggunya dan langsung pergi.

Sekarang tempat acara perjamuan masih belum dibereskan dan sangat berantakan.

Shinta Jiang berjalan ke depan Siddhi Jiang tanpa ekspresi apapun, dan juga tanpa sepatah kata pun, dia hanya berdiri diam di depannya.

Shinta Jiang tahu Siddhi Jiang pasti akan memulai pembicaraannya.

Novel Terkait

Cinta Yang Tak Biasa

Cinta Yang Tak Biasa

Wennie
Dimanja
4 tahun yang lalu
Craving For Your Love

Craving For Your Love

Elsa
Aristocratic
3 tahun yang lalu
My Beautiful Teacher

My Beautiful Teacher

Haikal Chandra
Adventure
3 tahun yang lalu
The Comeback of My Ex-Wife

The Comeback of My Ex-Wife

Alina Queens
CEO
4 tahun yang lalu
Menaklukkan Suami CEO

Menaklukkan Suami CEO

Red Maple
Romantis
3 tahun yang lalu
Hei Gadis jangan Lari

Hei Gadis jangan Lari

Sandrako
Merayu Gadis
3 tahun yang lalu
Husband Deeply Love

Husband Deeply Love

Naomi
Pernikahan
4 tahun yang lalu
Kamu Baik Banget

Kamu Baik Banget

Jeselin Velani
Merayu Gadis
3 tahun yang lalu